Anda di halaman 1dari 4

Tips Memberikan Umpan Balik Kepada Atasan secara Tepat

Umpan balik adalah salah satu aspek komunikasi yang harus dilakukan, baik oleh atasan ke
bawahan ataupun sebaliknya. Umpan balik atau feedback diperlukan untuk membantu kedua
belah pihak memahami, apakah pekerjaan yang dilakukan berhasil atau tidak. 

Feedback yang efektif biasanya disertai dengan saran untuk perbaikan atau pembelajaran
supaya menjadi lebih baik kedepannya. Walaupun begitu, pada dasarnya tanggapan ini terbagi
menjadi dua, yaitu umpan balik positif dan umpan balik negatif. 

Sebelum membahas mengenai tips memberi umpan balik kepada atasan secara tepat, Anda
perlu tahu dulu mengenai apa itu umpan balik positif dan umpan balik negatif.

Pengertian Umpan Balik


Umpan balik positif merupakan penghargaan atau apresiasi yang Anda berikan kepada
pemimpin atas keberhasilannya memimpin tim. Efek umpan balik positif dapat menjadi
kekuatan bagi atasan Anda untuk mempertahankan gaya kepemimpinan tersebut. 

5 Tipe Kepemimpinan Dalam Organisasi

1. Tipe Pemimpin Demokratis


Jika Anda bekerja di perusahaan yang memiliki pemimpin demokratis, artinya Anda dapat
menyampaikan pendapat atau ide secara lebih terbuka sebagai kontribusi untuk memajukan
perusahaan. Masukan Anda bisa jadi bahan pertimbangan pemimpin perusahaan untuk
membuat keputusan bisnis.

Memiliki pemimpin yang demokratis dengan gaya kepemimpinan efektif akan melahirkan


karyawan inovatif dengan ide brilian dan gagasan yang dapat membawa perubahan bagi
perusahaan. Walaupun mungkin tidak semua ide karyawan akan diaplikasikan untuk kemajuan
perusahaan, namun setidaknya Anda mendapat kesempatan menyampaikan pendapat.
Tipe pemimpin demokratis sangat disukai banyak orang karena pendapat pegawai dihargai, dan
juga tidak otoriter dalam memberikan pressure lewat beban kerja berlebihan
dengan deadline ketat dan hasil yang sempurna. Pemimpin demokratis betul-betul bisa
memberikan arahan kerja yang proporsional kepada  karyawannya agar tidak mudah burnout.

2. Tipe Pemimpin Otoriter


Seperti namanya, pemimpin tipe otoriter sisi baiknya adalah memastikan pekerjaan bisa
diselesaikan tepat waktu dan efektif tanpa banyak alasan, karena pemimpin
memiliki matriks time balance dan tahu cara meningkatkan produktivitas kerja yang efektif.
Maka mau tidak mau, karyawan jadi terlatih untuk disiplin dalam hal waktu dan ritme kerja.

Adapun sisi negatifnya, perlakuan pemimpin kepada karyawan cenderung menekan dan
memaksakan kehendak hanya demi mencapai goals, sehingga seolah tidak peduli karyawan
sedang sibuk menyelesaikan tugas lain. Pemimpin jenis ini akan memberikan pekerjaan
tambahan hingga Anda sebagai karyawan terpaksa lembur dengan alasan demi akselerasi
peningkatan profit perusahaan.

Meski perusahaan berkembang dan maju, namun tingkat resign dari perusahaan yang memiliki
tipe pemimpin seperti ini bisa saja tinggi karena faktor kepemimpinan yang otoriter. Hal ini
disebabkan ada beberapa individu yang tidak menyukai bekerja di bawah pressure atau
tekanan.

3. Tipe Kepemimpinan Karismatik


Ketiga, ada kepemimpinan karismatik di mana tipe ini sisi positifnya adalah bawahan atau
karyawan akan dengan senang hati melakukan apapun yang dibutuhkan pemimpin, mulai dari
membantu project atau order baru yang harus segera ditangani, diminta melakukan revisi
pekerjaan sesuai permintaan klien dan sebagainya. Karena pemimpin perusahaan berkharisma
tinggi, karyawan akan merevisi pekerjaannya kembali dengan senang hati.

Sisi negatifnya, timbul ketergantungan yang tinggi terhadap pemimpin perusahaan akibat
kenyamanan kerja yang diberikan. Suatu hari ketika ada pergantian pemimpin, maka kinerja
dan produktivitas karyawan bisa  jadi mengalami penurunan dengan berbagai alasan, seperti
pemimpin yang baru tidak senyaman pemimpin sebelumnya.

4. Tipe Pemimpin Militeristik


Tipe pemimpin ini sangat mementingkan disiplin tingkat tinggi. Baginya, seorang pemimpin
harus memiliki keahlian pemimpin yang sesungguhnya. Apabila karyawan memiliki sifat yang
selaras dengan sang pemimpin, maka kolaborasi kerja yang efektif bisa tercipta. Datang ke
kantor tepat waktu dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai durasi deadline merupakan
keharusan.

Sebaliknya, apabila karyawan tidak disiplin, dijamin mereka tidak akan bertahan lama bekerja di
perusahaan tersebut, karena akan bermasalah dengan atasan, mulai dari mendapat teguran
karena telat, kinerja yang lambat, dan kurang disiplin pada aturan kerja  perusahaan.

5. Tipe Pemimpin Paternalistik


Terakhir, ada tipe kepemimpinan yang dikenal dengan nama paternalistik. Penjelasan
mudahnya, tipe pemimpin ini akan selalu memperlakukan bawahannya seperti pemula yang
segalanya harus diajarkan, dipandu, dan dikontrol sesuai keinginan atasan. Bisa jadi, tipe
pemimpin ini memiliki perfeksionis dalam kerja yang juga diinginkannya bisa dilakukan
karyawannya.

Bagian terbaiknya, karyawan bisa perform dan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai arahan


atasan. Sisi negatifnya, kemandirian dan kreativitas pegawai jadi kurang berkembang serta tidak
bebas dalam berpendapat untuk kontribusi terhadap kemajuan perusahaan. 

Sementara, umpan balik negatif adalah saran atau masukan yang bisa menunjang performa
bisnis atau manajemen kinerja yang diterapkan pemimpin dalam menjalankan perusahaan.
Misalnya, pimpinan Anda tidak cukup baik dalam menyampaikan ide, atau tidak memahami
gaya komunikasi yang baik, sehingga anggota tim menjadi bingung. 
Nah, Anda bisa memberikan umpan balik dalam komunikasi bersama leader Anda, sehingga
cara berkomunikasi pemimpin tersebut bisa diperbaiki. Tetapi ingat, Anda perlu tahu tips
berkomunikasi dengan atasan yang sulit sebelum melakukan hal ini.

John Baldoni, seorang konsultan kepemimpinan, pelatih, dan penulis Lead Your Boss: The Subtle
Art of Managing Up, mengatakan bahwa kepemimpinan adalah tentang persepsi. Jika seorang
pemimpin tidak tahu bagaimana mereka dipandang, maka performa kerja mereka akan
menurun. Baldoni menambahkan, semakin tinggi posisi seorang pemimpin, semakin sulit dia
mendapatkan umpan balik yang jujur.

https://www.qubisa.com/microlearning/memahami-gaya-komunikasi#show

Anda mungkin juga menyukai