SDKI : Ansietas (D.0080).
SDKI : Intoleransi Aktivitas (D.0056)
Kategori : Psikologis
Subkategori : Integritas ego
SLKI : Tingkat Ansietas (L.09093)
Krieteria Hasil :
1. Perilaku Gelisah Menurun
2. Perilaku Tegang Menurun
3. Verbalisasi akibat kondisi yang di
hadapi menurun
SIKI: Terapi Relaksasi (1.09326)
Observasi
-Identivikasi penururnan tingkat
energi.ketidakmampuan
berkosentrasi,atau gejala lain nya yang
menggangu kemampuan kognigtif
Terapeutik
-Gunakan relaksasi sebagai penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis
lainnya
Edukasi
-Jelaskan secara rinci teknik relaksasi
Yang di pilih
-Anjurkan mengambil posisi nyaman.
SDKI : Pola nafas tidak efektif ( D.0005)
Kategori : Fisiologis
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Aktivitas
Subkategori : Respirasi
SLKI : (L.05047)
SLKI : Pola nafas(L.01004)
1. Kemudahan dalam melakukan aktivitas
1. Frekuensi nafas membaik
meningkat
2. Frekuensi nadi meningkat 2. Kedalaman nafas membaik
SIKI : Pemantauan respirasi(1.01014)
SIKI : (Manajemen Energi (1.05178)
Observasi
Observasi
- Monitor frekuensi,irama,kedalaman dan
-Monitor kelelahan fisik dan emosional
upaya nafas
Terapeutik
- monitor saturasi oksigen
- Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
stimulus Terapeutik
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai
Edukasi
kondisi pasien
-Anjurkan tirah baring
- Dokumentasi hasil pemantauan
- Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan Edukasi
Edukasi -Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara - Informasikan hasil pemantauan jika perlu
meningkatkan makan
SDKI: nyeri akut (D.0077)
SLKI: tingkat nyeri (L.08066)
Kriteria hasil:
1. keluhan nyeri menurun
2. meringis menurun
3. gelisah menurun
4. muntah menurun
SIKI: manajemen nyeri (I.08238)
Observasi:
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi factor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
Terapeutik:
- Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
SDKI: penurunan curah jantung(D.0008)
SLKI: curah jantung (L.02008)
Kriteria hasil:
1. kekuatan nadi perifer meningkat
2. takikardia menurun
3. edema menurun
4. tekanan darah membaik
SIKI: perawatan jantung (I. 02075)
Observasi:
- Identifikasi tanda dan gejala
primer penurunan curah jantung.
- Monitor tekanan darah.
- Monitor intake dan output cairan.
Teraupetik:
- Posisikan pasien semi-fowler atau
fowler dengan kaki ke bawah atau
posisi nyaman.
- Berikan terapi relaksasi untuk
mengurangi stress
- Berikan dukungan emosional dan
spiritual
Edukasi:
- Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
- Anjurkan berhenti merokok
- Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur berat badan harian
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian aritmia, jika
perlu
- Rujuk ke program rehabilitasi
jantung
SDKI: hypervolemia(D.0022)
SLKI: keseimbangan cairan(L.03020)
Kriteria hasil:
1. edema menurun
2. asites menurun
3. turgor kulit membaik
SIKI: manajemen hypervolemia(I.03114)
Observasi:
- Periksa tanda dan gejala
hypervolemia
- Identifikasi penyebab
hypervolemia
- Monitor status hemodinamik
Teraupetik:
- Batasi asupan cairan dan garam
- Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama
- Tinggikan kepala tempat tidur 30-
40 derajat
Edukasi:
- Ajarkan cara membatasi cairan
- Anjurkan melapor jika haluan
urin,0,5 Ml/kg/jam dalam 6 jam
- Anjurkan melapor jika BB
bertambah.1 kg dalam sehari
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian diuetik
- Kolaborasi continuos renal
replacement therapy (CRRT), jika
perlu