Anda di halaman 1dari 35

TUGAS KKNI

“SEARCH ENGINE DAN ADVANCED BROWSING”

DOSEN PENGAMPU: ERI WIDYASTUTI, S.Pd., M.Sc

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2 PSIK B

AHMAD TAUFIQ RAMADHAN (4213250014) JOJOR PUTRI PASARIBU (4213250026)

ANJELUS NAHADA DUHA (4213250010) MARCHELLINO IVAN LEE HUTABARAT (4213550020)

ATIKA HAURA SIREGAR (4211250012) NADYA RAFAELA PUTERI (4211250009)

DWI PRIYADI PURBA (4213250030) SAMUEL ANAYA PUTRA ZAI (4213250012)

EKIN ADHI GUNA (4213250009) VIJAY SITORUS (4213550012)

PRODI ILMU KOMPUTER


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Critical Book Report, Critikal Jurnal
Review, Mini Riset, Rekayasa Ide dan Hasil Projek ini dapat diselesaikan dengan baik. Critical
Book Report, Critikal Jurnal Review, Mini Riset, Rekayasa Ide, dan Hasil Proyek disusun
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data.

Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas
ini, dan salah satunya ada dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi yaitu Eri
Widyastuti, S.Pd., M.Sc dan juga kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam
membantu menyelesiakan tugas ini.

Terakhir penulis berharap Critical Book Report, Critikal Jurnal Reviuw, Mini Riset,
Rekayasa Ide, dan Hasil Proyek ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pengetahuan
bagi semua pembaca. Saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini, kami
sangat mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca.

Medan, 24 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
1.1.1 Hasil CBR ........................................................................................................... 1
1.1.2 Hasil CJR .......................................................................................................... 13
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 17
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 17
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 17
BAB II KERANGKA TEORITIS ....................................................................................... 18
2.1 Dasar Teori .............................................................................................................. 18
2.1.1 Search Engine ................................................................................................... 18
2.1.2 Advanced Searching ( Browsing) .................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................................... 20
3.1 Hasil Mini Riset ....................................................................................................... 20
3.1.1 Search Engine dan Advanced Browser .......................................................... 20
3.1.2 Riset 10 Orang Menjawab Topik Search Engine dan Advanced Browser 20
3.1.3 Lima Soal Pembahasan Jaringan dan Komunikasi Data ............................ 21
3.2 Hasil Rekayasa Ide .................................................................................................. 23
3.2.1 Permasalahan ................................................................................................... 23
3.2.2 Solusi Permasalahan ........................................................................................ 24
3.2.3 Penutup ............................................................................................................. 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 26
4.1 Kajian Pustaka ........................................................................................................ 26
4.1.1 Media Pembelajaran ........................................................................................ 26
4.1.2 Topik yang terkait............................................................................................ 28
BAB V PENUTUP................................................................................................................. 31
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 31
5.2 Saran......................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1.1 Hasil CBR


A. Buku Utama (Search Engine Optimization FOR DUMmIES)

Search Engine Basics

I. Mensurvei Landscape Search Engine

1. Menyelidiki Search Engine dan Direktori.

a. Search Indexes or Search Engines (Indeks pencarian atau mesin pencari).

Indeks atau mesin pencarian adalah jenis alat pencarian utama yang akan Anda temui. Google
adalah mesin pencari paling populer di dunia, diikuti oleh Yahoo! dan MSN.

b. Search Directories.

Direktori adalah kumpulan informasi yang dikategorikan tentang situs Web. Direktori
pencarian paling signifikan dimiliki oleh Yahoo! (dir.yahoo.com) dan Proyek Direktori
Terbuka (www.dmoz.org). Perusahaan direktori tidak menggunakan spider atau bot untuk
mengunduh dan mengindeks halaman di situs Web dalam direktori.

c. Non-spidered indexes.

Berisi informasi latar belakang tentang setiap halaman, seperti judul, deskripsi, dan kata kunci.

d. Pay-per-click systems (Sistem bayar per klik).

Pengiklan menempatkan iklan kecil ke dalam sistem, dan ketika pengguna melakukan
pencarian mereka, hasilnya berisi beberapa daftar sponsor.

e. Menjaga persyaratan tetap lurus.

Berikut adalah beberapa istilah yang Anda lihat tersebar di seluruh buku, yakni: Search site,
search system, search term, search results, natural search results, search engine optimization.

1
2. Di Mana Orang Mencari?

Anda dapat mencari situs Web di banyak tempat. Secara harfiah ribuan situs, pada
kenyataannya, menyediakan kemampuan untuk mencari di Web. Namun, sebagian besar
pencarian dilakukan di sejumlah kecil situs pencarian.

3. Search Engine Magic.

Buka Google dan cari istilah pengacara pribadi cedera. Kemudian lihat bilah biru di bawah
logo Google, dan Anda melihat sesuatu seperti ini:

Ini berarti Google telah menemukan lebih dari 16 juta halaman yang berisi tiga kata ini. Namun
entah bagaimana ia berhasil membuat peringkat halaman.

a. Bagaimana mereka melakukannya?

Konsep umumnya, saat Google mencari istilah pencarian Anda, itu dimulai dengan mencari
halaman yang berisi frasa yang tepat. Kemudian mencari halaman yang berisi kata-kata yang
berdekatan. Kemudian mencari halaman yang berserakan.

b. Melangkah ke posisi programmer.

Saat mengevaluasi klaim tentang apa yang dilakukan mesin telusur, terkadang saya merasa
berguna untuk melangkah ke posisi orang yang membangun mesin telusur; Saya mencoba
berpikir,"apa yang masuk akal" dari perspektif programmer yang menulis kode yang
mengevaluasi semua halaman ini.

4. Mengumpulkan Alat Anda.

Anda membutuhkan hal berikut seperti, pengetahuan dasar internet, sebuah komputer yang
terhubung ke Internet, sebuah situs Web, dan salah satu dari dua hal ini: Pengetahuan kerja
yang baik tentang HTML dan Akses ke geek dengan pengetahuan HTML yang baik.

5. Toolbar.

a. Cari toolbar.

Saya sangat merekomendasikan toolbar Google:

1) toolbar.google.com 2) toolbar.msn.com 3) toolbar.yahoo.com 4) toolbar.ask.com


2
b. Alexa toolbar.

Alexa adalah perusahaan yang dimiliki oleh Amazon.com, dan bermitra dengan Google dan
Microsoft. Sudah ada sejak lama, dan jutaan orang di seluruh dunia menggunakannya. Setiap
kali seseorang menggunakan bilah alat untuk mengunjungi situs Web, bilah alat mengirimkan
URL ke Alexa, memungkinkan sistem membuat basis data kunjungan situs yang sangat besar.

II. Perubahan Situs Web Satu Jam yang Ramah Mesin Pencari Anda

1. Apakah Situs Anda Terindeks? Berikut dijelaskan cara mengetahui situs Anda diindeks
dalam beberapa sistem berbeda.

a. Google.

