Mou Kua Fuad
Mou Kua Fuad
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEMULA JADI
KECAMATAN DATUK BANDAR TIMUR
Kode Puskesmas P.127 2011 201
Email : Pusksemulajadi123@gmail.com
NASKAH KERJASAMA
Antara
UPTD PUSKESMAS SEMULA JADI KOTA TANJUNGBALAI
Dengan
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN DATUK BANDAR
TIMUR KOTA TANJUNGBALAI
Tentang
PELAYANAN KESEHATAN CALON PENGANTIN
Nomor :
Keberadaan KUA (Kantor urusan Agama) merupakan bagian dari institusi pemerintah,
daerah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak
pelaksanaan tugas umum pemerintahan, khususnya di bidang urusan agama Islam, KUA
telah berusaha seoptimal mungkin dengan kemampuan dan fasilitas yang ada untuk
memberikan pelayanan yang terbaik
4. Pranikah adalah masa sebelum adanya perjanjian antara laki-laki dan perempuan,
tujuannya untuk bersuami istri dengan resmi berdasarkan undang-undang
perkawinan agama maupun pemerintah.
14. Dalam rangka melaksanakan pelayanan sebagai mana dimaksud pada angka 12
dan 13, PIHAK KESATU telah melakukan koordinasi dengan PIHAK KEDUA untuk
peningkatan mutu kesehatan Program Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
dipuskesmas
15. PIHAK KEDUA akan menetapkan kebijakan tentang Program Kesehatan lbu dan
Pelayanan KB.
16. PARA PIHAK sepakat untuk menyelenggarakan penyerahan tanggung jawab secara
timbal-balik atas masalah yang dialami Pasien atau yang disebut dengan Pelayanan
Rujukan.
Berdasarkan hal-hal tersebu,t PARA PIHAK sesuai dengan kedudukan dan kewenangan
masing-mas ing, sepakat untuk menyelenggarakan Perjanjian Kerjasama peningkatan
mutu Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin (selanjutnya disebut naskah kerjasama) di
Puskesmas Cisurupan, dengan ketentuandan syarat-syarat sebagai berikut:
DEFINISI
Pasal 1
Dalam pasal-pasal Naskah Kerjasama ini kecuali ditentukan lain, maka istilah-istilah
yang tertulis harus ditafsiri<an sebagai berikut :
1. Calon pengantin adalah laki-laki dan perempuan yang akan menjalani hubungan
dalam satu tali perkawinan/Pernikahan yang sah menurut hukum agama/Negara
yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama, dimana harus melengkapi persyaratan
sebagai calon pengantin yang telah ditetapkan dalam aturan di KUA.
2. Pernikahan/Perkawinan adalah perjanjian luhur diantara 2 insani, calon mempelai
pria dengan calon memperlai perempuan menurut aturan dan ketentuan yang
berlaku. Dalam hal ini dalam pelaksanaannya sering diadakan upacara atau
resepsi. Upacara pem ikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku
bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan
tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.
3. Puskesmas suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan
pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu
yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun
tidak mencangkup aspek pembiayaan.
4. Sistem rujukan adalah suatu sistem penyeJenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab, timbal-balik terhadap suatu kasus
penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal atau horizontal, dalam arti dari unit
yang beri<emampuan kurang ke unit yang lebih mampu.
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEMULA JADI
KECAMATAN DATUK BANDAR TIMUR
Kode Puskesmas P.127 2011 201
Email : Pusksemulajadi123@gmail.com
s. Kantor Urusan Agama (disingkat: KUA) adalah kantor yang melaksanakan sebagian
tugas kantor Kementerian Agama Indonesia di kabupaten dan kotamadya di bidang
urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan
6. Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatJah Cisurupanapa cara
atau altematif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Penyakit adalah suatu
peralihan dari keadaan sehat dari suatu kondisi abnormal dari bagian tubuh/jiwa
7. Metode kontrasepsl bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-lakj mencapai
dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi
untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim.
8. Metode kontrasepsl juga dapat digolongkan berdasarkan cara kerjanya yaitu metode
barrier (penghalang), sebagai contoh, kondom yang menghalangi sperma;
metode mekanik seperti IUD; atau metode hormonal seperti pil. Metode
kontrasepsi alami tidak memakai alat-alat bantu maupun horrmnal namun
berdasarkan fisiologis seorang wanita dengan tujuan untuk mencegah fertilisasi
(pembuahan).
OBJEK
Pasal 3
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEMULA JADI
KECAMATAN DATUK BANDAR TIMUR
Kode Puskesmas P.127 2011 201
Email : Pusksemulajadi123@gmail.com
Objek perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah peningkatan mutu Pelayanan
Kesehatan Galon Pengantin untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian
bayi, tujuan khususnya yaitu dengan cara melakukan konseling kesehatan reproduksi,
Pemberian lmunisas i TT pada Calon Pengantin, konseling KB dan Pelayanan Klinik Lotus
untuk Konseling Tes Sukarela (KTS) HIV/AIDS melah.i berb agai kegiatan yang
dilaksanakanoleh para pihak yang lebih berkualitas di UPTD PuskesmasCisurupan.
RUANG LINGKUP
Pasal4
Kerjasama ini meliputi kegiatan yang berhubungan dengan PelayananKesehatan Galon
Pengantin untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, tujuan
khususnya yaitu dengan cara melakukan konseling kesehatan reproduksi, Pemberian
lmunisasi TT pada Galon Pengantin, konseling KB dan Pelayanan Klinik Lotus untuk
Konseling Tes Sukarela (KTS) HIV/AIDS, antara lain :
1. PIHAK KESATU menjadi Petugas Pengirim Calon Pengantin ke wilayah kerja
PIHAK KEDUA .
2. PIHAK KEDUA menjadi tempat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
3. PIHAK KEDUA menjadi Fasilitas Pelayanan dan Tenaga Kesehatan dalam
Pelayanan Kesehatan Galon Pengantin dengan cara melakukan konseling
kesehatan reproduks,i Pemberianlmunisasi TT pada Calon Pengantni , konseling
KB dan Pelayanan Klinik Lotus untuk Konseling Tes Sukarela (KTS} HIV/AIDS bagi
PIHAK KESATU.
PIHAK KEDUA :
a. Berkewajiban menugaskan Tim KJinik Lotus untuk melakukan Konseling Tes Sukarela
(KTS) untuk pemeriksaan pada Calon Pengantin yang dikirim oleh PIHAK KESATU
b. Berkewajiban menugaskan pada Koordinator lmunisasi dan KIA dalam pemberian
lmunisasi TT dan Konseling KB ( Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin).
c. Berhak Menerima rujukan pemeriksaan Calon Pengantin dari PIHAK KESATU
d. Berkewajiban merrt>erikan Sertifikat Hasil Perneriksaan Calon Pengantn kepada
Calon Pengantin itu sendiri
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Pembiayaanyang ditimbulkan oleh KesepakatanW Kerjasama ini dibebankan kepada PARA
PIHAK sebagaimana peraturan perundangan yang ber1aku bagj maing-masing PARA
PIH AK. Pembebanan Biaya Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin berdasarkan Perda
Kab. Garut. No. 03 Tahun 2011 tentang Tarif Retribusi Calon Pengantin sebesar Rp.
yang dibayarkan pada PIHAK KEDUA.
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Kerjasama ini ber1aku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatanganinya
kesepakatan kerjasama ini
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 8
1) Dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 kitab undang-undang
Hukum Perdata, PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian dalam Naskah Kerjasama
ini berakhir bilamana :
a. Telah berakhirnya jangka waktu yang telah ditentuk an; dan
b. Salah satu pihak melanggar dalam perjanjianKerjasama ini.
2) PARA PIHAK sepakat bahwa force majeure, tidak berakibat pada perjanjianini.
FORCE MAJEURE
Pasal 9
1) F orce Majeure meliputi keadaan-keadaan :
a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, longsor, dan kejadian
kejadian lain di luar kemampuan manusia;
b. Huru-hara seperti kerusakan sosial, perang dan kejadian lain yang ditimbulkan
oleh manusia namun berada di luar kemampuan PARA PIH AK untuk
mengatasainya; dan
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEMULA JADI
KECAMATAN DATUK BANDAR TIMUR
Kode Puskesmas P.127 2011 201
Email : Pusksemulajadi123@gmail.com
LAIN-LAIN
Pasal 11
Pelaksanaan Perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini tidak terpengaruhi dengan terjadinya
pergantian kepemlmpinan dari PARA PIHAK.
PENUTUP
Pasal 12
Ha l -hal yang belum cukup diatur dalam Naskah Kerjasama ini, akan diatur oleh PARA
PIHAK berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan
(Addendum), sebagai bagian yang tidak terpisahkandari Naskah Kerjasama ini .
Demikian Naskah Kerjasama ini di buat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di UPTD
Puskesmas Cisurupan pada hari : Jumat, tanggal : Dua, bulan : Januari dan tahun : Dua
Ribu Lima Enam Belas tersebut di alas dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan
masing-masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, sah ser1a mempunyai kekuatan
hukum yang sama setelah di tandatangani oleh PARA PIHAK.