Nama : Khavy Arsyadi

NIM : B1A121305

Kelas : H

Tugas mandiri Bahasa Indonesia

1. Pengertian teks
2. Pengertian teks akademik
3. Ciri-ciri teks akademik

Jawaban

1. 1.Teks sebagai seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim kepada
seorang penerima melalui medium tertentu atau kode-kode tertentu. (Sobur, 2004:53)

2.Teks hampir sama dengan wacana, bedanya kalau teks hanya bisa disampaikan dalam
bentuk tulisan saja, sedangkan wacana bisa disampaikan dalam bentuk lisan maupun
tertulis. (Eriyanto, 2001:3)

3.Teks merupakan esensi wujud bahasa. Artinya, teks direalisasikan atau diwujudkan dalam
bentuk wacana dan lebih bersifat konseptual. (Nababan, 1987:64)

2. 1. Abidin et al. (2014:16) menyatakan bahwa teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan
tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan
bahasa yang benar.

2.Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan
menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik
dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya

3.Drs. Djuroto dan Dr. Supriyadi, pengertian karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan
penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti
metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu
permasalahan

3. 1. Martin dan Veel et al. (1998:31) menyatakan bahwa teks akademik cenderung membutuhkan
pendekatan yang berbeda untuk memahamkan isinya kepada target pembaca.
 2. Bazerman (1998:15-27) menyatakan bahwa pengeksplorasian ciri-ciri keilmiahan pada teks
akademik merupakan dimensi tersendiri apabila dibandingkan dengan jenis-jenis teks lain.

3. Wiratno (2015:21) menyatakan bahwa teks akademik menjadi 14 ciri, antara lain sederhana
dalam struktur kalimat, padat informasi, padat akan kata-kata leksikal, banyak memanfaatkan
nominalisasi, banyak memanfaatkan metafora gramatika, banyak memanfaatkan istilah teknis,
bersifat teksonomik, dan abstrak, banyak memanfaatkan system pengacuan esfora, banyak
memanfaatkan proses relasional atribut untuk membuat deskripsi , bersifat monolog dan untuk
lebih banyak mendayagunakan jenis kalimat indikatif-deklaratif, memanfaatkan bentuk pasif
untuk memberikan tekanan pada pokok persoalan yang dikemukakan.