Buka browser Anda dan muat halaman di situs Anda. Kemudian ikuti langkah berikut, yaitu:
Klik ikon i pada toolbar Google dan Pilih Cache Snapshot of Page dari daftar drop-down yang
muncul.

b. Yahoo! dan MSN.

Sintaks pencarian yang saya gunakan untuk melihat apa yang dimiliki Google dalam indeksnya
untuk situs rodentracing.com:rodentracing.com, tidak hanya berfungsi di Google, tetapi juga
di Yahoo! dan MSN.

c. Yahoo! Direktori.

Berikut cara mengetahui apakah situs Anda terdaftar di Yahoo! Direktori:

1) Arahkan browser Anda ke dir.yahoo.com.


2) Ketik nama domain situs Anda ke dalam kotak teks Pencarian.
3) Pastikan tombol opsi Direktori dipilih, lalu klik Cari.

d. Proyek Direktori Terbuka.


Anda juga harus tahu apakah situs Anda terdaftar di Open Directory Project (www.dmoz.org).
Jika tidak, seharusnya begitu. Cukup ketik nama domain, tanpa www. bagian. Jika situs Anda
ada dalam indeks, Proyek Direktori Terbuka akan memberi tahu Anda. Jika tidak, Anda
sebaiknya mendaftarkannya.

3
2. Mengambil Tindakan jika Anda Tidak Terdaftar.

a. Apakah Situs Anda Tidak Terlihat?

Berikut penjelasan singkatnya:

1) Situs ini menggunakan semacam struktur navigasi yang tidak dapat dibaca oleh mesin
pencari, sehingga mereka tidak dapat menemukan jalan mereka melalui situs tersebut.
2) Situs ini membuat halaman dinamis yang tidak akan dibaca oleh mesin pencari.

b. Navigasi Tidak Terbaca.


Cobalah cara sederhana ini: Buat lebih banyak tautan teks di seluruh situs dan Tambahkan
halaman peta situs ke situs Anda.

c. Berurusan dengan Halaman Dinamis.

Dalam banyak kasus, masalahnya adalah situs itu dinamis yaitu, halaman dibuat dengan cepat
ketika browser memintanya. Data ditarik keluar dari basis data, ditempelkan ke template
halaman Web, dan dikirim ke browser pengguna. Mesin pencari sering kali tidak membaca
halaman seperti itu, karena berbagai alasan.

3. Memilih Kata Kunci yang Baik.

Inilah cara melakukan analisis kata kunci secara cepat:

1) Arahkan browser Anda ke http://searchmarketing.yahoo.com/rc/src/. Anda melihat


Yahoo! Cari Pusat Sumber Daya Pemasaran; Search Marketing adalah divisi PPC
(bayar per klik) Yahoo!.
2) Klik tautan Alat Pemilih Kata Kunci Pengiklan di sisi kanan halaman.
3) Di kotak pencarian, ketikkan kata kunci yang menurut Anda mungkin digunakan orang
untuk mencari produk atau layanan Anda.
4) Tekan Enter.

4. Memeriksa Halaman Anda.

a. Menggunakan Bingkai.

Saat pertama kali mengintip kode sumber untuk situs Anda, Anda mungkin menemukan bahwa
situs Anda menggunakan bingkai. Berikut adalah beberapa perbaikan cepat:

1) Tambahkan tag TITLE dan DESCRIPTION di antara tag <HEAD> dan </HEAD>.

4
2) Tambahkan tag <NOFRAMES> dan </NOFRAMES> di antara tag <BODY> dan
</BODY>, dan tempatkan 200 hingga 300 kata konten kaya kata kunci di antara tag.
Teks NOFRAMES dirancang untuk ditampilkan oleh browser yang tidak dapat
bekerja dengan bingkai, dan mesin pencari akan membaca teks ini, meskipun mereka
tidak akan menilainya setinggi teks biasa.
3) Sertakan sejumlah tautan, dalam teks di antara tag NOFRAMES, ke halaman lain di
situs Anda untuk membantu mesin telusur menemukan jalannya.
b. Melihat Tag TITLE.

Cukup masuk akal, mesin pencari memperkirakan bahwa tag TITLE dapat menunjukkan judul
halaman - dan karena itu subjeknya. Buka halaman beranda situs Anda lalu pilih
Lihat➪Sumber (di Internet Explorer) untuk melihat sumber halaman. Editor teks terbuka,
menunjukkan kepada Anda seperti apa HTML halaman itu. Inilah yang akan Anda lihat di
bagian atas halaman:

c. Memeriksa Tag DESCRIPTION.

Tag DESCRIPTION penting karena mesin pencari sering mengindeksnya dan dalam beberapa
kasus, dapat menggunakan tag DESCRIPTION untuk memberikan deskripsi situs pada
halaman hasil pencarian.

d. Memberi Mesin Pencari Sesuatu Untuk Dibaca.

Konten halaman teks yang dapat dibaca oleh mesin pencari sangat penting, tetapi banyak situs
Web tidak memiliki konten halaman apa pun di halaman depan.

5. Membuat Situs Anda Terindeks.

Bagaimana Anda mendapatkan indeks? Temukan situs Web lain untuk ditautkan ke situs Anda,
segera. Tentu saja, Anda menginginkan situs yang sudah terindeks oleh mesin pencari.
Searchbots harus mengikuti tautan ke situs Anda.

5
III. Merencanakan Strategi Mesin Telusur Anda

1. Jangan Percayai Desainer Web Anda.

Masalahnya ada dua:

1) Desainer web cukup banyak harus mengatakan bahwa mereka memahami mesin
pencari, karena semua pesaing mereka mengatakannya.
2) Banyak desainer Web berpikir mereka mengerti, tetapi biasanya pada tingkat
"tambahkan beberapa tag meta dan kirimkan ke mesin pencari". Ini tidak akan berhasil.

2. Memahami Keterbatasan.

Anda mungkin telah menerima email spam yang menjamin posisi sepuluh besar untuk situs
Web Anda di mesin pencari. Sebagian besar dari ini adalah omong kosong.

3. Mengincar Kompetisi.

Seberapa kompetitif istilah pencarian Anda? Berikut beberapa cara untuk mengetahuinya:

1) Cari istilah Anda.


2) Cari istilah Anda menggunakan tanda kutip

4. Melampaui Mendapatkan ke # 1.

a. Frase Kata Kunci yang Sangat Bertarget.

Jika kata kunci Anda sangat kompetitif, cari kata kunci yang tidak begitu dicari, seperti go
local, fokus pada istilah pencarian yang lebih khusus, dan memasukkan kesalahan ejaan.

b. Memahami Ekor Pencarian.

Ekor pencarian adalah konsep penting untuk dipahami. Ini berarti dua hal:

1) Bahkan jika Anda tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik untuk masa jabatan
utama, masih ada banyak ruang untuk dimainkan.
2) Jika Anda hanya fokus pada istilah utama, Anda kehilangan sebagian besar tindakan.

5. Mengontrol Variabel Mesin Telusur.

Anda memiliki kendali atas lima variabel dasar, dan variabel keenam yang tidak menunggu
siapa pun. Keywords (Kata kunci), Content (Isi), Page optimization (Pengoptimalan halaman),
Submissions (Kiriman), Links (Link), Time and the Google sandbox (Waktu dan kotak pasir

6
Google). Segala sesuatu yang Anda lakukan akan bertujuan untuk mempengaruhi salah satu
dari lima variabel pertama, dan saat Anda mengerjakan variabel keenam, Waktu akan terus
berdetak.

6. Menentukan Rencana Serangan Anda.

Faktor lainnya, bagaimana Anda melanjutkan? Itu tergantung pada tingkat tertentu pada
anggaran Anda dan daya saing area tempat Anda bekerja.

1) Lakukan analisis kata kunci. 4) Buat halaman dengan kata kunci.


2) Buat halaman yang dapat dibaca. 5) Dapatkan situs lain untuk ditautkan ke situs
3) Buat halaman dengan kata kunci. Anda.

IV. Membuat Situs Anda Berguna dan Terlihat

1. Mengungkap Rahasia tapi Penting Aturan Sukses Web.

a. "Rahasia" yang Berkembang Dan Salah.

Berikut adalah beberapa rahasia tanggal untuk situs Web yang sukses:

1) Links 2) Cool 3) Community 4) Content


b. Mengungkap Rahasia yang Sebenarnya.

Situs Web harus bermanfaat. Masalah dengan rahasia adalah bahwa mereka terlalu spesifik,
mengarahkan orang membangun situs yang dalam banyak kasus tidak pantas. Tentu, tautan
penting bagi Yahoo!, tetapi tidak dengan sebagian besar situs Web.

c. Menampilkan Bias Untuk Konten.

Mesin pencari bias terhadap peringkat konten situs Web yang berat dengan baik karena
beberapa alasan:

1) Mesin pencari pada awalnya adalah alat penelitian akademis yang dirancang untuk
menemukan informasi teks.
2) Mesin pencari membutuhkan sesuatu untuk mendasarkan penilaian mereka.

2. Membuat Situs Anda Bekerja Dengan Baik.

a. Membatasi Multimedia.

7
Sebagian besar multimedia yang digunakan di Web tidak ada gunanya karena jarang
memberikan tujuan yang bermanfaat bagi pengunjung. Lihatlah situs Web paling sukses di
dunia, Amazon: Desainnya sederhana, bersih, teks hitam di latar belakang putih, dengan
banyak teks dan sangat sedikit animasi, video, atau suara (kecuali, misalnya, di mana ia
menyediakan sampel musik di area CD situs).

b. Menggunakan Teks, Bukan Grafik.

Sejumlah besar situs Web menggunakan grafik untuk menempatkan teks ke halaman. Desainer
web sering menggunakan teknik ini sehingga semua browser dapat melihat font yang dipilih
dengan cermat.

c. Menghindari Keinginan Untuk Menjadi Terlalu Pintar.

Saya menyarankan orang untuk tinggal selangkah di belakang dalam teknologi Web. Dari sudut
pandang kegunaan, masalahnya adalah tidak semua jenis browser bekerja dengan cara yang
sama; mereka memiliki bug yang berbeda dan menangani trik teknis secara berbeda.

d. Jangan Lucu.

Beberapa situs melakukan segala yang mereka bisa untuk menjadi lucu. Situs Coca Cola adalah
contoh klasik dari ini beberapa tahun yang lalu, meskipun akhirnya mendapat pesan dan
berubah. Situs ini memiliki ikon berlabel Tour de Jour, Mind Candy, Curvy Canvas, Netalogue,
dan sebagainya.

e. Menghindari Bingkai.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mereka kurang lazim saat ini:

1) Banyak desainer menyalahgunakan frame, membuat situs sulit dinavigasi. Terlalu


banyak frame di jendela browser mengabaikan rata-rata Joe bekerja dengan layar
kecil dan resolusi rendah.
2) Beberapa browser tidak menangani frame dengan baik.
3) Mesin pencari tidak menangani frame dengan baik, untuk seluruh daftar alasan yang
dijelaskan di Bab.
f. Memudahkan Untuk Bergerak.

Desain web terus-menerus menjadi lebih baik, tetapi saya masih terkejut bahwa perancang
terkadang mempersulit pengunjung untuk berpindah-pindah situs Web. Pikirkan baik-baik
tentang bagaimana situs Anda terstruktur:

8
1) Apakah masuk akal dari sudut pandang pengunjung?
2) Dapatkah pengunjung menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat?
3) Apakah Anda memiliki halaman yang menjuntai - halaman di mana pengunjung tidak
dapat menemukan tautan untuk kembali ke situs utama Anda?
g. Menyediakan Rute yang Berbeda.

Berikut adalah beberapa sistem navigasi berbeda yang dapat Anda tambahkan ke situs Anda:

1) Peta Situs. Halaman ini menautkan ke berbagai area situs Anda, atau bahkan, dalam
kasus situs kecil, ke setiap halaman di situs. Contohnya adalah
www.peterkentconsulting.com/sitemap.htm.
2) Daftar Isi atau halaman Indeks. Anda dapat mengurutkan halaman secara tematis
atau abjad.
3) Bilah navigasi. Sebagian besar situs memiliki bilah navigasi hari ini.
4) Link teks navigasi. Tautan kecil di bagian bawah laman Anda, atau di sepanjang sisi,
dapat membantu orang menemukan jalan mereka dan mesin pencari juga.
h. Menggunakan Teks Tautan Panjang.

Ini adalah fakta yang terbukti bahwa pengguna Web menyukai teks tautan panjang, tautan yang
lebih dari sekadar satu kata dan benar-benar menggambarkan ke mana tautan itu membawa
Anda. Pengujian kegunaan menunjukkan bahwa teks tautan yang panjang memudahkan
pengunjung menemukan jalan mereka di sekitar situs.

i. Jangan Terus Restrukturisasi.

Situs yang terus-menerus direstrukturisasi memiliki banyak masalah, termasuk yang berikut:

1) Tautan dari situs Web lain ke situs Anda rusak, yang berakibat buruk bagi calon
pengunjung dan juga mesin pencari (atau, lebih tepatnya, buruk bagi posisi Anda di
mesin pencari karena mereka tidak akan dapat menjangkau situs Anda melalui tautan
rusak).
2) Siapa pun yang telah mem-bookmark halaman Anda sekarang memiliki bookmark
yang rusak.
j. Mengedit dan Memeriksa Ejaan.

Periksa halaman Anda untuk kesalahan menumpahkan dan mengedit. Halaman bebas
kesalahan tidak hanya membuat situs Anda tampak lebih profesional, tetapi juga memastikan

9
bahwa kata kunci berharga Anda tidak terbuang sia-sia. Jika pengunjung potensial mencari
balap hewan pengerat. Misalnya, Anda tidak ingin istilah balap rodint di halaman Web Anda.

