Manusia Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sejarah Sebagai Ilmu 2. Penelitian Sejarah 3. Manusia Pra Aksara di Indonesia 4. Corak Kehidupan dan Hasil Budaya Manusia Pra Aksara No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Di Kegiatan Belajar 1, materinya lebih dipelajari banyak pemahaman tentang konsep dasar sejarah, seperti pengertian sejarah dari berbagai para tokoh atau ahli, lalu ada materi tentang guna sejarah (sejarah sebagai pelajaran, inspirasi, rekreasi hingga sejarah sebagai ilmu, lalu ada juga materi tentang teori gerak sejarah yang dikemukakan oleh berbagai ahli hingga sifat gerak sejarah. Selanjutnya ada pembahasan tentang Perubahan dalam Sejarah dan yang terakhir tentang Keberlanjutan atau kontinuitas dalam sejarah. 2. Di Kegiatan Belajar 2, garis besar materinya lebih ke penelitian sejarah (tahap penelitian sejarah). Pada bagian awal, dijelaskan tentang sumber sejarah, dan pembagian jenis jenis sumber sejarah. Lalu ada materi tentang tahapan dalam melakukan penelitian sejarah (tahapan ini ada 5 tahapan, pemilihan topik, heuristik atau pencarian sumber, kritik sumber, interpretasi dan yang terakhir historiografi). Materi selanjutnya menjelaskan tentang metode sejarah, dimateri ini dijelaskan mengenai teknik- teknik dalam pencarian sumber, teknik mengkritisi sumber, hingga ke teknik dalam penulisan sejarah atau historiografi. Lalu ada materi tentang pendekatan dalam sejarah (pendekatan manusia, pendekatan ilmu-ilmu sosial, pendekatan sosiologi, pendekatan antropologi, pendekatan politik hingga pendekatan psikologi dan psikoanalisis serta pendekatan kuantitatif. Ditutup
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 dengan materi guna mempelajari sejarah (guna Instrinsik dan guna ekstrinsik). 3. Di Kegiatan Belajar 3, garis besar materinya membahas mengenai manusia pra aksara di Indonesia. Pembahasan pertama yaitu penemuan-penemuan manusia pra aksara di Indonesia, penemuan manusia pra aksara lebih banyak ditemukan di daerah Jawa. Khususnya situs yang paling terkenal adalah situs Sangiran di Jawa Tengah. Pembahasan selanjutnya adalah tentang jenis-jenis manusia pra aksara di Indonesia, dan jenis manusia pra aksara di Indonesia yang paling terkenal adalah jenis Meganthropus dan Pithecanthropus yang ditemukan pada masa Belanda oleh seorang peneliti Eugene Dubois dan Von Koenigswald. Selain penemuan jenis manusia pra aksara tertua, di Indonesia juga terdapat penemuan jenis Homo, salah satunya Homo Wajakensis. Dan Pembahasan terakhir di KB 3 ini adalah Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia. Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dijelaskan oleh beberapa tokoh hingga ahli. Walaupun terjadi berbagai perdebata, disimpulkan bahwa ras yang mendominasi di wilayah Nusantara adalah Ras Austronesia dan Melanesia. Dan dijelaskan pula jalur masuknya nenek moyang bangsa Indonesia melalui beberapa jalur (jalur ini berdasarkan ras Proto Melayu dan Deutro Melayu). 4. Di Kegiatan Belajar 4, garis besar pembahasan materinya adalah tentang Corak dan Hasil Budaya Manusia Pra Aksara. Pada KB ini, terdapat sub materi Masa Berburu dan mengumpulkan makanan Tk. Sederhana, Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tk. Lanjut, Masa Bercocok Tanam, Masa Perundagian, dan Kebudayaan Megalitikum. Pada sub materi diatas dijelaskan juga corak kehidupannya, lalu ada hasil kebudayaannya, hingga penjelasan mengenai alat-alat yang digunakan oleh manusia pra aksara dari masa tingkat sederhana hingga ke kebudayaan megalit. Dan ada sub materi yang menjelaskan tentang budaya pra
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 aksara dan masih digunakan hingga saat ini. 2 Daftar materi yang sulit 1. Materi Ide sebagai penentu sejarah. dipahami di modul ini Kenapa sulit, hal ini dikarenakan masih ada perdebatan penentu sejarah antara ide atau teknologi atau bahkan perilaku manusia itu sendiri. 2. Alur tahapan penelitian sejarah (sub materi Analisis dan Sintesis)
3 Daftar materi yang sering 1. Konsep dasar sejarah
mengalami miskonsepsi 2. Penelitian Sejarah 3. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Judul Modul 2 Kompetensi Guru PPKn Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik di Era Revolusi Industri 4.0 Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Profesionalisme Guru PPKn di Era Revolusi Industri 4.0 2. Psikologi Perkembangan Peserta didik 3. Teori dan Perangkat Pembelajaran PPKn 4. Komunikasi Interaksi Profesional Guru PPKn No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Di Kegiatan Belajar 1, materi utamanya dipelajari adalah Profesionalisme Guru PPKn Dalam Era Revolusi Industri 4.0. pada kegiatan belajar 1 ini, dijelaskan ciri guru profesional yang sesuai dengan tuntutan era Industri 4.0 adalah memiliki semangat juang tinggi, mampu menempatkan diri dan menyesuaikan diri sesuai tuntutan lingkungan dan perkembangan IPTEK, mampu belajar dan bekerjasama antar profesi lain, memiliki eots kerja yang kuat hingga disiplin, kerja keras, menghargai waktu dan berprestasi, memiliki kejelasan dan kepastian pengembangan jenjang karier, berjiwa profesional, sejahtera lahir batin, memiliki wawasan masa depan dan mampu melaksanakan fungsi dan perannya secara terpadu. Selanjutnya dijelaskan juga Ruang Lingkup Profesionalisme Guru yang dibagi menjadi tiga ruang lingkup, yaitu layanan administrasi, layanan instruksional dan layanan bantuan. Guru PPKn yang profesional diharapkan menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang tersedia, dan kondisi guru. Kemampuan guru mengelola dengan baik kelima hal itu diharapkan memiliki kontribusi yang besar terhadap baik tidaknya kualitas pembelajaran PPKn. 2. Dikegiatan Belajar 2, Materi Utamanya adalah Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Psikologi Perkembangan sangat penting bagi para guru untuk mempelajarinya, hal ini dikarenakan peserta didik adalah objek utama di kelas, semua aktivitas di kelas dibentuk dan dikelola demi menunjang tercapainya tujuan belajar peserta didik. Guru juga