Anda di halaman 1dari 2

TANGGA NADA

1. Jenis Tangga Nada


Tangga nada adalah susunan tangga nada yang berjenjang. Tangga nada dibedakan menjadi 2
yaitu : Tangga Nada Pentatonis, adalah tangga nada yang terdiri dari 5 buah nada. Tangga
nada
pentatonis dibedakan menjadi 2 yaitu pelog dan slendro.
Tangga Nada Diatonis, adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada. Tangga nada
diatonis dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Tangga Nada Diatonis Mayor
Ciri lagu bertangga nada mayor adalah :
Diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Lagu bersemangat dan riang gembira
Tersusun dari nada C – D – E – F – G – A –
B – C’ Memiliki interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 –
1–½
Contoh lagu bertangga nada mayor adalah Sorak-Sorak Bergembira, Hari Merdeka, Dari
Sabang sampai Merauke, dll.
b. Tangga Nada Diatonis Minor
Ciri lagu bertangga nada minor adalah :
Diawali dan diakhiri dengan nada La atau
Mi = A Lagu tidak bersemangat, khidmat,
atau sedih Tersusun dari nada A – B – C –
D – E – F – G – A’ Memiliki interval 1 – ½ -
1–1–½-1-1
Contoh lagu bertangga nada minor adalah Syukur, Mengheningkan Cipta, Gugur Bunga,
Terima Kasihku.
Tangga nada diatonis minor dibedakan menjadi 3 yaitu :
 Tangga Nada Minor Asli, adalah tangga nada yang hanya memiliki nada-nada pokok,
belum mendapat nada sisipan.
A–B–C–D–E–F–G–A’
1 – ½-1– 1–½-1-1
 Tangga Nada Minor Harmonis, adalah tangga nada minor yang ke-7 dinaikkan ½
laras dan saat turun jaraknya tetap sama.
a – b – c – d – e – f – gis – a – gis – f – e – d – c – b – a
1 –½–1–1–½–1 – 1–1 –½–1–1–½–1–1
 Tangga Nada Minor Melodis, adalah tangga nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan ½ laras
dan saat turun nada ke-6 dan ke-7 diturunkan ½ laras.
a – b – c – d – e – fis – gis – a – gis – f – e – d – c – b – a
1 –½–1–1–½– 1 – 1–1 –½–1–1–½–1–1
2. Tangga Nada Pentatonis)
Tangga nada pentatonis dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Tangga Nada Pentatonis Pelog
Ciri-ciri tangga nada pentatonis pelog adalah :
Tidak memiliki nada re dan la
Memiliki karakteristik khidmat dan sakral.
Terdiri dari nada Do – mi – fa – sol – si – do’
Intervalnya 1 – 1–1½–1–1½
Contoh lagu yang bertangga nada pentatonis pelog antara lain Gundul-Gundul Pacul (Jawa
Tengah), Gambang Suling (Jawa Tengah), Jamuran (Jawa Timur dan Jawa Tengah).
b. Tangga Nada Pentatonis Slendro
Ciri-ciri tangga nada pentatonis slendro adalah :
Tidak memiliki nada fa dan si
Memiliki karakteristik lincah dan gembira.
Terdiri dari nada Do – re – mi – sol – la – do’
Intervalnya 2–½–1– 2–½
Contoh lagu yang bertangga nada pentatonis slendro antara lain Cublak-Cublak Suweng
(Jawa Tengah), Lir-Ilir (Jawa Tengah), Cing Cangkeling (Jawa Barat), Putri Cening Ayu (Bali).
3. Alat Musik Melodis (B115, P50)
Alat musik dibedakan menjadi 2 yaitu :
Alat musik ritmis, adalah alat musik yang tidak memiliki nada tetap. Contohnya gendang, tifa,
drum, dll.
Alat musik melodis, adalah alat musik yang memiliki nada tetap yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si,
do’.
Contoh alat musik melodis antara lain rekorder, pianika, gitar, dll.

Anda mungkin juga menyukai