B. Buku Pembanding (The Art of SEO)


Search Engine Basics

1. Memahami Hasil Mesin Pencari

Di bidang pemasaran pencarian, halaman yang dikembalikan mesin untuk memenuhi


permintaan disebut sebagai halaman hasil mesin pencari (SERP). Setiap mesin mengembalikan
hasil dalam format yang sedikit berbeda dan akan menyertakan hasil vertikal (konten spesifik
yang ditargetkan ke kueri berdasarkan pemicu tertentu di kueri, yang akan kami ilustrasikan
segera).

2. Memahami Tata Letak Halaman Hasil Pencarian

a. Navigasi vertical (Vertical navigation)

Setiap mesin menawarkan opsi untuk mencari vertikal yang berbeda, seperti gambar, berita,
video, atau peta. Mengikuti tautan ini akan menghasilkan kueri dengan indeks yang lebih
terbatas. Di dalam Gambar 2-3, misalnya, Anda mungkin dapat melihat item berita tentang
boneka binatang atau video yang menampilkan boneka binatang.

b. Kotak kueri penelusuran (Search query box)

Semua mesin menampilkan kueri yang telah Anda lakukan dan memungkinkan Anda untuk
mengedit atau memasukkan kembali kueri baru dari halaman hasil pencarian. Di sebelah kotak

10
permintaan pencarian, mesin juga menawarkan tautan ke halaman pencarian lanjutan, fitur
yang akan kita bahas nanti di buku.

c. Informasi hasil (Results information)

Bagian ini memberikan sedikit informasi meta tentang hasil yang Anda melihat, termasuk
perkiraan jumlah halaman yang relevan dengan kueri tertentu itu (angka-angka ini dapat, dan
sering kali, sangat tidak akurat dan harus digunakan hanya sebagai ukuran perbandingan kasar).

d. Hasil alami/organik/algoritmik (Natural/organic/algorithmic results)

Hasil ini diambil dari indeks utama mesin pencari di Web dan diberi peringkatdalam urutan
relevansi dan popularitas menurut algoritma kompleks mereka. Daerah ini hasilnya adalah
fokus utama dari bagian buku ini.

e. Saran penyempurnaan kueri (Query refinement suggestions)

Fitur yang relatif baru, penyempurnaan kueri sekarang ditawarkan oleh ketiga mesin tersebut.
NS tujuan dari tautan ini adalah untuk memungkinkan pengguna mencari dengan cara yang
lebih spesifik dan mungkin lebih relevan permintaan yang akan memuaskan niat mereka.

3. Sistem Peringkat Berbasis Algoritma: Perayapan, Pengindeksan, dan Peringkat

Memahami cara kerja perayapan, pengindeksan, dan peringkat sangat membantu bagi praktisi
SEO, karena itu membantu mereka menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk
memenuhi tujuan mereka. Bagian ini terutama mencakup cara Google, Yahoo!, dan Microsoft
beroperasi, dan tidak selalu berlaku untuk pencarian lain mesin yang populer, seperti Baidu
(China) dan Naver (Korea). Mesin pencari memiliki beberapa tujuan dan fungsi utama. Ini
termasuk:

a. Merangkak dan mengindeks miliaran dokumen (halaman dan file) yang dapat diakses
di Web.
b. Menanggapi pertanyaan pengguna dengan memberikan daftar halaman yang relevan.

4. Menentukan Niat Penelusur dan Menyampaikan yang Relevan, konten baru

Mesin pencari komersial modern mengandalkan ilmu pencarian informasi (IR). Ini sains telah
ada sejak pertengahan abad kedua puluh, ketika sistem pengambilan didukung komputer di
perpustakaan, fasilitas penelitian, dan laboratorium pemerintah. Di awal perkembangan sistem
pencarian, ilmuwan IR menyadari bahwa dua komponen penting terdiri dari sebagian besar

11
fungsi pencarian: relevansi dan kepentingan (yang telah kami definisikan sebelumnya dalam
bab ini). Ke mengukur faktor-faktor ini, mesin pencari melakukan analisis dokumen (termasuk
analisis semantik) konsep di seluruh dokumen) dan analisis tautan (atau kutipan).

5. Menganalisis Faktor Peringkat

SEOmoz melakukan survei terhadap SEO terkemuka untuk menentukan apa yang dipikirkan
oleh SEO ini faktor peringkat yang paling penting (http://www.seomoz.org/article/search-
ranking-factors). Ini adalah ringkasan tingkat tinggi dari sembilan hasil teratas:

a. Penggunaan kata kunci dalam tag judul


b. Teks jangkar dari tautan masuk
c. Otoritas tautan global situs
d. Usia situs
e. Popularitas tautan dalam struktur tautan internal situs
f. Relevansi topikal dari tautan masuk
g. Tautkan popularitas situs di komunitas topical
h. Penggunaan kata kunci dalam teks isi

Popularitas tautan global dari situs yang tertaut ke situs

C. Kelebihan dan Kekurangan

Setiap buku memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari kedua buku yang
telah kami baca, terlihat bahwa dari kedua buku tidak terdapat perbedaan yang siginifikan
karena, pada kedua buku sama-sama memiliki kata pengantar sebagai pendahuluan atau
perkenalan sebelum memasuki topik yang di bahas. Jika dilihat dari penulisan konsep, buku
utama lebih tersusun dalam bentuk paragraph dengan diberikan beberapa gambar penjelas,
sedangkan pada buku pendukung terlihat lebih tersusun dalam bentuk paragraph yang diselingi
gambar penjelas.

Buku utama dengan judul Search Engine Optimization FOR DUMmIES memiliki kelebihan
dalam penjelasan yang mudah untuk dipahami, dengan judul dan font size yang enak di
pandang, Sedangkan buku pembanding dengan judul The Art of SEO memiliki kelebihan dari
segi kelengkapan materi dan penjelesan yang mudah dipahami. Lalu kekurangan yang terdapat
pada buku utama ialah warna hitam putih pada gambar penjelas sehingga membuat setiap

12
halaman yang dilihat jadi membosankan. Sedangkan kekurangan yang terdapat pada buku
pendukung mungkin sangat sedikit di karenakan rangkuman buku yang sangat jelas dan
lengkap sangat membantu pembaca dalam memahami buku, kekurangan buku pendukung,
antara lain sedikit sulit di temukan, bebarapa gambar mungkin kurang jelas, terdapat beberapa
kesalahan dalam penulisan kata, serta yang lainnya.

1.1.2 Hasil CJR

BROWSING DAN SEARCHING SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI SUMBER-


SUMBER INFORMASI DALAM PERPUSTAKAAN DIGITAL

1. PENDAHULUAN
Perpustakaan digital mempunyai tiga karakteristik utama menurut National Science
Foundation yaitu:
1) Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari, dan
menggunakan informasi, dalam berbagai bentuk di dalam sebuah jaringan digital yang
tersebar luas.
2) Memiliki koleksi yang mencakup data dan meta data yang saling mengaitkan berbagai
data, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
3) Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang
dikembangkan bersama-sama komunitas pemakai jasa untuk memenuhi kebutuhan
informasi komunitas tersebut.
dengan karakteristik tersebut lebih memperjelas konsep tentang perpustakaan digital.

