Anda di halaman 1dari 3

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misalnya: do, re,
mi, fa, sol, la, si, do.

Tangga nada dibedakan menjadi 2:

1. Diatonis
2. Pentatonis

Tangga nada diatonis

Merupakan tangga nada yang terdiri dari 8 nada, yaitu : do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Contoh alat musiknya: piano, organ

Diatonis terbagi menjadi 2:

1. Diatonis mayor

Ciri diatonis mayor:

○ Lagu bersifat riang gembira


○ Lagu bersifat bersemangat
○ Biasanya diawali dan diakhiri dengan do
○ Interval nadanya adalah 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½

New Section 1 Page 1


Contoh lagu diatonis mayor:

○ Indonesia Raya (W. R. Soepratman)


○ Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
○ Garuda Pancasila (Sudharnoto)
○ Hari Merdeka (Husein Mutahar)
○ Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)

2. Diatonis minor

Ciri diatonis minor:

○ Lagunya bersifat sedih


○ Lagunya kurang bersemangat
○ Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada la
○ Interval nadanya adalah 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

Contoh lagu diatonis minor:

○ Gugur Bunga (Ismail Marzuki)


○ Syukur (Husein Mutahar)
○ Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
○ Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)

New Section 1 Page 2


Tangga nada pentatonis

Merupakan tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok (penta= 5, tone= nada)
Contoh alat musik yang menggunakan nada ini adalah gamelan.

Pentatonis terbagi menjadi 2:

1. Nada pelog

Cirinya: syahdu, hormat, dan penuh khidmat.

2. Nada slendro

Cirinya: dinamis. Semangat, dan riang gembira.

New Section 1 Page 3

Anda mungkin juga menyukai