1. Definisi Praaksara
"Praaksara" adalah istilah baru untuk menggantikan istilah "prasejarah". Penggunaan istilah prasejarah
untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia sebelum mengenal tulisan
dianggap kurang tepat. Kata "prasejarah" terdiri atas dua kata, yaitu kata "pra" artinya sebelum dan kata
"sejarah" yang bermakna aktivitas manusia di masa lalu. Jadi, kata prasejarah bermakna sebelum ada
aktivitas manusia. Padahal pada kenyataannya, manusia pada saat itu sudah memiliki sejarah dan
kebudayaan, meskipun belum mengenal tulisan.
Adapun kata "praaksara" juga terdiri atas dua kata, yaitu "pra" dan "aksara". Kata "pra" berarti sebelum,
sedangkan kata "aksara" berarti tulisan. Dengan demikian, praaksara dapat didefinisikan sebagai masa
kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Oleh karena itu, prasejarawan sepakat untuk lebih
menggunakan kata praaksara daripada menggunakan kata prasejarah untuk mengungkap kehidupan
manusia sebelum mengenal tulisan. Selain prasejarah, ada istilah lain yang mirip dengan arti praaksara,
yaitu nirleka. Kata "nir" artinya tanpa dan kata "leka" artinya tulisan.
Ini berarti kita meneliti, menafsirkan, dan memahami peristiwa-peristiwa penting di masa lampau yang
berhubungan dengan kehidupan manusia purba hanya dengan meneliti dan mempelajari peninggalan-
peninggalan kuno (benda-benda hasil kebudayaan material) yang mereka hasilkan. Ilmu yang
mempelajari zaman ketika manusia belum mengenal tulisan disebut ilmu prasejarah. Ilmu prasejarah
tidak dapat bekerja sendirian. Ia perlu dibantu disiplin ilmu lainnya, seperti ilmu geologi, paleontropologi,
paleontologi, etnografi, dan ikonografi.
Di depan telah disebutkan bahwa pada zaman praaksara tidak ditemukan peninggalan tertulis. Oleh
karena itu, untuk memahami tentang zaman Praaksara digunakan benda-benda yang sezaman dengan
masa itu. Itu sebabnya kita kemudian mengenal beberapa istilah, seperti fosil, artefak, ecofak, dan
ifsefak yang semuanya dapat membantu untuk memahami zaman Praaksara.
Untuk menuju sama Sejarah dari masa Praaksara pasti diperlukan suatu proses dan tahapan. Saat
menuju tahap masa Sejarah, umumnya dicirikan dengan munculnya tulisan tentang suatu masyarakat
yang tinggal di wilayah tertentu, tetapi tulisan tersebut tidak berasal dari bangsa itu sendiri. Sumber
tertulis bisa juga berasal dari wilayah atau bangsa itu sendiri, namun sumber tersebut belum bisa dibuka
atau ditafsirkan. Masa ini sering disebut masa Proto Sejarah.
http://belajar-sejarahindonesia.blogspot.com/2015/12/zaman-sebelum-mengenal-tulisan.html