Perpustakaan berupaya menyediakan informasi dan sumber-sumber informasi guna


dimanfaatkan seluas mungkin oleh sebagian besar anggota masyarakat yang
membutuhkannya. Konsep pelayanan perpustakaan ini merupakan dimensi baru di dalam
konteks layanan jasa perpustakaan dan informasi4. Konsep tersebut harus didukung sistem
temu kembali informasi yang didisain untuk menemukan dokumenatau informasi yang
diperlukan oleh masyarakat pengguna. Sistem Temu Kembali Informasi bertujuan untuk
menjembatani kebutuhan informasi pengguna dengan sumberinformasi yang tersedia.

13
2. KONSEP SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI
Salah satu hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah
perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, dimana secara spesifik
juga akan menyangkut penelusuran informasi. Menurut Belkin (1985) titik perhatian
atau fokus dalam kajian tentang temu kembali
informasi ada lima, yaitu :
1) Perpindahan informasi dalam sistem komunikasi
2) Pemikiran tentang informasi yang diinginkan
3) Efektifitas sistem dan perpindahan informasi
4) Hubungan antara informasi dengan penciptanya
5) Hubungan antara informasi dengan pemakai;

Dengan perkembangan internet, "search engine" telah menjadi sektor penting


dari bisnis pasar global, kompetitif dan komersial, misalnya bisnis mesin pencari
internet, portal informasi, penerbitan dan multinasional online integrator konten seperti
Google, Yahoo atau Microsoft. Jika perpustakaan tidak ingin menjadi terpinggirkan
maka harus mengikuti seiring perkembangan .

Searcing
Temu kembali informasi merupakan kata kunci dan bisa dikatakan menjadi suatu
persoalan dalam era digital yaitu bagaimana menyimpan dan menemukan kembali11. Mesin
pencari (search engine) dalam internet seperi google, yahoo, alta vista adalah sebuah
programkomputer yang menelusur melalui sejumlah besar teks dan data . Search engine
digunakan untuk memudahkan pencari informasi agar tidak tersesat dalam ribuan bahkan
jutaan informasi yang terpasang atau mempersempit subjek yang diinginkan.
Dalam Perpustakaan Digital dibuatlah sebuah box pencari dimana user dapat
memasuk kan satu atau lebih kata kunci yang diinginkan.
1. Simple search

Pencarian hanya menggunakan satu kata kunci baik bahasa ilmiah atau dengan
bahasa terkendali
2. Boolean search

Mengunakan logika AND, OR, NOT diantara kata kunci

14
3. Quick search

Menggunakan dua kata kunci

4. Advanced Search

Dapat menggunakan petunjuk yang ada menurut menu yang ditampilkan.

Keberhasilan temu kembali informasi atau information retrieval ditentukan


dalam dua hal penting seperti dikemukakan Baeza-Yates dan Riberio-Neto dalam Pendit
adalah: user task dan logical view of the document. User task merupakan perilaku
pengguna apa yang harus dilakukan pengguna kalau ingin mencari sesuatu informasi
yang nantinya diterjemahkan oleh mesin, sedangkan logical view of the document adalah
cara memandang dokumen sebagai sesuatu yang dapat diwakili oleh serangkaian indeks
atau kata kunci baik secara otomatis dilakukan oleh komputer maupun yang dibuat oleh
manusia. Perkembangan IR dari sisi user task sampai saat ini terbatas pada dua jenis
yaitu:

1) Model Klasik.
a. Boolean ketikan mencari infrmasi hanya menggunakan dua ukuran yaitu relevan dan
tidak relevan.
b. Probabilistik sistem yang memakai model ini dikenal juga sebagai binary independence
retrieval (BIR) memakai prinsip probabilitas (kemungkinan) karena proses meminta
dan mencari informasi querying dilihat sebagai sebuah proses yang tidak sekali jalan.

2) Model Terstruktur pencarian informasi dapat dilakukan dengan merujuk ke


struktur dokumennya yang memiliki dua kemungkinan yaitu:
a. Non –overlapping list yaitu sistem yang menggunakan model ini akan membagi-bagi
dokumen sebagai wilayah teks tertentu misalnya dengan mengikuti stuktur dokumen
(bab, sub-bab, judul, sub-judul, gambar, foto, tabel dan seterusnya) kemudian untuk
masing-masing wilayah ini dilakukan pengindeksan yang tidak saling menindih (non
overlapping).
b. Proximal nodes. Model IR ini menggunakan beberapa struktur indeks yang memiliki
hirarki independen terhapap sebuah dokumen. Masing-masing dari indeks ini merujuk
ke struktur dokumen (bab, sub-bab, judul, sub judul, gambar, foto tabel dan
seterusnya)yang dinamakan nodes. Pada masing-masing node inilah ada rujukan ke

15
bagian dari dokumen yang mengandung teks tertentu.
Dalam perpustakaan digital atau data base yang menyimpan koleksi digital mempunyai
beberapa fasilitas yang memudahkan pengguna dalam searching contoh dalam GALE salah
satu link dalam www.pnri.go.id mempunyai fasilitas :
− Basic search
Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses
langsung google.com.

− Subject guide rese

− Advantrd search

Advanced Search merupakan fasilitas penelusuran yang menyediakan berbagai pilihan fitur
pencarian/ penelusuran berdasarkan kata atau angka yang dimasukkan.
Browsing
Browsing adalah salah satu arti penting dalam mencari informasi di perpustakaan
digital dan pendekatan yang ditawarkan. Dasar Web perpustakaan digital menggunakan link
untuk menuntuntun pengguna dalam mencari koleksi. Tools Browsing seharusnya dibuat
oleh desainer perpustakaan digital dan dokumen di dalam koleksi juga dialokasikan contoh
dimunculkan atau masuk dalam list (di index, atau kata-kata lain).

Browsing Dan Searching Dalam Perpustakaan Digital’


Browsing Dan Searching dalam perpustakaan digital merupakan jalan yang mudah
untuk menuju suatu dokumen yang diinginkan . Agar yang ditemukan relevan dan tidak
memakan waktu yang lama antara lain dengan cara sebagai berikut:
1. Masuk ke search engine di internet seperti google, yahoo, dan sebagainya jika belum
mengetahui alamat suatu perpustakaan digital.
2. Jika sudah mendapatkan alamatnya masuk ke menu searching yang sudah disediakan

3. Untuk lebih spesifik pilih menu-menu yang telah disediakan biasanya advance
searcing misalnya bahasa, tipe apakah yang diinginkan apakah artikel, buku, jurnal,
tesis, disertasi dan pilihan-pilihan yang tersedia.
4. Jika tidak terdapat advance searcing gunakan Boolean search.

Eksistensi perpustakaan digital diakui jika banyak yang mengunjungi dan merujuk
informasi-informasi yang terdapat di dalamnya.

16
Penutup
Persoalan temu kembali informasi menjadi permasalah penting di dalam
perpustakaan digital. Browsing Dan Searching menjadi menu utama di dalamnya untuk
memudahkan pengguna mencari informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal tersebut
merupakan fasilitas yang disediakan sebuah perpustakaan digital.
Information retrieval merujuk ke seluruh kegiatan yang meliputi pembuatan wakil
informasi (representation), penyimpanan (Storage), pengaturan (organization) sehingga
memudahkan pemakai dalam melakukan Browsing Dan Searching

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan search engine dan advanced browser?
b. Apa saja jenis jenis dari search engine?
c. Bagaimana hubungan antara search engine dengan advanced browser?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui apa itu search engine dan advanced browser.
b. Untuk mengetahui jenis jenis dari search engine.
c. Untuk mengetahui hubungan antara search engine dengan advanced browser.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Untuk meningkatkan pemahaman tentang search engine dan advanced browser.
b. Mampu mempermudah seseorang untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan
cepat dan tepat.
c. Untuk mengindeks alamat dan konten situs web yang berada di jaringan internet.

17
BAB II
KERANGKA TEORITIS

2.1 Dasar Teori


2.1.1 Search Engine
Search engine atau lebih dikenal sebagai mesin pencari, merupakan suatu
program atau aplikasi website yang bertugas untuk melakukan pencarian
berdasarkan kata kunci yang kita ketikkan pada form pencarian (Andrea
Adelheid:2012). Hasil dari pencarian akan menampilkan berbagai data informasi
yang bersumber dari sebuah website, blog, atau forum tertentu. Hasil dari pencarian
sering disebut sebagai Search Engine Result Pages (SERP).

Search engine memiliki beragam fungsi yang sangat bermanfaat bagi


kehidupan sehari-hari. Misalnya, seperti membantu menemukan informasi tertentu
dari laman website serta meningkatkan branding melalui konten yang dikemas
menggunakan search engine marketing (SEM) maupun Search engine optimization
(SEO). Perlu diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang
sangat populer digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata mesin
pencari.

Dalam menampilkan hasil pencarian, mesin pencari (search engine)


melakukan beberapa kegiatan atau algoritma sistem yang diterapkan diantaranya
adalah sebagai berikut (Maria Agustina S:2009) :

- Pencarian List
Merupakan algoritma yang melakukan pencarian dengan cara mencari satu
key, dan pencarian dilakukan secara linear. Hasil dari pencarian ini adalah satu
elemen. Kekurangannya adalah sangat lama karena pencariannya yang linear.
Namun kelebihannya hasilnya sedikit.

- Pencarian Tree
Pencarian ini ibarat pohon, pohon memiliki batang-batang, karena algoritma ini
mencari data dari dataset yang paling luas dan kemudian menyempit hingga
sampai ke bagian yang lebih detail.

- Pencarian SQL

18
Pencarian SQL menggunakan bahasa database structured query language
yang memungkinkan data untuk diambil secara tidak linier. Data langsung bisa
diambil dari subset dari keseluruhan dataset yang ada.

2.1.2 Advanced Searching ( Browsing)


Advanced searching merupakan fasilitas penelusuran yang menyediakan
berbagai berbagai pilihan fitur pencarian/ penelusuran berdasarkan kata atau angka
yang dimasukkan. Selain itu, dengan menggunakan Advanced Searching kita juga
dapat menemukan informasi dari kata atau angka yang kita masukkan dengan
mempersempit (lebih spesifik) hasil pencarian atau penelusuran berdasarkan bahasa,
wilayah, pembaharuan terakhir, situs atau domain, istilah yang muncul, penelusuran
secara aman, jenis file, dan hak penggunaan dari informasi yang dicari.

19
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Hasil Mini Riset


3.1.1 Search Engine dan Advanced Browser
Search Engine adalah sebuah program komputer tertentu yang khusus difungsikan
untuk membantu pengguna dalam mencari berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan
World Wide Web atau news group pada sejumlah jaringan komputer server. Dari
penjelasan terkait apa yang dimaksud search engine di atas, kita bisa menarik kesimpulan
bahwa search engine sebenarnya tak ada bedanya seperti sebuah website pada umumnya.
Hanya saja perannya lebih fokus untuk mengumpulkan sekaligus mengorganisir berbagai
informasi di internet berdasarkan kebutuhan para pengguna. Hasil dari halaman
pencarian ini kemudian biasa disebut sebagai Search Engine Result Page atau SERP.
Posisi dari website yang tampil di halaman SERP sifatnya juga sangat dinamis guna
menjaga tingkat relevansi dari konten.

Tak bisa dipungkiri, situs search engine memiliki beragam fungsi yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya, seperti membantu menemukan
informasi tertentu dari laman website serta meningkatkan branding melalui konten yang
dikemas menggunakan search engine marketing (SEM) maupun Search engine
optimization (SEO). Perlu diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu
metode yang sangat populer digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata
mesin pencari.

Advanced browser merupakan fasilitas penelusuran yang menyediakan berbagai


pilihan fitur pencarian/ penelusuran berdasarkan kata atau angka yang dimasukkan.

3.1.2 Riset 10 Orang Menjawab Topik Search Engine dan Advanced Browser
1. Tabel

SUBJEK NOMOR SOAL


PENELITIAN 1 2 3 4 5
Responden 1 Benar Benar Benar Benar Benar
Responden 2 Benar Benar Benar Benar Salah
Responden 3 Benar Benar Benar Benar Salah

20
Responden 4 Benar Salah Salah Salah Salah
Responden 5 Benar Benar Salah Salah Benar
Responden 6 Benar Benar Benar Benar Salah
Responden 7 Benar Benar Benar Benar Salah
Responden 8 Benar Benar Benar Benar Salah

Responden 9 Benar Benar Benar Benar Salah

Responden 10 Benar Benar Benar Benar Salah

2. Metode Riset dan Kesimpulan Tabel


a) Metode Riset

Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode kualitatif, yaitu sebuah
prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata. Riset ini dilakukan
dengan memberi 5 soal kepada subjek penelitian. Subjek penelitian yang diteliti adalah
mahasiswa Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan yang berjumlah 10 orang.

Riset ini dilakukan secara online (daring) dengan menggunakan google form
melalui link https://forms.gle/BRsop2KVAXPW8bqe7 sebagai alat pembagian soal dan
jawaban antara peneliti dan subjek penelitian.

b) Kesimpulan Tabel

Pengetahuan dan pemahaman mahasiswa yang menjadi responden mengenai


Search engine dan advance browser cukup baik. Dari 5 soal yang diberikan hampir
keselurahan dapat menjawab 4 soal.dengan benar. Itu membuktikan bahwa search engine
dan browser telah sangat familiar di kalangan mahasiswa.

Kesalahan paling banyak terdapat pada soal no 5 mengenai teknologi yang ada
pada advanced browser. Banyak mahasiswa belum mengetahui teknologi-teknologi yang
ada pada sebuah browser.

3.1.3 Lima Soal Pembahasan Jaringan dan Komunikasi Data


1. Apakah yang dimaksud dengan search engine?

Jawab : Search Engine adalah sebuah program komputer tertentu yang khusus
difungsikan untuk membantu pengguna dalam mencari berkas-berkas yang tersimpan

21
dalam layanan World Wide Web atau news group pada sejumlah jaringan komputer
server.

