Modify Unmodify
Blok pada arteri koroner
Merokok, alcohol, hipertensi, jantung Congenital
akumulasi lipid
Aliran darah ke paru terganggu Aliran darah keginjal menurun Nyeri Gangguan fungsi
Edema dan bengkak Metabolisme
ventrikel
sekitar miokard anaerob
Mual/muntah
Suplai O2 tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh Produksi urin menurun Penurunan aliran
Jalur hantaran listrik As. Laktat darah
terganggu
Anoreksia
Menyentuh ujung saraf reseptor Vol. Plasma Resiko ketidakseimbangan
Curah jantung
Pompa jantung tidak nutrisi
Meningkatnya kebutuhan O2 menurun
terkoordinasi
Aliran balik vena
Nyeri dada Suplai O2 kejaringan
Vol. Sekuncup Hipoksia, iskemia, infark meluas
menurun
turun
Takipneu Nyeri Akut
Kelemahan
PC:Penurunan Otot rangka kekurangan O2 dan ATP
Ketidakefektifan Pola Nafas Resti kelebihan Retensi Na dan air, eksresi kalium
Curah Jantung volume cairan Intoleransi Aktivitas
Sumber: (Darliana, Devi. 2016. Manajemen pasien ST elevasi miokardial infark (STEMI)
Rencana Keperawatan
3 Toleransi aktivitas (L.05047) Manajemen Energi (I. 05178) 1. Untuk mengetahui pola
setelah dilakukan perawatan 1. Monitor pola dan jam tidur tidur
selama diruang iccu 2. Sediakan lingkungan 2. Untuk membuat nyaman
diharapkan toleransi aktivitas nyaman dan rendah pasien
meningkat dengan kriteria stimulus 3. Untuk membuat nyama
sebagai berikut: 3. Anjurkan tirah baring pasien
1. Perasaan lemah
menurun
2. Tekanan darah
membaik
Evaluasi Keperawatan
Dx Perkembangan SOAP
1 S : klien mengatakan napasnya menjadi teratur
O : pola napas baik
A : masalah teratasi
P:
2 S : klien mengatakan tidak merasakan nyeri lagi
O : wajah pasien terlihat membaik
A : masalah teratasi
P:
3 S : klien mengatakan sudah merasakan lebih baik
O : klien melakukan aktivitas ringan
A : masalah teratasi
P: