Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN PASIEN DENGAN

KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI


AIRBORNE / DROPLET

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


029KOM-PPI/02/2015 0 11
DitetapkanOleh
Direktur,
STANDAR
TanggalTerbit
PROSEDUR 17 Februari 2015
OPERASIONAL
dr. Emi Sulistiyani
NBM.1115974

Pengertian : 1. Kewaspadaan terhadap pasien dengan infeksi yang diketahui atau


suspek mengidap mikroba yang dapat ditransmisikan melalui droplet
(>5µm) yang dirawat di ruanga numum;
2. Penyakit yang termasuk dalam transmisi airbone droplet adalah TB
Paru dengan hasil sputum BTA Positif.

Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menurunkan risiko


transmisi mikroba yang secara epidemiologi ditransmisikan melalui
airbone droplet (percikan).

Kebijakan : SK Direktur No. tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi (PPI) RSU Muhammadiyah Metro.

Prosedure : 1. Tempatkan pasien di ruang isolasi dengan tekanan negatif


2. Berilah surat penolakan bila pasien menolak pindah ke ruang isolasi
bertekanan negatif, dan tempatkan pasien di ruang single room
3. Pastikan ruangan tersebut sirkulasi udara berjalan dengan baik
4. Anjurkan petugas memakai APD ( masker ) sesuai indikasi
5. Batasi droplet dari pasien dengan mengenakan masker pada pasien;
6. Anjurkan pasien untuk menerapkan Hygiene Respirasi/ Etika batuk
dengan benar;
7. Bila ruang isolasi bertekanan negatif penuh dan single room penuh
maka pasien di rujuk ke Rumah Sakit atau Fasyankes lainnya.
8. Lakukan terminal dekontaminasi seperti pembersihan ruangan isolasi
setelah pasien pulang.
9. Pastikan pengaturan sirkulasi yang bagus (hidupkan AC dan buka
pintu) sebelum dipakai pasien baru lagi

Instalasi terkait : Semua unit

Anda mungkin juga menyukai