Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

BISNIS ANALYTIC KELOMPOK 7


“ SOCIAL MEDIA AND WEB ANALYTICS “

Oleh:
1. I Putu Eka Sutasoma Sedana Yasa (12210526)
2. Ni Komang Tria Wahyuning Dewi (121113890)
3. Ni Made Murni Ariastuti (121113891)
4. Pande Putu Chika Maysha (121113899)
5. Ida Ayu Sharira Samala (121113906)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNDIKNAS DENPASAR
TAHUN AJARAN 2023 / 2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirya penulis dapat
menyelesaikan makalah “Social Media And Web Analytics” tepat pada waktunya. Tak lupa
terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari segala kekurangan dan
kesempuraan. Namun penulis telah mengusahakan yang terbaik dalam penulisan makalah ini.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata. penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Denpasar, 31 Maret 2023

2
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….3
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….4
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………………..5
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………….6
2.1 Definisi Social Media dan Web Analytic…………………………………………..6
2.1.1 Social Media……………………………………………………………..6
2.1.2 Social Media Analytic……………………………………………………6
2.1.3 Web Analytic……………………………………………………………..6
2.2 Informasi dan rincian terkait Social Media dan Web Analytics……………………7
2.2.1 Hal yang diukur Social Media Analytic………………………………….9
2.2.2 Manfaat Social Media Analytic…………………………………………11
2.2.3 Jenis Analisis menggunakan Social Media Analytic……………………13
2.2.4 Social Media Analytic Tools Bawaan…………………………………..15
2.2.5 Social Media Analytic Tools Gratis…………………………………….16
2.2.6 Social Media Analytic Tools Berbayar…………………………………16
2.3 Iklan Secara Real Time Dalam Sosial Media……………………………………..19
2.3.1 Cara Kerja Penawaran Waktu Nyata (RTB) ……………………………20
2.3.2 Platform Sisi Suplai…………………………………………………….20
2.3.3 Platform Sisi Permintaan……………………………………………….20
2.3.4 Pertukaran Iklan………………………………………………………..20
2.3.5 Pentingnya Penawaran Waktu Nyata…………………………………..21
2.3.6 Biaya Penawaran Waktu Nyata…………………………………………21
2.3.7 Perbedaan Antara Penawaran Waktu Nyata dan Iklan Terprogram……21
2.3.8 Manfaat Penawaran Waktu Nyata………………………………………21
2.3.9 Contoh Iklan Real Time………………………………………………..22
Bab III Penutup………………………………………………………………………………23
3.1 Penutup…………………………………………………………………………..23
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..24

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era yang serba digital ini, hampir seluruh masyarakat menggunakan gadget untuk
beraktivitas sehari-hari. Menurut data dari We Are Social, pada bulan Januari tahun 2019 total
penduduk Indonesia mencapai 268,2 juta jiwa, sementara pengguna smartphone mencapai
355,5 juta dan rata-rata orang menghabiskan waktu 8 jam 36 menit per harinya dalam
menggunakan media sosial (websindo). Berkembangnya internet di Indonesia ditandai dengan
meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Hal tersebut pun mempengaruhi proses
pemasaran baik dari pemasaran profit maupun non profit. Banyak sekali media dan fitur yang
dapat diakses melalui internet, salah satunya ialah jejaring sosial (social media). Sosial media
telah menjadi wabah global manusia modern, dimana mereka dapat berkomunikasi ataupun
mendapatkan informasi secara cepat, dimanapun, dan kapanpun melalui internet tapa perlu
bertemu secara langsung.
Komunikasi yang dilakukan melalui social media tidak lagi berjalan secara searah,
namun secara dua arah maupun multi arah. Perkembangan tersebut telah memberikan banyak
kemudahan bagi setiap orang dalam mengakses informasi dalam berbagai bidang. Salah
satunya yaitu dalam bidang pemasaran dan bisnis.
Saat ini banyak brand atau perusahaan yang menggunakan social media untuk
melakukan promosi produk atau jasa yang dimilikinya serta melakukan aktivitas komunikasi
pemasaran dengan konsumen. Banyaknya fungi dan fitur yang dapat dikembangkan melalui
social media meniadikan suatu brand atau perusahaan harus menentukan strategi yang tepat
untuk mengoptimalkan penggunaannya untuk dapat memasarkan secara tepat kepada
konsumennya. Sehingga suatu brand atau perusahaan dapat melakukan promosi yang
terstruktur dan tepat sasaran. Untuk itu, melalui makalah ini akan membahas lebih dalam
mengenai social media dan web analytics untuk memahami lebih jauh mengenai social media
dan web analytics serta berbagai hal yang berkaitan dengan social media marketing.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana definisi Social Media and Web Analytics?
2. Bagaiman informasi dan rincian yang dapat diberikan terkait Social Media and Web
Analytics?
3. Bagaimana tampilan iklan secara Real Time dalam sosial media?

4
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana definisi Social Media dan Web Analytics
2. Untuk mengetahui bagaimana informasi dan rincian yang dapat diberikan terkait Social
Media dan Web Analytics
3. Untuk mengetahui bagaimana tampilan iklan secara Real Time dalam sosial media

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Social Media dan Web Analytic


