Anda di halaman 1dari 22

UNTUK SMA/MA KELAS X

Kelompok Wajib
Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
Kompetensi Inti Keterampilan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
masalah.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba
dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Kompetensi Dasar Keterampilan
(Melanesoid, Proto dan Deutero Melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan
manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto dan Deutero Melayu). Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai
Kompetensi Dasar Keterampilan budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan
masyarakat praaksara Indonesia dan terdekat.
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan
terdekat dalam bentuk tulisan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa
diharapkan mampu:

1. Memahami sejarah alam semesta dan


kemunculan makhluk hidup.

2. Memahami sejumlah teori tentang asal usul nenek


moyang bangsa Indonesia.

3. Mengenali jenis-jenis manusia purba yang ada


di Indonesia.

4. Menganalisis corak kehidupan masyarakat zaman


praaksara.

5. Mengenali hasil budaya dan nilai-nilai kehidupan


masyarakat praaksara.
BAB 2

MENELUSURI PERADABAN AWAL


DI KEPULAUAN INDONESIA
MATERI PEMBELAJARAN

1 Sebelum Mengenal Tulisan

Perkembangan Bumi dan


2 Munculnya Makhluk Hidup

3 Manusia Purba di Indonesia

Asal-usul dan Persebaran Nenek


4 Moyang Bangsa Indonesia
Perkembangan Teknologi dan
5 Corak Kehidupan Masyarakat
Masa Praaksara
Sebelum Mengenal Tulisan
D
D
MENGENAL MASA PRAAKSARA

Nir = tidak ada,


PRASEJARAH PRAAKSARA NIRLEKA Leka = tulisan

Kata pra – aksara adalah kata yang berasal dari dua kata
Kata sejarah itu sendiri bisa berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Pra’ yang berarti ‘sebelum’ dan ‘Aksara’ yang
‘Historia’ yang artinya adalah penyelidikan atau pengetahuan artinya tulisan. Jika digabungkan, arti dari zaman
yang didapatkan dari penelitian mendalam. Bisa juga berasal praaksara adalah zaman atau masa kehidupan manusia
dari bahasa Arab ‘Syajarotun’ yang artinya pohon kayu yang sebelum mengenal tulisan. Istilah lain yang mirip artinya
bercabang, menunjukkan bahwa sejarah berkembang dari satu dengan zaman praaksara adalah Nirlekha. Nir berarti
titik ke titik kejadian lainnya yang saling berhubungan. tanpa dan Lekha berarti tulisan atau aksara. Aksara
prasejarah adalah masa ketika belum ada aktivitas kehidupan merupakan satu simbol sistem visual yang tertera pada
manusia.. media tulis seperti kertas, batu, kayu, kain dan lain
sebagainya.
Tulisan Menjadi Pembatas Waktu Praaksara

Aksara atau tulisan adalah hasil kebudayaan manusia. Fungsi


utama aksara untuk berkomunikasi dan membaca tentang
sesuatu. Sekelompok manusia yang telah mengenal tulisan,
biasanya meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada
generasi berikutnya.
Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa.
Masyarakat di Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad
ke-5 M. Hal ini diketahui dar Yupa di Muara Kaman Kalimantan
Timur. Dengan demikian, bangsa Indonesia meninggalkan masa
praaksara pada abad ke-5 M.
Penelitian Zaman Praaksara
Untuk mengetahui zaman praaksara, para sejarawan menggunakan metode penelltian berikut;

Arkeologi Geologi Antropologi Paleontologi


Ilmu yang mempelajari Ilmu yang mempelajari
Ilmu yang mempelajari Ilmu pengetahuan alam
sejarah material yang khusus mengenai budaya suatu sejarah mengenai tumbu
masyarakat atau etnis han dan hewan pada
makhluk hidup. mempelajari tentang
tertentu. zaman dahulu yang
bumi.
sekarang telah berubah
menjadi fosil.
SUMBER-SUMBER PRAAKSARA DI INDONESIA
Memahami kehidupan zaman praaksara dapat dilakukan dengan melakukan penelitian tentang hal-hal berikut;

Fosil Artefak Ecofact Fitur/Feature

Sisa-sisa tulang Semua benda Benda-benda alam biotik yang Gejala atau pertanda
belulang hewan dan peninggalan masa berhubungan erat dengan sisa aktivitas manusia,
manusia purba yang lampau yang kegiatan manusia, meskipun tidak dapat
sudah membatu. merupakan hasil memperlihatkan bagaimana dipindahkan kecuali
garapan tangan manusia pada masa lampau membokar
manusia. beradaptasi dengan dudukan/matriksnya.
lingkungannya.
Perkembangan Bumi
dan Munculnya Makhluk Hidup
PERIODISASI ZAMAN PRAAKSARA
ZAMAN PRAAKSARA

BUDAYA CORAK KEHIDUPAN

GEOLOGIS ARKEOLOGIS BERBURU &


MENGUMPULKAN
MAKANAN
ARKAIKUM ZAMAN BATU ZAMAN LOGAM

PALEOZOIKUM PALEOLITHIKUM BERCOCOK


PERUNGGU TANAM

MESOZOIKUM MESOLITHIKUM

TEMBAGA
NEOZOIKUM NEOLITIKUM PERUNDAGIAN

ZAMAN ZAMAN MEGALITIKUM BESI


TERSIER KUARTER
KALA ZAMAN
PLESTOSEN GLASIAL
5 KALA ( PALEOSIN, EOSEN,
OLIGASEN, MIOSEN, PLIOSEN) KALA ZAMAN
HOLOSEN INTERGLASIAL
1. Periodisasi Kejadian Bumi Berdasarkan Geologi

Geologi menekankan kajian


tentang lapisan-lapisan yang
terkandung di dalam bumi.

Periode prasejarah berdasarkan


kajian geologi ditinjau
berdasarkan terbentuknya bumi
dari awal sampai saat ini melalui
lapisan bumi.

Menurut kajian geologi


perkembangan bumi dibagi
menjadi 4 masa.
1.1. Masa Arkaikum (+ 2,5 milyar tahun yang lalu)

Masa awal munculnya kehidupan


Pengertian pembentukan bumi dari inti sampai kulit.

 Keadaan bumi masih labil.

Kondisi Bumi  Menyerupai gumpalan bola gas.


 Kulit bumi masih dalam proses
pembentukan.

Kehidupan Tidak memungkinkan untuk timbulnya


kehidupan, karena temperatur bumi
memang masih sangat tinggi.
1.2. Masa Paleozoikum (+ 542 - 251 juta tahun yang lalu)

Masa awal munculnya kehidupan


Pengertian dipermukaan bumi.

 Kondisi bumi sudah lebih stabil.

Kondisi Bumi  Temperatur bumi mulai mendingin.

 Mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer.

Organisme bersel tunggal yang kemudian


Kehidupan berkembang menjadi bersel banyak.
Kemudian muncul organisme-organisme
yang lebih kompleks secara bertahap.

Zaman Paleozoikum dibagi menjadi 6 periode, yaitu sebagai berikut ini:


a. Periode Kambrium
Periode pertama era Paleozoikum ini dimulai sekitar 542 ±
1 juta tahun yang lalu dan berakhir pada kurang lebih
488,3 ± 1,7 juta tahun yang lalu. Mulai muncul adanya
tanda-tanda kehidupan di bumi, seperti; kerang dan ubur-
ubur.

b. Periode Ordovisium
Periode ini berlangsung sekitar 488 ± 1,7 sampai 443,7 ± 1,5
juta tahun yang lalu. Pada periode ini iklim bumi hangat dan di
dasar lautan terdapat invertebrate (binatang tanpa tulang
belakang), hewan ini memiliki cangkang bersendi yang disebut
dengan Brachiopoda. Selain itu juga terdapat trilobia (sejenis
udang), hewan pembangun karang seperti koral dan lili
laut, cephalopoda mirip dengan cumi-cumi serta berbagai ikan
awal.

c. Periode Silur
Periode Silur berlangsung kira-kira 443,7 ± 1,5 sampai 416
± 2,8 juta tahun yang lalu. Awal periode ini ditandai dengan
peristiwa kepunahan besar kurang lebih 60% spesies laut
musnah. Kemudian mulai ada tanda-tanda kehidupan
hewan bertulang belakang tertua, seperti; ikan.
d. Periode Devon
Periode Devon berlangsung sekitar 416 ± 2,8 sampai 359,2
± 2,5 juta tahun yang lalu. Periode Devon disebut juga
sebagai masa kejayaan ikan, banyak ikan tak berahang
dan placoderma hidup pada periode ini. Pada akhir
periode Devon juga terjadi kepunahan besar. Ilmuwan
percaya hal ini dipicu karena kedatangan zaman es lain
yang menyebabkan turunnya permukaan laut di bumi.

e. Periode Karbon
Periode ini berlangsung kira-kira 359,2 ± 2,5 sampai 299 ± 0,8
juta tahun yang lalu. Pada periode ini kehidupan di daratan telah
berkembang, pohon-pohon konifer telah muncul. Pada
periode Karbon hutan dipenuhi oleh serangga raksasa, reptile
pertama dan berbagai anthropoda. Periode ini berakhir ditandai
ketika zaman es dimulai yang mempengaruhi hampir seluruh
belahan bumi selatan.

d. Periode Perm
Periode Perm atau periode Permian berlangsung sekitar
299 ± 0,8 sampai 251 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Mulai ada
tanda-tanda kehidupan hewan darat, ikan air tawar, dan
amphibi. Periode ini merupakan periode terakhir dari
periode Paleozoikum. Zaman ini diakhiri dengan kepunahan
massal.
1.3. Masa Mesozoikum (+ 251 - 66 juta tahun yang lalu)

Masa yang disebut juga zaman sekunder


Pengertian (zaman kehidupan kedua). Masa ini juga
dikenal sebgai zaman reptil.

 Kondisi bumi sudah semakin stabil.

Kondisi Bumi  Masih terdapat kegiatan tektonis yang


sangat aktif menggerakkan lempeng-
lempeng bumi.

Mulai muncul beragam hewan bertubuh besar,


Kehidupan seperti berbagai jenis hewan reptil, dinosaurus,
dan gajah purba (mamut). Menjelang
berakhirnya masa ini, mulai muncul berbagai
jenis burung dan binatang menyusui.

Zaman Mesozoikum dibagi menjadi 3 periode, yaitu sebagai berikut ini:


a. Periode Tiras
Periode ini berlangsung kira-kira 250 - 210 juta tahun
yang lalu. Pada periode ini Benua Pangea bergerak ke
arah utara dan daerah gurun terbentuk lembaran es di
daerah selatan mulai mencair ke celah-celah antarbenua
mulai terbentuk Pangea.

b. Periode Jura
Periode ini berlangsung kira-kira 210 - 145 juta tahun yang lalu.
Benua Pangea terpecah menjadi daratan yang sekarang dikenal
sebagai Amerika Utara memisahkan diri dari daratan Afrika.
Selain itu, daratan Amerika Selatan memisahkan diri dari
daratan Antartika dan Australia.

c. Periode Kapur
Periiode Cretaceous atau periode kapur merupakan periode
terpanjang di zaman Mesozoikum, berlangsung kira-kira 145
– 65 juta tahun yang lalu. Wilayah yang sekarang menjadi
negara India terlepas dari Afrika daratan utamanya menuju
daerah Asia dan terbentuklah iklim di daerah India.
1.4. Masa Neozoikum (+ 65 juta tahun yang lalu)

Zaman Neozoikum adalah zaman hidup


Pengertian baru / zaman purba baru.

 Kondisi bumi sudah lebih baik.

Kondisi Bumi  Perubahan cuaca tidak begitu drastis.

 Zaman es mulai menyusut.

Pada masa ini hewan berukuran besar sudah


Kehidupan mulai jauh berkurang dan mulai muncul
makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia
mulai hidup.

Zaman Neozoikum dibagi menjadi 2 periode, yaitu sebagai berikut ini:


1.4a. Zaman Tersier
Pada zaman ini jenis binatang raksasa sudah mulai berkurang dan muncul jenis hewan menyusui serta
jenis kera. Pada akhir zaman Tertier muncul jenis kera manusia. Zaman ini terbagi lagi menjadi berikut:

1.) Kala Paleosin


Kala ini berlangsung sekitar 67- 3.) Kala Oligasen
56,7 juta tahun yang lalu, awal Kala ini berlangsung sekitar
munculnya pemakan rumput, 35,5-24 juta tahun yang lalu,
primata, burung dan sebagian pada kala ini daratan kian
reptil. meluas dan lautan
menyempit.

2.) Kala Eosen


Kala ini berlangsung sekitar
4.) Kala Miosen
56,7-35,5 juta tahun yang lalu, 5.) Kala Pliosen
daerah Afrika menabrak daerah Kala ini berlangsung sekitar 24-
eropa dan daerah India masih Kala ini berlangsung 5 juta tahun yang lalu, pada
bergerak menuju Asia sekitar 5-1,8 juta tahun kala ini padang rumput semakin
mengangkat Pegunungan Alpen yang lalu, pada kala ini meluas, sedangkan hutan
dan Himalaya. sejumlah besar tumbuhan semakin berkurang.
habis karena cuaca yang
semakin dingin.
1.4b. Zaman Kuater
Zaman Kuarter merupakan zaman yang terpenting karena mulai terdapat tanda-tanda kehidupan manusia. Zaman ini berlangsung
kira-kira 2 juta tahun yang lalu. Zaman Kuarter sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Kala Plestosen dan Kala Holosen.
ZAMAN
KUARTER
1.) Kala Plestosen
2.) Kala Holosen
Kala ini berlangsung 1,8-0,01 juta
tahun yang lalu. Kala ini dimulai 20.000 tahun yang lalu
hingga dewasa ini.
Pada zaman ini terjadi perubahan iklim yang
besar di daerah kutub. Perubahan iklim ini  Sebagian besar es di kutub utara
mengakibatkan surutnya air laut menjadi es sudah lenyap, permukaan air laut
ke arah kutub, sehingga laut-laut dangkal naik lagi.
menjadi kering.  Tanah-tanah rendah di daerah
Paparan Sunda dan Paparan Sahul
. tergenang air dan menjadi laut
transgresi. Muncul pulau-pulau di
nusantara
 Hidup manusia yang disebut Homo
a.) Zaman Glasial b.) Zaman Interglasial
Sapiens (Manusia Cerdas).
 Muncul nenek moyang kita
- Lapisan es di Kutub Utara menyebabkan Temperatur naik hingga lapisan es di
sekarang ini dan mulailah terjadi
Eropa dan Amerika bagian utara tertutup Kutub Utara mencair, akibatnya per
perkembangan kebudayaan
es. mukaan air laut naik dan terjadi berb
manusia yang pesat.
- Daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan agai banjir besar di berbagai tempat.
lebat selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan banyak daratan
terpisah oleh laut dan selat.
- Permukaan air laut disertai dengan
naiknya permukaan bumi diberbagai
tempat.

Anda mungkin juga menyukai