DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II :
ELFIRADAYOH : 01909010016
T.A 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami kelompok panjatkan kepada Tuhan YME karena atas
izin-Nya penulis dapat menyelesaikan asuhan keperawatan ini yang diberi judul
“INTERVENSI PADA BAYI DAN ANAK : PALIATIVE CARE”
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut
serta memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam proses pembuatan
intervensi ini.
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………………….………
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….…….
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………….……………………………….………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….……….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian…………………….………………………………………………..…………
B. Tujuan …………………………………..………………………………………...………..
C. Prinsip paliatif care………………………………………………………..………….
D. Ruang lingkup palliative care………………………………………..…………..
E. Pelayanan palliative care…………………………………………………………..
F. Peran utama perawat paliatif…………………………...………
G. Perilaku caring……………………………………...……………
H. Peran spiritual dalam palliativ care……………………………..
I. Sikap yang harus dimiliki perawat
merawat pasien palliative………………………………………
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif (palliative care) merupakan salah satu pendekatan
untuk meningkatkan kualitas hidup. Pendekatan ini ditujukan kepada
keluarga dan pasien yang mengalami masalah terkait penyakit terminal atau
yang mengancam kehidupan. Salah satu penyakit kronik yang memerlukan
perawatan paliatif adalah penyakit gagal ginjal kronik (GGK) (World Health
Organization, 2018).
Angka kejadian GGK di Indonesia cenderung mengalami peningkatan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan
peningkatan angka kejadian sebanyak 713.783 kasus dari 499.800 kasus di
tahun 2013. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang
tercatat memiliki angka kejadian GGK sebanyak 96.794 kasus pada tahun
2018 (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019).
Penyakit GGK akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan
jika tidak dilakukan penanganan. Akibat dari penyakit GGK dapat
meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas (Combs & Davison, 2015).
Berdasarkan studi Global Burden of Disease (GBD) tahun 2015 diperkirakan
bahwa 1,2 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular yang secara
langsung dikaitkan dengan penurunan filtrasi ginjal (Luyckx, Tonelli, &
Stanifer, 2018).
B. Rumusan Masalah
1 Apa pengertian dari paliatif care ?
2 Apa Tujuan dari paliatif care ?
3 Bagaimana prinsip paliatif care ?
4 Bagaimana Ruang lingkup palliative care ?
5 Bagaimana Pelayanan palliative care ?
6 Bagaimana Peran utama perawat paliatif ?
7 Bagaimana perilaku caring ?
8 Bagaimana Peran spiritual dalam palliative care ?
9 Bagaimana Sikap yang harus dimiliki perawat
merawat pasien palliative ?
BAB II
PEMBAHASAN
Palliative care secara umum merupakan sebuah hal penting dan bagian
yang tidak terpisahkan dari praktek klinis dengan mengikuti prinsip :
4. End-of-life care
Pasien dengan kanker stadium lanjut bisa menderita beragam gejala
pada masa-masa akhir hidupnya.Gejalah-gejalah ini bisa membuat pasien
serta keluarga merasa tertekan.Tim spesialis dapat membantu dalam
mengatasi gejala-gejala ini sehingga pasien merasa lebih nyaman
ditempat dirawat.
A. INTERVENSI
3. jika kondisi
berakhir dan
mendekati tahap
akhir, diskusikan
perawatan di
rumah.
4. hindari pemberian
informasi yang
bertubi-tubi pada
pasien selama fase
awal proses
berduka. Jawab
pertanyaan
khusus. Masukan
informasi dan
instruksi tambahan
ketika pasien
mulai menunjukan
kesiapan
mempelajari
tindakan
perawatan ini.
5. informasikan
pasien bahwa
perasaan mereka
normal dan hal ini
memerlukan
waktu untuk
menerima hidup
dengan penyakit
krnis atau
perubahan citra
tubuh. Hindari
menganalisa atau
mengritik perilaku
pasien.
6. selama marah dan
fase tawar
menawar:
Jangan:
- bedebat tentang
moralisasi
- menekankan
niali-nilai pribadi
dan keyakinan
pasien
- menganggap
reaksi pasien
secara individu
Lakukan:
- Mendengarkan
keluhan pasien
tanpa menjadi
defensive
- Membiarkan
pasien
mengekspresikan
marah
- Memberikan
jawaban jujur
tetapi
menghindari
memberikan
keyakinan yang
salah
- bersabar
2. Berduka b.d Setelah di lakukan 1 berikan kempatan
penyakit terminal tindakan 1x24 jam pada klien dan
maka tingkat berduka keluarga untuk
menurun. mengunkapkan
Kritrria hasil: perasaan,
- verbalisasi didiskusikan
perasaan sedih kehilangan secara
menurun terbuka, dan gali
- verbalisasi makna pribadi
perasaan dari kehilangan.
bersalah atau 2 Berikan dorongan
menyalakan pengunaan
orang lain strategi koping
menurun positif yang
- menangis terbukti yang
menurun memberikan
- marah keberhasilan pada
menurun masalalu strategi
- panik koping positif
menurun membantu
- panik penerimaan dan
menurun pemecahan
masalah.
3 Berikan dorongan
pada klien untuk
mekekspresikan
atribut diri yang
positif
mengfokuskan
pada atribut yang
positif
meningkatkan
penerimaan diri
dari kematian
yang terjadi
4 Diskusi terbuka
dan jujur dapat
membantu klien
dan anggota
keluarga
menerima dan
mengatasi situasi
dan respon
mereka terhadap
situasi tesebut.
5 Bantu klien
mengatakan dan
menerima
kematian yang
akan terjadi,
jawab semua
pertanyaan
dengan jujur
proses terbuka,
proses berkabung
adatif tidak dapat
dimulai sampai
kemantian yang
akan terjadi di
terima.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendekatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki
kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui
pencegahan dan peniadaan melalui identifikasi dini dan penilaiaan yang tertib
serta penanganan nyeri dari masalah-masalah lain, fisik,psikolog, dan
spiritual. Penyakit terminal merupakan penyakit progresif yaitu penyakit yang
menuju kearah kematian. Contohnya seperti penyakit jantung, dan kanker atau
penyakit terminal ini dapat dikatakan harapan untuk hidup tipis, tidak ada lagi
obat-obatan, tim medis sudah giveup (menyerah) dan seperti yang dikatakan
diatas tadi penyakit terminal ini mengarah kearah kematian. Agama dan
keyakinan spiritual sebagai sumber kekuatan dan dukungan dalam penyakit
fisik yang serius. Professional kesehatan memberikan perawatan medis
menyadari pentingnya pasien dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan
keagamaan serta pentingnya psychoonkologi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.unair.ac.id/site/article/read/3918/perawatan-paliatif-meningkatkan-
kualitas-hidup-pasien.html#:~:text=Prinsip%2Dprinsip%20perawatan%20paliatif
%20adalah,keinginan%20pasien%20dalam%20mengambil%20keputusan.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16227/BAB%20II.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
https://www.scribd.com/document/375273827/Tujuan-Perawatan-Paliatif-
Adalah-Untuk-Mengurangi-Penderitaan
https://id.scribd.com/presentation/404359609/Pengkajian-Intervensi-Paaliatif