2. Sebutkan contoh search engine yang anda ketahui!

Jawab:

1) Google
2) BING
3) Yahoo
4) Yandex
5) DuckDuck Go

3. Apakah yang dimaksud dengan advanced browser

Jawab : Advanced browser merupakan fasilitas penelusuran yang menyediakan


berbagai pilihan fitur pencarian/ penelusuran berdasarkan kata atau angka yang
dimasukkan.

4. Jelaskan mengenai relevansi atau hubungan antara search engine dan advance
browser!

Jawab : Web browser adalah program software yang menafsirkan/menerjemahkan


bahasa pengkodean dari World Wide Web dalam bentuk grafik, menampilkan
terjemahan dan bukan menampilkan coding. sedangkan Search Engine adalah sebuah
program yang mencari dokumen untuk kata kunci tertentu dan lalu memberikan daftar
dokumen kepada pencari informasi dimana kata kunci ditemukan. Hubungannya
adalah adalah bahwa dokumen informasi yang dikumpulkan oleh search engine adalah
dokumen yang terdapat pada web browser baik berupa file maupun masih berupa data
dalam database sebuah web. Hasil yang disodorkan oleh search engine itu ditampilkan
melalui web browser agar menjadi sebuah informasi yang bermakna

5. Sebutkan teknologi-teknologi pada advanced browser!

Jawab :

1) Search Engine 3) Download 5) Bookmark manager


2) Proxy 4) Cache and Cookies

22
3.2 Hasil Rekayasa Ide

SEARCH ENGINE DAN ADVANCE BROWSE SEBAGAI SARANA SUMBER


SUMBER INFORMASI BAGI ANAK ANAK

3.2.1 Permasalahan

Perkembangan internet di Indonesia memberikan dampak yang sangat besar, hal ini
dapat dilihat dari pengguna internet di Indonesia yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Dari hasil riset Nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) bekerja sama dengan PusKaKom UI, menunjukkan bahwa pada Februari 2018 lalu,
143,26 juta jiwa atau setara 54,7% penduduk indonesia telah terjangkau internet. Hal ini
didukung oleh data Ranking Absolute Growth yang dirilis We Are Social pada tahun 2018,
yakni data perubahan tahun ke tahun berdasarkan jumlah pengguna internet di suatu negara.
Jumlah kenaikan penduduk yang menggunakan internet di Indonesia tercatat mencapai 17,3
juta jiwa dibandingkan tahun lalu, atau naik 13%. Dalam hal ini, Indonesia berada di peringkat
ke empat di bawah India (naik 97,8 juta), China (naik 50,6 juta), dan Amerika Serikat (naik 25
juta).
Masuknya internet dalam bidang pendidikan dapat membawa perubahan dalam proses
pembelajaran. Pendidikan dengan menggunakan media internet tidak mengenal keterbatasan
waktu, tempat belajar, keterpisahan jarak secara geografis dan keinginan peserta didik untuk
belajar di tempatnya sendiri. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses
dengan mudah sesuai dengan segala yang kita perlukan. Internet hadir dengan banyak
kelebihannya untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. Tidak heran banyak orang pada saat ini
telah menggunakan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan akan informasi yang praktis
dan instan. Hadirnya search engine dalam dunia internet mempermudah setiap orang dalam
menelusuri informasi, dengan menggunakan search engine pengguna cukup memasukkan kata
kunci sehingga akan muncul berbagai macam informasi yang berkaitan dengan kata kunci yang
dimasukkan oleh pengguna.
Dari hal ini dapat dilihat bagaimana search engine bermanfaat bagi penggunanya. Ada
beberapa jenis search engine yang bisa digunakan dalam menelusuri informasi antara lain
google, go, snap, yahoo, alvista, bing, ask. (Halim & Nurdin, 2015). Di kalangan anak anak
ataupun remaja google search engine memiliki pengaruh positif dan negatif, salah satunya yang
dapat berpengaruh positif terhadap pendidikan remaja yaitu mesin pencari ini dapat membantu

23
mereka dalam keberlangsungan pembelajaran dengan mencari berbagai referensi pembelajaran
yang tersedia di search engine google. Tetapi dampak negatif google search engine juga
disalahgunakan oleh anak anak ataupun remaja, yaitu untuk mencari tahu informasi negatif di
dunia maya, yang dapat merusak moral pada diri seseorang. Contohnya banyak sekali para user
mencari foto dan video porno di dunia maya, dengan search engine mereka dapat dengan
mudahnya mendapatkan foto dan video tersebut, kemudian sudah banyak permainan online
yang muncul sehingga remaja memilih untuk memainkan permainan online tersebut. Otomatis
motivasi belajar remaja tersebut menjadi berkurang dan juga dapat melemahkan otak mereka.
Karena sudah banyak kasus remaja sekarang yang memiliki nilai rendah pada pendidikan
akibat pengaruh dari game online, sosial media, google search engine dan sebagainya. (Halim
& Nurdin, 2015)

3.2.2 Solusi Permasalahan


Membatasi penggunaan atau akses ke dalam internet yang bisa terbilang unlimited
contoh nya Wi-Fi, apabila menggunakan internet yang tidak unlimited, berikan dalam ukuran
yang kecil. Dengan cara seperti itu mungkin akan berhasil. Bagi orang tua yang ingin
memberikan smartphone bagi anak sebaiknya jangan biarkan anak yang membuat akun google
nya sendiri, melainkan buatkan dia akun google agar orang tua dapat mengawasi kegiatan anak
selama menggunakan search engine atau advanced browse. Search engine tidak hanya ada
Google atau Mozilla ada juga yang namanaya Youtube. Youtube itu sendiri bisa dinikmati
untuk menonton banyak video, contoh nya video Edukasi, Pendidikan, Komedi, Memasak,
Membangun, Menciptakan dan banyak video positif lainnya, namun selain ada video yang
positif ada juga video yang negative yaitu video Kekerasan, video yang mengandung SARA,
dana banyak lainnya. Tetapi Youtube ini sudah ada youtube yang khusus anak anak yang
dinamakan Youtube Kids yang dimana, banyak memberikan video video yang layak ditonton
untuk anak anak. Jadi, jika ingin memberikan akses anak ke Youtube sebaiknya berikan
Youtube Kids ini. Dan berikan pengetahuan lebih tentang dampak dampak negative dalam
menggunakan search engine. Karena dalam search engine itu sendiri dapat memberikan
pengetahuan yang malah menyesatkan seseorang yang menggunakannya.

Jika solusi diatas masih kurang efektif, maka batasi anak dalam menggunakan
smartphone itu sendiri, dan awasi anak saat menggunakan smartphone.

24
3.2.3 Penutup
Apapun yang sedang dilakukan seorang anak sebaiknya diawasi, dituntun oleh orang
tua, karena apa yang akan terjadi pada anak di masa yang akan mendatang akan menjadi
penyesalan bagi seorang orang tua yang telah gagal dalam mendidik, menuntun dan
memebesarkan anaknya. Karena bagaimanapun juga itu sudah menjadi tugas orang untuk
menuntun, mengawasi, membesarkan, megajari seorang anak. Ditambah era modern ini juga
merupakan era yang lebih mudah untuk merusak kepribadian atau mental seorang anak jika
tidak ada yang mengajari atau menuntun nya.

25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kajian Pustaka


4.1.1 Media Pembelajaran
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan
minat siswa untuk belajar.
Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1. Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar.
2. Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa
siswa, dan memungkinkan siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran.
3. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak hanya narasi verbal melalui kata-kata
guru. Agar siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai kehabisan tenaga apalagi saat
guru mengajar setiap pelajaran.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan
deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Jenis-jenis media pembelajaran, yaitu :

1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari
sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa
lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti
radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2. Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan
alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk
visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas

26
sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika
disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini dibedakan
menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut penjelasannya :

a. Media visual diam


Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film
rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

a. Media visual gerak


Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3. Media Audio Visual


Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan
suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu
madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Berikut penjelasannya :
a. Media audiovisual diam
Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.

b. Media audio visual gerak


Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan
dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang
dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media pembelajaran
serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada
masyarakat. Berikut penjelasannya :
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin,
papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan
realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya
langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
27
5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun,
ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara
efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam gambar
fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
d. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
e. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya,
binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

6. Peta dan Globe


Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai,
gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe,
dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain
lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk,
tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.

4.1.2 Topik yang terkait


A. Kegunaan Media PPT
Penggunaan program ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:

1. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik
animasi teks maupun animasi gambar atau foro.
2. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar
yang tersaji.
3. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
4. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang.

28
6. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk),
sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.

B. Alat/Bahan Untuk Pengembangan Media PPT


Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat PPT sebagai media pembelajaran:

1. Komputer/laptop atau gadget.


2. Aplikasi PowerPoint.
3. Proyektor/infocus
4. Alat tulis.
Buku atau materi tentang topik turunan.

C. Langkah-langkah Cara Pengembangan Media


Langkah-langkah mengembangkan media pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar


2. Mengkaji media yang cocok dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dan
bagaimana cara pencapaiannya.
3. Merumuskan strategi dan caranya.
4. Mengembangkan naskah atau isi pesan. Siapa yang akan menggunakan media
pembelajaran? Apa pesan pokok yang akan disampaikan? Apakah ada media yang
sudah dipakai? Apakah ada sumber informasi lain?
5. Memilih bentuk dan jenis media pembelajaran.
6. Media apa yang menjangkau peserta didik? Bentuk media seperti apa yang sesuai
dengan perkembangan peserta didik? Mempertimbangkan dana, waktu dan hambatan.
7. Merancang dan menyelesaikan media pembelajaran. Bagaimana penyelesaian tugas.
Apakah semua tugas bisa diselesaikan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan.

D. Prosedur Penggunaan Media PPT


Prosedur penggunaan PowerPoint sangat simpel. Cukup dengan menyediakan laptop,
proyektor beserta kabel power dan kabel VGA atau kabel HDMI. Hal yang dilakukan pertama
kali yaitu, nyalakan dahulu laptop, pastikan memiliki baterai yang cukup. Hubungkan kabel
power dengan LCD Proyektor ke sumber listrik terdekat, lalu pencet tombol power pada LCD
Proyektor. Arahkan cahaya proyeksi dari LCD Proyektor ke screen putih atau tembok dan atur

29
zoom serta fokusnya. Selanjutnya hubungkan laptop dengan LCD Proyektor dengan
menggunakan kabel VGA atau kabel HDMI sesuai ketersediaan. Pastikan Anda memasang
kabel pada lubang input di LCD Proyektor. Setelah Laptop dengan LCD Proyektor tersambung,
biasanya proyektor akan secara otomatis mencari sumber gambar / video, baik dari VGA
maupun HDMI. Jika belum juga muncul, pencet tombol Source pada LCD Proyektor atau
remote untuk mencari sumber secara manual.

E. Kelebihan dan Kekurangan PPT


Hujair AH. Sanaky (2009: 135-136) mengungkapkan bahwa aplikasi power point mempunyai
kelebihan, diantaranya:
1. Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.
2. Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respon dari penerima pesan.
3. Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat.
4. Memiliki variasi teknik penyajian dengan berbagai kombinasi warna atau animasi.
5. Dapat digunakan berulang-ulang.
6. Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar karena kontrol sepenuhnya pada
komunikator.
7. Lebih sehat dibandingkan menggunakan papan tulis dan OHP.

Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:136) power point juga memiliki kekurangan, diantaranya
adalah :
1. Pengadaan alat mahal dan tidak semua sekolah memiliki.
2. Memerlukan perangkat keras (komputer) dan LCD untuk memproyeksikan pesan.
3. Memerlukan persiapan yang matang.
4. Diperlukan ketrampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk menggunakannya.
5. Menuntut ketrampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide yang baik pada
desain program komputer power point sehingga mudah dicerna oleh penerima
pesan.
6. Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki ketrampilan menggunakan, memerlukan
operator atau pembantu khusus.

30
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Search engine atau lebih dikenal sebagai mesin pencari, merupakan suatu program atau
aplikasi website yang bertugas untuk melakukan pencarian berdasarkan kata kunci yang kita
ketikkan pada form pencarian (Andrea Adelheid:2012). Hadirnya search engine dalam dunia
internet mempermudah setiap orang dalam menelusuri informasi, dengan menggunakan search
engine pengguna cukup memasukkan kata kunci sehingga akan muncul berbagai macam
informasi yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.

Advanced searching merupakan fasilitas penelusuran yang menyediakan berbagai


berbagai pilihan fitur pencarian/ penelusuran berdasarkan kata atau angka yang dimasukkan.
Selain itu, dengan menggunakan Advanced Searching kita juga dapat menemukan informasi
dari kata atau angka yang kita masukkan dengan mempersempit (lebih spesifik) hasil pencarian
atau penelusuran berdasarkan bahasa, wilayah, pembaharuan terakhir, situs atau domain, istilah
yang muncul, penelusuran secara aman, jenis file, dan hak penggunaan dari informasi yang
dicari.

5.2 Saran
Tugas KKNI cukup bagus dalam membantu mahasiswa untuk melatih kemampuan
menulis karya ilmiahnya tetapi kami rasa kkni di setiap mata kuliah membuat pembelajaran di
beberapa mata kuliah kurang efektif dan cukup berlebihan. ada baiknya kkni difokuskan saja
untuk mata kuliah khusus saja yang mengenai karya tulis ilmiah atau sejenisnya.

31
DAFTAR PUSTAKA

Arkiyah, N. (2016). BROWSING DAN SEARCHING SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI SUMBER-
SUMBER INFORMASI DALAM PERPUSTAKAAN DIGITAL.

Eric Enge, S. S. (2009). The Art of SEO. Sevastopol: O’Reilly Media.

Kent, P. (2006). Search Engine Optimization FOR DUMmIES. Indiana: Wiley Publishing.

iv

Anda mungkin juga menyukai