harus memahami hal apa saja yang dapat mendukung dan menghambat proses belajar Mukhamad Ramdan Nur PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 peserta didik yang diajarnya sesuai dengan tingkat perkembangannya. Perkembangan anak penting untuk diperhatikan guru sebab, proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka di masa mendatang. Dan di kb 2 ini juga dijelaskan beberapa teori perkembangan yaitu teori perkembangan kognitif Piaget, Teori Perkembangan Moral Kohlberg, Teori Psikososial Erikson dan Teori Kogniti Bruner. Menurut Teori Piaget, tahapan perkembangan ada 4 tahapan, ada tahap sensorimotor (usia 0-2 tahun), tahap pra operasional (2-7 tahun), tahap operasional konkrit (7-11 tahun), dan tahap operasional formal (11-dewasa). Teori Piaget menekankan bahwa anak belajar lebih baik jika mereka aktif dan dapat menemukan pengetahuan dan pemahamannya sendiri, oleh karena itu guru perlu memfasilitasi proses belajar siswa. Guru merancang situasi belajar yang mengharuskan siswa aktif. Lalu tahapan perkembangan moral Kohlberg dibagi menjadi tiga tingkatan. Tingkat I, moralitas prakonvensional yang terbagi menjadi tahap 1 (kepatuhan dna orientasi hukuman) dan tahap 2 (individualisme dan pertukaran). Tingkat II, moralitas konvensional yang tahapannya lanjutan dari tahapan sebelumnya, tahap 3 (hubungan-hubungan antar pribadi yang baik), tahap 4 (memelihara tatanan sosial). Tingkat III, moralitas pascakonvensional, tahap 5 (kontrak sosial dan hak-hak individual), dan tahap 6 (prinsip- prinsip universal). Selanjutnya Teori Perkembangan Psikososial Erikson. Erikson memiliki kesamaan pandangan dengan Freud sebagai panutannya. Beberapa kesamaan pandangan tersebut adalah , melihat realitas serta urutan semua tahap dalam perkembangan setiap individu sebagai hal yang tidak berubah karena sudah ditentukan sebelumnya, struktur kepribadian triganda manusia yang terdiri dari tiga komponen yaitu ID, ego, dan superego, rencana dasar kepribadian manusia ditanda oleh berbagai hal tetap. Terakhir teori perkembangan kognitif Bruner. Bruner membagi perkembangan kognitif anak atas tiga tahapan, yaitu Enaktif, Ikonik, dan Simbolik. Dalam model instruksional, Bruner memperkenalkan model yang dikenal dengan nama belajar penemuan (Discovery Learning). Dalam belajar penemuan ini siswa akan
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 berperan lebih aktif. Siswa berusaha sendiri memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan tertentu. Tabel Perkembangan pada setiap periode perkembangan No Periode Tugas Perkembangan Perkembangan 1 Bayi • Belajar memakan makanan padat • Belajar berjalan • Belajar berbicara • Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh 2 Anak Usia • Belajar Sekolah memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan • Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sebagai makhluk biologis • Belajar bergaul dengan teman sebaya • Belajar keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung • Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok sosial 3 Remaja • Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME • Mencapai kematangan berprilaku etis • Mencapai kematangan emosi dan intelektual
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 4 Dewasa Awal • Memiih pasangan hidup • Belajar hidup dengan pasangan nikah • Mulai bekerja • Bertanggung jawab sebagai warga negara • Menemukan kelompok sosial yang sehati 5 Dewasa • Mencapai Pertengahan tanggung jawab sosial sebagai warga negara • Membantu remaja belajar jadi orang dewasa yang bertanggung jawab • Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis 6 Dewasa Akhir • Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara • Mengembangkan kegiatan mengisi waktu senggang • Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan • Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua
3. Di Kegiatan Belajar 3, Materi utamanya adalah
Teori dan Perangkat Pembelajaran PPKn. Dikegiatan belajar 3 ini dijelaskan tentang teori-teori belajar. Di teori belajar terdapat pendekatan empiris (penganut empirisme berpandangan bahwa pengalaman merupakan sumber pengatahuan bagi manusia, mendahului rasio. Selanjutnya
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 pendekatan behavioristik, aliran behavioristik memiliki pandangan bahwa hasil belajar dalam hal ini perubahan perilaku bukanlah berasal dari kemampuan internal manusia tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respons. Oleh karena itu siswa akan memperoleh hasil belajar apabila dapat menemukan hubungan antara stimulus dengan respons. Teori selanjutnya adalah Teori Belajar Connectionsm yang dikemukakan oleh Thorndike. Teori ini dinamakan transfer of training. Konsep ini menjelaskan bahwa apa yang pernah dipelajari oleh anak sekarang harus dapat digunakan untuk hal lain di masa yang akan datang. Teori selanjutnya adalah Teori Classical Conditioning yang dikemukakan oleh Pavlov. Penganut teori ini mengatakan bahwa segala tingkah laku manusia juga tidak lain adalah hasil daripada conditioning, yaitu hasil daripada latihan-latihan atau kebiasan- kebiasaan mereaksi terhadap syarat-syarat atau perangsang-perangsang tertentu yang dialaminya dalam kehidupan. Selanjutnya ada pendekatan konstruktivisme. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan pembelajaran dengan pendekatan teori konstruktivistik merupakan salah satu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan cara berpikir kritis peserta didik sehingga diharapkan peserta didik mampu kritis, memberikan pendapat serta menganalisis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Selanjutnya ada perangkat-perangkat baik RPP atau pernagkat lainnya. 4. Dikegiatan belajar 4, membahas materi komunikasi interaksi profesional guru PPKn. Pembelajaran PPKn Berbasis TIK, Bagaimanakah pengelolaan kelas yang menerapkan TIK dalam pembelajaran? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam mengelola kelas berbasis TIK, diantaranya adalah: 1) penggunaan TIK sebaiknya dibagi dalam tiga katagori, yaitu one laptop for all students, one student one laptop, dan one laptop for four students, 2) pengunaan TIK bersifat “one laptop for all student” digunakan pada saat guru memberikan konsep dasar yang harus dikuasai siswa secara menyeluruh. Adapun one student one laptop dan one laptop for four students digunakan untuk tahap
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 pengembangan konsep, yang memerlukan aktifitas eksplorasi atau pemecahan masalah, 3) penggunaan fasilitas hendaknya tidak terlalu sering bersifat individual, yaitu “one student one laptop“, tetapi sesekali harus diberikan fasilitas bersifat kerjasama, “one laptop for four student“, 4) guru harus menetapkan standar operasional prosedur (SOP) dalam penggunaan TIK dikelas. SOP ini mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung jawab, 5) guru merancang kelas yang berbasis TIK yang bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Harus dibedakan tempat duduk siswa ketika kebutuhannya one laptop for all students, one student one laptop, dan one laptop for four students. 2 Daftar materi yang sulit 1. Psikologi perkembangan siswa dari berbagai dipahami di modul ini ahli 2. Teori –teori belajar (Pendekatan Connectism)
3 Daftar materi yang sering 1. Teori Belajar dengan pendekatan connectism
mengalami miskonsepsi
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Judul Modul 3 Kolonialisme Bangsa Eropa Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Indonesia Masa Portugis, Spanyol, dan VOC 2. Indonesia Masa Penjajahan Inggris dan Belanda 3. Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Pemerintahan Kolonial 4. Masa Pergerakan Nasional Indonesia No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, membahas mengenai dipelajari Indonesia masa Portugis, Spanyol, dan VOC. Sub materi pertama adalah kolonialisme dan Imperialisme. Tabel 1 Perbandingan Imperialisme Kuno dan Modern No Imperialisme Imperialisme Kuno Modern 1 Dipelopori Dipelopori Inggris Portugis dan Spanyol 2 Bertujuan 3 G Tujuan dapat (Gold, Gospel, bahan mentah dan Glory) daerah pemasaran 3 Muncul Abad Muncul Abad ke- Ke-15 18 (setelah Rev. Industri) 4 Komoditas Komoditas utama banyak/beragam, rempah- bahan rempah industri Ada beberapa faktor yang mendorong penjelajahan samudra/dilakukannya kolonialisme dan imperialisme oleh Bangsa Eropa, antara lain: a. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. b. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani. c. Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan. d. Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas. e. Perkembangan teknologi
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik. f. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo ke Dunia Timur (1271-1292). g. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14. Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit. h. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris). i. Kemajuan teknologi pada saat itu juga mendorong bangsa barat untuk melakukan penjelahan yang pada akhirnya menemukan bumi Nusantara, penemuan seperti kompas, navigasi dan mesiu juga menjadi hal yang sangat penting. Hal itu dibuktikan dengan diketemukanya benua Amerika oleh Colombus. Tujuan pelayaran Portugis ke Indonesia dikenal dengan 3G yaitu Gold, Glory, dan Gospel. Penjelasannya sebagai berikut: 1) Gold (Emas), tujaun pertama yaitu mendapatkan keuntungan yang besar atau dilambangkan dengan emas. Keuntungan tersebut diambil dari perdagangan rempah-rempah, dengan mengambil rempah-rempah dengan harga yang murah di Maluku kemudian menjual dengan harga yang tinggi di Eropa; 2) Glory (Kejayaan), kejayaan disini diartikan sebagai perluasan wilayah yang dilakukan oleh para pelaut Eropa. Kejayaan juga dapat diartikan sebagai pencarian daerah jajahan di wilayah Asia Tenggara yang kaya akan rempah-rempah; dan 3) Gospel (Penyebaran agama), Portugis merupakan negara dengan agama Nasrani yang kuat, maka dari itu misi pelayaran Portugis ke daerah-daerah singgahan juga disertai misi penyebaran agama. Hal ini terlihat di
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 daerah Maluku yang pada saat itu dipengaruhi agama Nasrani. Orang Belanda yang pertama kali datang ke Nusantara adalah Cornelis de Houtman pada tahun 1596, tepatnya ke daerah Banten. Dari Banten, Cornelis melanjutkan perjalanannnya ke tiap pusat rempah-rempah di Maluku. Ia kembali ke negerinya membawa banyak rempah- rempah. Lahirnya VOC dilatarbelakangi oleh masuknya para pedagang Belanda ke Nusantara dengan niat mencari rempah- rempah untuk dibawa pulang dan kemudian dijualnya kembali. Untuk mengatasi persaingan tidak sehat antar pedagang belanda dan sekaligus mematahkan dominasi Portugis, seorang anggota parlemen Belanda bernama Johan Van Oldebanevelt mengajukan sebuah usul, yaitu penggabungan (merger) seluruh perusahaan datang yang ada di Belanda menjadi satu serikat dagang. Usulan tersebut mendapat sambutan baik. Pada tanggal 20 Maret 1602, berdiri Verenigde Oost Compagnie atau serikat perusahaan dagang hindia timur, yang biasa dikenal dengan VOC. Dengan modal pertama 6,5 miliar gulden, VOC dipimpin oleh tujuh belas direktur. Mereka dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien Makfi Samsudar dalam buku Masa Penjajahan Kolonial (2019) berpendapat ada banyak sebab keruntuhan VOC. Sebab-sebab tersebut jika dibuat ringkasan, sebab-sebab keruntuhan VOC dapat diurai dalam beberapa sebab : Pertama perilaku korup para pejabat VOC. Kedua gaya hidup foya-foya para pembesar VOC Ketiga banyak biaya yang harus dikeluarkan karena perang, perlawanan atau pergolakan. Keempat kompetitor dagang termasuk perdagangan rempah-rempah, kompetitor tersebut akhirnya makin kuat menjadi pesaing misalnya EIC (East India Company milik Inggris dan Compagnie Des Indes milik Prancis). Kelima maraknya perdagangan gelap antara pejabat dan pedagang lokal, pejabat dan pedagang rempah-rempah asing hingga pejabat VOC sendiri. Keenam biaya gaji pegawai yang terlalu besar seiring luasnya area yang dikuasai.
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 2. Dikegiatan belajar 2 materi yang dibahas adalah Indonesia Masa Penjajahan Inggris dan Belanda. Subbab pertama membahas mengenai sistem pemerintahan kolonial hindia belanda. Berdasarkan Groundwet (konstitusi Kerajaan Belanda) 1815, kekuasaan tertinggi atas wilayah jajahan berada di tangan raja. Demikian pula dengan kekuasaan undang-undang. Staten Generaal (parlemen) sama sekali tidak diikutsertakan di dalamnya. Dengan kekuasaannya itu Raja menunjuk tiga orang Commissaris Generaal, yaitu C.Th. Elout, G.A.G. Ph. Baron van der Capellen, dan A.A. Buyskes, untuk mengambil alih jajahan Belanda di Asia dari tangan Inggris. Mereka diberikan kekuasaan besar mewakili Pemerintahan Agung (Raja). Sejak masa Commissaris Generaal inilah, sebutan Oost Indië, atau Hindia Timur, berganti menjadi Nederlandsch Oost Indië (Hindia Belanda Timur). Akan tetapi tidak lama kemudian nama tersebut berubah kembali menjadi Nederlandsch Indië (Hindia Belanda), seperti terlihat dalam Staatsblad (Lembaran Negara) tahun 1816. Tugas pokok yang dibebankan kepada van der Capellen dan kawan-kawan adalah membangun kembali sistem pemerintahan yang baik di Hindia. Tujuannya agar daerah koloni ini segera dapat memberikan keuntungan kepada negeri induknya, yang sudah banyak terlibat utang, termasuk utang-utang VOC. Akan tetapi kondisi politik di Hindia Belanda yang belum sepenuhnya aman sejak ditinggalkan Daendels. Adapun yang menjadi landasan operasional di Hindia Belanda diatur berdasarkan Regeering Reglement (Peraturan Pemerintah, disingkat RR). Menurut peraturan ini, dalam menjalankan tugasnya gubernur jenderal (anggota Commisaris Generaal) didampingi oleh Raad van Indië yang beranggotakan empat orang. Gubernur jenderal bersama Raad van Indië inilah yang disebut sebagai Pemerintahan Agung di Hindia Belanda. Disubbab selanjutnya membahas mengenai sistem tanam paksa di Hindia Belanda. Tanam paksa atau cultuur stelsel adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch yang mewajibkan setiap desa harus menyisihkan sebagian tanahnya (20%)
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 untuk ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila. Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacampajak. Dalam penyelenggaraan cultuurstelsel pihak Belanda berusaha agar sedapat mungkin tidak berhubungan langsung dengan petani. Sebab itu penyelenggaraannya diserahkan kepada para bupati dengan para kepala desa, dan masyarakat desa sendiri. Kepentingan pemerintah hanya pada hasilnya, yang dihitung dalam pikol (+ 62 kg) yang diterima oleh gudang-gudang pemerintah. Selain itu penyelenggaraannya juga bervariasi dari satu tempat ke tempat lain karena pemerintah pusat lebih banyak menyerahkan penguasannya kepada para pejabat Belanda setempat (para kontrolir) yang mempunyai motivasi untuk meningkatkan produksi karena mereka memperoleh “cultuurprocent” prosentase tertentu dari hasil panen. Untuk itu sampai tahun 1860 dikerahkan tidak kurang 90 orang kontrolir dan sekitar orang pengawas berkebangsaan Belanda. Dampak negatif dari pelaksanaan tanam paksa antara lain adalah: a. Waktu yang dibutuhkan dalam peng- garapan budidaya tanaman ekspor seringkali mengganggu kegiatan penanaman padi. Persiapan lahan untuk tanaman kopi biasanya berbenturan dengan penanaman padi. b. Penggarapan tanaman ekspor seperti tebu membutuhkan air yang sangat besar sehingga memberatkan petani. c. Budidaya tebu dan nila menggunakan sebagian besar tanah sawah petani yan baik dan bernilai paling tinggi. d. Pelaksanaan sistem tanam paksa ini melipatgandakan kebutuhan akan hewan ternak e. petani, tidak hanya untuk pekerjaan di ladang tetapi juga sebagai alat angkut hasil tanaman ekspor menuju pabrik atau pelabuhan. f. Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit dimana-mana sehingga angka
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 g. kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon (1843). Demak (1849), dan Grobongan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun drastis. Di samping itu, juga terjadi penyakit busung lapar (hongorudim) dimana-mana Sedangkan dampak positif dari pelaksanaan sistem tanam paksa antara lain adalah: a. Rakyat Indonesia mengenal beragai teknik menanam jenis-jenis tanaman baru b. Meningkatkan jumlah uang yang beredar di pedesaan, sehingga memberikan rangsangan bagi tumbuhnya perdagangan. c. Munculnya tenaga kerja yang ahli dalam kegiatan non pertanian yang terkait dengan perkebunan dan pepabrikan di pedesaan. d. Penyempurnaan fasilitas yang digunakan dalam proses tanam paksa, seperti jalan, jembatan, penyempurnaan fasilitas pelabuhan dan pabrik dan gudang untuk hasil budidayanya. Politik pintu terbuka adalah pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana kegiatan ekonomi di Indonesia ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah cukup berperan mengawasi saja. Kebijakan politik pemerintah kolonial Belanda untuk mensukseskan politik pintu terbuka ditandai dengan mengeluarkan 5 peraturan untuk menjamin kebebasan pihak swasta berusaha di Hindia Belanda, yaitu Agrarische Wet, Suiker Wet, Agrarische Besluit, Koelie Ordonantie dan Poenale Sanctie. 3. Dikegiatan belajar 3, materinya adalah perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah kolonial. Perlawanan terhadap Portugis dilakukan oleh beberapa kerajaan di Nusantara. Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. Selain itu ada pula Perlawanan kesultanan Demak yang terjadi karena kesultanan Demak juga merasa terancam terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Di bagian timur, perlawanan Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun, yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Baabullah yang bersama-sama dengan rakyat Ternate mengepung benteng Portugis selama lima tahun hingga akhirnya
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai Timor Timur. Perlawanan terhadap penjajahan Spanyol terjadi tahun 1644 sampai 1694. Perang disebabkan oleh ketidaksenangan orang Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan beras yang dilakukan Spanyol dan kekejaman- kekejaman tentara. Perang Spanyol dengan Minahasa telah terjadi sejak awal kedatangan Spanyol di tanah Minahasa. Namun perlawanan semakin terbuka terjadi sejak tahun 1644. Mahassa (komitmen untuk menyatu) diikrarkan. Di berbagai tenpat di Minahasa terjadi pertempuran- pertempuran antara orang-orang Minahasa dibawah pimpinan para panglima perang Minahasa melawan Spanyol yang dibantu Kerajaan Bolaang Mongondow. Akhirnya pasukan Spanyol dan Bolaang Mongondow berhasil dipukul mundur dari Minahasa September 1694. Perlawanan terhadap penjajahan Belanda dilatarbelakangi oleh campur tangan pemerinatahan kerajaan/kesultanan di Indonesia, monopoli perdagangan, kerja paksa, penarikan pajak, sewa tanah, dan tanam paksa menimbulkan banyak kerugian dan membuat sengsara rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia tidak tahan lagi. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan memperjuangkan martabat dan kemerdekaannya. Dari seluruh penjuru tanah air timbul perlawanan terhadap penjajah Belanda. 4. Dikegiatan belajar 4, materinya adalah masa pergerakan nasional Indonesia. Masa Pergerakan Nasional merupakan salah satu masa yang krusial dalam proses perjuangan bangsa Indonesia. Pada masa ini terdapat perubahan pola perjuangan dari yang perlawanan yang sifatnya tradisional berubah menjadi perjuangan dengan organisasi modern. Tonggak awal Masa Pergerakan Nasional adalah munculnya pemikiran mengenai Politik Etis. Politik Etis merupakan politik balas budi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial terhadap rakyat Indonesia dengan melakukan tiga hal yaitu: irigasi, migrasi, dan edukasi. Dalam kaitan ini edukasi memiliki andil besar merubah pemahaman rakyat Indonesia mengenai perjuangan. Masa pergerakan Nasional dimulai ketika dibentuknya salah satu organisasi modern pertama di Indonesia
