Anda di halaman 1dari 12

RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DAN PERAWAT

DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN


KEPERAWATAN

Dosen Pengampu : Bpk. Hairil Akbar, S.KM.,M.Epid


OLEH : KELOMPOK III
AYU RADINI BINOLOMBANGAN
AUDREY MANIMPURUNG
CINDY OKTAVIA MALUN
CITRA PENDE
ELSY BATEBOLINGGO
FADILA AWALIYAH LAMANAU
INKA LEPA
MONALISA PAKAYA
NADILA AKONTALO
RANI ANTONI
REZA MEINANDA AKONTALO
Konsep Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Menurut International Labour Organization (ILO) kesehatan keselamatan kerja atau


Occupational Safety and Health adalah meningkatan dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja
baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan, mencegah terjadinya
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan, melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari
risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat mengganggu kesehatan, menempatkan dan
memelihara pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kondisi fisologis dan psikologis pekerja
dan untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja lain dan setiap orang dengan
tugasnya. Dalam dunia kesehatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk
memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi.
Konsep Dasar K3 Sehat

Sehat digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang
yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga
menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan
pekerjaannya.
K3 Sehat itu untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya
baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif
terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
Risiko & Hazard Dalam Pemberian Asuhan
Keperawatan

Pengertian Resiko
Risiko adalah kemungkinan atau peluang suatu hazard menjadi kenyataan biasanya karena
pajanan, frekuensi, dan konsekuensi. Risiko adalah gabungan dari kemungkinan atau frekuensi
dan akibat atau konsekuensi dari terjadinya bahaya tersebut.

Pengertian Hazard
Hazard adalah suatu keadaan atau kondisi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi
menimbulkan kerugian (injury atau penyakit) bagi manusia khususnya bagi para pekerja.
Risiko & Hazard dalam Pembarian Asuhan Keperawatan
(Somatic, Perilaku, Lingkungan, Ergonomic,
Pengorganinasian, Budaya Kerja)

1. Risiko & Hazard Somatik.


Hazard somatik adalah sumber bahaya yang sudah ada pada tubuh manusia yang disebut dengan
faktor resiko contohnya DM, Hipertensi, Obesitas dan Asma.

2. Hazard Perilaku
Suatu keadaan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan.
Seperti merokok, Pola makan, Minuma alkohol, Workaholi, Efek kesehatan : PJK, DM, Stroke,
Stress, Pengendalian pola hidup sehat.
Lanjutan...
3. Hazard Lingkungan
a. Radiasi
Pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau
gelombang elektromagnetik atau cahaya (foton) dari sumber radiasi.
b. Bising
Campuran dari berbagai suara yang tidak dikehendaki ataupun yang merusak kesehatan,
saat ini kebisingan merupakan salah satu penyebab penyakit lingkungan.
c. Suhu
Dampak Suhu Terhadap Tubuh yaitu: Heat Rash, Heat Syncope, Heat Cramp, Heat
Exhaustion, Heat Stroke, Multiorgan-dysfunction Syndrome Continuum.
d. Pencahayaan
Efek pencahayaan yang buruk berefek pada mata tidak nyaman, mata lelah, sakit kepala,
iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, berkurangnya kemampuan melihat dan
menyebabkan kecelakaan
Lanjutan...
4. Hazard Ergonomi
Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi
tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.
5. Hazard Pengorganisasian Pekerjaan
Pengorganisasian (organizing) adalah pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan
pekerjaan, penetapan hubungan antar pekerjaan yang efektif di antara mereka dan pemberian lingkungan dan
fasilitas pekerjaanyang wajar sehingga mereka bekerja secara efisien.
6. Hazard Budaya Kerja
Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat,
kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi
perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja
Risiko dan Hazard dalam Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
Risiko dan Hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan
Pada proses pengkajian data, hal-hal yang dapat saja bisa terjadi adalah:
a. Kurangnya informasi atau data yang diberikan oleh keluarga pasien atau Pasien itu sendiri atau
dalam kata lain menyembunyikan suatu hal, sehingga dalam proses pengkajian kurang lengkap.
Akibatnya perawat ataupun dokter akan salah dalam memberikan perawatan sehingga berbahaya
terhadap pasien.
b. Pada saat melakukan pengkajian dapat juga terjadi di kejadian tertularnya penyakit
c. Mendapatkan cacian atau pelecehan verbal saat melakukan pengkajian ataupun pada proses
wawancara. Ketika perawat menanyakan data atau informasi pasien namun, keluarga pasien
menyembunyikannya.
d. Dalam melakukan pengkajian atau pemeriksaan perawat bisa saja mendapatkan kekerasan fisik
dari pasien ataupun keluarga pasien.
Risiko dan Hazard dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan

Kesalahan saat merencanakan pengkajian dapat saja terjadi, jika perawat


salah dalam mengkaji maka Perawat akan salah dalam memberikan proses
perawatan atau pengobatan yang pada akhirnya akan mengakibatkan
kesehatan pasien Malah semakin terganggu. Kemudian dapat saja terjadi jika
perawat salah dalam merencanakan tindakan keperawatan maka perawat juga
akan mendapatkan bahaya seperti tertularnya penyakit dari pasien karena
kurangnya perlindungan diri terhadap perawat.
Risiko dan Hazard dalam implementasi
keperawatan
Menurut Putri, T.E.R,2017, kesalahan saat melakukan implementasi atau pelaksanaan
tindakan keperawatan yaitu merupakan kesalahan yang sangat fatal. Kesalahan ini dapat
mengakibatkan kecelakaan pada pasien atau perawat, misalnya kesalahan dalam pemberian
obat kepada pasien, dikarenakan perawat lupa membaca instruktur atau catatan an-nur
dokumen rekam medik dari pasien tersebut.
Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan
keperawatan:
a. Menanamkan sifat kehati-hatian, konsentrasi yang tinggi, dan ketenangan saat bekerja
terutama saat melakukan tindakan yang berisiko kepada pasien
a. Mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit serta tidak terburu-buru dalam
melakukan tindakan
b. Perawat sebaiknya menerapkan perilaku hidup bersih dan juga sehat serta menerapkan
pola hidup yang sehat pula
Risiko dan Hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan

Kesalahan pada saat melakukan evaluasi dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dapat
mengakibatkan pendokumentasian Asuhan Keperawatan yang kurang data yang sudah
dilakukan oleh perawat. Terkadang perawat lupa mengkonfirmasi ke dalam dokumentasi
asuhan keperawatan, sehingga yang tertulis atau yang telah dilaksanakan oleh perawat
kepada pasiennya tidak ada dalam dokumentasi asuhan keperawatan.
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko dan hazard dalam evaluasi asuhan
keperawatan yaitu:
a. Identifikasi sumber bahaya yang mungkin terjadi saat menyusun evaluasi
keperawatan, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan kejadian yang
dapat menimbulkan potensi bahaya baik pada klien maupun kepada diri perawat
sendiri
b. Memperhatikan setiap perkembangan atau respon yang ditampakkan atau ditimbulkan
oleh klien setelah selesai melakukan tindakan keperawatan.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai