Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN JENIS


PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
(Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di Idx 30 Tahun 2015-2017)
Pasar Modal

Aat Febi Riyadi


4314500120 / Akuntansi
Dr. Dewi Indriasih, S.E., M.M
Abdulloh Mubarok, S.E.,M.M., Akt, CA
aat.febi.riyadi@gmail.com

ABSTRACT
The population that used in this research was state companies that are listed in a
period of the year 2015 idx30 for the year 2017 .Sample in this research is 15 companies that
were selected on certain criteria with purposive the sampling method of method .The data
collected in this research was quantitative data .Of the source of data in this research was
secondary sources obtained from the annual financial report published of the indonesia stock
exchange a period of 2015-2017 .Data collection technique is a technique documentation and
the literature study .The method of analysis data is with descriptive put it through statistical
analysis , classical test , moderated regression analysis ( MRA ) .
The research results show that do not affect financial performance in full on the
perceived value of the company .Of their corporate social responsibility do not affect in full on
the perceived value of the company .The financial performance of partial influence on the
perceived value of a company with a kind of the company is as pemoderasi variable .Of their
corporate social responsibility do not affect in full on the perceived value of a company with a
kind of the company is as variable moderation .

Keywords: Financial Performance, Corporate Social Responsibility,


Corporate Type,The value of the company

1
ABSTRAK
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang
terdaftar di IDX30 periode tahun 2015 sampai tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini
adalah 15 perusahaan-perusahaan yang diseleksi dengan kriteria tertentu dengan purposive
sampling method. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber sekunder yang diperoleh dari laporan
keuangan tahunan yang dipublikasikan dari Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Teknik
pengumpulan data adalah teknik dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data adalah
dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, moderated regression
analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan tidak berpengaruh secara
parsial terhadap Nilai Perusahaan. Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh secara
parsial terhadap Nilai Perusahaan. Kinerja Keuangan berpengaruh secara parsial terhadap
Nilai Perusahaan dengan Jenis Perusahaan sebagai variabel Pemoderasi. Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh secara parsial terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis
Perusahaan sebagai variabel Pemoderasi.

Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility, Jenis Perusahaan,


Nilai Perusahaan

1. Pendahuluan

Motivasi Penelitian

Penelitian ini dimotivasi yaitu mereplikasi penelitian sebelumnya yang dilakukan Rahardjo
dan Murdani (2016) hanya saja dalam penlitian ini peneliti menambahkan satu variabel yaitu Jenis
Perusahaan.

Latar Belakang

Perkembangan perekonomian yang ada di Indonesia pada dasarnya, untuk setiap perusahaan
memiliki tujuan utama, yaitu memperoleh laba yang maksimal. Sehingga pada era globalisasi ini,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, serta persaingan antar perusahaan yang
semakin ketat. Saat perusahaan semakin berkembang maka tingkat kesenjangan sosial semakin tinggi
menuntut perusahaan untuk menghadapi dan mengantisipasi segala situasi agar mampu bertahan dan
tetap maju di tengah situasi tersebut, khususnya dalam rangka pencapaian tujuan utama perusahaan
tersebut (Candra, 2010 ) dalam Ardimas & Wardoyo (2014).
Pasar modal merupakan salah satu entitas bisnis yang paling kompleks. Pasar modal berperan
sangat penting sebagai penyedia modal jangka panjang dan tanpa batas. Setiap perusahaan yang akan

2
menerbitkan saham mempunyai tujuan untuk memaksimalkan kekayaan yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan maupun pemegang saham. Kekayaan yang dimiliki oleh pemegang saham dapat
diukur menggunakan perkalian antara harga saham dengan lembar saham yang telah beredar. Nilai
perusahaan yang sudah go public tercermin pada harga saham perusahaan, untuk memaksimumkan
nilai perusahaan memiliki arti yang luas dari pada memaksimumkan laba perusahaan. Dalam
menganalisis nilai perusahaan, investor biasanya menggunakan analisis fundamental yaitu mengalisis
nilai perusahaan berdasarkan laporan keuangan. Data yang diperoleh dari laporan keuangan tersebut
dapat dijadikan pedoman untuk menilai kesesuaiannya laporan dengan tujuan pendirian perusahaan.
(Widoatmojo, 2015).
Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat
mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan. Perusahaan mengharap manajer keuangan akan
melakukan tindakan terbaik bagi perusahaan dengan memaksimalkan nilai perusahaan sehingga
kemakmuran (kesejahteraan) pemilik atau pemegang saham dapat mencapai keuntungan yang
maksimal. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk menghadapi
dan mengantisipasi segala situasi agar mampu bertahan dan tetap maju di tengah situasi tersebut,
sekaligus dapat mempertahankan atau memperoleh keuntungan kompetitif dengan cara memberikan
perhatian penuh pada kegiatan operasional dan finansial perusahaan (Andriani dan Subardjo , 2017).

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis mencoba merumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?
2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap nilai
perusahaan ?
3. Apakah pengaruh hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan melalui jenis perusahaaan
sebagai variabel pemoderasi ?
4. Apakah pengaruh hubungan pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan nilai
perusahaan melalui jenis perusahaaan sebagai variabel pemoderasi ?

Tujuan Penelitian

Beradasarkan penjelasan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah, penelitian ini memiliki
beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan

3
2. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan
melalui jenis perusahaan sebagai variabel pemoderasi.
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility
(CSR) dengan nilai perusahaan melalui jenis perusahaan sebagai variabel pemoderasi.

2. Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis


2.1 Kerangka Pemikiran
Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Variabel dependen
H1
Kinerja Keuangan (X1)
Nilai perusahaan (Y)
H2
CSR (X2)

Variabel independen H3 H4

Jenis Perusahaan (X3)

Variabel moderasi
Keterangan :
Parsial

Gambar .1
Kerangka Pemikiran

Hipotesis
Berdasarkan penjelasan kerangka pemikiran di atas maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
H1: Diduga Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
H2: Diduga Pengungkapan CSR berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
H3: Diduga Pengaruh hubungan kinerja Keuangan dengan Nilai Perusahaan melalui Jenis Perusahaan
Sebagai Variabel Pemoderasi

4
H4: Diduga Pengaruh hubungan Pengungkapan CSR dengan Nilai Perusahaan melalui Jenis
Perusahaan Sebagai Variabel Pemoderasi

3. Metode Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif
Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk Periode 2015-2017, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode
Purpose Sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat (dependent)
yaitu nilai perusahaan (Tobin’q) dan variabel bebas (independent) yaitu kinerja keuangan (ROA),
CSR, dan jenis perusahaan.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Moderated Regression
Analysis (MRA). Teknik ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel dimana
dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih Variabel
independen).

4. Hasil
Berdasarkan hasil data yang dikumpulkan dengan metode pengumpulan data peroleh deskripsi
data tentang variabel penelitian seperti pada tabel berikut :

4.1 Statistik Deskriptif


Tabel 1
Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maksimum Rata-rata Std. Devisiasi


Kinerja Keuangan 45 ,00 ,21 ,0518 ,04644
CSR 45 ,18 ,62 ,3513 ,11384
Jenis Perusahaan 45 0 1 ,67 ,477
Nilai perusahaan 45 ,57 3,82 1,4287 ,63282
Valid N (listwise) 45
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018).

Variabel kinerja keuangan diproksikan dengan return on asset. Pada Tabel 1


menjelaskan ROA mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,0518 dan standar deviasinya sebesar
,04644. Variabel Corporate Sosial Responsibility mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,3513 dan

5
standar deviasinya sebesar 0,11384. Jenis perusahaan mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,67 dan
standar deviasinya sebesar 0,477. Menunjukan nilai perusahaan mempunyai nilai rata-rata
sebesar 1,4287 dan standar deviasinya sebesar 0,63282.

4.2 Uji Normalitas


Tabel 2
Hasil Uji Normalitas

Unstandardized
Residual
N 45
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation ,56399968
Most Extreme Differences Absolute ,177
Positive ,177
Negative -,175
Test Statistic ,177
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,177, nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0.001, dan signifikan pada 0.05 (nilai p=0.001 < 0.05), maka dapat dinyatakan
bahwa nilai residual berdistribusi secara tidak normal.
Tabel 3
Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi

Unstandardized
Residual
N 45
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation ,35563474
Most Extreme Differences Absolute ,111
Positive ,104
Negative -,111
Test Statistic ,111
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

6
Dari data Tabel di atas setelah transformasi uji normalitas residual dapat diketahui nilai
signifikasi Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200. Karena nilai signifikasi lebih besar dari 0,05
(0,200 > 0,05), maka nilai residual tersebut dapat dikatakan terdistribusi normal dan memenuhi
asumsi normalitas.

4.3 Uji Multikolonieritas


Tabel 4
Hasil Uji Multikolonieritas

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
ROA ,844 1,184
CSR ,881 1,135
JP ,905 1,105

Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)


4.4 Uji Autokorelasi
Tabel 5
Hasil Uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson
1 1,387

Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

Gambar 2
Hasil Uji Heteroskedastisitas

7
4.5 Moderated Regression Analysis (MRA)

Tabel 6
Hasil Uji Hipotesis Sebelum Menggunakan Moderating

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .702 .231 3.042 .004
ln_ROA .104 .054 .299 1.935 .060
ln_CSR .066 .187 .055 .353 .726

Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

Dengan demikian dapat disusun persamaan MRA sebagai berikut:


NP = 0,702 + 0,104 ln_ROA + 0,066 ln_CSR + ε

Sebelum dilakukan moderasi antara Kinerja Keuangan, dan pengungkapan Corporate


Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Dilihat dari Tabel erdapat nilai signifikansi
Kinerja Keuangan sebesar 0,060; dan Corporate Social Resposibility sebesar 0,726. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebelum di
moderasi tidak ada satupun yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena nilai signifikansi
> 0,05.
Tabel 7
Hasil Uji Hipotesis Setelah Menggunakan Moderating

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) .719 .247 2.912 .006
ln_ROA .127 .060 .364 2.097 .042
JP .033 .147 .042 .224 .824
X1Z -1.001 1.871 -.112 -.535 .596
a. Dependent Variable: ln_Nilai_Peru
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

8
Tabel 8
Hasil Uji Hipotesis Setelah Menggunakan Moderating

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 1.118 .566 1.976 .055
ln_CSR .741 .471 .612 1.573 .123
JP .628 .465 .797 1.351 .184
X2Z -1.794 1.364 -.982 -1.315 .196
a. Dependent Variable: ln_Nilai_Peru
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

4.6 Uji Statistik t

Hasil uji signifikansi paramater individual (uji statistik t) sebelum menggunakan variabel
moderating adalah sebagai berikut:
1) Pengujian yang dilakukan dari hasil pada Tabel 6 diperoleh bahwa Kinerja Keuangan terhadap
Nilai Perusahaan menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,935 dan memiliki nilai signifikansi sebesar
0,060 > 0,05, maka H1 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kinerja Keuangan tidak
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
2) Pengujian yang dilakukan dari hasil pada Tabel 6 diperoleh bahwa Corporate Social
Responsibility terhadap Nilai Perusahaan menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,353 dan memiliki
nilai signifikansi sebesar 0,726 > 0,05, maka H2 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa Corporate
Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Hasil uji signifikansi paramater individual (uji statistik t) setelah menggunakan variabel
moderating adalah sebagai berikut:
1) Pengujian yang dilakukan dari hasil pada Tabel 7 diperoleh bahwa Kinerja Keuangan terhadap
Nilai Perusahaan dengan Jenis Perusahaan sebagai variabel moderating menunjukkan nilai t
hitung sebesar 2,209 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,042 < 0,05, maka H3 diterima. Jadi
dapat disimpulkan bahwa Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis
Perusahaan sebagai variabel moderating.
2) Pengujian yang dilakukan dari hasil pada Tabel 8 diperoleh bahwa Corporate Social
Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis Perusahaan sebagai variabel moderating
menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,573dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,123 > 0,05,

9
maka H4 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis Perusahaan sebagai variabel
moderating.

4.7 Uji Koefisien Determinasi


Tabel 9
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .454 .206 .148 .58427
a. Predictors: (Constant),ROA, CSR, JP
b. Dependent Variable: Nilai_Peru
Sumber : Data diolah dengan SPSS versi 22 (2018)

Berdasarkan uji koefisien determinasi diatas, menunjukan bahwa nilai Adjusted R Square
yang diperoleh sebesar 0,148, artinya Nilai perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI periode
2015-2017 dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu Kinerja Keuangan,
Pengungkapan CSR dan Jenis Perusahaan sebesar 14,8% sedangkan sisanya 85,2 % dijelaskan
oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
1. Kinerja Keuangan tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,060 > 0,05. Sehingga Kinerja Keuangan tidak memiliki
pengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
2. Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini
dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,726 > 0,05. Sehingga pengungkapan
Corporate Social Responsibility tidak memiliki pengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
3. Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis Perusahaan sebagai
variabel moderating. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,042 > 0,05.
Sehingga Jenis Perusahaan sebagai variabel moderating memperkuat hubungan antara Kinerja
Keuangan dengan Nilai Perusahaan.
4. Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Jenis
Perusahaan sebagai variabel moderating. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi

10
sebesar 0,123 > 0,05. Sehingga Jenis Perusahaan sebagai variabel moderating memperlemah
hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan Nilai Perusahaan.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan keterbatasan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Dengan menambah periode
penelitian, menganti objek penelitian pada sektor atau indeks tertentu dan menambah variabel
lain dalam penelitian seperti Ukuran perusahaan,Kepemilikan manajerial,GCG dan struktur
modal. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menggunakan proksi lain untuk menghitung kinerja
keuangan seperti ROE, EPS, atau kriteria lain yang telah ditetapkan.
2. Untuk peneliti selanjutnya pengukuran indeks CSR harus terus menerus mengikuti
perkembangan yang ada dan disesuaikan dengan keadaan dilingkungan khususnya dan di
Indonesia pada umumnya, serta memberikan bobot yang berbeda pada setiap item
pengungkapan dalam mengukur indeks CSR.
3. Bagi calon investor, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Jenis perusahaan
mempengaruhi hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan pada perusahaan BUMN
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga variabel tersebut dapat dijadikan indikasi
preferensi pelaku pasar modal dan perlu diperhatikan investor sebelum memulai investasi.
4. Bagi perusahaan, sebaiknya mengungkapkan tanggung jawab sosialnya pada laporan tahunan
(annual report) lebih luas dan lebih banyak pengungkapannya agar CSR diterapkan secara
konsisten agar dapat meningkatkan nilai perusahaan.

6. Daftar Pustaka

Adhimas, Wahyu dan Wardoyo. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social
Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public Yang Terdaftar Di Bei.
Jurnal Fakultas Ekonomi. Vol. 18, No. 1, hlm. 57 – 66. Universitas Gunadarma. Jakarta.

Ahmad, Ajudia. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Struktur Kepemilikan
Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Wajib Laporan Tahunan. Skripsi Fakultas
Ekonomi. Universitas Widyatama. Bandung.

Andriani, Siska dan Anang Subardjo. (2017). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Pengungkapan csr sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi. . Vol. 6, No. 5, hlm. 1850 – 1864. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA). Surabaya.

11
Aisyiah, Nurul. dkk. (2012). Pengukuran Kinerja Keuangan Menggunakan Metode Rasio
Keuangan Dan Metode EVA (Economic Value added). Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi.
Vol. 2, No. 1, hlm. 108 – 117. Malang.

Dewi, Made Yustiari dan Sujana. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Pada
Praktik Perataan Laba Dengan Jenis Industri Sebagai Variabel Pemoderasi Di Bursa Efek
Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Vol. 8, No. 2, hlm. 170 – 184. Universitas Udayana. Bali.

Handoko, Yuanita. (2010). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Social Responsibility
Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Depok.

Hadianto, Muhammad Luthfi. (2013). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR Dan GCG Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi
Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang

Harmono. (2017). Manajemen Keuangan berbasis balanced scorecard. Jakarta : Bumi Aksara

Hermawan, Sigit dan A. Nurul Maf’ulah. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Sebagai Variabel
Pemoderasi. Jurnal Akuntansi. Vol. 6, No. 2, hlm. 103– 118. Universitas Muhammadiyah.
Sidoarjo.

Fahmi, Irham, (2011), Analisis kinerja Keuangan, Bandung : Alfabeta.

Fajriana,Ardianti. (2016). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Keputusan Investasi, Dan


Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal UNY. Vol. 5, No. 2, hlm. 16– 28.
Universitas Negeri Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM. Semarang :
Universitas Diponegoro.

Gunawan, Robby. (2014). Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap


Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Di Indonesia Dengan Reputasi Sebagai Variabel
Pemoderasi. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas pancasakti Tegal

Kusumadilaga, Rimba. (2010). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai


Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Fakultas Ekonomi.
Universitas Dipenogoro. Semarang.

Lako, Andreas. (2011). Dekontruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta :
Penerbit Erlangga.

Manurung, Adler Haymans. (2004). Penilaian Perusahaan: Pendekatan Sederhana Sampai


Ekonometrika. Jakarta : PT Adler Manurung Press.

Nayla, Akifa P. (2013). Cara Praktis Menyusun Laporan Keuangan. Yogyakarta : Laksana.

Suryonugroho, Bayu. (2016). Pengaruh Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran
Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri
Yogyakarta.

Rahardjo, Budi Tri dan Ria Murdani. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social
Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di Bei

12
Tahun 2010-2014. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis. Vol. 03, No. 1 , Hlm. 1-9. Universitas
KrisnaDwipayana. Jatiwaringin.

Salam, Sani Nurfitri. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dan
Bagaimana pengungkapan Corporate Social Responsibility memoderasi pengaruh kinerja
keuangan terhadap nilai perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Pasundan.
Bandung.

Said, Ahmad Lamo. (2015). Corporate Social Responsibility dalam Perspektif Governance.
Yogyakarta : Deepublish.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Urmila, Ni Made Diah dan Mertha. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dan
Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapancsr, Dengan Tipe Perusahaan Sebagai Variabel
Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal
Akuntansi. Universitas Udayana. Bali.

Wicaksono, Dimas Adi. (2014). Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Job Order
Costing Method Dalam Penentuan Harga Jual Pada Pt. Ungaran Printing Apparel Semarang.
Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis .Universitas Dian Nuswantoro . Semarang.

Widoatmojo, Sawiji. (2015). Pengetahuan Pasar Modal. Jakarta : Kompas Gramedia.

Zuredah, Isnaeni Ken. (2010). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi
Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional. Jakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai