Anda di halaman 1dari 12

ANA L IS A KL INIK

7B

fah
1. Hilyah Masfua Sari
2. Indah Punamh Putri
3. Riski NabillaAfra Mafalda
4. Zulfauzdah
KASUS
Seorang perempuan berumur 41 tahun mengalami demam sudah 3 hari, sakit
pada bagian perut dan saat buang air kecil urinnya keruh. Secara fisik kelihatan
mata Ibu tersebut berwarna kekuningan dan perut agak membesar. Oleh
dokter dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil sebagai berikut:

A. Hematologi:
1. Hemoglobin : 13,5 g/dL
2. Leukosit : 7,1 ribu/µL
3. Eritrosit : 5,2 juta/ µL
4. Hematokrit : 40 vol%
5. Trombosit : 330 ribu/ µL
6. Basophil : 0%
7. Eosinophil : 1%
8. Netrofil : 55%
9. Limfosit : 34%
10. Monosit :10%
B. Kimia Klinik
SGOT : 128 U/L
SGPT : 169 U/L
Kolesterol : 168 mg/dL
Trigliserida : 99 mg/dL
Ureum : 35 mg/dL
Kreatinin : 1,15 mg/dL
Glukosa sewaktu : 114 mg/dL
Bilirubin total : 3,2 mg/dL
Bilirubin Direck : 1,80 mg/dL
C. Imunologi:
HBsAG : Reaktif

D. Urin lengkap E. Sedimen:


1) Makroskopis : ü Leuko/LPB :2–4
§ Warna : Kuning Keruh ü Eri/LPB :1–3
2) Mikroskopis ü Epitel : (+)
§ pH : 6,0 ü Kristal : Neg
§ BJ : 1,030 ü Silinder : Neg
§ Protein : (+) ü Bakteri : (+)
§ Reduksi : Neg
§ Keton : Neg
§ Urobilin : (+)
§ Bilirubin : (++)
PERTANYAAN

1. Bagaimana analisis hasil pemeriksaan laboratorium di atas?


2. Apakah penyakit yang diderita perempuan di atas?
3. Apakah pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnose?
4. Buatlah landasan teori tentang penyakit yang diderita
perempuan tersebut
Ø Nilai HbsAg => REAKTIF (+)

01 ANALISIS DATA Ø Nilai makroskopis urin


- Warna : kuning keruh
● => (normalnya KUNING)
Ø Nilai Hemoglobin, Leukosit,
Ø Nilai protein, urobilinogen, dan
Hematokrit, Trombosit adalah
NORMAL bilirubin => MENINGKAT
Ø Nilai pH, BJ, reduksi, dan keton =>
Ø Eritrosit =. MENINGKAT
Ø Nilai SGOT, SGPT, Ureum, bilirubin
NORMAL
total dan direct => MENINGKAT
Ø Nilai kreatinin, gula darah sewaktu =>
NORMAL Ø Nilai sedimen leukosit, eritrosit, dan bakteri =>
MENINGKAT
Ø Nilai epitel, kristal dan silinder => NORMAL
02 PENYAKIT ?
HEPATITIS B
HEPATITIS B
Nilai :
Nilai : § Protein : (+)
• Hasil HBsAg : Reaktif § Urobilin : (+)
§ SGOT : 128 U/L § Bilirubin : (++)
§ SGPT : 169 U/L § Leuko/LPB :2–4
§ Ureum : 35 mg/dL § Eri/LPB :1–3
§ Bilirubin total : 3,2 mg/dL § Bakteri : (+)
§ Bilirubin Direck: 1,80 mg/dL
03 PEMERIKSAAN LANJUTAN
1. Imunochromatografi

Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh


virus hepatitis B yang penularannya dapat melalui
darah. Deteksi virus Hepatitis B dalam tubuh pasien
dapat dilakukan dengan pemeriksaan HBsAg secara
Imunologis, dengan menggunakan metode yang efektif
dan efisien yaitu HBsAg- Rapid Screening test metode
Imunochromatografi.
03 PEMERIKSAAN LANJUTAN
1. ELIZA

VHB dapat dideteksi melalui pemeriksaan HBsAg. Metode


pemeriksannya dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Pemeriksaan imunoserologi untuk HBsAg umumnya dilakukan dengan
metode ELISA. ELISA merupakan tes yang sensitif dan spesifik karena
dapat mendeteksi keberadaan antigen juga dapat mendeteksi kadar
HBsAg. Metode ELISA secara umum lebih direkomendasikan namun
prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama dan harganya lebih
mahal dibanding strip tes (Hadi & Alamudi, 2017).
04 LANDASAN TEORI
Hepatitis B merupakan penyakit menular serius dan umumnya
menginfeksi hati disebabkan oleh virus Hepatitis B (VHB) yang dapat menyebabkan
penyakit akut ataupun kronis (Ahmad & Kusnanto, 2017)
Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus yang secara spesifik
menyerang sel hati, namun sebagian kecil DNA hepatitis juga dapat ditemukan di
ginjal dan pancreas Ahmad & Kusnanto, 2017).
HBsAg merupakan protein selubung terluar VHB dan merupakan
pertanda bahwa individu tersebut terinfeksi aktif oleh VHB. HBsAg positif dapat
ditemukan pada pengidap sehat (healthy carrier), hepatitis B akut (simtomatik atau
asimtomatik), hepatitis B kronik, sirosis hati, maupun kanker hati primer (Amtarina,
2014).
● Ika B. 2016. Efektifitas
HBsAg – Rafid Screening
Test Untuk Deteksi Dini
HEPATITIS B, Surakarta.

Daftar Pustaka ●
Jurnal KesMaDasKA
Andi P. 2019. Uji Sensitifitas
dan Spesifisitas Strip Test
Terhadap Elisa Untuk
Deteksi HBsAg, Semarang.
JLabMed
k You !
Tha n

Anda mungkin juga menyukai