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 yaitu Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Hari lahir Budi Utomo kemudian diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Salah satu dinamika yang menarik dalam organisasi kepemudaan adalah dilaksanakannya Kongres Pemuda I dan II. Kongres Pemudia I dilaksanakan pada tahun 1926 dan hanya menghasilkan sedikit keputusan salah satunya peleburan. beberapa organisasi pemuda menjadi Jong Indonesia (Pemuda Indonesia). Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tahun 1928 dan menghasilkan ikrar pemuda yang terkenal dengan sebutan “Sumpah Pemuda”. Selain itu pada Kongres Pemuda yang kedua juga terjadi beberapa peristiwa penting lainnya, yaitu lagu instrumen biola Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan dan penetapan Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia. 2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Masa penjajahan Belanda atau VOC mengalami miskonsepsi 2. Perlawanan dari kerajaan-kerajaan di Nusantara terhadap kolonialisme
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Judul Modul 4 Pendudukan Jepang, Proklamasi, dan Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia 2. Kondisi Sosial Masyarakat dan Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia 3. Persiapan dan Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan 4. Perang dan Diplomasi Mempertahankan Kemerdekaan No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Kegiatan Belajar 1 menjelaskan tentang dipelajari Materi Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia. Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia (1942-1945) merupakan periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada masa ini telah terjadi berbagai perubahan yang mendasar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan- perubahan yang terjadi itu merupakan dampak dari Pemerintahan Militer Jepang yang sangat menekan dan sangat memeras. Masa pendudukan Jepang di Indonesia selama tiga setengah tahun tersebut sering dipandang sebagai masa yang singkat tetapi akibat yang diterima oleh masyarakat sebanding dengan masa penjajahan Belanda sebelumnya dengan jangka waktu yang lebih lama. Kesan seperti itu wajar sekali, terutama karena didasari dari sudut pandang yang merugikan saja. Selain segi-segi merugikan yang menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan rakyat akibat pendudukan Jepang, segi-segi yang menguntungkan pun ada dan dirasakan pula oleh bangsa Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan; terutama yang menyangkut perkembangan gerakan nasionalisme Indonesia. Terdapat pula hal-hal yang menguntungkan bangsa Indonesia, sehingga pemahaman dan penyebaran tentang konsep kebangsaan menjadi lebih luas jangkauannya. Pada awal pemerintahannya, pemerintah militer Jepang mengambil dua langkah penting, yaitu pertama menstabilkan kondisi ekonomi, yang terlihat dari upayanya
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 untuk menguasai inflasi ekonomi, menetapkan patokan harga bagi sebagian besar barang dan menangani secara keras penimbun barang (Frederick, 1985). Kahin (1980) menyebut langkah ini sebagai langkah menaikkan taraf sosio- ekonomi yang memaksa pemerintah baru itu menjalankannya. Kedua, Jepang pada awal pendudukannya mengalami keadaan berlanjutnya ketidakpastian hukum, sehingga pemerintah Jepang dituntut untuk mengeluarkan aturan produk hukum baru yang disesuaikan dengan kepentingan pendudukan Jepang di Indonesia. Pendudukan Jepang telah mengakibatkan perubahan-perubahan yang mendasar pada masyarakat pedesaan Indonesia, khususnya di Jawa. Tekanan-tekanan yang bersifat politis terhadap lembaga-lembaga politik tradisional maupun lembaga politik legal telah menghancurkan tatanan sistem politik di pedesaan. Di samping itu pemerasan sumber daya ekonomi masyarakat pedesaan dilakukan secara intensif, bahkan diikuti dengan pengawasan yang ketat dan pembentukan lembaga ekonomi baru di pedesaan. Pengawasan sosial diberlakukan dengan pembentukan organisasi-organisasi sosial yang diarahkan untuk mengadakan kontrol terhadap aktivitas masyarakat, serta tekanan-tekanan mental dan agitasi yang dilaksanakan pemerintah pendudukan Jepang secara terus menerus. Untuk memahami keadaan sosiologis masyarakat dalam perspektif historis secara lebih utuh, dijelaskan konfigurasi sosio-historis masyarakat pedesaan Jawa pada masa pendudukan Jepang dalam konteks perubahan sosial yang diakibatkan proses pendudukan itu. 2. Kegiatan Belajar 2 menjelaskan materi tentang Kondisi Sosial Masyarakat dan Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia. Kondisi masyarakat pada masa Jepang sebenarnya tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan Penjajahan Belanda, bahkan lebih parah jika dilihat dari kondisi masyarakat ketika itu. Dalam struktur masyarakat Indonesia pada masa Pendudukan Jepang terjadi perubahan yaitu masyarakat peringkat
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 atas yaitu orang Jepang, kedua adalah orang Indonesia, dan yang terakhir adalah warga kulit putih. Untuk memperkenalkan segala macam kebijakannya dan juga untuk menggalang bantuan dan simpati masyarakat, Jepang membuat beberapa badan-badan propaganda baik itu disekolah, organisasi buatan Jepang, hingga media terutama surat kabar. Beberapa organisasi bentukan Jepang yang cukup populer ketika itu ada 3 yaitu: Gerakan 3 A, Poetera, dan Jawa Hokokai. Semuanya merupakan corong propaganda Jepang. Kondisi masyarakat Indonesia cenderung memprihatinkan di mana terjadi kelaparan dimana-mana dan masyarakat kesulitan secara finansial. Disisi yang lain banyak kebijakan- kebijakan pemerintah Pendudukan Jepang yang juga dianggap sangat tidak bersahabat dan cenderung kejam. Dampak kebijakan Jepang di Indonesia yang berpengaruh pada masyarakat Indonesia ada cukup banyak jika dilihat, pertama dalam bidang sosial ada Romusha (kerja paksa) dan Jugun Ianfu (wanita penghibur) yang memakan banyak korban jiwa. Tetapi ada juga sistem sosial yang diterapkan pada masa itu dan dipakai hingga sekarang yaitu Tonarigumi yang sekarang menjadi Rukun Tetangga. Dalam bidang perekonomian, Jepang menerapkan sistem ekonomi autarki yang sangat fokus pada hal-hal yang menunjang perang. Kemudian dalam bidang Keuangan, di mana pada masa ini hanya berlaku dua mata uang yakni yang dikeluarkan oleh Jepang dan mata uang Rupiah. Pada masa ini Jepang juga menggalakkan Gerakan Menabung dan membuat lembaga filantropi yaitu Fonds Perang dan Kemerdekaan. salah satu tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengurang inflasi. Dalam bidang budaya, hal yang paling utama adalah pada masa ini kesempatan masyarakat Indonesia bersekolah cukup besar. Sistem pendidikannya sama dengan sistem sekolah yang dianut sekarang berdasarkan jenjang sekolah dan waktu sekolah. Pada masa ini pula penggunaan simbol-simbol Indonesia mulai diperbolehkan terutama pada awal masa
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Pendudukan Jepang seperti mengibarkan, Bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menggunakan Bahasa Indonesia. Namun di pertengahan Jepang mulai bersikap lebih keras, penggunaan simbol-simbol ini diperbolehkan setelah disandingkan dengan simbol-simbol Jepang. dalam bidang budaya, ada beberapa budaya di Jepang yang diadopsi di Indonesia. Salah satunya penggunaan kalender Jepang yaitu Tarike Sumera. Selain itu Jepang juga mempopulerkan Seikerei (membungkuk kea rah matahari terbit) yang bertujuan untuk menghormati Dewa Matahari dan Kaisar Jepang. Kebijakan mengenai Seikerei ini kemudian banyak ditolak dan menghasilkan beberapa konflik perlawanan, salah satunya yang dilakukan KH Zainal Mustafa yang menolak untuk membungkuk karena dianggap bertentangan dengan Islam. 3. Kegiatan Belajar 3 menjelaskan materi tentang Persiapan dan Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Mr. Muhammad Yamin (1959) dalam bukunya Naskah Persiapan Undang- Undang Dasar 1945, antara lain mengatakan Proklamasi Kemerdekaan ialah suatu alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan yang meliputi bangsa, tanah air, pemerintahan dan kebahagiaan rakyat. Proklamasi menjadi dasar untuk meruntuhkan segala hal yang mendukung kolonialisme, imperialisme dan selain itu proklamasi adalah dasar untuk membangun segala hal yang berhubungan langsung dengan kemerdekaan nasional. Peraturan negara sejak 17 Agustus 1945 bersumber kepada kemerdekaan. Kemerdekaan itu sendiri dipancarkan oleh proklamasi. Jadi proklamasi kemerdekaan adalah sumber daripada segala peraturan hukum nasional yakni UUD 1945. Proklamasi kemerdekaan menjadi dasar peraturan negara Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang sebagai puncak perjuangan rakyat
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Perjuangan rakyat tersebut telah mengorbankan harta benda, darah dan jiwa yang berlangsung sudah sejak berabad-abad lamanya untuk membangun persatuan dan kesatuan dan merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Proklamasi 17 Agustus 1945 juga merupakan mercusuar yang menerangi dan menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi dan motivasi dalam perjuangan rakyat dan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan. Pada akhirnya, Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bertujuan untuk kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Agar kita bahagia, antara lain harus ada kesamaan di antara kita semua meliputi berbagai bidang misalnya bidang ideologi, bidang politik, bidang ekonomi, bidang hukum, bidang sastra kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain. Dengan berhasil diproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945, maka bangsa dan negara Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure. Dalam peristiwa ini memang kadang- kadang terjadi permasalahan. Sejak kapan negara Indonesia berdiri, tanggal 17 ataukah 18 Agustus 1945, mengingat pengesahan UUD 1945 dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945. Dalam hal ini kita bukan menganut teori hukum murni, melainkan teori keputusan yakni pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai bukti dapat dikutip kembali pidato Bung Karno dalam pidato proklamasinya antara lain menyatakan bahwa: "Kita sekarang telah merdeka. Tidak satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi Insya' Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu. Adapun yang bertugas membentuk negara Indonesia adalah PPKI. Hal itu terbukti dari pasal 1 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi: "PPKI mengatur dan menyelenggarakan kepindahan pemerintahan kepada Pemerintah Indonesia".
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 4. Kegiatan Belajar 4 menjelaskan materi tentang Perang dan Diplomasi Mempertahankan Kemerdekaan. Sekutu datang ke Indonesia pada 29 September 1945 dianggap relatif terlambat, apabila dilihat dari penyerahan Jepang, yaitu 14 Agustus 1945. Namun demikian, tidak dinilai terlambat apabila dilihat dari waktu penandatanganan piagam penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 12 September 1945. Ada dua hal yang menyebabkan Sekutu terlambat datang ke Indonesia, pertama, Sekutu harus melakukan koordinasi di antara negara- negara anggota Sekutu, yang kedua, Sekutu harus mengirim dan menunggu informasi tentang keadaan di Indonesia dari pasukan mata-mata. Perang Melawan Sekutu untuk mempertahankan kemerdekaan yaitu Pertempuran Surabaya, Perang Aceh, Pertempuran Ambarawa, Perang Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area. Agresi Militer yang dilakukan oleh Belanda telah mendorong semangat angsa Indonesia untuk mengadakan perlawanan, terutama dengan adanya perang gerilya berdasarkan perintah Siasat No. 1 Tahun 1948. Adanya perjuangan diplomasi antara Indonesia dan Belanda, mempunyai tujuan untuk mewujudkan kedaulatan Indonesia, namun dI sisi lain juga adanya perlawanan dari beberapa daerah yang ada di Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan solusi yang ditawarkan oleh UNCI untuk mengakhiri konflik Indonesia-Belanda. Melalui KMB inilah tercapai pengakuan kedaulatan Indonesia oleh belanda pada 27 Desember 1949. 2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Tujuan Pembawaan Soekarno dan Moh. mengalami miskonsepsi Hatta ke Rengasdengklok
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Judul Modul 5 Indonesia Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kembali Ke Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Indonesia Masa Demokrasi Liberal 3. Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 4. Ancaman Disintegrasi Bangsa dan Usaha Penyelesaiannya No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, materi yang dibahas dipelajari adalah Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan disetujuinya KMB pada tanggal 2 November 1949, di Indonesia terbentuklah satu negara federal yang bernama Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari negara-negara bagian yaitu Republik Indonesia, negara Sumatera Timur, negara Sumatera Selatan, negara Pasundan, negara Jawa Timur, negara Madura, negara Indonesia Timur, Kalimantan Tenggara, Banjar, Dayak Besar, Biliton, Riau, dan Jawa Tengah. Masing-masing negara bagian mempunyai luas daerah dan penduduk yang berbeda. Setelah berdirinya negara RIS, segera muncul usaha-usaha untuk membentuk kembaliNegara Kesatuan Republik Indonesia. Rakyat di daerah- daerah melakukan kegiatan-kegiatan seperti demonstrasi dan pemogokan untuk menyatakan keinginannya agar bergabung dengan Republik Indonesia di Yogyakarta. 2. Dikegiatan belajar 2, materi yang dibahas adalah tentang Indonesia Masa Demokrasi Liberal. Periode tahun 1950- 1959 dalam sejarah Indonesia disebut sebagai sistem Demokrasi Parlementer yang memperlihatkan semangat awal berdemokrasi. Oleh karena itu, sistem pemerintahan yang dibangun mengalami kendala yang mengakibatkan jatuh bangun kabinet. Periode ini disebut oleh Wilopo, salah seorang Perdana Menteri di era tersebut (1952-1953) sebagai zaman pemerintahan partai-partai. Banyaknya partai-partai dianggap sebagai salah satu kendala yang mengakibatkan kabinet/ pemerintahan tidak berusia panjang dan silih berganti. Pada era ini, Indonesia menjalankan pemilihan umum pertama
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 yang diikuti oleh banyak partai politik. Pemilu 1955 merupakan tonggak demokrasi pertama di Indonesia. Pemilu ini dilaksanakan untuk memilih anggota Parlemen dan anggota Konstituante. Rencana pemilu di Indonesia sudah diprogramkan pada masa Kabinet Ali Sastroamidjoyo I. Pada masa ini pemilu baru dalam persiapan pelaksanaan. Pelaksanaan pemilu dilakukan pada masa Kabinet Burhanudin Harahap yaitu pada tahun 1955, dalam pemilu tersebut memilih anggota DPR dan anggota Konstituante. Hasil pemilu 1955 menghasilkan lima besar partai yang mendapatkan suara terbanyak, yaitu partai Islam yang terwakili oleh Masyumi dan NU, partai Nasionalis terwakili oleh PNI, partai Sosialis terwakili oleh PSI dan Partai komunis terwakili oleh PKI. Konstituante diberi tugas untuk membentuk UUD baru menggantikan UUD sementara. Sayangnya beban tugas yang diemban oleh Konstituante tidak dapat diselesaikan. Kondisi ini menambah kisruh situasi politik pada masa itu sehingga mendorong Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Dekrit tersebut membawa Indonesia mengakhir masa demokrasi parlementer dan memasuki Demokrasi Terpimpin. 3. Dikegiatan belajar 3, materi yang dibahas adalah tentang Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi di mana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno. Demokrasi terpimpin muncul seiring keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Tap MPRS Nomor VIII/MPRS/1959. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menjadi akhir dari Demokrasi Liberal dan awal bagi Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Dalam hal ini, Demokrasi Terpimpin diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada pada masa Demokrasi Liberal. Konsepsi Demokrasi Terpimpin dalam pandangan Soekarno bercirikan demokrasi yang dipimpin oleh hikmah dalam permusyawaratan perwakilan. Meskipun
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 berbeda dengan demokrasi perwakilan, namun demokrasi terpimpin bukan bentuk keditaktoran atau sentralisme. Kepemimpinan akan didasarkan pada musyawarah, demokrasi terpimpin merupakan cara bukan tujuan, dan demokrasi terpimpin dimaksudkan sebagai demokrasi gotong-royong Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965), politik luar negeri Indonesia lebih banyak mengarah kepada politik konfrontasi. Politik konfrontasi ditujukan kepada negara–negara kapitalis, yaitu Amerika Serikat dan Eropa Barat. Politik ini kemudian dianggap bertentangan dengan politik luar negeri Indonesia Bebas Aktif. Kebijakan–kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin selain bertentangan dengan politik bebas aktif, juga dianggap menguntungkan PKI. Kebijakan yang dianggap menyimpang dari politik bebas aktif antara lain adanya pandangan tentang kekuatan yang saling berlawanan yaitu OLDEFO (Old Established Forces; Kekuatan Mapan yang Lama) dan NEFO (Newly Emerging Forces; Kekuatan yang Baru Muncul), yang dalam hal ini memosisikan Indonesia masuk ke dalam kelompok Nefo. Selain itu Indonesia juga menggunakan politik mercusuar dan membentuk poros Jakarta-Peking. Dari ciri-ciri tersebut dengan sendirinya sistem Demokrasi Terpimpin akan mengarah pada perombakan politik partai dan menghapus sistem multipartai, serta menyediakan tempat untuk perwakilan golongan fungsional. Dapat diduga bahwa dengan sistem seperti ini kedudukan Soekarno sebagai Presiden jauh lebih kuat dari sistim parlementer sebelumnya, karena kekuasaan eksekutif dan legislatif dipusatkan di tangan Presiden. Untuk meyakinkan agar sistem demokrasi Terpimpin bisa diterima, Soekarno selalu mengatakan bahwa sistem demokrasi parlementer yang berlaku saat itu menjadi penyebab utama kerawanan politik. Pandangan Soekarno ini tentunya tidak dapat diterima sepenuhnya oleh partai politik, terutama partai politik yang membela sistem partai sebagai asas demokrasi. Orang-orang dalam partai
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 menegaskan bahwa setiap perubahan dalam sistem partai harus dilakukan melalui mekanisme Parlemen. 4. Dikegiatan belajar 4, materi yang dibahas adalah tentang Ancaman Disintegrasi Bangsa dan Usaha Penyelesaiannya. Lahirnya separatisme yang mengancam integrasi bangsa adalah dilandasi faktor kepentingan. Dan dari beberapa organisasi separatisme tersebut memiliki perbedaan dan kepentingan. Faktor kepentingan ini yang dimaksud adalah kepentingan kelompok, kepentingan lokal(daerah). Pemberontakan – pemberontakan yang didasarkan pada kepentingan daerah antara lain APRA, Andi Azis, dan RMS. Di samping faktor kepentingan gerakan separatisme pemberontakan juga dilatarbelakangi faktor ideologi seperti misalnya pemberontakan yang dilakukan DI/TII dan PKI Madiun, serta G30S/PKI. Latar belakang lahirnya gerakan separatisme disebabkan adanya kelompok atau individu yang lebih mengutamakan kepentingan kelompok dan individu dibandingkan kepentingan nasional, tidak bisa menghargai perbedaan budaya dan ideologi, tidak bersedia menyelesaikan permasalahan atau mengambil keputusan melalui kegiatan musyawarah dan mufakat, namun lebih didasarkan pada tindakan secara sepihak atau pribadi, tidak menghargai dan menerima serta melakukan apa yang sudah menjadi kebijakan nasional. Upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menumpas gerakan – gerakan separatisme di antaranya adalah, Kesigapan TNI dalam menumpas gerakan – gerakan tersebut seperti yang dilakukan oleh TNI dalam menumpas pemberontakan PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI. Di samping itu dukungan masyarakat Indonesia terhadap tindakan – tindakan yang dilakukan oleh TNI di dalam menumpas gerakan tersebut dengan demikian rakyat seluruh Indonesia pada dasarnya sangat mendukung dan mempertahankan tegaknya kedaulatan NKRI dan ini secara moral mendukung apa yang dilakukan oleh TNI.
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 2 Daftar materi yang sulit 1. Tidak ada dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Latar belakang dari adanya separatisme mengalami miskonsepsi itu sendiri. Karena masih banyak separatisme yang dilakukan karena ketidakadilan yang dirasa oleh suatu daerah.
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Judul Modul 6 Pengembangan Evaluasi Berbasis ICT dan Pemanfaatan Hasil PTK Dalam Pembelajaran PPKn Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Evaluasi Pembelajaran PPKn Berbasis ICT 2. Keterampilan Guru PPKn dalam Pembelajaran 3. Model dan Media Pembelajaran PPKn Berbasis ICT 4. PTK Dalam Pembelajaran PPKn No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Dikegiatan belajar 1, materi yang dipelajari dipelajari adalah tentang evaluasi pembelajaran PPKn berbasis ICT. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT) salah satu sarana yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia saat sekarang ini. Dalam dunia pendidikan, ICT salah satu sarana yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan, karena melalui ICT dapat dikembangkan krativitas pengajaran yang sangat membantu dalam kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar. Peningkatan kompetensi guru merupakan hak setiap guru. Untuk mendorong peningkatan kompetensi guru adalah dengan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran dan merancang serta melaksanakan evaluasi dan penilaian pembelajaran berbasis ICT. Google Form dapat menjadi salah satu software yang direkomendasikan untuk membuat alat evaluasi (penilaian). Tampilan muka dan caranya sangat sederhana sehingga mudah untuk dimengerti. 2. Dikegiatan belajar 2, materi yang dipelajari adalah tentang keterampilan guru PPKn dalam pembelajaran. Profesional guru PPKn harus mendapatkan perhatian yang lebih dari kementerian terkait, dinas daerah serta kepala sekolah. Perhatian yang diberikan kepada guru-guru PPKn haruslah berupa fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran PPKn serta memberikan bimbingan kepada guru- guru PPKn dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru khususnya guru PPKn. Sementara
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 itu untuk guru-guru PPKn, mengingat begitu kompleksnya tugas dan peran guru, hendaknya interaksi dengan peserta didik selalu terjalin dengan baik sehingga suasana belajar di kelas berjalan dengan baik, selalu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional dalam pembelajaran yang meliputi kompetensi profesional, selalu menambah wawasan keilmuan baik melalui membaca buku-buku, melihat berita aktual atau melihat kegiatan yang berwawasan kompetensi khususnya pendidikan kewarganegaraan dengan mengikuti seminar-seminar dan lebih kreatif dalam kegiatan dalam kegiatan pembelajaran untuk dapat menghidupkan suasana kelas, agar dapat menarik dan memotivasi minat peserta didik dalam proses belajar mengajar. Keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang guru adalah: 1. Keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran 2. Keterampilan dasar menjelaskan 3. Keterampilan dasar mengadakan variasi 4. Keterampilan dasar memberikan penguatan 5. Keterampilan dasar bertanya 6. Keterampilan dasar mengelola kelas 7. Keterampilan dasar mengajar perorangan/kelompok kecil 8. Keterampilan dasar membimbing diskusi kelompok kecil 3. Dikegiatan belajar 3, materi yang dipelajari adalah tentang model-model pembelajaran PPKn yang inovatif dan kreatif sesuai materi pembelajaran PPKn Berbasis ICT. Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam praktiknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri. Pada saat ini, pembelajaran ICT di
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh perangkat komputer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. E- learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesame peserta didik. Peserta didik dapat saling tukar informasi dan dapat mengakses bahan- bahan belajar setiap saat dan berulang- ulang. Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaanya terhadap materi pembelajaran. Model pembelajaran peer teaching dikenal juga dengan istilah tutor sebaya. Peer teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis active learning. Sejumlah ahli percaya bahwa satu pelajaran benar-benar dikuasai hanya apabila peserta didik mampu mengajarkan pada peserta didik lainnya. Pembelajaran peer teaching merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan kemampuan mengajar teman sebaya. Pemanfaatan komputer sebagai media pendidikan sangat dibutuhkan. Pembelajaran komputer dibuat agar siswa dapat terangsang dalam belajar menurut tingkat kecepatan penguasaan masing-masing karena siswa sebagai user. Komputer mampu menampilkan gambar-gambar, video, teks yang dapat dianimasikan, serta dapat menambah motivasi siswa untuk belajar karena komputer dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Dengan adanya komputer dalam proses pembelajaran pekerjaan guru menjadi lebih ringan dan guru dapat memantau tingkat perkembangan prestasi siswa 4. Dikegiatan belajar 4, materi yang dipelajari adalah tentang Penelitian
Mukhamad Ramdan Nur
PPG UHAMKA Kategori 2 Tahun 2022 Tindakan Kelas dalam Pembelajaran PPKn. Pelaksanaan PTK merupakan cara yang efektif dalam mengidentifikasi masalah belajar siswa sehingga solusi atas permasalahan tersebut juga dapat secara tepat diberikan kepada siswa. PTK juga mampu menjadi sarana bagi guru untuk dapat segera mengambil tindakan secara menyeluruh terkait permasalahan siswa baik secara akademik maupun non akademik. Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat empat langkah kegiatan yang lazim dilakukan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. 2 Daftar materi yang sulit 1. Penelitian Tindakan Kelas dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Penelitian Tindakan Kelas mengalami miskonsepsi