2.1.1 Social Media
Media Sosial adalah suatu grup aplikasi berbasis internet yang menggunakan ideologi
dan teknologi Web 2.0, dimana pengguna dapat membuat atau bertukar informasi pada aplikasi
tersebut. Beberapa media sosial yang sangat digemari dan memiliki jutaan pengguna di
Indonesia adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Blog, dan lainnya. Sosial media
memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dengan jutaan pengguna lainnya.
Seiring berjalannya waktu, saat ini media sosial dengan cepat berubah menjadi suatu
hal yang penting untuk orang berkomunikasi satu sama lain. Kompatibilitas multimedia media
sosial yang cukup mudah juga menjadi faktor berkembangnya sosial media seperti kemudahan
mengunggah konten audio-video, teks dan gambar, dimensi lain dari akses global langsung
telah ditambahkan ke media sosial, sehingga menyebabkan ancaman bear bagi media
tradisional dan konvensional yang ada. Media sosial membuka jalan bagi setiap individu untuk
menjadi penerbit ide dan pandangannya dan manfaat.
2.1.2 Social Media Analytic
Social media analytics adalah proses untuk mengumpulkan dan mencari data dan
percakapan dari media sosial. Data ini biasanya akan dimanfaatkan dalam ruang lingkup bisnis.
Hasil analisis sosial media ini nantinya akan menjadi pertimbangan untuk menyusun kebijakan
atau strategi bisnis perusahaan.
Banyak orang mengira bahwa analisis sosial media adalah menghitung data metrik
jumlah like, follow, retweet, preview, click, dan impresi yang dimiliki suatu channel atau akun
sosial media. Tapi sebenarnya, analisis sosial media jauh lebih luas dari data metrik tersebut.
Analisis sosial media juga mencakup social listening. Yaitu mendengar setiap masalah
sosial yang ada, serta mencari kesempatan atau solusi yang dapat menjawab masalah tersebut.
Analisis sosial media dapat dilakukan dengan menggunakan platform atau software khusus.
Saat ini, Anda bisa menemukan berbagai platform dan software. Mulai dari yang gratis hingga
berbayar sesuai dengan kebutuhan Anda.
2.1.3 Web Analytic
Web analitik adalah proses menganalisis perilaku pengunjung ke situs Web. Dengan
menggunakan web analitik akan memungkinkan pelaku bisnis untuk menarik lebih banyak
pengunjung, mempertahankan atau menarik pelanggan baru untuk barang atau jasa yang

6
ditawarkan. Web analitik (tool) mengukur aktivitas dan perilaku pengguna di situs web Anda,
misalnya: berapa banyak pengguna yang berkunjung, berapa lama mereka menggunakan web,
berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, halaman mana yang mereka kunjungi, dan
apakah mereka datang dengan mengikuti tautan atau tidak.
Web analytic bekerja dengan sebagian besar alat (tool) web analitiknya yang
menambahkan kode, biasanya dalam JavaScript pada halaman. Dengan menggunakan kode ini,
alat web analitik akan menghitung setiap kali halaman mendapat pengunjung atau klik pada
tautan. Kode ini juga dapat mengumpulkan informasi lain seperti perangkat, browser, dan
lokasi geografis (melalui alamat IP). Layanan web analitik web biasanya juga menggunakan
cookie untuk melacak setiap sesi dan untuk menentukan kunjungan berulang dari browser yang
sama. Web analytic sangat penting karena Web analitik memberikan informasi berupa data
yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi
pengunjung situs web. Dengan memahami perilaku pengguna kita bisa mengoptimalkan situs
web untuk mendapatkan konversi sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya, web analitik bisa
menampilkan halaman paling populer di situs web Anda, kemudian Anda bisa menambahkan
link untuk berbelanja di halaman ini.
Untuk menggunakan platform atau software ini juga cukup mudah. Cara kerja social
media analytics bahkan cukup mirip dengan tools pencari website. Hanya perlu memasukkan
data keywords atau topik yang diperlukan ke queri atau web crawlers.
Selanjutnya, queri akan dipecah dan dimasukkan ke dalam database. Selanjutnya,
software akan menjalankan proses kategorisasi dan analisa untuk mendapatkan insight dari
data tersebut. Meskipun prosesnya cukup panjang, hasil social media analytics tersebut bisa
Anda dapatkan dalam beberapa detik hingga menit saja.

2.2 Informasi dan rincian yang dapat diberikan terkait Social Media dan Web Analytics
Social media analytics sebenarnya bukan istilah yang benar-benar baru. Istilah ini
mulaimarak digunakan sejak orang-orang memahami dampak sosial media. Khususnya dalam
bidang pemasaran. Kemampuan sosial media dalam mempengaruhi masyarakat membuat
banyak praktisi dan analis sosial media mulai mempertimbangkan analitik dalam kegiatannya.
Social media analytics adalah proses untuk mengumpulkan dan mencari data dan
percakapan dari media sosial. Data ini biasanya akan dimanfaatkan dalam ruang lingkup bisnis.
Hasil analisis sosial media ini nantinya akan menjadi pertimbangan untuk menyusun kebijakan
atau strategi bisnis perusahaan.

7
Banyak orang mengira bahwa analisis sosial media adalah menghitung data metrik
jumlah like, follow, retweet, preview, click, dan impresi yang dimiliki suatu channel atau akun
sosial media. Tapi sebenarnya, analisis sosial media jauh lebih luas dari data metrik tersebut.
Analisis sosial media juga mencakup social listening. Yaitu mendengar setiap masalah
sosial yang ada, serta mencari kesempatan atau solusi yang dapat menjawab masalah tersebut.
Analisis sosial media dapat dilakukan dengan menggunakan platform atau software khusus.
Saat ini, Anda bisa menemukan berbagai platform dan software. Mulai dari yang gratis hingga
berbayar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menggunakan platform atau software ini juga cukup mudah. Cara kerja social
media analytics bahkan cukup mirip dengan tools pencari website. Anda hanya perlu
memasukkan data keywords atau topik yang diperlukan ke queri atau web crawlers.
Selanjutnya, queri akan dipecah dan dimasukkan ke dalam database. Selanjutnya, software
akan menjalankan proses kategorisasi dan analisa untuk mendapatkan insight dari data tersebut.
Meskipun prosesnya cukup panjang, hasil social media analytics tersebut bisa Anda dapatkan
dalam beberapa detik hingga menit saja.

Sampai saat ini, analisis sosial media masih belum banyak digunakan secara optimal.
Padahal, dalam lingkup industri pemanfaatan analisis sosial media sangatlah penting. Analisis
sosial media dapat membantu perusahaan menciptakan citra perusahaan di masyarakat.
Citra ini bisa menjadi baik atau buruk tergantung pada proses kreatif dan analisis sosial media
yang dilakukan. Selain itu, analisis sosial media juga dapat memberikan banyak keuntungan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa social media analytics penting:
1. Mengevaluasi Performance Konten Berjalan
Analisis sosial media dapat membantu perusahaan menemukan hasil dari campaign
yang dijalankan di sosial media. Apakah campaign tersebut dapat memberikan impresi
yang baik atau tidak. Baik impresi untuk produk tersebut ataupun impresi untuk
perusahaan secara umum.
2. Mengetahui Strategi yang Berhasil dan Tidak
Hasil dari analisis sosial media juga dapat membantu perusahaan untuk memilah
strategi mana yang berhasil dan tidak berhasil. Khususnya dalam menghasilkan
penjualan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.Kadang kala, campaign yang
dilakukan memang bisa saja tidak berhasil. Hal ini akan menjadi pembahasan di
perusahaan untuk menemukan bentuk campaign lain yang lebih baik. Sementara
campaign yang berhasil bisa dikembangkan dan semakin disempurnakan.

8
3. Memantau Kondisi Kompetitor
Selain bisa diterapkan ke sosial media perusahaan, social media analytics juga bisa
diimplementasikan ke perusahaan kompetitor. Kadang kala, cara ini perlu dilakukan
agar perusahaan bisa mengetahui kondisi perusahaan kompetitor.Hasil analisis sosial
media kompetitor ini nantinya dapat digunakan sebagai perbandingan. Sehingga,
perusahaan dapat mengeluarkan kebijakan atau strategi bisnis yang lebih baik ke
depannya.
4. Menentukan Strategi Baru yang Lebih Baik
Saat melakukan analisis sosial media, bisa saja hasilnya tidak sesuai harapan. Bahkan
bisa jadi campaign yang dilakukan malah blunder dan bisa dianggap gagal. Dengan
menggunakan social media analytics, Anda bisa lebih mudah menentukan strategi baru
yang lebih baik untuk periode selanjutnya.
5. Menciptakan Sentimen Masyarakat
Sosial media juga merupakan sarana komunikasi antara perusahaan atau brand dengan
masyarakat. Pengelolaan sosial media yang baik dapat membuat sentimen masyarakat
terhadap brand tersebut juga semakin baik. Hal ini bisa ditingkatkan dengan
menggunakan data hasil analisis sosial media.

Itulah beberapa alasan mengapa social media analytics penting. Selain alasan tersebut,
masih banyak alasan lain yang menunjukkan pentingnya analisis sosial media. Mulai
dari mengukur perkembangan aset sosial media, mengetahui tren terkini terkait
penawaran atau brand, memantau pandangan orang tentang brand, memahami
percakapan yang beredar, hingga membantu penjualan divisi marketing.

2.2.1 Hal yang Diukur Social Media Analytics


Melihat pentingnya analisis sosial media di perusahaan, Anda mungkin bertanya-tanya, hal apa
saja yang diukur melalui analisis sosial media? Nah, pada bagian ini kita akan membahas hal
tersebut secara singkat.
Pada dasarnya, ada 6 hal yang perlu diukur oleh analisis sosial media. Sehingga, perusahaan
bisa membuat keputusan strategis yang lebih tepat dan efektif.
1. Performance Metrics
Mengukur performa social media adalah hal penting untuk melihat bagaimana kinerja
suatu campaign. Sehingga, Anda bisa mengetahui sisi mana yang perlu dipertahankan
dan ditingkatkan.Pengukuran performa ini mencakup pertumbuhan follower dari waktu

9
ke waktu, reach & impression, serta engagement rate. Untuk menghitung engagement
rate, jumlah like, komentar, dan share pada post akan dibagi dengan jumlah follower
akun Anda.
2. Audience Analytics
Audiens adalah bagian penting dalam proses kreatif bisnis. Bahkan merupakan bagian
paling utama dalam strategi sosial media. Memahami audiens membantu perusahaan
menciptakan apa yang pelanggan inginkan dan cari. Sehingga, pengalaman pelanggan
bisa lebih menyenangkan.Sebelumnya, data audiens ini adalah hal yang paling sulit
didapatkan. Namun, seiring perkembangan teknologi, mulai banyak tools analitik yang
bisa digunakan. Sehingga, analisis audiens ini bisa lebih mudah didapatkan. Baik dari
segi demografis, ketertarikan, hingga kebiasaan yang dilakukan.
3. Competitor Analytics
Salah satu cara paling mudah untuk memanfaatkan performance metrics adalah dengan
melihatnya dari sudut pandang kompetitor. Namun, tools social media analytics dapat
membantu Anda melakukan hal ini. Apalagi, ada banyak tools yang telah dilengkapi
dengan kemampuan AI yang baik.Competitor analytics dilakukan dengan
membandingkan performa Anda dengan performa kompetitor. Kemudian,
memperhitungan efektivitas dan pengembangan yang mungkin dilakukan.
4. Paid Social Analytics
Iklan bisa menjadi pengeluaran yang sangat besar bagi sebuah bisnis. Apalagi jika iklan
yang dijalankan tidak proporsional dengan tujuan yang diharapkan. Alih-alih
menggunakan metode trial and error, akan lebih baik jika Anda memprediksinya
terlebih dahulu.Analisis sosial media membantu Anda untuk menghindari kerugian
akibat iklan yang tidak efektif. Sehingga, Anda bisa memperkirakan apakah biaya yang
dikeluarkan bisa sebanding dengan hasil yang didapatkan atau tidak.Beberapa
perhitungan yang digunakan dalam analisis ini adalah jumlah iklan aktif, jumlah biaya
iklan, total klik, click-through rate, biaya per klik, biaya per engagemet, biaya per aksi,
dan biaya per purchase.
5. Influencer Analytics
Saat ini, influencer sudah menjadi bagian dari marketing campaign. Karena itu, Anda
juga perlu mempertimbangkan seberapa besar pengaruh seorang influencer terhadap
bisnis Anda.Analisis sosial media membantu Anda memberikan info yang perlu Anda
ketahui. Mulai dari total interaksi per 1000 follower, cakupan audiens, hashtag yang

10
sering digunakan, jumlah post per hari dan dampak setiap post, hingga kolaborasi
terdahulu.
6. Sentiment Analysis
Terakhir, analisis sosial media juga mengukur bagaimana sentimen yang masuk sebagai
respon sebuah campaign. Apakah meningkatkan sentimen positif dari audiens atau
justru menyebabkan adanya sentimen negatif.Analisis sentimen ini juga membantu
mengetahui masalah yang dihadapi pelanggan loyal. Sehingga, perusahaan bisa
memastikan bahwa campaign yang dibuat telah sesuai dengan target audiens. Dan jika
ada sentimen negatif yang muncul, perusahaan bisa bertindak cepat untuk mengatasi
hal tersebut.

2.2.2 Manfaat Social Media Analytics


Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dengan menjalankan analisis sosial
media. Di antaranya:
1. Menelusuri Performa Kampanye
Setiap perusahaan pasti melakukan campaign di media sosial. Salah satu cara untuk
mengetahui apakah campaign tersebut berjalan baik adalah dengan menggunakan
analisis sosial media. Cara ini membantu perusahaan mengetahui bagaimana performa
campaign yang dijalankan.Dengan cara ini, perusahaan bisa mengetahui apakah
campaign tersebut dapat memberikan impresi positif atau justru sebaliknya. Khususnya
impresi yang berkaitan dengan produk yang sedang dijalankan.
2. Membantu Divisi Marketing
Manfaat social media analytics berikutnya adalah untuk membantu divisi yang ada di
perusahaan untuk menjalankan tugasnya. Misalnya divisi marketing atau customer
service.Dengan menggunakan analisis sosial media, perusahaan bisa mengetahui
bagaimana dampak campaign yang dijalankan terhadap penjualan perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga dapat mendapatkan informasi tentang alur audience di
media sosial perusahaan. Apakah campaign tersebut membawa audiens ke halaman
penjualan, pendaftaran, atau ke halaman promo.Dengan mengetahui hal ini, perusahaan
bisa menyusun strategi yang tepat sesuai dengan target yang ingin didapatkan.
3. Membantu Membuat Keputusan Strategis
Selain membantu divisi marketing, hasil analisa juga memberikan insight yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan strategis. Khususnya yang berkaitan dengan
perkembangan bisnis dan marketing campaign.Sebagai gambaran, salah satu hasil dari

11
analisis sosial media adalah data demografis audiens. Data ini bisa dimanfaatkan untuk
membuat keputusan strategis. Misalnya keputusan terkait marketing campaign atau
brand awareness. Sehingga, hasilnya bisa lebih efektif dan sesuai dengan target market
yang dituju.
4. Membantu Pengembangan Produk
Sosial media sering menjadi tempat customer membagikan pengalamannya akan suatu
brand atau produk. Analisis sosial media membantu Anda menemukan hal ini. Baik
yang berupa pengalaman baik atau kurang menyenangkan.Analisis sosial media
membantu perusahaan melihat bagaimana persepsi konsumen terhadap produk
tersebut. Termasuk keluhan, kekurangan, dan harapan konsumen atas produk tersebut
di masa depan. Mengetahui hal ini dapat membantu dalam proses pengembangan
produk berikutnya.
5. Meningkatkan Pengalaman Kustomer
Pada dasarnya, sebuah perusahaan bukan hanya menjual produk kepada konsumen.
Tapi juga menjual pengalaman atau customer experience. Dan sosial media adalah
kanal yang tepat untuk menciptakan pengalaman tersebut.Aktivitas kecil yang
dilakukan sebuah brand di sosial media bisa memberikan pengalaman yang berbeda
pada konsumen. Hal ini bisa saja membuat konsumen menjadi lebih loyal dan setia
kepada brand tersebut.
6. Memahami Analisis Kompetitif
Selanjutnya, social media analytics juga membantu perusahaan untuk memahami
kompetitor dengan lebih baik. Setiap tindakan yang dilakukan kompetitor bisa menjadi
bahan pertimbangan untuk strategi atau kebijakan perusahaan selanjutnya.Misalnya
saja, saat kompetitor terlihat akan mengeluarkan produk atau menciptakan peluang
baru, perusahaan bisa masuk dan ikut memanfaatkan peluang tersebut.
7. Meningkatkan Efisiensi
Analisis mendalam mengenai sosial media juga dapat membantu perusahaan mengukur
permintaan pasar. Informasi ini bisa digunakan untuk mengelola inventaris dan
menyiapkan persedian. Sehingga, biaya dan sumber daya bisa digunakan dengan lebih
efisien.

12
2.2.3 Jenis Analisis Menggunakan Social Media Analytics
Sosial media saat ini menjadi salah satu strategi penting dalam pemasaran. Dibandingkan
dengan metode pemasaran lainnya, sosial media memiliki banyak kelebihan. Seperti lebih
mudah diakses, lebih dekat pada target market, dan juga dapat digunakan secara gratis.
Namun, karena sosial media ini gratis untuk semua orang, maka kompetisi untuk menarik
perhatian publik juga lebih ketat. Karena itu, dibutuhkan social media analytics yang matang
untuk bisa mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Secara umum, ada 4 tipe analisa sosial media yang umum digunakan, yaitu:
1. Analisis Deskriptif (Hindsight)
Analisis deskriptif adalah metode yang paling umum digunakan oleh banyak analis.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan tampilan statistik dari perhitungan
matematis. Sehingga, penyebaran data sampe atau populasi bisa diketahui.Biasanya,
metode analisis ini menampilkan hal-hal yang bersifat statistik. Seperti rata-rata, mean,
modus, dan statistik lainnya. Dengan menggunakan metode analisis ini, data akan
menjadi lebih informatif dan mudah dipahami. Penyajiannya sendiri biasa ditampilkan
dalam bentuk laporan, visualisasi, atau kluster.
Penggunaan analisis deskriptif biasa digunakan untuk mengetahui aktivitas pengguna
di media sosial secara rinci. Namun, lebih berfokus pada kejadian yang terjadi di masa
lalu dan masa kini. Karena itu, hasil analisanya lebih bersifat reaktif.Social media
analytics dengan metode ini membantu Anda menemukan celah atau peluang yang
belum banyak dimanfaatkan. Anda juga bisa menganalisis komentar pengguna di media
sosial dan mengetahui sentimen yang banyak beredar.
2. Analisis Diagnostik (Wawasan)
Sama seperti analisis deskriptif, bentuk analisis diagnostik juga masih bersifat reaktif.
Hanya saja, fokus utama pada analisis ini adalah pertanyaan “mengapa”. Seperti
mengapa campaign media sosial yang Anda jalankan bisa berhasil atau justru
mengalami kegagalan.Dalam analisis diagnostik, Anda bisa mendapatkan gambaran
umum yang lebih luas. Khususnya mengenai kinerja campaign yang Anda lakukan.
Anda bahkan bisa memfiltrasi data yang didapatkan dan menemukan poin-poin penting
untuk meningkatkan capaian campaign Anda di masa depan.
Dengan kata lain, analisis bentuk ini membantu Anda mendapatkan wawasan yang rinci
mengenai cara kerja campaign yang berlangsung. Wawasan atau informasi ini nantinya
bisa Anda gunakan untuk merumuskan strategi campaign selanjutnya.
3. Analisis Prediktif (Foresight)

