METODE NUMERIK

PENYELESAIAN PD ORDINER
LANJUTAN
JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
 SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL

• BEBERAPA PERMASALAHAN DI TEKNIK DIJUMPAI ADANYA PERSAMAAN DIFERENSIAL YANG

BERBENTUK SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDINER SIMULTAN, YAITU :
𝑑𝑦1 𝑑𝑦2 𝑑𝑦𝑛
= 𝑓1 𝑥, 𝑦1 , 𝑦2 , … , 𝑦𝑛 , = 𝑓2 𝑥, 𝑦1 , 𝑦2 , … , 𝑦𝑛 , …, = 𝑓𝑛 𝑥, 𝑦1 , 𝑦2 , … , 𝑦𝑛
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

• METODE NUMERIK YANG DAPAT DIGUNAKAN ADALAH :

• METODE EULER
• METODE RUNGE-KUTTA
 METODE EULER

• PRINSIP PENYELESAIAN METODE INI UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDINER SIMULTAN

ADALAH MENYELESAIKAN PD ORDINER YANG ADA SECARA BERSAMAAN/BERURUTAN HINGGA
DIDAPATKAN HASIL YANG DICARI MENGGUNAKAN PERSAMAAN EULER :
𝑦𝑛+1 = 𝑦𝑛 + ℎ ∗ 𝑦𝑛′

𝑧𝑛+1 = 𝑧𝑛 + ℎ ∗ 𝑦𝑛′
 CONTOH SOAL EULER

• SELESAIKANLAH SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL BERIKUT DENGAN MENGGUNAKAN

METODE EULER PADA KONDISI BATAS : X=0, Y1=4 DAN Y2=6, DENGAN H=0.5, UNTUK
MENCARI HARGA Y1 DAN Y2 PADA X=2
𝑑𝑦1
= −0.5 ∗ 𝑦1
𝑑𝑥
𝑑𝑦2
= 4 − 0.3 ∗ 𝑦2 − 0.1 ∗ 𝑦1
𝑑𝑥
 HASIL PERHITUNGAN

• Y1(0.5)=4+[-0.5*(4)]*0.5 = 3
• Y2(0.5)=6+[4-0.3*(6)-0.1*(4)]*0.5 = 6.9
• DENGAN CARA YANG SAMA DIDAPATKAN :
• X=1.0, Y1=2.25, Y2=7.715
• X=1.5, Y1=1.6875, Y2=8.44525
• X=2.0, Y1=1.2656, Y2=9.0941
 METODE RUNGE KUTTA

• DIKETAHUI UNTUK PD ORDINER BERIKUT :

𝑑𝑦 𝑑𝑧
= 𝑓1 𝑥, y, z = 𝑓2 𝑥, y, z
𝑑𝑥 𝑑𝑥
• PENYELESAIAN DENGAN METODE RUNGE KUTTA :
1 1
𝑦𝑛+1 = 𝑦𝑛 + 𝑘1,y + 2𝑘2,y + 2𝑘3,y + 𝑘4,y 𝑧𝑛+1 = 𝑧𝑛 + 𝑘1,z + 2𝑘2,z + 2𝑘3,z + 𝑘4,z
6 6
• DIMANA HARGA K ADALAH :
• 𝑘1,𝑦 = ℎ ∗ 𝑓1 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 , 𝑧𝑛 𝑘1,𝑧 = ℎ ∗ 𝑓2 𝑥𝑛 , 𝑦𝑛 , 𝑧𝑛

ℎ 𝑘1,𝑦 𝑘1,𝑧 ℎ 𝑘1,𝑦 𝑘1,𝑧

𝑘2,𝑦 = ℎ ∗ 𝑓1 𝑥𝑛 + , 𝑦𝑛 + , 𝑧𝑛 + 𝑘2,𝑧 = ℎ ∗ 𝑓2 𝑥𝑛 + , 𝑦𝑛 + , 𝑧𝑛 +
2 2 2 2 2 2
 LANJUTAN PENYELESAIAN :

ℎ 𝑘2,𝑦 𝑘2,𝑧 ℎ 𝑘2,𝑦 𝑘2,𝑧

𝑘3,𝑦 = ℎ ∗ 𝑓1 𝑥𝑛 + , 𝑦𝑛 + , 𝑧𝑛 + 𝑘3,𝑧 = ℎ ∗ 𝑓2 𝑥𝑛 + , 𝑦𝑛 + , 𝑧𝑛 +
2 2 2 2 2 2

𝑘4,𝑦 = ℎ ∗ 𝑓1 𝑥𝑛 + ℎ, 𝑦𝑛 + 𝑘3,𝑦 , 𝑧𝑛 + 𝑘3,𝑧 𝑘4,𝑧 = ℎ ∗ 𝑓2 𝑥𝑛 + ℎ, 𝑦𝑛 + 𝑘3,𝑦 , 𝑧𝑛 + 𝑘3,𝑧

 CONTOH SOAL RK

• SELESAIKANLAH SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL BERIKUT DENGAN MENGGUNAKAN

METODE RUNGE KUTTA PADA KONDISI BATAS : X=0, Y1=4 DAN Y2=6, DENGAN H=2, UNTUK
MENCARI HARGA Y1 DAN Y2 PADA X=2
𝑑𝑦1
= −0.5 ∗ 𝑦1
𝑑𝑥
𝑑𝑦2
= 4 − 0.3 ∗ 𝑦2 − 0.1 ∗ 𝑦1
𝑑𝑥
 PENYELESAIAN RK

• MENCARI HARGA K :

𝑘1,𝑦1 = 2 ∗ 𝑓1 0, 4,6 = 2 ∗ −0.5 ∗ 4 = −4

𝑘1,𝑦2 = 2 ∗ 𝑓2 0, 4,6 = 2 ∗ 4 − 0.3 ∗ 6 − 0.1 ∗ 4 =3.6

2 (−4) 3.6
𝑘2,𝑦1 = 2 ∗ 𝑓1 0 + 2 , 4 + ,6 + =2*[-0.5*2]=-2
2 2

2 (−4) 3.6
𝑘2,𝑦2 = 2 ∗ 𝑓2 0 + 2 , 4 + , 6 + =2*[4-0.3*(5.5) -0.1*(2)]=4.3
2 2
 LANJUTAN MENCARI HARGA K

2 (−2) (4.3)
𝑘3,𝑦1 = 2 ∗ 𝑓1 0 + 2 , 4 + ,6 + =2*[-0.5*3]=-3
2 2

2 (−2) (4.3)
𝑘3,𝑦2 = 2 ∗ 𝑓2 0 + 2 , 4 + ,6 + =2*[4-0.3*(8.15)-0.1*(3)]=2.51
2 2

𝑘4,𝑦1 = 2 ∗ 𝑓1 0 + 2, 4 + −3 , 6 + 2.51 = 2 ∗ −0.5 ∗ 1 = −1

𝑘4,𝑦2 = 2 ∗ 𝑓2 0 + 2, 4 + −3 , 6 + 2.51 = 2 ∗ 4 − 0.3 ∗ 8.51 − 0.1 ∗ 1 = 2.694

 HASIL AKHIR CONTOH SOAL RK

1 1
𝑦1(𝑛+1) = 𝑦1(𝑛) + 6 ∗ 𝑘1,y1 + 2𝑘2,y1 + 2𝑘3,y1 + 𝑘4,y1 = 4 + *(-4+2*(-2)+2*(-3)+(-1))=1.5
6

1 1
𝑦2(𝑛+1) = 𝑦2(𝑛) + 6 ∗ 𝑘1,y2 + 2𝑘2,y2 + 2𝑘3,y2 + 𝑘4,y2 = 6 + *(3.6+2*(4.3)+2*(2.51)+(2.694))=9.319
6
 PD ORDINER ORDE TINGGI

• BENTUK PD ORDE TINGGI :

𝑑2𝑥 𝑑𝑥
2
= 𝑓 𝑡, 𝑥, , 𝑥 𝑡0 = 𝑥0 , 𝑥 ′ 𝑡0 = 𝑥0′
𝑑𝑡 𝑑𝑡
• PRINSIP PENYELESAIAN PD ORDE TINGGI INI ADALAH MENGUBAHNYA MENJADI BEBERAPA PD ORDE SATU
DENGAN MELAKUKAN MODIFIKASI FUNGSINYA, YAITU :

𝑑𝑥
= 𝑦, 𝑥 𝑡0 = 𝑥0
𝑑𝑡
𝑑𝑦
= 𝑓 𝑡, 𝑥, 𝑦 , 𝑦 𝑡0 = 𝑥0′
𝑑𝑡
• SELANJUTNYA PD ORDE TINGGI YANG TELAH DIUBAH MENJADI BEBERAPA PD ORDE SATU INI DISELESAIKAN
DENGAN CARA YANG SERUPA SEPERTI SISTEM PD ORDINER ORDE SATU DIATAS.