Anda di halaman 1dari 32

LK 0.

1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri


Nama : Mukhamad Ramdan Nur

Modul Profesional

Judul Modul 1 Sejarah dan Peradaban Awal


Manusia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sejarah Sebagai Ilmu
2. Penelitian Sejarah
3. Manusia Pra Aksara di
Indonesia
4. Corak Kehidupan dan Hasil
Budaya Manusia Pra Aksara
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Di Kegiatan Belajar 1, materinya lebih
dipelajari banyak pemahaman tentang konsep
dasar sejarah, seperti pengertian sejarah
dari berbagai para tokoh atau ahli, lalu
ada materi tentang guna sejarah (sejarah
sebagai pelajaran, inspirasi, rekreasi
hingga sejarah sebagai ilmu, lalu ada juga
materi tentang teori gerak sejarah yang
dikemukakan oleh berbagai ahli hingga
sifat gerak sejarah. Selanjutnya ada
pembahasan tentang Perubahan dalam
Sejarah dan yang terakhir tentang
Keberlanjutan atau kontinuitas dalam
sejarah.
2. Di Kegiatan Belajar 2, garis besar
materinya lebih ke penelitian sejarah
(tahap penelitian sejarah). Pada bagian
awal, dijelaskan tentang sumber sejarah,
dan pembagian jenis jenis sumber
sejarah. Lalu ada materi tentang tahapan
dalam melakukan penelitian sejarah
(tahapan ini ada 5 tahapan, pemilihan
topik, heuristik atau pencarian sumber,
kritik sumber, interpretasi dan yang
terakhir historiografi). Materi selanjutnya
menjelaskan tentang metode sejarah,
dimateri ini dijelaskan mengenai teknik-
teknik dalam pencarian sumber, teknik
mengkritisi sumber, hingga ke teknik
dalam penulisan sejarah atau
historiografi. Lalu ada materi tentang
pendekatan dalam sejarah (pendekatan
manusia, pendekatan ilmu-ilmu sosial,
pendekatan sosiologi, pendekatan
antropologi, pendekatan politik hingga
pendekatan psikologi dan psikoanalisis
serta pendekatan kuantitatif. Ditutup

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
dengan materi guna mempelajari sejarah
(guna Instrinsik dan guna ekstrinsik).
3. Di Kegiatan Belajar 3, garis besar
materinya membahas mengenai manusia
pra aksara di Indonesia. Pembahasan
pertama yaitu penemuan-penemuan
manusia pra aksara di Indonesia,
penemuan manusia pra aksara lebih
banyak ditemukan di daerah Jawa.
Khususnya situs yang paling terkenal
adalah situs Sangiran di Jawa Tengah.
Pembahasan selanjutnya adalah tentang
jenis-jenis manusia pra aksara di
Indonesia, dan jenis manusia pra aksara
di Indonesia yang paling terkenal adalah
jenis Meganthropus dan Pithecanthropus
yang ditemukan pada masa Belanda oleh
seorang peneliti Eugene Dubois dan Von
Koenigswald. Selain penemuan jenis
manusia pra aksara tertua, di Indonesia
juga terdapat penemuan jenis Homo,
salah satunya Homo Wajakensis. Dan
Pembahasan terakhir di KB 3 ini adalah
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia. Asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia dijelaskan oleh
beberapa tokoh hingga ahli. Walaupun
terjadi berbagai perdebata, disimpulkan
bahwa ras yang mendominasi di wilayah
Nusantara adalah Ras Austronesia dan
Melanesia. Dan dijelaskan pula jalur
masuknya nenek moyang bangsa
Indonesia melalui beberapa jalur (jalur ini
berdasarkan ras Proto Melayu dan Deutro
Melayu).
4. Di Kegiatan Belajar 4, garis besar
pembahasan materinya adalah tentang
Corak dan Hasil Budaya Manusia Pra
Aksara. Pada KB ini, terdapat sub materi
Masa Berburu dan mengumpulkan
makanan Tk. Sederhana, Masa Berburu
dan Mengumpulkan Makanan Tk. Lanjut,
Masa Bercocok Tanam, Masa
Perundagian, dan Kebudayaan
Megalitikum. Pada sub materi diatas
dijelaskan juga corak kehidupannya, lalu
ada hasil kebudayaannya, hingga
penjelasan mengenai alat-alat yang
digunakan oleh manusia pra aksara dari
masa tingkat sederhana hingga ke
kebudayaan megalit. Dan ada sub materi
yang menjelaskan tentang budaya pra

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
aksara dan masih digunakan hingga saat
ini.
2 Daftar materi yang sulit 1. Materi Ide sebagai penentu sejarah.
dipahami di modul ini Kenapa sulit, hal ini dikarenakan masih
ada perdebatan penentu sejarah antara
ide atau teknologi atau bahkan perilaku
manusia itu sendiri.
2. Alur tahapan penelitian sejarah (sub
materi Analisis dan Sintesis)

3 Daftar materi yang sering 1. Konsep dasar sejarah


mengalami miskonsepsi 2. Penelitian Sejarah
3. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Judul Modul 2 Kompetensi Guru PPKn Dalam
Mengembangkan Potensi Peserta Didik
di Era Revolusi Industri 4.0
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Profesionalisme Guru PPKn di Era
Revolusi Industri 4.0
2. Psikologi Perkembangan Peserta
didik
3. Teori dan Perangkat Pembelajaran
PPKn
4. Komunikasi Interaksi Profesional
Guru PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Di Kegiatan Belajar 1, materi utamanya
dipelajari adalah Profesionalisme Guru PPKn Dalam Era
Revolusi Industri 4.0. pada kegiatan belajar 1
ini, dijelaskan ciri guru profesional yang
sesuai dengan tuntutan era Industri 4.0
adalah memiliki semangat juang tinggi,
mampu menempatkan diri dan menyesuaikan
diri sesuai tuntutan lingkungan dan
perkembangan IPTEK, mampu belajar dan
bekerjasama antar profesi lain, memiliki eots
kerja yang kuat hingga disiplin, kerja keras,
menghargai waktu dan berprestasi, memiliki
kejelasan dan kepastian pengembangan
jenjang karier, berjiwa profesional, sejahtera
lahir batin, memiliki wawasan masa depan
dan mampu melaksanakan fungsi dan
perannya secara terpadu. Selanjutnya
dijelaskan juga Ruang Lingkup
Profesionalisme Guru yang dibagi menjadi tiga
ruang lingkup, yaitu layanan administrasi,
layanan instruksional dan layanan bantuan.
Guru PPKn yang profesional diharapkan
menerapkan pembelajaran yang inovatif
dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran, kondisi siswa, sifat materi
bahan ajar, fasilitas media yang tersedia, dan
kondisi guru. Kemampuan guru mengelola
dengan baik kelima hal itu diharapkan
memiliki kontribusi yang besar terhadap baik
tidaknya kualitas pembelajaran PPKn.
2. Dikegiatan Belajar 2, Materi Utamanya adalah
Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Psikologi Perkembangan sangat penting bagi
para guru untuk mempelajarinya, hal ini
dikarenakan peserta didik adalah objek utama
di kelas, semua aktivitas di kelas dibentuk dan
dikelola demi menunjang tercapainya tujuan
belajar peserta didik. Guru juga harus
memahami hal apa saja yang dapat
mendukung dan menghambat proses belajar
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
peserta didik yang diajarnya sesuai dengan
tingkat perkembangannya. Perkembangan
anak penting untuk diperhatikan guru sebab,
proses tumbuh kembang anak akan
mempengaruhi kehidupan mereka di masa
mendatang. Dan di kb 2 ini juga dijelaskan
beberapa teori perkembangan yaitu teori
perkembangan kognitif Piaget, Teori
Perkembangan Moral Kohlberg, Teori
Psikososial Erikson dan Teori Kogniti Bruner.
Menurut Teori Piaget, tahapan perkembangan
ada 4 tahapan, ada tahap sensorimotor (usia
0-2 tahun), tahap pra operasional (2-7 tahun),
tahap operasional konkrit (7-11 tahun), dan
tahap operasional formal (11-dewasa). Teori
Piaget menekankan bahwa anak belajar lebih
baik jika mereka aktif dan dapat menemukan
pengetahuan dan pemahamannya sendiri,
oleh karena itu guru perlu memfasilitasi
proses belajar siswa. Guru merancang situasi
belajar yang mengharuskan siswa aktif. Lalu
tahapan perkembangan moral Kohlberg dibagi
menjadi tiga tingkatan. Tingkat I, moralitas
prakonvensional yang terbagi menjadi tahap 1
(kepatuhan dna orientasi hukuman) dan
tahap 2 (individualisme dan pertukaran).
Tingkat II, moralitas konvensional yang
tahapannya lanjutan dari tahapan
sebelumnya, tahap 3 (hubungan-hubungan
antar pribadi yang baik), tahap 4 (memelihara
tatanan sosial). Tingkat III, moralitas
pascakonvensional, tahap 5 (kontrak sosial
dan hak-hak individual), dan tahap 6 (prinsip-
prinsip universal). Selanjutnya Teori
Perkembangan Psikososial Erikson. Erikson
memiliki kesamaan pandangan dengan Freud
sebagai panutannya. Beberapa kesamaan
pandangan tersebut adalah , melihat realitas
serta urutan semua tahap dalam
perkembangan setiap individu sebagai hal
yang tidak berubah karena sudah ditentukan
sebelumnya, struktur kepribadian triganda
manusia yang terdiri dari tiga komponen yaitu
ID, ego, dan superego, rencana dasar
kepribadian manusia ditanda oleh berbagai
hal tetap. Terakhir teori perkembangan
kognitif Bruner. Bruner membagi
perkembangan kognitif anak atas tiga
tahapan, yaitu Enaktif, Ikonik, dan Simbolik.
Dalam model instruksional, Bruner
memperkenalkan model yang dikenal dengan
nama belajar penemuan (Discovery Learning).
Dalam belajar penemuan ini siswa akan

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
berperan lebih aktif. Siswa berusaha sendiri
memecahkan masalah dan memperoleh
pengetahuan tertentu.
Tabel Perkembangan pada setiap periode
perkembangan
No Periode Tugas
Perkembangan Perkembangan
1 Bayi • Belajar memakan
makanan padat
• Belajar berjalan
• Belajar berbicara
• Belajar
mengendalikan
pembuangan
kotoran tubuh
2 Anak Usia • Belajar
Sekolah memperoleh
keterampilan
fisik untuk
melakukan
permainan
• Belajar
membentuk
sikap yang sehat
terhadap dirinya
sebagai makhluk
biologis
• Belajar bergaul
dengan teman
sebaya
• Belajar
keterampilan
dasar membaca,
menulis dan
berhitung
• Mengembangkan
sikap positif
terhadap
kelompok sosial
3 Remaja • Mencapai
kematangan
dalam beriman
dan bertakwa
kepada Tuhan
YME
• Mencapai
kematangan
berprilaku etis
• Mencapai
kematangan
emosi dan
intelektual

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
4 Dewasa Awal • Memiih pasangan
hidup
• Belajar hidup
dengan pasangan
nikah
• Mulai bekerja
• Bertanggung
jawab sebagai
warga negara
• Menemukan
kelompok sosial
yang sehati
5 Dewasa • Mencapai
Pertengahan tanggung jawab
sosial sebagai
warga negara
• Membantu
remaja belajar
jadi orang dewasa
yang
bertanggung
jawab
• Menerima dan
menyesuaikan
diri dengan
perubahan
fisiologis
6 Dewasa Akhir • Mencapai
tanggung jawab
sosial sebagai
warga negara
• Mengembangkan
kegiatan mengisi
waktu senggang
• Mencapai dan
mempertahankan
prestasi yang
memuaskan
dalam karir
pekerjaan
• Menyesuaikan
diri dengan orang
tua yang semakin
tua

3. Di Kegiatan Belajar 3, Materi utamanya adalah


Teori dan Perangkat Pembelajaran PPKn.
Dikegiatan belajar 3 ini dijelaskan tentang
teori-teori belajar. Di teori belajar terdapat
pendekatan empiris (penganut empirisme
berpandangan bahwa pengalaman
merupakan sumber pengatahuan bagi
manusia, mendahului rasio. Selanjutnya

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
pendekatan behavioristik, aliran behavioristik
memiliki pandangan bahwa hasil belajar
dalam hal ini perubahan perilaku bukanlah
berasal dari kemampuan internal manusia
tetapi karena faktor stimulus yang
menimbulkan respons. Oleh karena itu siswa
akan memperoleh hasil belajar apabila dapat
menemukan hubungan antara stimulus
dengan respons. Teori selanjutnya adalah
Teori Belajar Connectionsm yang
dikemukakan oleh Thorndike. Teori ini
dinamakan transfer of training. Konsep ini
menjelaskan bahwa apa yang pernah
dipelajari oleh anak sekarang harus dapat
digunakan untuk hal lain di masa yang akan
datang. Teori selanjutnya adalah Teori
Classical Conditioning yang dikemukakan
oleh Pavlov. Penganut teori ini mengatakan
bahwa segala tingkah laku manusia juga tidak
lain adalah hasil daripada conditioning, yaitu
hasil daripada latihan-latihan atau kebiasan-
kebiasaan mereaksi terhadap syarat-syarat
atau perangsang-perangsang tertentu yang
dialaminya dalam kehidupan. Selanjutnya ada
pendekatan konstruktivisme. Dalam konteks
pendidikan kewarganegaraan pembelajaran
dengan pendekatan teori konstruktivistik
merupakan salah satu pendekatan yang
bertujuan untuk meningkatkan cara berpikir
kritis peserta didik sehingga diharapkan
peserta didik mampu kritis, memberikan
pendapat serta menganalisis permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Selanjutnya ada perangkat-perangkat baik
RPP atau pernagkat lainnya.
4. Dikegiatan belajar 4, membahas materi
komunikasi interaksi profesional guru PPKn.
Pembelajaran PPKn Berbasis TIK,
Bagaimanakah pengelolaan kelas yang
menerapkan TIK dalam pembelajaran? Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
guru dalam mengelola kelas berbasis TIK,
diantaranya adalah: 1) penggunaan TIK
sebaiknya dibagi dalam tiga katagori, yaitu
one laptop for all students, one student one
laptop, dan one laptop for four students, 2)
pengunaan TIK bersifat “one laptop for all
student” digunakan pada saat guru
memberikan konsep dasar yang harus
dikuasai siswa secara menyeluruh. Adapun
one student one laptop dan one laptop for four
students digunakan untuk tahap

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
pengembangan konsep, yang memerlukan
aktifitas eksplorasi atau pemecahan masalah,
3) penggunaan fasilitas hendaknya tidak
terlalu sering bersifat individual, yaitu “one
student one laptop“, tetapi sesekali harus
diberikan fasilitas bersifat kerjasama, “one
laptop for four student“, 4) guru harus
menetapkan standar operasional prosedur
(SOP) dalam penggunaan TIK dikelas. SOP ini
mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung
jawab, 5) guru merancang kelas yang berbasis
TIK yang bersifat dinamis sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran. Harus dibedakan
tempat duduk siswa ketika kebutuhannya one
laptop for all students, one student one laptop,
dan one laptop for four students.
2 Daftar materi yang sulit 1. Psikologi perkembangan siswa dari berbagai
dipahami di modul ini ahli
2. Teori –teori belajar (Pendekatan Connectism)

3 Daftar materi yang sering 1. Teori Belajar dengan pendekatan connectism


mengalami miskonsepsi

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Judul Modul 3 Kolonialisme Bangsa Eropa
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Indonesia Masa Portugis,
Spanyol, dan VOC
2. Indonesia Masa Penjajahan
Inggris dan Belanda
3. Perlawanan Rakyat Indonesia
Terhadap Pemerintahan Kolonial
4. Masa Pergerakan Nasional
Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, membahas mengenai
dipelajari Indonesia masa Portugis, Spanyol, dan VOC.
Sub materi pertama adalah kolonialisme dan
Imperialisme.
Tabel 1 Perbandingan Imperialisme Kuno
dan Modern
No Imperialisme Imperialisme
Kuno Modern
1 Dipelopori Dipelopori Inggris
Portugis dan
Spanyol
2 Bertujuan 3 G Tujuan dapat
(Gold, Gospel, bahan mentah dan
Glory) daerah
pemasaran
3 Muncul Abad Muncul Abad ke-
Ke-15 18 (setelah Rev.
Industri)
4 Komoditas Komoditas
utama banyak/beragam,
rempah- bahan
rempah industri
Ada beberapa faktor yang mendorong
penjelajahan samudra/dilakukannya
kolonialisme dan imperialisme oleh
Bangsa Eropa, antara lain:
a. Semangat reconguesta, yaitu
semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam di mana pun
yang dijumpainya sebagai tindak
lanjut dari Perang Salib.
b. Semangat gospel, yaitu semangat
untuk menyebarkan agama Nasrani.
c. Semangat glory, yaitu semangat
memperoleh kejayaan atau daerah
jajahan.
d. Semangat gold, yaitu semangat
untuk mencari kekayaan/emas.
e. Perkembangan teknologi

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
kemaritiman yang memungkinkan
pelayaran dan perdagangan yang
lebih luas, termasuk
menyeberangi Samudra Atlantik.
f. Adanya buku Imago Mundi yang
menceritakan perjalanan Marco
Polo ke Dunia Timur (1271-1292).
g. Perjalanan Ordoric da Pardenone
menuju Campa yang sempat
singgah di Jawa pada abad ke-14.
Ordoric melaporkan sekilas
mengenai kebesaran Majapahit.
h. Penemuan Copernicus yang
didukung oleh Galileo yang
menyatakan bahwa bumi itu bulat
seperti bola, matahari merupakan
pusat dari seluruh benda-benda
antariksa. Bumi dan bendabenda
antariksa lainnya beredar
mengelilingi matahari (teori
Heliosentris).
i. Kemajuan teknologi pada saat itu
juga mendorong bangsa barat
untuk melakukan penjelahan
yang pada akhirnya menemukan
bumi Nusantara, penemuan
seperti kompas, navigasi dan
mesiu juga menjadi hal yang
sangat penting. Hal itu dibuktikan
dengan diketemukanya benua
Amerika oleh Colombus.
Tujuan pelayaran Portugis ke Indonesia
dikenal dengan 3G yaitu Gold, Glory, dan
Gospel. Penjelasannya sebagai berikut: 1)
Gold (Emas), tujaun pertama yaitu
mendapatkan keuntungan yang besar
atau dilambangkan dengan emas.
Keuntungan tersebut diambil dari
perdagangan rempah-rempah, dengan
mengambil rempah-rempah dengan harga
yang murah di Maluku kemudian menjual
dengan harga yang tinggi di Eropa; 2)
Glory (Kejayaan), kejayaan disini diartikan
sebagai perluasan wilayah yang dilakukan
oleh para pelaut Eropa. Kejayaan juga
dapat diartikan sebagai pencarian daerah
jajahan di wilayah Asia Tenggara yang
kaya akan rempah-rempah; dan 3) Gospel
(Penyebaran agama), Portugis merupakan
negara dengan agama Nasrani yang kuat,
maka dari itu misi pelayaran Portugis ke
daerah-daerah singgahan juga disertai
misi penyebaran agama. Hal ini terlihat di

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
daerah Maluku yang pada saat itu
dipengaruhi agama Nasrani.
Orang Belanda yang pertama kali datang
ke Nusantara adalah Cornelis de Houtman
pada tahun 1596, tepatnya ke daerah
Banten. Dari Banten, Cornelis
melanjutkan perjalanannnya ke tiap pusat
rempah-rempah di Maluku. Ia kembali ke
negerinya membawa banyak rempah-
rempah. Lahirnya VOC dilatarbelakangi
oleh masuknya para pedagang Belanda ke
Nusantara dengan niat mencari rempah-
rempah untuk dibawa pulang dan
kemudian dijualnya kembali. Untuk
mengatasi persaingan tidak sehat antar
pedagang belanda dan sekaligus
mematahkan dominasi Portugis, seorang
anggota parlemen Belanda bernama
Johan Van Oldebanevelt mengajukan
sebuah usul, yaitu penggabungan
(merger) seluruh perusahaan datang yang
ada di Belanda menjadi satu serikat
dagang. Usulan tersebut mendapat
sambutan baik. Pada tanggal 20 Maret
1602, berdiri Verenigde Oost Compagnie
atau serikat perusahaan dagang hindia
timur, yang biasa dikenal dengan VOC.
Dengan modal pertama 6,5 miliar gulden,
VOC dipimpin oleh tujuh belas direktur.
Mereka dikenal dengan sebutan Heeren
Zeventien
Makfi Samsudar dalam buku Masa
Penjajahan Kolonial (2019) berpendapat
ada banyak sebab keruntuhan VOC.
Sebab-sebab tersebut jika dibuat
ringkasan, sebab-sebab keruntuhan VOC
dapat diurai dalam beberapa sebab :
Pertama perilaku korup para pejabat VOC.
Kedua gaya hidup foya-foya para
pembesar VOC Ketiga banyak biaya yang
harus dikeluarkan karena perang,
perlawanan atau pergolakan. Keempat
kompetitor dagang termasuk perdagangan
rempah-rempah, kompetitor tersebut
akhirnya makin kuat menjadi pesaing
misalnya EIC (East India Company milik
Inggris dan Compagnie Des Indes milik
Prancis). Kelima maraknya perdagangan
gelap antara pejabat dan pedagang lokal,
pejabat dan pedagang rempah-rempah
asing hingga pejabat VOC sendiri. Keenam
biaya gaji pegawai yang terlalu besar
seiring luasnya area yang dikuasai.

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
2. Dikegiatan belajar 2 materi yang dibahas
adalah Indonesia Masa Penjajahan Inggris
dan Belanda. Subbab pertama membahas
mengenai sistem pemerintahan kolonial
hindia belanda. Berdasarkan Groundwet
(konstitusi Kerajaan Belanda) 1815,
kekuasaan tertinggi atas wilayah jajahan
berada di tangan raja. Demikian pula dengan
kekuasaan undang-undang. Staten Generaal
(parlemen) sama sekali tidak diikutsertakan
di dalamnya. Dengan kekuasaannya itu Raja
menunjuk tiga orang Commissaris Generaal,
yaitu C.Th. Elout, G.A.G. Ph. Baron van der
Capellen, dan A.A. Buyskes, untuk
mengambil alih jajahan Belanda di Asia dari
tangan Inggris. Mereka diberikan kekuasaan
besar mewakili Pemerintahan Agung (Raja).
Sejak masa Commissaris Generaal inilah,
sebutan Oost Indië, atau Hindia Timur,
berganti menjadi Nederlandsch Oost Indië
(Hindia Belanda Timur). Akan tetapi tidak
lama kemudian nama tersebut berubah
kembali menjadi Nederlandsch Indië (Hindia
Belanda), seperti terlihat dalam Staatsblad
(Lembaran Negara) tahun 1816. Tugas pokok
yang dibebankan kepada van der Capellen
dan kawan-kawan adalah membangun
kembali sistem pemerintahan yang baik di
Hindia. Tujuannya agar daerah koloni ini
segera dapat memberikan keuntungan
kepada negeri induknya, yang sudah banyak
terlibat utang, termasuk utang-utang VOC.
Akan tetapi kondisi politik di Hindia Belanda
yang belum sepenuhnya aman sejak
ditinggalkan Daendels. Adapun yang
menjadi landasan operasional di Hindia
Belanda diatur berdasarkan Regeering
Reglement (Peraturan Pemerintah,
disingkat RR). Menurut peraturan ini,
dalam menjalankan tugasnya gubernur
jenderal (anggota Commisaris Generaal)
didampingi oleh Raad van Indië yang
beranggotakan empat orang. Gubernur
jenderal bersama Raad van Indië inilah
yang disebut sebagai Pemerintahan Agung
di Hindia Belanda.
Disubbab selanjutnya membahas
mengenai sistem tanam paksa di Hindia
Belanda. Tanam paksa atau cultuur stelsel
adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch
yang mewajibkan setiap desa harus
menyisihkan sebagian tanahnya (20%)