13
Berbeda dari dua jenis analisis sebelumnya, analisis prediktif ini bersifat proaktif.
Artinya, Anda perlu melakukan analisa yang lebih dalam dengan data yang lebih besar.
Tujuan analisis prediktif adalah untuk membuat prediksi apakah campaign yang Anda
jalankan akan berhasil dan memberikan keuntungan atau tidak.Analisis prediktif
berkaitan dengan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Karena itu, analisis tipe ini
membuat Anda mencari tahu apa dan mengapa suatu hal bisa terjadi di masa depan.
Serta bagaimana meminimalisir resiko yang akan dihadapi di masa depan.Untuk
mendapatkan analisis prediktif, Anda perlu menganalisis data media sosial dengan
keyword tertentu. Khususnya kata dengan unsur beli, inginkan, butuhkan, dll. Dengan
begitu, Anda bisa mengetahui keinginan dan masalah yang dihadapi pengguna jauh
lebih awal.
Selanjutnya, data ini bisa Anda gunakan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap
produk atau layanan yang Anda tawarkan. Selain itu, analisis ini juga memberi Anda
prediksi mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian.
4. Analisis Preskriptif (Foresight)
Metode analisis berikutnya adalah analisis preskriptif. Analisis ini juga merupakan
jenis analisis yang bersifat proaktif. Analisis ini biasanya memberikan rekomendasi
atas suatu masalah yang berlangsung di sosial media.Seperti yang diketahui, pengguna
media sosial memiliki keragaman yang sangat tinggi dengan berbagai jenis grup. Untuk
itu, seorang social media analytics Indonesia perlu menggunakan analisis preskriptif
untuk mengetahui strategi yang tepat untuk mendapatkan jangkauan yang luas.
Sehingga,pencapaian bisnis bisa maksimal sesuai yang diharapkan.
Pada prakteknya, analisis preskriptif dilakukan dengan tujuan menjawab pertanyaan-
pertanyaan seperti ini:
• Konten apa yang banyak menghasilkan interaksi di media sosial?
• Produk seperti apa yang cocok untuk pelanggan di demografi tertentu?
• Berapa banyak konten kuis yang perlu dibuat untuk meningkatkan audiens?
Sebuah perusahaan bisa menggunakan salah satu metode tersebut dalam satu waktu
atau beberapa metode secara bersamaan. Tergantung pada kondisi dan kasus yang
dihadapi oleh perusahaan. Dengan menjalankan metode ini, setiap strategi yang
dijalankan perusahaan akan memiliki perhitungan yang tepat. Sehingga, proses
evaluasi juga menjadi lebih mudah.

14
2.2.4 Social Media Analytics Tools Bawaan
Hampir setiap sosial media telah memiliki tools analitik yang bisa Anda gunakan sesuai
kebutuhan. Tools ini juga menawarkan insight yang baik untuk mengetahui aktivitas Anda di
sosial media. Berikut ini adalah 6 tools social media analytics gratis bawaan yang bisa Anda
gunakan:
1. Facebook Insight
Fitur ini adalah fitur bawaan dari Facebook. Anda dapat mengakses fitur Facebook
Insight dengan sangat mudah melalui halaman Facebook Page Anda. Jika sudah masuk,
Anda tinggal mencari tab Insight yang biasanya ada di bagian atas.Meskipun tools ini
gratis digunakan, informasi yang disajikan cukup lengkap. Mulai dari overview, fans,
reach, posts, people hingga pages to watch. Anda juga bisa mendapatkan informasi
tambahan dengan klik pada jumlah people reach.Sayangnya, tools ini hanya bisa
digunakan untuk menemukan Insight dari halaman Fanpage saja. Facebook Insight
tidak tersedia untuk akun pribadi.
2. Instagram Insight
Tools satu ini adalah tools social media analytics bawaan Instagram. Anda bisa
mengakses Instagram Insight jika profil Instagram Anda sudah diubah menjadi akun
bisnis. Melalui menu Insight, Anda bisa menemukan data analitik mengenai profil
Anda, post, stories, hingga ads yang Anda gunakan.Anda bahkan bisa mengetahui di
hari apa dan jam berapa follower Anda paling aktif di Instagram. Data ini dapat
membantu Anda mengetahui kapan waktu terbaik membuat postingan dan
mengunggahnya di Instagram.
3. Twitter Analytics
Twitter Andalytics adalah tools analitik bawaan untuk mendapatkan data analisis
sebuah akun Twitter. Untuk mengakses tools atau fitur ini, Anda perlu login ke Twitter
terlebih dahulu. Kemudian, buka browser dan cari “analytics.twitter.com”.Tools ini
dapat menampilkan data analitik akun Anda selama 28 hari terakhir. Termasuk
kunjungan profile, pertumbuhan follower, impresi pada tweet, dan mention yang Anda
dapat. Selain itu, data terkait engagement seperti retweet, mention, favorites, dan klik
juga bisa Anda dapatkan menggunakan tools ini saja.
4. Youtube Analytics
Youtube Analytics adalah fitur bawaan Youtube yang dapat memberikan data terkait
performa Youtube channel Anda. Termasuk watch time, views, penghasilan, performa
ad, retensi penonton, subscriber, dan estimasi sumber traffic.

15
2.2.5 Social Media Analytics Tools Gratis
Selain tools bawaan dari masing-masing sosial media, Anda juga bisa menggunakan tools
social media analytics gratis. Ada banyak opsi tools gratis yang bisa Anda gunakan untuk
melakukan analisa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Google Analytics
Siapa yang tidak tahu Google Analytics? Tools ini merupakan salah satu tools social
media analytics yang tidak boleh Anda lewatkan. Meskipun gratis, tools ini
menyediakan banyak fitur yang bisa Anda maksimalkan sesuai kebutuhan. Khususnya
untuk mendatangkan traffic ke website Anda.Tools ini membantu Anda mendapatkan
data rinci mengenai visitor yang datang. Termasuk konten mana yang populer dan
menjadi sumber trafik utama. Dengan mengetahui informasi ini, Anda bisa membuat
strategi untuk optimalisasi kata kunci tersebut.
2. Likealyzer
Likealyzer adalah tools yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis performa
Facebook Page Anda. Selain itu, tools ini juga dapat memberikan saran atau
rekomendasi berdasarkan performa tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengekspor
data metrik dan insight tersebut ke bentuk laporan yang mudah dipahami.Menariknya
lagi, tools ini bisa Anda gunakan dengan gratis. Akan tetapi, penggunaan tools ini hanya
bisa diterapkan pada Facebook saja.
3. SparkToro
Selain Likealyzer untuk Facebook, ada juga tools gratis yang bisa Anda gunakan untuk
mengalisis performa akun Twitter. Yaitu tools SpartToro. Tools ini bisa Anda gunakan
untuk mengaudit follower Anda dan mengetahui berapa banyak follower fake dalam
akun tersebut.Selain itu, Anda juga bisa melihat bagaimana topik tertentu dibicarakan
di media sosial ini. Kemudian, fitur Spark Score juga dapat membantu Anda
mengetahui pengaruh dan performa akun tersebut.

2.2.6 Social Media Analytics Tools Berbayar


Jika Anda merasa tools gratis kurang bisa menjadi tools social media analytics terbaik, Anda
bisa mencoba tools yang berbayar. Tarif setiap tools juga cukup bervariasi. Sehingga, Anda
bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Berikut ini adalah beberapa tools berbayar yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan social
media analytics:

16
1. Sprout Social
Keunikan tools Sprout Social ada pada fitur message dan discovery yang disematkan
di dalamnya. Sehingga, Anda bisa melakukan komunikasi dan interaksi dengan
pelanggan secara langsung. Dengan adanya fitur ini, Anda bisa mengidentifikasi
perilaku follower dengan lebih mudah.Selain itu, tampilan dashboard Sprout juga
sangat rapi. Sehingga cukup nyaman dan mudah digunakan bahkan oleh seorang
pemula. Anda juga bisa mendapatkan laporan analitik secara mudah dan lengkap dalam
bentuk diagram.
Ada beberapa opsi tarif yang bisa Anda pilih untuk berlangganan tools ini. Mulai dari
$99 hingga $249 per bulan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba tools ini dengan paket
trial 30 hari sebelum memutuskan untuk berlangganan.
2. KeyHole
KeyHole adalah tools yang tepat untuk Anda yang ingin memantau elemen Instagram
atau Twitter secara real time. Seperti hashtag, keyword, URL, bahkan username tertentu
sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan tools ini, Anda bisa mengetahui
berapa banyak interaksi dan pengguna yang menggunakan elemen tersebut.Tools ini
juga dapat membantu Anda memprediksi performa campaign yang Anda jalankan.
Serta memantai sentimen yang muncul sebagai reaksi atas campaign tersebut. Selain
itu, tools ini juga bisa Anda gunakan untuk memantau performa akun influencer
tertentu.
Tarif berlangganan tools KeyHole cukup variatif. Mulai dari $49 hingga $199 per
bulan. Anda juga bisa menyesuaikan tarif sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum
berlangganan, Anda bisa memanfaatkan free trial 7 hari yang bisa Anda coba.
3. Buffer Analyze
Buffer Analyze adalah tools yang bisa Anda gunakan melalui aplikasi atau website.
Tools ini membantu Anda mengatur banyak aktivitas sosial media yang Anda pegang.
Mulai dari mengatur waktu posting hingga melakukan analisa atas postingan yang telah
diunggah.Tools ini juga membantu Anda melihat demografi audien, mengukur
performa postingan, story, hingga hashtag yang Anda gunakan. Selain itu, Buffer
Analyze juga dapat Anda gunakan untuk membandingkan performa konten berbayar
dan organik.
Tools ini dapat Anda gunakan dengan tarif berlangganan mulai dari $35 hingga $50 per
bulan. Namun, Anda juga bisa mencoba layanan free trialnya selama 14 hari terlebih
dahulu.

17
Pada saat ini, sebuah website dapat dibuat dengan mudah. Sudah banyak platform yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah website tanpa perlu coding. Namun, setelah
membuat website kita juga perlu mengoptimalkan penggunaan website tersebut. Terkait
dengan hal itu, maka kita dapat melakukan Web Analytics.
Web Analytics adalah proses menganalisis data yang berhubungan dengan perilaku
pengunjung suatu website. Dengan Web Analytics, kita dapat melacak secara rinci pengunjung
halaman, pengunjung unik, dan kesukaan mereka. Tujuan akhir dari web analytics adalah
untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana situs web
digunakan dan atau untuk meningkatkan kinerja situs web sesuai dengan kebutuhan
penggunanya. Salah satu contohnya adalah web analytics dapat menampilkan halaman paling
populer di suatu situs web, kemudian kita dapat menambahkan link ke toko yang kita miliki di
halaman tersebut. Untuk melakukan web analytics, berikut ini adalah beberapa tools yang
dapat digunakan:
• Google Analytics
Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik
pengunjung sebuah situs web. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung
berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-
per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. Jika
diintegrasikan dengan AdWords, Google Analytics juga bermanfaat untuk
menganalisis efektfitas iklan AdWords yang dipasang di Google. Beberapa fitur yang
terdapat pada Google analytics adalah:
1. Realtime, fungsinya untuk melihat secara realtime apa saja yang sedang dikunjungi
pada website.
2. Audience, fungsinya untuk melihat audience dari sisi demografi, interes, lokasi,
behavior, browser, OS, Device dan sebagainya.
3. Acquisition, fungsinya untuk melihat semua traffic website, google ads, search
console, social dan campaign.
4. Behavior, fungsinya untuk melihat website kita dari segi content, kecepatan,
pencarian, event dan publisher.
5. Conversion, conversion ini berisi tentang goals website, e commerce dan multi
channel funnels.
• Crazy Egg

18
Crazy Egg menggunakan kekuatan teknologi Heatmap untuk memberikan gambaran
visual tentang apa yang dilakukan pengunjung situs di halaman Web. Alat ini
menunjukkan dimana pengunjung menggerakkan mouse mereka pada halaman dan
dimana mereka mengklik. Tools ini tidak gratis, ada beberapa paket harga yang
ditawarkan.
• Spring Metrics
Spring Metrics merupakan alat web analitik yang sederhana. Dengan Spring Metrics,
akan didapatkan data analitik dan konversi secara realtime. Selain itu terdapat pula
layanan untuk mendapatkan sumber konversi terbaik, analisis kata kunci, analisis
halaman arahan, laporan kinerja email.
• Kissmetrics
Kissmetrics adalah alat webanalitik yang memungkinkan untuk melacak pergerakan
pengunjung individu di seluruh halaman web. Melalui Kissmetrics, dapat dilihat
bagaimana perilaku berubah dari waktu ke waktu, mengidentifikasi pola, dan melihat
rujukan paling umum dan terkini, di antara statistik lainnya.
• Woopra
Woopra adalah alat web analitik yang menawarkan pelacakan analitik secara realtime.
Woopra berupa aplikasi yang memberikan statistik pengunjung langsung, termasuk di
mana mereka tinggal, halaman apa yang sedang mereka kunjungi sekarang, di mana
mereka berada di suatu situs dan browser yang digunakan. Woopra juga memiliki
kemampuan untuk mengobrol langsung dengan setiap pengunjung situs. Ini bisa
menjadi fitur hebat bagi situs e-commerce untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Woopra menawarkan paket gratis secara terbatas serta beberapa opsi berbayar.

2.3 Iklan Secara Real Time Dalam Sosial Media


Penawaran waktu nyata (RTB) adalah bentuk iklan terprogram yang
memungkinkan pembelian dan penjualan iklan digital secara waktu nyata. Saat
pengguna membuka situs web atau aplikasi seluler, lelang waktu nyata dilakukan di
mana pengiklan menawar dan bersaing untuk mendapatkan ruang iklan. Jika pengiklan
memiliki tawaran tertinggi dalam lelang, iklan mereka akan ditampilkan di situs web
atau aplikasi seluler penayang.

19
2.3.1 Cara kerja penawaran waktu nyata (RTB)
Penawaran waktu nyata difasilitasi melalui proses yang melibatkan platform sisi
penawaran (SSP) , platform sisi permintaan (DSP) , dan pertukaran iklan.
1. Platform Sisi Pasokan (SSP) - Menghadap Penayang (dengan beberapa kemampuan
menghadap pengiklan)
2. Platform Sisi Permintaan (DSP) - Menghadap Pengiklan (dengan beberapa
kemampuan menghadap penayang)
3. Pertukaran - Memberikan kemampuan untuk SSP dan DSP untuk bertransaksi pada
persediaan penayang (inventaris iklan mereka)

2.3.2 Platform sisi suplai


Melalui penawaran waktu nyata, penerbit dan pengiklan dapat menjual dan
membeli iklan yang difasilitasi oleh platform sisi penawaran. SSP adalah perangkat
lunak terprogram bagi penerbit untuk memfasilitasi penjualan tayangan iklan mereka.
Dengan menghubungkan penayang dengan beberapa pertukaran iklan, platform sisi
permintaan, dan jaringan iklan sekaligus, SSP memungkinkan penayang (alias
pemasok) menjual tayangan ke kumpulan pelanggan potensial yang lebih besar, dan
memungkinkan pemasok menetapkan rentang penawaran untuk memaksimalkan
pendapatan mereka.

2.3.3 Platform sisi permintaan


Platform sisi permintaan adalah perangkat lunak terprogram untuk pengiklan
yang menyediakan pembelian media otomatis dan terpusat dari berbagai sumber.
Sesuai dengan namanya, DSP didorong oleh sisi permintaan dari persamaan periklanan:
Pengiklan mencari inventaris yang akan membantu mereka menjangkau audiens yang
tepat pada waktu yang tepat, sesuai anggaran yang ditetapkan.
2.3.4 Pertukaran iklan
Dalam periklanan terprogram, pertukaran iklan adalah pasar online tempat
pengiklan, agensi, platform sisi permintaan, penerbit, dan platform sisi penawaran
dapat menawar inventaris iklan dari berbagai penerbit menggunakan RTB. Pengiklan
menentukan harga dengan berpartisipasi dalam proses penawaran. Selain itu, dengan
pertukaran iklan, pengiklan mendapatkan visibilitas mengenai di mana iklan mereka
akan muncul.

20
2.3.5 Pentingnya penawaran waktu nyata
Secara keseluruhan, penawaran waktu nyata membantu pembelian dan
penjualan iklan terprogram menjadi lebih efisien. Periklanan tradisional membutuhkan
waktu untuk mengembangkan permintaan proposal (RFP) dan kutipan, melakukan
negosiasi, dan membuat perintah penyisipan. Melalui penawaran waktu nyata,
pengiklan dapat membeli dan menempatkan iklan dengan cepat dengan kontrol lebih
besar atas prosesnya.

2.3.6 Biaya penawaran waktu nyata


Penawaran waktu nyata beroperasi melalui model periklanan terprogram
populer yang disebut biaya per seribu, atau BPS . Jenis iklan terprogram tertentu diukur
dengan biaya per seribu (CPM), yang berarti biaya per seribu tayangan. CPM adalah
model penetapan harga standar, di mana pengiklan membayar harga berdasarkan
jumlah tayangan yang diterima setiap penempatan secara bulanan atau tiga bulanan.
Biaya iklan bergambar bervariasi, tetapi yang menjadikannya salah satu metode
periklanan yang paling hemat biaya adalah fleksibilitasnya. Dengan beberapa
periklanan tradisional, merek tidak dapat mengubah visual, ajakan bertindak (CTA),
atau pesan setelah iklan mulai berjalan. Artinya, jika iklan tidak efektif, biaya per
tindakan mungkin lebih tinggi. Karena iklan bergambar bersifat dinamis, dan
berdasarkan model penetapan harga seperti CPM, hal ini memungkinkan pengiklan
mengubah arah selama kampanye dan memberi merek fleksibilitas yang lebih besar
untuk mengoptimalkan kampanye dan memaksimalkan efisiensi anggaran mereka.
2.3.7 Perbedaan antara penawaran waktu nyata dan iklan terprogram
Penawaran waktu nyata adalah jenis iklan terprogram. Ada jenis iklan
terprogram lainnya seperti pasar pribadi atau langsung terprogram, yang menawarkan
kontrol dan fungsi berbeda bagi penayang untuk menjual inventaris mereka.

2.3.8 Manfaat penawaran waktu nyata


Untuk pengiklan:
Penawaran waktu nyata memungkinkan pembelian yang lebih cepat dan efisien
bagi pengiklan. Mereka dapat memiliki kontrol lebih besar atas pembelian mereka,
yang mengurangi tayangan iklan yang sia-sia dengan menayangkan iklan kepada
pemirsa yang relevan dan meminimalkan risiko penipuan iklan—sehingga juga hemat
biaya.

21
Untuk penerbit:
Bidding real-time yang difasilitasi melalui SSP dapat membantu penayang
menemukan sumber permintaan yang tepat untuk digunakan, berdasarkan faktor seperti
latensi, permintaan unik, rasio bid, dan ketersediaan ruang iklan. Hal ini memberikan
kontrol kepada penayang atas inventaris mereka untuk menentukan pengiklan mana
yang dapat membeli dengan harga tertentu.

2.3.9 Contoh Iklan Real Time


1. Indomaret
“Belanja online di Klikindomaret.com #1JamPastiSampai”. Itulah slogan dan trend
hashtag yang dibuat oleh Indomaret. Dengan menggunakan direct advertising yang
dapat memberitahu customer bahwa sekarang Indomaret telah memiliki layanan antar
yang dapat dipesan secara online.

2. Ruangguru

Penawaran di media digital milik Ruangguru ini menjelaskan bahwa Anda dapat
membeli paket pembelajaran online mereka di Tokopedia. Iklan ini juga menyertakan
link yang menuju ke Tokopedia untuk membeli langganan produk mereka.

3. XL

“Paket Akrab, berbagi kuota sekeluarga”. Iklan ini menjelaskan bahwa tidak usah repot-
repot untuk membeli paket terpisah. Anda dapat menikmati kuota sekeluarga dengan
sekali pembelian.

22
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis media sosial dalam konteks analisis sosial adalah proses pengumpulan data
dari percakapan pada media digital. Data ini kemudian diproses dalam informasi terstruktur
yang mengarah pada keputusan bisnis yang lebih termotivasi oleh informasi dan untuk
meningkatkan sentralitas klien untuk merek dan bisnis. Untuk membantu proses analisis,
dapat menggunakan beberapa aplikasi berdasarkan situs web yang akan membantu memantau
bagaimana melakukan kegiatan pemasaran online yang optimal di media sosial. Aplikasi ini
berguna untuk memungkinkan Anda memonitor kegiatan di media sosial. Sedangkan Web
Analitik adalah pengumpulan dan analisis data yang berhubungan dengan pengunjung web.
Web Analitik berfungsi untuk mengukur lalu-lintas web dan selanjutnya mengetahui apa yang
diperbuat oleh pengunjung selama mereka berkunjung. Tujuan akhir dari Web Analitik
adalah bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik perihal bagaimana
sebuah web dimanfaatkan dan atau meningkatkan kinerja web sesuai dengan kebutuhan
penggunanya.

23
DAFTAR PUSTAKA

Mahrus. (2010). EKSPEKTASI PELANGGAN DAN APLIKASI BAURAN


PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS TOKO MODEREN DENGAN KEPUASAN
PELANGGAN SEBAGAI INTERVENING.
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3306/1/MAKHRUS-FEB.pdf
Catatan.NET. (2019). Pengertian Web Analytics. https://www.catatan.net/web-
analytics/pengertian-web-analytics/
Ferdianto. (2021). Web Analytics. https://sis.binus.ac.id/2021/06/29/web-analytics/
Bigbox. (2021). Social Media Analytics Tools Ultimate Guide Indonesia.
https://bigbox.co.id/blog/social-media-analytics-tools-ultimate-guide-indonesia/
Statiska. (2021). Apa itu Penawaran Waktu Nyata (RTB)? Definisi dan Pentingnya.
https://advertising-amazon-com.translate.goog/library/guides/real
timebidding?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Rahmalia, Nadiyah. (2022). Real Time Bidding: Definisi, Cara Kerja, dan Platformnya.
https://glints.com/id/lowongan/real-time-bidding/#.ZCW0tRbmgWM

24

Anda mungkin juga menyukai