P (XP,YP) ?
a
d
Timur
Sumbu X X0,Y0
XP = d sin a
YP = d cos a
Secara matematis dapat ditulis :
Sumbu Y
XP = X0 + d sin a
YP = Y0 + d cos a
PERHITUNGAN KOORDINAT DENGAN METODE POLAR
Utara
XQ = XP + dPQ sin aPQ
YQ = YP + dPQ cos aPQ
YQ Q
a PQ
dPQ
XR = XP + dPR sin aPR
P aPR YR = YP + dPR cos aPR
YP
dPR
YR R
Timur
Sumbu X XP XQ XR
Sumbu Y
Pada dasarnya metode mengikat kemuka
adalah penentuan sebuah titik yang akan
dicari koordinatnya melalui dua (2) buah titik
yang sudah diketahui koordinatnya
38
METODE MENGIKAT KEMUKA
1. Hitung sudut g =180o –a - b
.
2. Hitung apq dan dpq
Xq - Xp R?
Tg a pq = a pq didapat
Yq - Yp
dpr g
Xq - Xp Xq-Xp
Sin a pq = d pq = apq
d pq Sin a pq apr
P a aqr dqr
Yq - Yp Yq-Yp
Cos a pq = d pq = (Xp;Yp)
d pq Cos a pq dpq b
39
METODE MENGIKAT KEMUKA
3. Dengan Rumus Sinus dalam segitiga PQR
Hitung Panjang Sisi dpr dan sisi dqr
.
d pq d pr d pq
d pr Sinb R?
Sin g Sinb sin g
d pq
d qr
d qr
d pq
Sina dpr g
Sin g Sina sin g apq
apr
4. Hitung apr dan a qr P a aqr dqr
(Xp;Yp)
apr = a pq - a
dpq b
aqr = a qp + b - 360
karena aqp = a pq + 180 Q
(Xq;Yq)
maka aqr = a pq + b -180 aqp
40
METODE MENGIKAT KEMUKA
5. Hitung Koordinat Titik R
.
XR1 = Xp + dpr Sinapr
R?
YR1 = Yp + dpr Cosapr
dpr g
dan
apq
apr
XR2 = Xq + dqr Sinaqr P a aqr dqr
(Xp;Yp)
YR2 = Yq + dqr Cosaqr
dpq b
JADI DIPEROLEH Q
XR rata-rata dan YR rata-rata (Xq;Yq)
aqp
41
» Menentukan suatu titik baru dengan jalan mengadakan
pengukuran sudut pada titik yang tidak diketahui
koordinatnya kita namakan penentuan titik dengan cara
mengikat ke belakang.
» Ketentuan yang harus dipenuhi adalah diperlukan paling
sedikit tiga titik pengingat yang sudah diketahui
koordinatnya beserta sudut yang diukur dari titik yang
akan ditentukan koordinat tsb.
» Keuntungan metode ini adalah kita hanya satu kali
menempatkan instrumen, yaitu pada titik yang akan kita
cari tersebut.
» Terdapat dua cara perhitungan yang kita kenal, yaitu
Metode Collins dan Cassini.
» Bila kita akan menentukan suatu koordinat
(misalnya titik P), Maka titik tersebut harus
diikatkan pada titik-titik yang sudah diketahui
koordinatnya (misalnya titik A, B, dan C),
Kemudian kita ukur sudut α dan β.
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
1. METODE COLLINS .
A
Bila kita akan (Xa;Ya) aab aah
menentukan suatu b (Xb;Yb)
koordinat (misalnya g dab aabB a
bh
titik P), maka titik
dap dah 180-a-b a-b
tersebut harus
diikatkan pada titik-titik dbp 180-g
ahc
yang sudah diketahui a a
b g
koordinatnya H C
P?
(misalnya titik A, B, (Xc;Yc)
dan C), kemudian kita
ukur sudut a dan b
44
» Buatlah sebuah lingkaran melalui titik ABP,
lingkaran ini akan memotong garis PC di titik H
(titik ini disebut sebagai titik penolong collins)
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
LANGKAH PERHITUNGAN .
1. Buatlah sebuah lingkaran A
(Xa;Ya) aab aah
melalui titik ABP, lingkaran
ini akan memotong garis b (Xb;Yb)
g dab aabB a
PC di titik H (titik ini disebut bh
sebagai titik penolong dah 180-a-b a+b
dap
Collins)
dbp 180-g
2. Mencari Sudut Jurusan ahc
a ab dan Jarak dab a a
b g
Xb - Xa H C
Tg a ab = a ab didapat P?
(Xc;Yc)
Yb - Ya
Xb-Xa
d ab1 =
Sin a ab d ab1 + d ab2
d ab
Yb-Ya 2
d ab2 =
Cos a ab 45
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
LANGKAH PERHITUNGAN .
3. Mencari Koordinat Titik H A
(Xa;Ya) aab aah
(Titik Penolong Collins)
b (Xb;Yb)
a) Dari Titik A dab
g aabB a
1) Cari a ah = a ab + b bh
d ab
d ah Sin 180-a -b
sin a Xh1= Xa + dah.Sin aah
Yh1= Ya + dah.Cos aah 46
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
LANGKAH PERHITUNGAN .
3. Mencari Koordinat Titik H A
(Titik Penolong Collins) (Xa;Ya) aab aah