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
untuk ditanami komoditi ekspor khususnya
kopi, tebu, nila. Hasil tanaman ini akan
dijual kepada pemerintah kolonial dengan
harga yang sudah dipastikan dan hasil
panen diserahkan kepada pemerintah
kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki
tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun
(20%) pada kebun-kebun milik pemerintah
yang menjadi semacampajak. Dalam
penyelenggaraan cultuurstelsel pihak
Belanda berusaha agar sedapat mungkin
tidak berhubungan langsung dengan petani.
Sebab itu penyelenggaraannya diserahkan
kepada para bupati dengan para kepala
desa, dan masyarakat desa sendiri.
Kepentingan pemerintah hanya pada
hasilnya, yang dihitung dalam pikol (+ 62 kg)
yang diterima oleh gudang-gudang
pemerintah. Selain itu penyelenggaraannya
juga bervariasi dari satu tempat ke tempat
lain karena pemerintah pusat lebih banyak
menyerahkan penguasannya kepada para
pejabat Belanda setempat (para kontrolir)
yang mempunyai motivasi untuk
meningkatkan produksi karena mereka
memperoleh “cultuurprocent” prosentase
tertentu dari hasil panen. Untuk itu sampai
tahun 1860 dikerahkan tidak kurang 90
orang kontrolir dan sekitar orang pengawas
berkebangsaan Belanda.
Dampak negatif dari pelaksanaan tanam
paksa antara lain adalah:
a. Waktu yang dibutuhkan dalam peng-
garapan budidaya tanaman ekspor seringkali
mengganggu kegiatan penanaman padi.
Persiapan lahan untuk tanaman kopi
biasanya berbenturan dengan penanaman
padi.
b. Penggarapan tanaman ekspor seperti
tebu membutuhkan air yang sangat besar
sehingga memberatkan petani.
c. Budidaya tebu dan nila menggunakan
sebagian besar tanah sawah petani yan baik
dan bernilai paling tinggi.
d. Pelaksanaan sistem tanam paksa ini
melipatgandakan kebutuhan akan hewan
ternak
e. petani, tidak hanya untuk pekerjaan di
ladang tetapi juga sebagai alat angkut hasil
tanaman ekspor menuju pabrik atau
pelabuhan.
f. Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah
penyakit dimana-mana sehingga angka

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
g. kematian meningkat drastis. Bahaya
kelaparan menimbulkan korban jiwa yang
sangat mengerikan di daerah Cirebon (1843).
Demak (1849), dan Grobongan (1850).
Kejadian ini mengakibatkan jumlah
penduduk menurun drastis. Di samping itu,
juga terjadi penyakit busung lapar
(hongorudim) dimana-mana
Sedangkan dampak positif dari pelaksanaan
sistem tanam paksa antara lain adalah:
a. Rakyat Indonesia mengenal beragai
teknik menanam jenis-jenis tanaman baru
b. Meningkatkan jumlah uang yang beredar
di pedesaan, sehingga memberikan
rangsangan bagi tumbuhnya perdagangan.
c. Munculnya tenaga kerja yang ahli dalam
kegiatan non pertanian yang terkait dengan
perkebunan dan pepabrikan di pedesaan.
d. Penyempurnaan fasilitas yang digunakan
dalam proses tanam paksa, seperti jalan,
jembatan, penyempurnaan fasilitas
pelabuhan dan pabrik dan gudang untuk
hasil budidayanya.
Politik pintu terbuka adalah pelaksanaan
politik kolonial liberal di Indonesia, dimana
kegiatan ekonomi di Indonesia ditangani oleh
pihak swasta, sementara pemerintah cukup
berperan mengawasi saja. Kebijakan politik
pemerintah kolonial Belanda untuk
mensukseskan politik pintu terbuka ditandai
dengan mengeluarkan 5 peraturan untuk
menjamin kebebasan pihak swasta berusaha
di Hindia Belanda, yaitu Agrarische Wet,
Suiker Wet, Agrarische Besluit, Koelie
Ordonantie dan Poenale Sanctie.
3. Dikegiatan belajar 3, materinya adalah
perlawanan rakyat Indonesia terhadap
pemerintah kolonial. Perlawanan terhadap
Portugis dilakukan oleh beberapa kerajaan di
Nusantara. Raja Kerajaan Aceh yang
terkenal sangat gigih melawan Portugis
adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan
1629, Iskandar Muda melakukan serangan
terhadap Portugis di Malaka. Selain itu ada
pula Perlawanan kesultanan Demak yang
terjadi karena kesultanan Demak juga
merasa terancam terhadap kedudukan
Portugis di Malaka. Di bagian timur,
perlawanan Rakyat Ternate dipimpin oleh
Sultan Hairun, yang kemudian dilanjutkan
oleh Sultan Baabullah yang bersama-sama
dengan rakyat Ternate mengepung benteng
Portugis selama lima tahun hingga akhirnya

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya
menguasai Timor Timur. Perlawanan
terhadap penjajahan Spanyol terjadi tahun
1644 sampai 1694. Perang disebabkan oleh
ketidaksenangan orang Minahasa terhadap
usaha monopoli perdagangan beras yang
dilakukan Spanyol dan kekejaman-
kekejaman tentara. Perang Spanyol dengan
Minahasa telah terjadi sejak awal
kedatangan Spanyol di tanah Minahasa.
Namun perlawanan semakin terbuka terjadi
sejak tahun 1644. Mahassa (komitmen
untuk menyatu) diikrarkan. Di berbagai
tenpat di Minahasa terjadi pertempuran-
pertempuran antara orang-orang Minahasa
dibawah pimpinan para panglima perang
Minahasa melawan Spanyol yang dibantu
Kerajaan Bolaang Mongondow. Akhirnya
pasukan Spanyol dan Bolaang Mongondow
berhasil dipukul mundur dari Minahasa
September 1694. Perlawanan terhadap
penjajahan Belanda dilatarbelakangi oleh
campur tangan pemerinatahan
kerajaan/kesultanan di Indonesia, monopoli
perdagangan, kerja paksa, penarikan pajak,
sewa tanah, dan tanam paksa menimbulkan
banyak kerugian dan membuat sengsara
rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia tidak
tahan lagi. Rakyat Indonesia melakukan
perlawanan memperjuangkan martabat dan
kemerdekaannya. Dari seluruh penjuru
tanah air timbul perlawanan terhadap
penjajah Belanda.
4. Dikegiatan belajar 4, materinya adalah masa
pergerakan nasional Indonesia. Masa
Pergerakan Nasional merupakan salah satu
masa yang krusial dalam proses perjuangan
bangsa Indonesia. Pada masa ini terdapat
perubahan pola perjuangan dari yang
perlawanan yang sifatnya tradisional
berubah menjadi perjuangan dengan
organisasi modern. Tonggak awal Masa
Pergerakan Nasional adalah munculnya
pemikiran mengenai Politik Etis. Politik Etis
merupakan politik balas budi yang
dilakukan oleh pemerintah kolonial terhadap
rakyat Indonesia dengan melakukan tiga hal
yaitu: irigasi, migrasi, dan edukasi. Dalam
kaitan ini edukasi memiliki andil besar
merubah pemahaman rakyat Indonesia
mengenai perjuangan. Masa pergerakan
Nasional dimulai ketika dibentuknya salah
satu organisasi modern pertama di Indonesia

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
yaitu Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Hari lahir Budi Utomo kemudian diperingati
sebagai hari Kebangkitan Nasional. Salah
satu dinamika yang menarik dalam
organisasi kepemudaan adalah
dilaksanakannya Kongres Pemuda I dan II.
Kongres Pemudia I dilaksanakan pada tahun
1926 dan hanya menghasilkan sedikit
keputusan salah satunya peleburan.
beberapa organisasi pemuda menjadi Jong
Indonesia (Pemuda Indonesia). Kongres
Pemuda II dilaksanakan pada tahun 1928
dan menghasilkan ikrar pemuda yang
terkenal dengan sebutan “Sumpah Pemuda”.
Selain itu pada Kongres Pemuda yang kedua
juga terjadi beberapa peristiwa penting
lainnya, yaitu lagu instrumen biola Indonesia
Raya pertama kali dikumandangkan dan
penetapan Bendera Merah Putih sebagai
bendera Indonesia.
2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Masa penjajahan Belanda atau VOC
mengalami miskonsepsi 2. Perlawanan dari kerajaan-kerajaan di
Nusantara terhadap kolonialisme

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Judul Modul 4 Pendudukan Jepang, Proklamasi,
dan Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pemerintahan Militer Jepang
di Indonesia
2. Kondisi Sosial Masyarakat
dan Dampak Pendudukan
Jepang di Indonesia
3. Persiapan dan Pelaksanaan
Proklamasi Kemerdekaan
4. Perang dan Diplomasi
Mempertahankan
Kemerdekaan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Kegiatan Belajar 1 menjelaskan tentang
dipelajari Materi Pemerintahan Militer Jepang di
Indonesia. Pemerintahan Militer Jepang di
Indonesia (1942-1945) merupakan
periode yang penting dalam sejarah
bangsa Indonesia. Pada masa ini telah
terjadi berbagai perubahan yang
mendasar dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat Indonesia. Perubahan-
perubahan yang terjadi itu merupakan
dampak dari Pemerintahan Militer Jepang
yang sangat menekan dan sangat
memeras. Masa pendudukan Jepang di
Indonesia selama tiga setengah tahun
tersebut sering dipandang sebagai masa
yang singkat tetapi akibat yang diterima
oleh masyarakat sebanding dengan masa
penjajahan Belanda sebelumnya dengan
jangka waktu yang lebih lama. Kesan
seperti itu wajar sekali, terutama karena
didasari dari sudut pandang yang
merugikan saja. Selain segi-segi
merugikan yang menimbulkan
kesengsaraan dan penderitaan rakyat
akibat pendudukan Jepang, segi-segi yang
menguntungkan pun ada dan dirasakan
pula oleh bangsa Indonesia menjelang dan
sesudah proklamasi kemerdekaan;
terutama yang menyangkut
perkembangan gerakan nasionalisme
Indonesia. Terdapat pula hal-hal yang
menguntungkan bangsa Indonesia,
sehingga pemahaman dan penyebaran
tentang konsep kebangsaan menjadi lebih
luas jangkauannya. Pada awal
pemerintahannya, pemerintah militer
Jepang mengambil dua langkah penting,
yaitu pertama menstabilkan kondisi
ekonomi, yang terlihat dari upayanya

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
untuk menguasai inflasi ekonomi,
menetapkan patokan harga bagi sebagian
besar barang dan menangani secara keras
penimbun barang (Frederick, 1985).
Kahin (1980) menyebut langkah ini
sebagai langkah menaikkan taraf sosio-
ekonomi yang memaksa pemerintah baru
itu menjalankannya. Kedua, Jepang pada
awal pendudukannya mengalami keadaan
berlanjutnya ketidakpastian hukum,
sehingga pemerintah Jepang dituntut
untuk mengeluarkan aturan produk
hukum baru yang disesuaikan dengan
kepentingan pendudukan Jepang di
Indonesia. Pendudukan Jepang telah
mengakibatkan perubahan-perubahan
yang mendasar pada masyarakat
pedesaan Indonesia, khususnya di Jawa.
Tekanan-tekanan yang bersifat politis
terhadap lembaga-lembaga politik
tradisional maupun lembaga politik legal
telah menghancurkan tatanan sistem
politik di pedesaan. Di samping itu
pemerasan sumber daya ekonomi
masyarakat pedesaan dilakukan secara
intensif, bahkan diikuti dengan
pengawasan yang ketat dan pembentukan
lembaga ekonomi baru di pedesaan.
Pengawasan sosial diberlakukan dengan
pembentukan organisasi-organisasi sosial
yang diarahkan untuk mengadakan
kontrol terhadap aktivitas masyarakat,
serta tekanan-tekanan mental dan agitasi
yang dilaksanakan pemerintah
pendudukan Jepang secara terus
menerus. Untuk memahami keadaan
sosiologis masyarakat dalam perspektif
historis secara lebih utuh, dijelaskan
konfigurasi sosio-historis masyarakat
pedesaan Jawa pada masa pendudukan
Jepang dalam konteks perubahan sosial
yang diakibatkan proses pendudukan itu.
2. Kegiatan Belajar 2 menjelaskan materi
tentang Kondisi Sosial Masyarakat dan
Dampak Pendudukan Jepang di
Indonesia. Kondisi masyarakat pada masa
Jepang sebenarnya tidak terlalu berbeda
jika dibandingkan dengan Penjajahan
Belanda, bahkan lebih parah jika dilihat
dari kondisi masyarakat ketika itu. Dalam
struktur masyarakat Indonesia pada
masa Pendudukan Jepang terjadi
perubahan yaitu masyarakat peringkat

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
atas yaitu orang Jepang, kedua adalah
orang Indonesia, dan yang terakhir adalah
warga kulit putih. Untuk memperkenalkan
segala macam kebijakannya dan juga
untuk menggalang bantuan dan simpati
masyarakat, Jepang membuat beberapa
badan-badan propaganda baik itu
disekolah, organisasi buatan Jepang,
hingga media terutama surat kabar.
Beberapa organisasi bentukan Jepang
yang cukup populer ketika itu ada 3 yaitu:
Gerakan 3 A, Poetera, dan Jawa Hokokai.
Semuanya merupakan corong
propaganda Jepang. Kondisi masyarakat
Indonesia cenderung memprihatinkan di
mana terjadi kelaparan dimana-mana dan
masyarakat kesulitan secara finansial.
Disisi yang lain banyak kebijakan-
kebijakan pemerintah Pendudukan
Jepang yang juga dianggap sangat tidak
bersahabat dan cenderung kejam.
Dampak kebijakan Jepang di Indonesia
yang berpengaruh pada masyarakat
Indonesia ada cukup banyak jika dilihat,
pertama dalam bidang sosial ada
Romusha (kerja paksa) dan Jugun Ianfu
(wanita penghibur) yang memakan banyak
korban jiwa. Tetapi ada juga sistem sosial
yang diterapkan pada masa itu dan
dipakai hingga sekarang yaitu Tonarigumi
yang sekarang menjadi Rukun Tetangga.
Dalam bidang perekonomian, Jepang
menerapkan sistem ekonomi autarki yang
sangat fokus pada hal-hal yang
menunjang perang. Kemudian dalam
bidang Keuangan, di mana pada masa ini
hanya berlaku dua mata uang yakni yang
dikeluarkan oleh Jepang dan mata uang
Rupiah. Pada masa ini Jepang juga
menggalakkan Gerakan Menabung dan
membuat lembaga filantropi yaitu Fonds
Perang dan Kemerdekaan. salah satu
tujuan dari gerakan ini adalah untuk
mengurang inflasi. Dalam bidang budaya,
hal yang paling utama adalah pada masa
ini kesempatan masyarakat Indonesia
bersekolah cukup besar. Sistem
pendidikannya sama dengan sistem
sekolah yang dianut sekarang
berdasarkan jenjang sekolah dan waktu
sekolah. Pada masa ini pula penggunaan
simbol-simbol Indonesia mulai
diperbolehkan terutama pada awal masa

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Pendudukan Jepang seperti mengibarkan,
Bendera Merah Putih, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dan menggunakan
Bahasa Indonesia. Namun di pertengahan
Jepang mulai bersikap lebih keras,
penggunaan simbol-simbol ini
diperbolehkan setelah disandingkan
dengan simbol-simbol Jepang. dalam
bidang budaya, ada beberapa budaya di
Jepang yang diadopsi di Indonesia. Salah
satunya penggunaan kalender Jepang
yaitu Tarike Sumera. Selain itu Jepang
juga mempopulerkan Seikerei
(membungkuk kea rah matahari terbit)
yang bertujuan untuk menghormati Dewa
Matahari dan Kaisar Jepang. Kebijakan
mengenai Seikerei ini kemudian banyak
ditolak dan menghasilkan beberapa
konflik perlawanan, salah satunya yang
dilakukan KH Zainal Mustafa yang
menolak untuk membungkuk karena
dianggap bertentangan dengan Islam.
3. Kegiatan Belajar 3 menjelaskan materi
tentang Persiapan dan Pelaksanaan
Proklamasi Kemerdekaan. Mr.
Muhammad Yamin (1959) dalam bukunya
Naskah Persiapan Undang- Undang Dasar
1945, antara lain mengatakan Proklamasi
Kemerdekaan ialah suatu alat hukum
internasional untuk menyatakan kepada
rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa
Indonesia mengambil nasib ke dalam
tangannya sendiri untuk menggenggam
seluruh hak kemerdekaan yang meliputi
bangsa, tanah air, pemerintahan dan
kebahagiaan rakyat. Proklamasi menjadi
dasar untuk meruntuhkan segala hal
yang mendukung kolonialisme,
imperialisme dan selain itu proklamasi
adalah dasar untuk membangun segala
hal yang berhubungan langsung dengan
kemerdekaan nasional. Peraturan negara
sejak 17 Agustus 1945 bersumber kepada
kemerdekaan. Kemerdekaan itu sendiri
dipancarkan oleh proklamasi. Jadi
proklamasi kemerdekaan adalah sumber
daripada segala peraturan hukum
nasional yakni UUD 1945. Proklamasi
kemerdekaan menjadi dasar peraturan
negara Republik Indonesia yang merdeka
dan berdaulat. Proklamasi kemerdekaan
17 Agustus 1945 juga dapat dipandang
sebagai puncak perjuangan rakyat

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Indonesia dalam mencapai
kemerdekaannya. Perjuangan rakyat
tersebut telah mengorbankan harta
benda, darah dan jiwa yang berlangsung
sudah sejak berabad-abad lamanya untuk
membangun persatuan dan kesatuan dan
merebut kemerdekaan bangsa dari tangan
penjajah. Proklamasi 17 Agustus 1945
juga merupakan mercusuar yang
menerangi dan menunjukkan jalannya
sejarah, pemberi inspirasi dan motivasi
dalam perjuangan rakyat dan bangsa
Indonesia di semua lapangan di setiap
keadaan. Pada akhirnya, Proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945 bertujuan
untuk kebahagiaan seluruh rakyat
Indonesia. Agar kita bahagia, antara lain
harus ada kesamaan di antara kita semua
meliputi berbagai bidang misalnya bidang
ideologi, bidang politik, bidang ekonomi,
bidang hukum, bidang sastra
kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain.
Dengan berhasil diproklamasikan
kemerdekaan 17 Agustus 1945, maka
bangsa dan negara Indonesia telah lahir
sebagai bangsa dan negara yang merdeka,
baik secara de facto maupun secara de
jure. Dalam peristiwa ini memang kadang-
kadang terjadi permasalahan. Sejak
kapan negara Indonesia berdiri, tanggal
17 ataukah 18 Agustus 1945, mengingat
pengesahan UUD 1945 dilakukan pada
tanggal 18 Agustus 1945. Dalam hal ini
kita bukan menganut teori hukum murni,
melainkan teori keputusan yakni pada
tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai bukti
dapat dikutip kembali pidato Bung Karno
dalam pidato proklamasinya antara lain
menyatakan bahwa: "Kita sekarang telah
merdeka. Tidak satu ikatan lagi yang
mengikat tanah air kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita menyusun Negara kita!
Negara Merdeka, Negara Republik
Indonesia merdeka, kekal dan abadi
Insya' Allah, Tuhan memberkati
kemerdekaan kita itu. Adapun yang
bertugas membentuk negara Indonesia
adalah PPKI. Hal itu terbukti dari pasal 1
Aturan Peralihan UUD 1945 yang
berbunyi: "PPKI mengatur dan
menyelenggarakan kepindahan
pemerintahan kepada Pemerintah
Indonesia".

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
4. Kegiatan Belajar 4 menjelaskan materi
tentang Perang dan Diplomasi
Mempertahankan Kemerdekaan. Sekutu
datang ke Indonesia pada 29 September
1945 dianggap relatif terlambat, apabila
dilihat dari penyerahan Jepang, yaitu 14
Agustus 1945. Namun demikian, tidak
dinilai terlambat apabila dilihat dari
waktu penandatanganan piagam
penyerahan Jepang kepada Sekutu pada
12 September 1945. Ada dua hal yang
menyebabkan Sekutu terlambat datang
ke Indonesia, pertama, Sekutu harus
melakukan koordinasi di antara negara-
negara anggota Sekutu, yang kedua,
Sekutu harus mengirim dan menunggu
informasi tentang keadaan di Indonesia
dari pasukan mata-mata. Perang Melawan
Sekutu untuk mempertahankan
kemerdekaan yaitu Pertempuran
Surabaya, Perang Aceh, Pertempuran
Ambarawa, Perang Bandung Lautan Api,
Pertempuran Medan Area.
Agresi Militer yang dilakukan oleh
Belanda telah mendorong semangat angsa
Indonesia untuk mengadakan
perlawanan, terutama dengan adanya
perang gerilya berdasarkan perintah
Siasat No. 1 Tahun 1948. Adanya
perjuangan diplomasi antara Indonesia
dan Belanda, mempunyai tujuan untuk
mewujudkan kedaulatan Indonesia,
namun dI sisi lain juga adanya
perlawanan dari beberapa daerah yang
ada di Indonesia untuk mempersiapkan
kemerdekaan bangsa Indonesia.
Konferensi Meja Bundar (KMB)
merupakan solusi yang ditawarkan oleh
UNCI untuk mengakhiri konflik
Indonesia-Belanda. Melalui KMB inilah
tercapai pengakuan kedaulatan Indonesia
oleh belanda pada 27 Desember 1949.
2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Tujuan Pembawaan Soekarno dan Moh.
mengalami miskonsepsi Hatta ke Rengasdengklok

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Judul Modul 5 Indonesia Masa Demokrasi
Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kembali Ke Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2. Indonesia Masa Demokrasi
Liberal
3. Indonesia Masa Demokrasi
Terpimpin
4. Ancaman Disintegrasi Bangsa
dan Usaha Penyelesaiannya
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, materi yang dibahas
dipelajari adalah Kembali ke Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan disetujuinya
KMB pada tanggal 2 November 1949, di
Indonesia terbentuklah satu negara
federal yang bernama Indonesia Serikat
(RIS). RIS terdiri dari negara-negara
bagian yaitu Republik Indonesia, negara
Sumatera Timur, negara Sumatera
Selatan, negara Pasundan, negara Jawa
Timur, negara Madura, negara Indonesia
Timur, Kalimantan Tenggara, Banjar,
Dayak Besar, Biliton, Riau, dan Jawa
Tengah. Masing-masing negara bagian
mempunyai luas daerah dan penduduk
yang berbeda. Setelah berdirinya negara
RIS, segera muncul usaha-usaha untuk
membentuk kembaliNegara Kesatuan
Republik Indonesia. Rakyat di daerah-
daerah melakukan kegiatan-kegiatan
seperti demonstrasi dan pemogokan
untuk menyatakan keinginannya agar
bergabung dengan Republik Indonesia di
Yogyakarta.
2. Dikegiatan belajar 2, materi yang dibahas
adalah tentang Indonesia Masa
Demokrasi Liberal. Periode tahun 1950-
1959 dalam sejarah Indonesia disebut
sebagai sistem Demokrasi Parlementer
yang memperlihatkan semangat awal
berdemokrasi. Oleh karena itu, sistem
pemerintahan yang dibangun mengalami
kendala yang mengakibatkan jatuh
bangun kabinet. Periode ini disebut oleh
Wilopo, salah seorang Perdana Menteri di
era tersebut (1952-1953) sebagai zaman
pemerintahan partai-partai. Banyaknya
partai-partai dianggap sebagai salah satu
kendala yang mengakibatkan kabinet/
pemerintahan tidak berusia panjang dan
silih berganti. Pada era ini, Indonesia
menjalankan pemilihan umum pertama

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
yang diikuti oleh banyak partai politik.
Pemilu 1955 merupakan tonggak
demokrasi pertama di Indonesia. Pemilu
ini dilaksanakan untuk memilih anggota
Parlemen dan anggota Konstituante.
Rencana pemilu di Indonesia sudah
diprogramkan pada masa Kabinet Ali
Sastroamidjoyo I. Pada masa ini pemilu
baru dalam persiapan pelaksanaan.
Pelaksanaan pemilu dilakukan pada masa
Kabinet Burhanudin Harahap yaitu pada
tahun 1955, dalam pemilu tersebut
memilih anggota DPR dan anggota
Konstituante. Hasil pemilu 1955
menghasilkan lima besar partai yang
mendapatkan suara terbanyak, yaitu
partai Islam yang terwakili oleh Masyumi
dan NU, partai Nasionalis terwakili oleh
PNI, partai Sosialis terwakili oleh PSI dan
Partai komunis terwakili oleh PKI.
Konstituante diberi tugas untuk
membentuk UUD baru menggantikan
UUD sementara. Sayangnya beban tugas
yang diemban oleh Konstituante tidak
dapat diselesaikan. Kondisi ini menambah
kisruh situasi politik pada masa itu
sehingga mendorong Presiden Soekarno
untuk mengeluarkan Dekrit Presiden pada
5 Juli 1959. Dekrit tersebut membawa
Indonesia mengakhir masa demokrasi
parlementer dan memasuki Demokrasi
Terpimpin.
3. Dikegiatan belajar 3, materi yang dibahas
adalah tentang Indonesia Masa
Demokrasi Terpimpin. Demokrasi
terpimpin adalah sebuah sistem
demokrasi di mana seluruh keputusan
serta pemikiran berpusat pada
pemimpin negara, kala itu Presiden
Soekarno. Demokrasi terpimpin muncul
seiring keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli
1959 dan Tap MPRS Nomor
VIII/MPRS/1959. Dekrit Presiden 5 Juli
1959 menjadi akhir dari Demokrasi
Liberal dan awal bagi Demokrasi
Terpimpin di Indonesia. Dalam hal ini,
Demokrasi Terpimpin diharapkan mampu
mengatasi berbagai persoalan yang ada
pada masa Demokrasi Liberal. Konsepsi
Demokrasi Terpimpin dalam pandangan
Soekarno bercirikan demokrasi yang
dipimpin oleh hikmah dalam
permusyawaratan perwakilan. Meskipun

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
berbeda dengan demokrasi perwakilan,
namun demokrasi terpimpin bukan
bentuk keditaktoran atau sentralisme.
Kepemimpinan akan didasarkan pada
musyawarah, demokrasi terpimpin
merupakan cara bukan tujuan, dan
demokrasi terpimpin dimaksudkan
sebagai demokrasi gotong-royong Pada
masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965),
politik luar negeri Indonesia lebih banyak
mengarah kepada politik konfrontasi.
Politik konfrontasi ditujukan kepada
negara–negara kapitalis, yaitu Amerika
Serikat dan Eropa Barat. Politik ini
kemudian dianggap bertentangan dengan
politik luar negeri Indonesia Bebas Aktif.
Kebijakan–kebijakan politik luar negeri
Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin selain bertentangan dengan
politik bebas aktif, juga dianggap
menguntungkan PKI. Kebijakan yang
dianggap menyimpang dari politik bebas
aktif antara lain adanya pandangan
tentang kekuatan yang saling berlawanan
yaitu OLDEFO (Old Established Forces;
Kekuatan Mapan yang Lama) dan NEFO
(Newly Emerging Forces; Kekuatan yang
Baru Muncul), yang dalam hal ini
memosisikan Indonesia masuk ke dalam
kelompok Nefo. Selain itu Indonesia juga
menggunakan politik mercusuar dan
membentuk poros Jakarta-Peking. Dari
ciri-ciri tersebut dengan sendirinya sistem
Demokrasi Terpimpin akan mengarah
pada perombakan politik partai dan
menghapus sistem multipartai, serta
menyediakan tempat untuk perwakilan
golongan fungsional. Dapat diduga bahwa
dengan sistem seperti ini kedudukan
Soekarno sebagai Presiden jauh lebih kuat
dari sistim parlementer sebelumnya,
karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
dipusatkan di tangan Presiden. Untuk
meyakinkan agar sistem demokrasi
Terpimpin bisa diterima, Soekarno selalu
mengatakan bahwa sistem demokrasi
parlementer yang berlaku saat itu menjadi
penyebab utama kerawanan politik.
Pandangan Soekarno ini tentunya tidak
dapat diterima sepenuhnya oleh partai
politik, terutama partai politik yang
membela sistem partai sebagai asas
demokrasi. Orang-orang dalam partai

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
menegaskan bahwa setiap perubahan
dalam sistem partai harus dilakukan
melalui mekanisme Parlemen.
4. Dikegiatan belajar 4, materi yang dibahas
adalah tentang Ancaman Disintegrasi
Bangsa dan Usaha Penyelesaiannya.
Lahirnya separatisme yang mengancam
integrasi bangsa adalah dilandasi faktor
kepentingan. Dan dari beberapa
organisasi separatisme tersebut memiliki
perbedaan dan kepentingan. Faktor
kepentingan ini yang dimaksud adalah
kepentingan kelompok, kepentingan
lokal(daerah). Pemberontakan –
pemberontakan yang didasarkan pada
kepentingan daerah antara lain APRA,
Andi Azis, dan RMS. Di samping faktor
kepentingan gerakan separatisme
pemberontakan juga dilatarbelakangi
faktor ideologi seperti misalnya
pemberontakan yang dilakukan DI/TII
dan PKI Madiun, serta G30S/PKI. Latar
belakang lahirnya gerakan separatisme
disebabkan adanya kelompok atau
individu yang lebih mengutamakan
kepentingan kelompok dan individu
dibandingkan kepentingan nasional, tidak
bisa menghargai perbedaan budaya dan
ideologi, tidak bersedia menyelesaikan
permasalahan atau mengambil
keputusan melalui kegiatan musyawarah
dan mufakat, namun lebih didasarkan
pada tindakan secara sepihak atau
pribadi, tidak menghargai dan menerima
serta melakukan apa yang sudah menjadi
kebijakan nasional. Upaya yang dilakukan
oleh bangsa Indonesia dalam menumpas
gerakan – gerakan separatisme di
antaranya adalah, Kesigapan TNI dalam
menumpas gerakan – gerakan tersebut
seperti yang dilakukan oleh TNI dalam
menumpas pemberontakan PKI Madiun
1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI. Di samping itu
dukungan masyarakat Indonesia
terhadap tindakan – tindakan yang
dilakukan oleh TNI di dalam menumpas
gerakan tersebut dengan demikian rakyat
seluruh Indonesia pada dasarnya sangat
mendukung dan mempertahankan
tegaknya kedaulatan NKRI dan ini secara
moral mendukung apa yang dilakukan
oleh TNI.

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Latar belakang dari adanya separatisme
mengalami miskonsepsi itu sendiri. Karena masih banyak
separatisme yang dilakukan karena
ketidakadilan yang dirasa oleh suatu
daerah.

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Judul Modul 6 Pengembangan Evaluasi Berbasis
ICT dan Pemanfaatan Hasil PTK
Dalam Pembelajaran PPKn
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Evaluasi Pembelajaran PPKn
Berbasis ICT
2. Keterampilan Guru PPKn
dalam Pembelajaran
3. Model dan Media
Pembelajaran PPKn Berbasis
ICT
4. PTK Dalam Pembelajaran
PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, materi yang
dipelajari dipelajari adalah tentang evaluasi
pembelajaran PPKn berbasis ICT.
Kemajuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK/ICT) salah satu sarana
yang sangat berpengaruh terhadap
kehidupan manusia saat sekarang ini.
Dalam dunia pendidikan, ICT salah satu
sarana yang dapat membantu
meningkatkan kualitas pendidikan,
karena melalui ICT dapat dikembangkan
krativitas pengajaran yang sangat
membantu dalam kelancaran dan
keberhasilan proses belajar mengajar.
Peningkatan kompetensi guru merupakan
hak setiap guru. Untuk mendorong
peningkatan kompetensi guru adalah
dengan pemanfaatan ICT dalam
pembelajaran dan merancang serta
melaksanakan evaluasi dan penilaian
pembelajaran berbasis ICT. Google Form
dapat menjadi salah satu software yang
direkomendasikan untuk membuat alat
evaluasi (penilaian). Tampilan muka dan
caranya sangat sederhana sehingga
mudah untuk dimengerti.
2. Dikegiatan belajar 2, materi yang
dipelajari adalah tentang keterampilan
guru PPKn dalam pembelajaran.
Profesional guru PPKn harus
mendapatkan perhatian yang lebih dari
kementerian terkait, dinas daerah serta
kepala sekolah. Perhatian yang diberikan
kepada guru-guru PPKn haruslah berupa
fasilitas yang memadai untuk mendukung
kegiatan pembelajaran PPKn serta
memberikan bimbingan kepada guru-
guru PPKn dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya sebagai seorang
guru khususnya guru PPKn. Sementara

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
itu untuk guru-guru PPKn, mengingat
begitu kompleksnya tugas dan peran
guru, hendaknya interaksi dengan peserta
didik selalu terjalin dengan baik sehingga
suasana belajar di kelas berjalan dengan
baik, selalu mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi profesional
dalam pembelajaran yang meliputi
kompetensi profesional, selalu menambah
wawasan keilmuan baik melalui membaca
buku-buku, melihat berita aktual atau
melihat kegiatan yang berwawasan
kompetensi khususnya pendidikan
kewarganegaraan dengan mengikuti
seminar-seminar dan lebih kreatif dalam
kegiatan dalam kegiatan pembelajaran
untuk dapat menghidupkan suasana
kelas, agar dapat menarik dan memotivasi
minat peserta didik dalam proses belajar
mengajar.
Keterampilan dasar yang harus dimiliki
seorang guru adalah:
1. Keterampilan dasar membuka dan
menutup pelajaran
2. Keterampilan dasar menjelaskan
3. Keterampilan dasar mengadakan
variasi
4. Keterampilan dasar memberikan
penguatan
5. Keterampilan dasar bertanya
6. Keterampilan dasar mengelola kelas
7. Keterampilan dasar mengajar
perorangan/kelompok kecil
8. Keterampilan dasar membimbing
diskusi kelompok kecil
3. Dikegiatan belajar 3, materi yang
dipelajari adalah tentang model-model
pembelajaran PPKn yang inovatif dan
kreatif sesuai materi pembelajaran PPKn
Berbasis ICT. Untuk membelajarkan
siswa sesuai dengan cara-gaya belajar
mereka sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan optimal ada
berbagai model pembelajaran. Dalam
praktiknya, kita (guru) harus ingat bahwa
tidak ada model pembelajaran yang paling
tepat untuk segala situasi dan kondisi.
Oleh karena itu, dalam memilih model
pembelajaran yang tepat haruslah
memperhatikan kondisi siswa, sifat
materi bahan ajar, fasilitas-media yang
tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Pada saat ini, pembelajaran ICT di

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
lingkungan sekolah/universitas
merupakan hal yang sangat penting. Hal
ini dikarenakan semakin meningkatnya
kebutuhan informasi dan komunikasi
dalam berbagai keperluan seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). ICT yang secara
sederhana disimbolkan oleh perangkat
komputer dan jaringan internet serta
perangkat komunikasi telah banyak
dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas kerja para pelajar mulai dari
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. E-
learning mempermudah interaksi antara
peserta didik dengan materi, peserta didik
dengan pengajar maupun sesame peserta
didik. Peserta didik dapat saling tukar
informasi dan dapat mengakses bahan-
bahan belajar setiap saat dan berulang-
ulang. Dengan kondisi yang demikian itu
peserta didik dapat lebih memantapkan
penguasaanya terhadap materi
pembelajaran. Model pembelajaran peer
teaching dikenal juga dengan istilah tutor
sebaya. Peer teaching merupakan salah
satu model pembelajaran yang berbasis
active learning. Sejumlah ahli percaya
bahwa satu pelajaran benar-benar
dikuasai hanya apabila peserta didik
mampu mengajarkan pada peserta didik
lainnya. Pembelajaran peer teaching
merupakan cara yang efektif untuk
menghasilkan kemampuan mengajar
teman sebaya. Pemanfaatan komputer
sebagai media pendidikan sangat
dibutuhkan. Pembelajaran komputer
dibuat agar siswa dapat terangsang dalam
belajar menurut tingkat kecepatan
penguasaan masing-masing karena siswa
sebagai user. Komputer mampu
menampilkan gambar-gambar, video, teks
yang dapat dianimasikan, serta dapat
menambah motivasi siswa untuk belajar
karena komputer dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar
secara dinamis, interaktif dan
perorangan. Dengan adanya komputer
dalam proses pembelajaran pekerjaan
guru menjadi lebih ringan dan guru dapat
memantau tingkat perkembangan
prestasi siswa
4. Dikegiatan belajar 4, materi yang
dipelajari adalah tentang Penelitian

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022
Tindakan Kelas dalam Pembelajaran
PPKn. Pelaksanaan PTK merupakan cara
yang efektif dalam mengidentifikasi
masalah belajar siswa sehingga solusi
atas permasalahan tersebut juga dapat
secara tepat diberikan kepada siswa. PTK
juga mampu menjadi sarana bagi guru
untuk dapat segera mengambil tindakan
secara menyeluruh terkait permasalahan
siswa baik secara akademik maupun non
akademik. Penelitian Tindakan Kelas ini
terdapat empat langkah kegiatan yang
lazim dilakukan yaitu (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4)
refleksi.
2 Daftar materi yang sulit 1. Penelitian Tindakan Kelas
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Penelitian Tindakan Kelas
mengalami miskonsepsi

Mukhamad Ramdan Nur


PPG UHAMKA
Kategori 2 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai