Langkah – langkah:
1. Tentukan variabel
X1 = Tin
X2 = zinc
2. Fungsi tujuan
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Fungsi kendala
1) 2X1 + X2 ≥ 8
2) 2X1 + 3X2 ≥ 12
3) X1 ≥ 2 (jumlah minimal yang harus di produksi = 2 unit)
4) X2 ≥ 1 (jumlah minimal yang harus di produksi = 1 unit)
1. Membuat grafik
1) 2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
Garis isoquant titik (4,8)
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan garis
kendala (1) dan (2).
2X1 + X2 =8
2X1 + 3X2 = 12
-
-2X2 = -4
X2 =2
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka diproduksi Tin (X1 ) = 3 dan Royal Jelly (X2 ) =
2, dengan biaya produksi 460 ribu rupiah
Bentuk di atas juga merupakan bentuk umum. Perubahan ke dalam bentuk baku hanya
membutuhkan variabel slack, karena semua fungsi kendala menggunakan bentuk
pertidaksamaan ≤ dalam bentuk umumnya. Maka bentuk bakunya adalah sebagai berikut :
Maksimumkan : z = 2 X1+ 3X2 + 0S1 + 0S2+ 0S3
Fungsi Kendala : 10 X1 + 5 X2 + S1 = 300
6 X1 + 20 X2+ S2 = 700
8 X1 + 15 X2 + S3 = 600
X1, X2 , S1 , S2, S3 ≥ 0
S1 , S2, S3 merupakan variable slack
Oleh karena itu kita harus membedakan pembentukan tabel awal berdasarkan variabel
basis awal. Gunakan kasus di atas, maka tabel awal simpleksnya adalah :
VB X1 X2 S1 S2 S3 NK
Z -2 -3 0 0 0 0
S1 10 5 1 0 0 300
S2 6 20 0 1 0 700
S3 8 15 0 0 1 600
b.
Cara NWC adalah cara mengisi sel simulai dari sudut kiri atas. Dalam hal ini dimulai diri
sel O1D1 baru dilanjutkan ke sel yang lain.
D1 D2 D3 D4 D5 bi
12 4 9 5 9
O1 40 15 55
8 6 6 7
O2 5 40 45
1 12 4 7
O3 10 20 30
7
10 15
O4 6 10 40 50
9 1
di 40 20 50 30 40 180
180
c. Dari tabel tersebut diperoleh banyaknya Origin = 4, Distination = 5, maka jumlah sel yang
harus diisi sebanyak (4 + 5 – 1) sel = 8 sel
Nilai fungsi tujuan f= 1095 di atas diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil kali harga
cij dengan kapasitas pada sel terisi
4a.
Notasi Waktu
Kegiatan (Hari) Waktu Penyeleseaian
i J Mulai (ES) Selesai (EF)
(1) (2) A (3) (4) (5)
1 2 6 0 6
1 3 4 6 10
1 4 5 10 15
2 5 7 0 7
2 7 6 7 13
3 5 B 8 0 8
3 7 10 8 10
4 6 C 4 0 4
5 8 7 0 7
5 10 8 7 15
6 7 D 7 0 7
6 9 3 7 10
7 10 E 9 0 9
7 8 3 9 12
8 11 F 8 0 8
9 10 G 6 0 6
10 11 5 0 5
b.
Jalur kritis
C
A G
B D F
Pengaruh percepatan (Takt Time) = avail prod time / req output rate
Wmin = 90 / 32