KEBUTUHAN ELIMINASI
Disusun oleh :
SITTI SANTI
A1C121026
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
KEBUTUHAN ELIMINASI
A. KONSEPKEBUTUHANELIMINASI
1. Pengertian
Gangguan kebutuhan eleminasi fekal adalah penurunan pada frekue
nsi normal defekasi yang disertai oleh kesulitan atau pengeluaran tidak
lengkap feses dan/ atau pengeluaran feses yang keras, kering dan banyak.
Eliminasi fekal sangat erat kaitannya dengan saluran pencernaan. Organ
utama yang berperan dalam eliminasi fekal adalah usus besar. Usus
besar memiliki beberapa fungsi yaitu mengabsorpsi cairan dan elektrolit,
proteksi (perlindungan) dengan mensekresikan mucus yang akan melindu
ngi dinding usus dari trauma oleh feses dan aktifitas.
bakteri, mengantarkan sisa makanan sampai keanus dengan berkontraksi.
Proses eliminasi fekal adalah suatu upaya pengosongan
intestin. Pusat refleksi ini terdapat pada medulla dan spinal cord. Refleks
defekasitimbulkarenaadanyafeses dalam rektum.
2. Etiologi
a. Eliminasi urin
1) Dietdan intake
3) Gaya hidup
4) Stres psikologi
5) Tingkat aktifitas
6) Tingkat perkembangan
7) Kondisi patologis
b. Eliminasifekal
1) Tingkat perkembangan
2) Diet
3) Asupancairan
4) Tonos otot
5) Faktorpsikologis
6) Pengobatan
7) Penyakit
8) Gayahidup
9) Aktifittasfisik
11) kehamilan
3. Manifestasiklinis
a. Eliminasi urin
1) Retensi urin
- Ketidaksanggupanuntukberkemih
2) Inkotentinensiaurin
b. Eliminasifekal
1) Konstipasi
- Nyeri rektum
2) Inpaction
- Anoreksia
- Kembung/kram
- Nyeri rektum
3) Diare
6) Hemoroid
4. Pemeriksaan diagnostik
a. Eliminasi urin
- Phnormal yaitu4,6-8,0
4) Arteriogramginjal
5) EKG
6) CTscan
7) Enduorologi
8) Urografi
9) Ekstretorius
b. Eliminasi fekal
2) Prosktosigmoidoskopi
5) Pemeriksaan fisik
5. Penatalaksanaan
a. Eliminasi urine
1) Terapi nonfarmakologi
2) Terapi farmakologi
3) Terapi pembedahan
4) Modalitas lain
7) Drainagesu prapubik
b. Eliminasi fekal
1) Pengobatan nonfarmakologis
2) Pengobatan farmakologis
3) Pemberian cairan
5) Obat-obatan
B. ASUHAN KEPERAWATAN
a. Pengkajian
1) Riwayat keperawatan
- Pola berkemih
2) Pemeriksaan fisik
- Abdomen
5) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan urine (urinalisis)
- Warna : (N : jernih)
- Penampilan (N : jernih)
- Bau (N : beraroma)
- Ph (N : 4,5– 8,0)
- Glukosa (N : negatif)
- Keton (N : negatif)
b. Diagnosa Keperawatan
1) Inkontinensia
2) Retensi urine
c. Perencanaan
Eduksai
2. GangguanEliminasiFekal
a. Pengkajian
1) Riwayat keperawatan
- Kegiatanyangspesfik
2) Pemeriksaan fisik
Anus kopi
Prokto sigmoidoskopi
b. Diagnosa keperawatan
1) Konstipasi
2) Diare
c. Perencanaan
a. Diare
Hipersekresiai Hiperperistaltik
r
Pergeseran menurunkesem
danelektrolit(
airdan patanusus
meningkat
elektrolitkeron menyerapmaka
isironggausus
ggausus nan
)
DIARE
b. Konstipasi
Gangguandefekasi KONSTIPASI
Rangsangan
Membran mukorektal reflekspenyebabrekt
danmuskulatur tidak Tekanan
oanal intra
pekaterhadaprangsanganf abdomenmening
ekal Relaksasi
katsfingter
internadaneksterna
KONSTIPASI
Diperlukan
rangsanganyang lebih
kuat
untukmendorongfeses
Spasme setelah
makannyeri kolik pada
abdomenbawah