Anda di halaman 1dari 64

MODUL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Oleh:
Rahmat Nursalim, S.Pd., M.Si

LABORATORIUM MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
MODUL PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Disusun Oleh:
Rahmat Nursalim, S.Pd.,M.Si

Revisi : 0
Tanggal : 1 Oktober 2021
Mengetahui : Ketua Laboratorium Matematika

Dyah Setyo Rini, S.Si., M.Sc.


NIP 198701202015042002
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur tim penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena
dengan karunia-Nya tim dapat menyelesaikan revisi Modul Praktikum Algoritma
dan Pemrograman untuk mahasiswa Jurusan Matematika.
Modul Praktikum ini disusun sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan
praktikum Algoritma dan Pemrograman yang merupakan salah satu kegiatan mata
kuliah Algoritma dan Pemrograman di Jurusan Matematika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu. Modul praktikum ini
diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan melaksanakan
praktikum dengan lebih baik, terarah, dan terencana menggunakan Bahasa
pemrograman Java. Dalam modul ini disajikan secara ringkas materi dan langkah-
langkah kegiatan.
Tim penyusun menyadari bahwa isi modul ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan.

Bengkulu, Oktober 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
PERTEMUAN I : PENGENALAN JAVA ............................................................. 5
PERTEMUAN II: TIPE DATA NUMERIK ........................................................ 24
PERTEMUAN III ................................................................................................. 30
TIPE DATA CHAR, BOOLEAN, DAN STRING ............................................... 30
PERTEMUAN IV: ARRAY ................................................................................. 35
PERTEMUAN V: OPERASI................................................................................ 42
PERTEMUAN VI : PERCABANGAN ................................................................ 47
PERTEMUAN VII: PERULANGAN................................................................... 53
PERTEMUAN VIII: METHOD ............................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

iv
PERTEMUAN I : PENGENALAN JAVA

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dasar-dasar pemrograman Java.
2. Praktikan mampu memastikan Java bekerja dengan baik di sebuah
komputer.
II. Dasar Teori
Java merupakan Bahasa pemrograman yang dibuat oleh James Gosling saat
bekerja di Sun Microsystem. Java yang dirilis ke publik oleh perusahaan Sun
Microsystem pada tahun 1995, merupakan bahasa pemrograman beorientasi objek
dan mendukung pengelolaan memori secara otomatis. Saat ini perusahaan Sun
Microsystem telah dibeli oleh Oracle.
Sejak diluncurkan hingga saat ini Java selalu berkembang dengan tambahan
fitur-fitur baru. Peluncuran versi baru dilakukan secara rutin dan berkala. Berikut
ini daftar versi Java dan release Date.

Versi Release Date Versi Release Date


Java 1.0 23 Januari 1996 Java 9 21 September 2017
Java 1.1 19 Februari 1997 Java 10 20 Maret 2018
Java 1.2 8 Desember 1998 Java 11 17 September 2018
Java 1.3 8 Mei 2000 Java 12 19 Maret 2019
Java 1.4 6 Februari 2002 Java 13 17 September 2019
Java 5 30 Desember 2004 Java 14 17 Maret 2020
Java 6 11 Desember 2006 Java 15 15 September 2020
Java 7 7 Juli 2011 Java 16 Maret 2021
Java 8 18 Maret 2014 Java 17 September 2021

Teknologi Java didukung oleh JRE (Java Runtime Environment) dan JDK (Java
Development Kit). Java sebenarnya memiliki inti teknologi yang berupa Java
Virtual Machine (JVM). JVM merupakan program yang digunakan untuk
mengeksekusi binary file Java.

5
Java merupakan Bahasa pemrograman yang gratis. Untuk mendapatkan Java,
kita dapat mengunduh secara gratis di internet dan tanpa perlu aktivasi. Beberapa
situs yang menyediakan Java adalah OpenJDK (https://jdk.java.net/) dan Oracle
JDK (https://www.oracle.com/java/technologies/javase-downloads.html). Selain
file JDK, untuk menjalankan Java di komputer, kita memerlukan file Integrated
Development Environment (IDE). IDE merupakan suatu editor yang digunakan
untuk mengedit kode program dan mengotomatisasi proses kompilasi kode
program. Beberapa IDE yang dapat digunakan untuk Java adalah Intelli J IDEA
(https://www.jetbrains.com/idea/), Eclipse, Netbeans, dan JDeveloper.
Untuk menginstall Java, kita bisa mulai dengan mengunduh file JDK dan Intelli
J IDEA.

Proses instalasi dimulai dengan menginstall JDK. Setelah JDK terinstall, kita harus
melakukan setting path. Untuk melakukan setting path java di windows, kita
menuju program file lalu Java. Disana akan terlihat versi JDK yang kita install.

Buka environtment variable di windows, Edit the system environment akan secara
otomasi ditandai, lalu klik open.

6
Tampilan selanjutnya adalah System Properties pada tab Advance. Pada bagian
kanan bawah ada tombol Environment Variables, klik disitu.

7
Tampilan selanjutnya adalah Environtment Variables. Kita menuju ke System
variables, dan klik New.

Tampilan selanjutnya adalah New System variable. Kita diminta menuliskan


nama variabel baru, dalam hal ini kita tuliskan JAVA_HOME. Selanjutnya, kita
menuliskan variable value dengan menuliskan lokasi file JDK yang baru saja
diinstall.

Tampilan selanjutnya, System variable yang sudah kita tambahkan variabel baru,
yaitu JAVA_HOME.

8
Setelah menambahkan variabel baru bernama JAVA_HOME, kita akan mengedit
Path. Caranya, klik Path lalu klik Edit.

9
Lalu kita klik New dan tuliskan %JAVA_HOME%\bin dan klik OK

10
Kita sudah selesai menginstal JDK dan melakukan setting path. Untuk mengujinya
kita buka command prompt windows, caranya ketikkan cmd di pencarian dan klik
Run as administrator.

Selanjutnya komputer akan menampilkan layar hitam command prompt. Kita


dapat mengubah direktori dengan beberapa perintah berikut:
cd[spasi].. untuk mundur
cd[spasi][nama folder] untuk menuju forlder
dir untuk mengetahui isi folder.
Kita akan mulai menguji instalasi jdk. Kita mulai dengan mundur direktori dengan
menulis cd .. lalu menekan tombol Enter, mengulanginya, lalu menuju direktori
Program Files dengan menulis cd Program Files dan menekan Enter, lalu menuju
direktori Java dengan menulis cd Java dan menekan Enter, lalu menuju jdk-16.0.2.
Untuk menguji Java Runtime Environment kita dapat menuliskan java -version

11
lalu menekan tombol Enter. Untuk menguji Java Compiler kita dapat menuliskan
javac -version lalu menekan tombol Enter.

Jika tampilan hasil pengujian sudah seperti gambar di atas, maka jdk sudah berhasil
diinstal dan pathnya sudah disetting dengan baik.

Proses selanjutnya adalah menginstall Intelli J IDEA. File Installer Inteli J IDEA
dapat diunduh di https://www.jetbrains.com/idea/. Terdapat dua jenis installer yang
dapat diunduh, pilih saja versi Community. Klik dua kali pada file IdealC (File
Installer Intelli J IDEA). Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, klik Run.

Selanjutnya ikuti proses instalasi dengan cara klik Next.

12
Selanjutnya pilihlah lokasi intalasi aplikasi IntelliJ IDEA di komputer kita Kita
dapat meletakkannya dimanapun. Tetapi kita tetap bisa menggunakan lokasi yang
sudah secara otomatis diberikan oleh installer tersebut. Klik Next untuk
melanjutkan.

13
Kita juga dapat mengkonfigurasi opsi instalasi lainnya di aplikasi IntelliJ IDEA ini.
Seperti contohnya apabila Kita ingin membuat shortcut aplikasi ini di dekstop Kita,
Kita dapat memberikan centang pada pilihan-pilihan yang ada di Window dibawah
ini. Disini saya tidak memilih apapun. Klik Next.

14
Setelah sampai pada tahap ini, kita siap untuk menginstall Intelli J IDEA. Klik
Install.

Apabila aplikasi IntelliJ IDEA sudah terinstall, maka akan muncul Window
seperti ini. Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi.

15
Setelah itu akan muncul halaman awal Intelli J IDEA. Pada halaman ini kita telah
siap untuk membuat sebuah Project.

Untuk menguji apakah Intelli J IDEA dapat bekerja dengan baik, kita dapat
membuat sebuah program pembuka yaitu Hello World. Setiap kali kita akan
membuat program kita perlu menyiapkan sebuah project. Pada project ini kita akan
membuat source code, dan menyimpannya.

Untuk membuat sebuah project, kita klik File > New > Project.

16
Selanjutnya akan muncul jendela project baru. Kita dapat mengatur versi Software
Development Kit (SDK). Jika kita sudah menginstall JDK versi tertentu, maka akan
muncul pilihan SDK dengan versi tersebut. Jika kita ingin versi SDK yang lebih
rendah, kita dapat mengunduhnya dan menambahkannya. Setelah selesai memilih
SDK, maka kita klik Next.

17
Selanjutnya kita dapat mencentang apakah kita akan membuat project dari template
atau tidak. Jika kita ingin membuat project dari template maka kita klik centang Create
project form template. Klik Next.

Selanjutnya akan muncul jendela untuk menulis nama Project dan tempat penyimpanannya.

Selanjutnya akan terbuka project baru. Pada bagian Sebelah kiri, nama project yang kita
buat akan ditampilkan. Klik kanan pada src, lalu pilih New, lalu pilih Java Class.

18
Akan muncul jendela baru untuk menuliskan nama Java Class, Tuliskan Hello_World
lalu tekan enter.

Selanjutnya akan terbuat sebuah Class java dengan nama Hello_World. Disana terlihat
tanda kurung kurawal buka dan tutup. Disanalah kita akan menulis code program.

19
Selanjutnya kita akan membuat program utama (main) di class tersebut. Program utama
tersebut ditulis public static void main. Untuk membuatnya, Java telah menyediakan
sebuah metode cepat dengan menekan Enter di sebelah kanan tanda kurung kurawal buka,
lalu mengetik psvm lalu menekan enter.

Setelah menekan Enter, maka akan muncul tampilan berikut

20
Selanjutnya di sebelah kanan tanda kurung kurawal setelah psvm, kita tekan Enter, lalu
kita mengetik Sys, Java akan menampilkan beberapa pilihan, kita dapat langsung
menekan Enter untuk mendapatkan System, lalu mengetik titik, akan muncul out, lalu
tekan Enter, lalu ketik titik, lalu tekan Enter lagi.

21
Kita telah selesai membuat sebuah program sederhana Hello_World. Agar program yang
dibuat dapat dieksekusi oleh perangkat lain maka pelu dilakukan compile. Ada dua cara
melakukan compile, yaitu melalui command prompt, dan melalui IDEA. Untuk melakukan
compile melalui command prompt, kita langsung menuju command prompt. Seperti biasa
kita menggunakan perintah khusus pada command prompt.

Pada saat kita menuliskan perintah dir, kita menemukan bahwa dalam folder src terdapat
file Hello_World.java. Untuk melakukan kompilasi file tersebut kita menuliskan perintah
javac Hello_World.java lalu menekan Enter. Tunggu beberapa saat, proses kompilasi
akan selesai. Untuk menguji apakah kompilasi sudah berhasil kira dapat menuliskan
kembali perintah dir.

22
Sekarang sudah ada file Hello_World.class. Ini menunjukkan proses kompilasi sudah
berhasil. Selanjutnya kita dapat memanggil program tersebut dengan menuliskan java
Hello_World lalu menekan Enter, maka program akan dieksekusi.

III. Prosedur Percobaan


1. Install jdk di komputer Anda. Tandai lokasi install program tersebut.
2. Settinglah path java dan ujilah di command prompt apakah java dan java
compiler sudah terinstal dan path sudah disetting dengn baik.
3. Install Intelli J IDEA versi Community
4. Buatlah Project bernama Praktikum1 yang berisi sebuah class percobaan
bernama HelloWorld. Tuliskan code untuk menampilkan tulisan “HELLO
WORLD”.
5. Lakukan kompilasi untuk class tersebut dengan command prompt.

23
PERTEMUAN II: TIPE DATA NUMERIK

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan memahami karakteristik tipe data numerik yang dapat dikelola
pada bahasa pemrograman Java.
2. Praktikan memahami cara mendeklarasikan tipe data numerik pada bahasa
pemrograman Java.

II. Dasar Teori


Data yang dikelola oleh Java dikelompokkan menjadi beberapa tipe data, hal
ini bertujuan untuk tujuan penggunaan data. Ada data yang dapat dioperasikan
secara matematika, ada data yang dapat dibandingkan, ada data yang hanya dapat
dioperasikan dengan operator logika. Secara umum tipe data dibedakan menjadi
Numerik, karakter, boolean, dan string.

Tipe Data Numerik


Tipe data Numerik, dalam bahasa pemrograman Java, merupakan tipe data
yang dapat dioperasikan secara matematika. Untuk alasan ketersediaan ruang dan
memori komputer, tipe data numerik ini dikelompokkan menjadi tipe data integer
dan floting point.

Tipe Data Integer


Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat. Dalam kalkulus, bilangan
bulat didefinisikan sebagai gabungan bilangan asli, negatifnya, dan nol. Dalam
bahasa pemrograman Java, tipe data integer juga mirip dengan itu, hanya saja untuk
alasan ruang dan memori ada batas tertentu pada tipe data ini. Jika kita akan
menggunakan tipe data integer, maka kita dapat memilih tipe data yang sesuai
berdasarkan jangkauan dan memorinya. Berikut ini daftar tipe data berdasarkan
jangkauan dan memori yang digunakan.

24
Tipe Nilai Minimum Nilai Maksimum Memori Defaul
Data Value
byte -128 127 1 byte 0
short -32.768 32.767 2 bytes 0
int -2.147.483.648 2.147.483.647 4 bytes 0
long -9.223.372.036.854.775.808 9.223.372.036.854.775.807 8 bytes 0

Seorang programer harus faham kapan menggunakan tipe data byte, short, int,
dan long. Penggunaan tipe data long secara sembarangan dapat menyebabkan
memori komputer cepat penuh. Penggunaan tipe data dengan jangkauan terlalu
kecil dapat menyebabkan hasil operasi matematika tidak akan valid.
Dalam bahasa Java, tipe data integer dapat dideklarasikan dengan dua cara,
yaitu menuliskan
• tipe data<spasi>namaVariabel = nilai awal;
• tipe data<spasi>namaVariabel; lalu menuliskan nilai awal pada baris
lain.
Contoh:

25
Pada contoh di atas, kita mendeklarasikan suatu variabel (iniByte) dengan tipe data byte
dan diberi nilai awal 10. Kita menulis tipe data, nama variabel, dan nilai awal dalam satu
baris. Pada baris berikutnya kita mendeklarasikan suatu variabel (IniByte) dengan tipe data
byte tanpa nilai awal. Kita baru menulis nilai awal di baris berikutnya. Selanjutnya kita
dapat mencoba menuliskan variabel dengan tipe data integer yang lain.

Pada saat menulis nilai variabel dengan tipe data long disarankan untuk menambahkan “L”
dibelakang nilai. Ini sangat berguna untuk menandai tipe data yang digunakan.

Tipe Data Floating Point


Tipe data floating point merupakan tipe data bilangan riil. Dalam kalkulus,
bilangan riil didefinisikan sebagai gabungan bilangan rasional dan irasional. Dalam
bahasa pemrograman Java, tipe data floating point juga mirip dengan itu, hanya saja
untuk alasan ruang dan memori ada batas tertentu pada tipe data ini. Jika kita akan
menggunakan tipe data floating point, maka kita dapat memilih tipe data yang
sesuai berdasarkan jangkauan, akurasi, dan memorinya. Berikut ini daftar tipe data
berdasarkan jangkauan dan memori yang digunakan.

26
Tipe Nilai Minimum Nilai Maksimum Memori Defaul
Data (e = 10^) (e = 10^) Value
float 3.4e-038 3.4e+038 4 byte 0
double 1.7e-308 1.7e+308 8 bytes 0

Seorang programer harus faham kapan menggunakan tipe data float, dan
double. Penggunaan tipe data double secara sembarangan dapat menyebabkan
memori komputer cepat penuh. Penggunaan tipe data dengan akurasi terlalu kecil
dapat menyebabkan hasil operasi matematika tidak akan valid.

Pada saat menulis nilai variabel dengan tipe data float disarankan untuk menambahkan “F”
dibelakang nilai. Ini sangat berguna untuk menandai tipe data yang digunakan.

Penulisan Underscore
Java mendukung penilisan underscore pada bilangan. Penulisan underscore
akan membantu mengidentifikasi suatu bilangan dengan digit yang cukup banyak.
Misalnya kita ingin menulis 1 milyar, kita bisa menulisnya dengan cara menuliskan
satu diikuti sembilan nol, setiap tiga digit nol dipisahkan dengan tanda underscore.

27
Contoh:

Konversi Tipe Data Number


Java mendukung konversi nilai variabel dari tipe data numerik ke tipe data
numerik yang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan konversi
nilai variabel adalah bahwa jangkauan tipe data berbeda. Tentu saja, konversi nilai
variabel dari byte ke short tidak akan menyebabkan masalah, karena jangkauan
tipe data short lebih luas daripada byte. Konversi nilai dari tipe data short ke byte
dapat menyebabkan perubahan nilai variabel.
Konversi nilai dari dari tipe data yang jangkauannya sempit ke tipe data yang
jangkauanya luas dapat dilakukan secara langsung. Teknik ini dilakukan dengan
menuliskan : tipe_data_baru<spasi>variabel_baru=variabel_lama.
Konversi nilai dari dari tipe data yang jangkauannya luas ke tipe data yang
jangkauanya sempit tidak dapat dilakukan secara langsung. Teknik yang dilakukan
untuk kondisi ini adalah memaksa nilai variabel diberikan tipe data tertentu, yaitu :
tipe_data_baru<spasi>variabel_baru=(tipe_data_baru) variabel_lama. Konversi ini
tentu saja akan berakibat buruk pada variabel lama. Variabel lama akan diberi nilai
yang tidak sesuai dengan nilai sebenarnya.

28
Contoh:

III. Prosedur Percobaan


1. Lakukan percobaan menulis code program TipeInteger dan melakukan
kompilasi program
2. Gantilah nilai iniByte dengan 128, nilai iniShort dengan 32768. Tuliskan apa
yang terjadi pada tulisan code program. Jelaskan kondisi tersebut.
3. Lakukan percobaan menulis code program TipeFloat dan melakukan kompilasi
program
4. Gantilah tanda pemisah desimal dengan koma. Tuliskan apa yang terjadi pada
tulisan code program. Jelaskan kondisi tersebut.
5. Lakukan percobaan menuliskan variabel bernilai 1 triliun dengan
memanfaatkan dukungan java berupa underscore.
6. Lakukan konversi nilai variabel dengan tipe data short yang bernilai -129 ke
variabel baru dengan tipe data byte. Jelaskan apa yang terjadi.

29
PERTEMUAN III: TIPE DATA NON-NUMERIK

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan memahami karakteristik tipe data char, boolean, dan string yang
dapat dikelola pada bahasa pemrograman Java.
2. Praktikan memahami cara mendeklarasikan tipe data char, boolean, string,
dan variabel pada bahasa pemrograman Java.

II. Dasar Teori


Sebelumnya, kita telah mengenal tipe data numerik yang dapat dioperasikan
secara matematika. Sekarang sudah saatnya mengetahui tipe data yang lain. Tipe
data ini tidak bisa dioperasikan secara matematika. Meskipun demikian, tipe data
ini berguna dan penting dalam bahasa pemrograman.

Tipe Data Character


Tipe data character merupakan tipe data yang bernilai huruf, bukan gabungan
bebrapa huruf. Karena berupa huruf, tipe data ini tidak dapat ditambahkan,
dikurangkan, dikalikan, atau dibagikan. Operasi yang dapat dilakukan pada tipe
data ini adalah mengupdate, menggabung, dan menghapus.
Nilai dari variabel bertipe data character ditulis dengan cara diapit tanda petik
tunggal. Nilai variabel tidak dapat berupa dua huruf, hanya bisa satu huruf. Karakter
yang dapat dibuat adalah huruf kecil, huruf besar, angka, dan beberapa karakter
yang terdapat di keyboard. Meskipun demikian, angka pada tipe data ini tidak bisa
dioperasikans secara matematika.

30
Tipe Data Boolean
Tipe data boolean merupakan tipe data yang bernilai benar dan salah. Karena
berupa nilai kebenaran, tipe data ini tidak dapat ditambahkan, dikurangkan,
dikalikan, atau dibagikan. Operasi yang dapat dilakukan pada tipe data ini adalah
operasi logika. Operasi gabungan (atau), operasi irisan (dan), dan operasi negasi
dapat dilakukan pada tipe data ini.

31
Tipe Data String
Tipe data string adalah tipe data berupa kata atau teks. Tipe data ini hampir
mirip dengan character, tapi memuat data yang lebih dari satu huruf. Tipe data
string tidak dapat dioperasikan secara matematika. Operasi yang dapat dilakukan
adalah update, mengganti, dan menghapus.
Cara menuliskan nilai tipe data string dilakukan dengan diawali tanda petik
ganda dan diakiri tanda petik ganda.

32
Dua string dapat digabungkan dengan tanda + sehingga menjadi satu string
baru. Misalnya ada string1 dan ada string2, kita dapat membuat string3 = string1 +
string2. Kita juga dapat menambahkan spasi diantara dua string yang ditambahkan,
yaitu string3= string1 + “ “ + string2.

33
III. Prosedur Percobaan
1. Lakukan percobaan menulis code program TipeCharacter dan melakukan
kompilasi program
2. Gantilah nilai variabel dengan dua huruf. Tuliskan apa yang terjadi pada tulisan
code program. Jelaskan kondisi tersebut.
3. Lakukan percobaan menulis code program TipeBoolean dan melakukan
kompilasi program
4. Gantilah nilai variabel dengan selain true atau false. Tuliskan apa yang terjadi
pada tulisan code program. Jelaskan kondisi tersebut.
5. Lakukan percobaan menulis code program TipeString dan melakukan
kompilasi program
6. Gantilah nilai variabel dengan dua kata dengan spasi. Tuliskan apa yang terjadi
pada tulisan code program. Jelaskan kondisi tersebut.

34
PERTEMUAN IV: ARRAY

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami variabel, tipe data bukan primitif, dan array
2. Praktikan dapat mengimplementasikan penulisan variabel, tipe data bukan
primitif, dan array.

II. Dasar Teori


Variabel merupakan tempat menyimpan data. Hampir sama dengan definisi
variabel pada matematika, variabel disini dapat diubah nilainya. Tetapi Java bahasa
static type, artinya sebuah variabel hanya bisa digunakan untuk menyimpan tipe
data yang sama. Untuk menuliskan variabel, kita cukup menuliskan tipe datanya
dan nama variabelnya. Tidak boleh menuliskan variabel dengan Whitespace (spasi,
tab, enter). Programmer java memiliki kebiasaan pada saat menulis variabel dengan
menulis huruf kapital pada setiap awal kata.

35
Penulisan tipe data variabel dapat dilakukan dengan kata kunci var. Cara ini
membantu progammer menuliskan variabel dengan tidak membatasi tipe data
tertentu. Dengan cara ini, java akan mengidentifikasi tipe data yang sesuai
berdasarkan initial value yang diberikan. Oleh karena itu, pada penggunaan kata
kuinci var mutlak diperlukan initial value.

Pada gambar di atas, variabel Nama akan diidentifikasi oleh Java sebagai
variabel dengan tipe data String, sedangkan Umur dengan tipe data integer. Cara
ini cukup efektif mengurangi batas, terkadang kita bingung menentukan tipe data
variabel tertentu, misalnya integer atau long integer.
Pada Java, terdapat kata kunci yang dapat merubah suatu variabel menjadi
konstanta, yaitu final. Dengan kata kunci ini, suatu variabel tidak dapat dirubah lagi
nilainya. Penulisan kata kunci final dilakukan sebelum menuliskan tipe datanya.
Jika kita memaksa mengupdate nilai variabel tersebut, maka Java akan memberi
warning berupa garis merah tanda kesalahan. Misalnya kita telah menuliskan final
pada variabel Nama yang diberi nilai Universitas Bengkulu, maka kita tidak dapat
mengubah lagi nilai dari Nama. Pengubahan akan diizinkan jika kita menghapus
kata kunci final di depan variabel Nama.

36
Tipe Data Bukan Primitif
Dalam bahasa pemrograman java dikenal tipe data primitif dan bukan primitif.
Tipe data primitif adalah tipe data bawaan di dalam bahasa pemrograman. Tipe data
primitif selalu memiliki default value, yaitu pada saat kita tidak menuliskan nilai
awal, java akan memberikan default value. Contoh tipe data primitif adalah tipe
data number, character, dan boolean. Tipe data String termasuk tipe data bukan
primitif.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Oleh karena itu pada
pembuatan program akan sering digunakan tipe data bukan primitif. Java
menyediakan perintah untuk merepresentasikan tipe data primitif ke tipe data bukan
primitif.
Tipe Data Primitif Tipe Data Bukan Primitif
Byte Byte
Short Short
Int Integer
Long Long
Float Float
Double Double
Char Character
Boolean Boolean

37
Tipe Data Array
Array adalah tipe data yang berisikan kumpulan data dengan tipe yang sama.
Misalnya, suatu array hanya memuat data bertipe integer maka semua data dalam
array tersebut bertipe integer. Jumlah data dalam array tidak dapat diubah setelah
pertama kali dibuat. Misalnya kita telah membuat array dengan data sebanyak 10,
maka array itu jumlah data pada array tersebut tetap 10.
Array dapat diibaratkan sebuah tabel satu kolom oleh karena itu selain isi tabel
juga diperlukan indeks dari setiap cell pada tabel. Indeks tabel menunjukkan kolom
ke berapa dalam array. Indeks pada array dimulai dari 0, bukan 1. Jika kita memiliki
aray dengan panjang 10, maka indeks pada array adalah 0 sampai 9.
Array dapat ditulis dengan menuliskan tipe data diikuti tanda [ ] dan diikuti
nama array, lalu membuat baris baru untuk menetapkan panjang array, lalu
membuat baris baru untuk mengisi array.

Array juga dapat langsung diisi dari awal pembuatannya. Caranya, diawali
membuat tipe data diikuti [ ], lalu menulis nama array, diikuti nilai awal array. Nilai
awal array ditulis dengan New diikuti tipe data dan tanda [ ], lalu membuat kurung

38
kurawal, lalu menuliskan isi array yang dipisahkan tanda koma, dan ditutup tanda
kurung kurawal.

Jika kita sudah memiliki array, maka kita bisa melakukan sesuatu pada array
tersebut. Beberapa hal yang dapat kita lakukan pada array adalah mengambil data
pada indeks tertentu, mengganti data pada indeks tertentu, dan mengetahui panjang
array. Perintah yang dapat digunakan untuk kepentingan tersebut adalah sebagai
berikut:

Perintah dalam Array Ketarangan


Array[indeks] Mengambil data array pada indeks tertentu
Array[indeks]=value Mengganti data array pada indeks tertentu
Array.length Mengetahui panjang array

39
Java mendukung konsep array dalam array. Kita dapat membuat array yang
berisikan array lagi. Array dalam array ini dapat diibaratkan sebagai sebuah matriks
yang memiliki baris dan kolom. Penulisan array dalam array hampir sama dengan
array biasa, hanya saja tanda kurung siku ditulis ganda.

40
Penulisan array dalam array juga dapat dilakukan dengan memberi nilai
awal, yaitu dengan membuat kurung kurawal, lalu kurung kurawal lagi, baru
mengisinya.

III. Prosedur Percobaan


1. Lakukan percobaan menulis variabel dengan menuliskan nilai awalnya dan
dengan tidak menuliskan awalnya. Jelaskan apa yang terjadi setelah proses
kompilasi
2. Lakukan percobaan menulis variabel dengan kata kunci var dan final. Jelaskan
apa yang terjadi setelah proses kompilasi
3. Lakukan percobaan membuat array dengan tipe data dan panjang tertentu.
Berikan nilai yang tidak sesuai dengan tipe data, jelaskan apa yang terjadi.
4. Lakukan percobaan membuat array dalam array, cobalah menembahkan data
dengan indeks yang lebih besar daripada yang telah dibuat. Jelaskan apa yang
terjadi.

41
PERTEMUAN V: OPERASI

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami jenis-jenis operasi data dalam bahasa
pemrograman Java
2. Praktikan dapat mengimplementasikan operasi matematika, operasi
perbandingan, dan operasi boolean.

II. Dasar Teori


Tipe data dalam bahasa pemrograman java muncul karena ada operasi yang
dapat dilakukan pada suatu data, dan tidak pada data yang lain. Secara umum ada
tiga jenis operasi yang dapat dilakukan pada Java yaitu operasi matematika, operasi
perbandingan, dan operasi boolean.

Operasi Matematika
Operasi matematika dalam bahasa pemrograman Java mengikuti konsep operasi
pada matematika. Operasi ini hanya dapat dilakukan pada tipe data number dan
tidak dapat dilakukan pada tipe data yang lain. Dalam Java dikenal beberapa istilah
operator matematika yaitu operator dasar, augmented asignment, dan unary
operator.
Operator dasar dalam Java merupakan operator yang biasa digunakan untuk
menambah, mengurang, mengali, membagi, menentukan sisa bagi dan lain-lain.
Berikut ini rincian operator yang sering digunakan.
Nama Operator Simbol dalam Operator Java
matematika
Penjumlahan + +
Pengurangan − −
Perkalian × ∗
Pembagian ÷ ∕
Sisa bagi 𝑚𝑜𝑑 %

42
Augmented assignment (penugasan tambahan) merupakan operator untuk
menggantikan pernyataaan, dimana operator tersebut mengambil variabel sebagai
argumen lalu memberikan hasilnya ke variabel yang sama. Dalam Java, operasi ini
berguna untuk memperbarui nilai suatu variabel. Beberapa operator augmented
assignment ditampilkan brikut ini.
Pernyataan Augmented
Matematika Asignment
𝑥 =𝑥+3 𝑥+= 3
𝑥 =𝑥−3 𝑥−= 3
𝑥 =𝑥⋅3 ×∗= 3
𝑥 =𝑥÷3 𝑥≠3
𝑥 = 𝑥 𝑚𝑜𝑑 3 𝑥% = 3

Unary operator (operator unary) adalah operator yang digunakan untuk


melakukan operasi pada satu variabel. Penulisan operator unary dilakukan dengan
cara meletakkan operator di depan variabel, bukan di belakangnya. Beberapa
operator unary ditampilkan brikut ini.
Operator Contoh Keterangan
++ ++𝑥 𝑥 =𝑥+1
−− −−𝑥 𝑥 =𝑥−1
+ +𝑥 Membuat 𝑥 positif
− −𝑥 Membuat 𝑥 negatif
! !𝑥 Kebalikan dari nilai boolean

Operasi Perbandingan
Operasi perbandingan adalah operasi yang digunakan untuk
membandingkan dua buah data. Hasil operasi ini berupa nilai boolean, yaitu benar
atau salah. Operator ini biasanya digunakan untuk memeriksa suatu kondisi dari
variabel. Tidak semua tipe data dapat dioperasikan dengan operator perbandingan.
Hanya operator sama dengan dan tidak sama dengan yang dapat dilakukan pada
tipe data selain numerik. Berikut ini rincian operator perbandingan.

43
Operator Keterangan Tipe Data
> Lebih besar dari Numerik
< Lebih kecil dari Numerik
>= Lebih besar dari atau Numerik
sama dengan
<= Lebih besar dari atau Numerik
sama dengan
== Sama dengan Semua
!= Tidak sama dengan Semua

Operasi Boolean
Operasi boolean digunakan untuk mengoperasikan data bertipe boolean.
Hasil dari operasi ini berupa nilai boolean, yaitu benar atau salah. Operator boolean
ini mirip dengan operator logika pada matematika. Terdapat tiga operator boolean,
yaitu
Operator Keterangan
&& Dan
|| Atau
! Kebalikan

Jika ada dua variabel bertipe data boolean maka kedua variabel dapat dioperasikan
dengan operator boolean. Hasil dari operasi dan (&&) untuk dua variabel boolean
ditampilkan sebagai berikut
Nilai 1 Nilai 2 Hasil
True True True
True False False
False True False
False False False

Tabel nilai kebenaran di atas bersesuaian dengan tabel nilai kebenaran yang ada
pada logika matematika.

44
Hasil dari operasi atau (||) untuk dua variabel boolean ditampilkan sebagai berikut
Nilai 1 Nilai 2 Hasil
True True True
True False True
False True True
False False False

Seperti operator unary, operator kebalikan (!) digunakan pada satu variabel bertipe
boolean. Penulisan operator ini juga dilakukan dengan meletakkan operator di
depan variabel. Hasil dari operasi ini dapat dengan mudah diketahui karena hanya
ada dua nilai boolean.
Nilai variabel Hasil
True False
False True

III. Prosedur Percobaan


1. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan beberapa variabel dengan tipe data
numerik, karakter, boolean dan string. Lakukan percobaan operasi dasar
matematika pada variabel yang telah dideklarasikan. Jelaskan apa yang terjadi
jika variabel dengan tipe data selain numerik diberikan operasi dasar
matematika.
2. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan beberapa variabel dengan tipe data
numerik, karakter, boolean dan string. Lakukan percobaan operasi penugasan
tambahan dan unary pada variabel yang telah dideklarasikan. Jelaskan apa yang
terjadi jika variabel dengan tipe data selain numerik diberikan operasi tugas
tambahan dan unary.
3. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan beberapa variabel dengan tipe data
numerik, karakter, boolean dan string. Lakukan percobaan operasi
perbandingan pada variabel yang telah dideklarasikan. Jelaskan apa yang terjadi
jika variabel dengan tipe data selain numerik diberikan operasi perbandingan

45
4. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan beberapa variabel dengan tipe data
numerik, karakter, boolean dan string. Lakukan percobaan operasi boolean pada
variabel yang telah dideklarasikan. Kumpulkan data hasil operasi boolean yang
mungkin untuk dua variabel boolean. Jelaskan apa yang terjadi jika variabel
dengan tipe data selain boolean diberikan operasi boolean.

46
PERTEMUAN VI : PERCABANGAN

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami bentuk-bentuk percabangan
2. Praktikan dapat mengimplementasikan bentuk-bentuk percangan

II. Dasar Teori


Expression adalah kontruksi yang menghasilkan single value. Expression dapat
dibangun oleh variabel, operator, dan pemanggilan method, sehingga menghasilkan
suatu single value. Expression merupakan komponen inti dari sebuah statement.
Berikut ini dijelaskan contoh expression.

Dari gambar di atas, dapat dikenalkan tiga bentuk ekspresion yaitu pada baris
3 sampai 5. Kode pada baris 3 merupakan expression yang berupa konstruksi
variabel yang memiliki single value default. Kode pada baris 4 merupakan
expression yang berupa konstruksi variabel disertai single value. Kode pada baris
ke 5 merupakan expression yang berupa konstruksi variabel dan operator yang
menghasilkan single value. Kode pada baris ke 6 merupakan statement yang
mengandung komponen inti berupa nilai=2. Pemanggilan method juga merupakan
Statement adalah kalimat lengkap dalam bahasa. Statement berisi kode exekusi
dalam suatu baris dan diakhiri dengan tanda titik koma. Statement dapat berbentuk
assignment statement, increment, method invocation, dan object creation
expression. Berikut ini beberapa contoh penulisan bentuk-bentuk statement.

47
Block adalah kumpulan statement. Block dapat berupa nol sampai tak hingga
statement. Suatu block diawali dengan kurung kurawal buka dan diakhiri kurung
kurawal tutup. Pada gambar di atas dapat dikenalkan bahwa block dimulai baris
keempat dan diakhiri baris ketiga belas.

If Statement
If statement adalah suatu cara dalam bahasa pemrograman untuk melakukan
percabangan. Percabangan adalah langkah eksekusi kode yang memilih beberapa
pilihan kondisi. If Statement dibuat dengan menuliskan if, lalu tanda kurung yang
berisi ekspresi boolean, lalu block yang berisi beberapa kode. Jika ekspresi boolean
bernilai true maka block statement akan dieksekusi. Contoh pembuatan if statement
ditampilkan di bawah ini.

48
Else Statement
Pada saat menggunakan if statement, block kode akan dieksekusi jika ekspresi
boolean bernilai true, dan tidak akan dieksekusi jika ekspresi tersebut bernilai false.
Else statement berperan untuk mengeksekusi block kode pada saat ekspresi boolean
bernilai false. Pembuatan else statement dilakukan di bawah block kode if statement
dengan menuliskan else lalu block kode. Contoh pembuatan else statement
ditampilkan di bawah ini.

Else if Statement
Pada saat menggunakan else statement, block kode akan dieksekusi jika
ekspresi boolean bernilai false. Ada suatu kondisi diperlukan membuat kondisi baru
untuk mengeksekusi suatu block kode, cara yang digunakan adalah else if statement.
Pembuatan else if statement dilakukan di bawah block kode if statement dengan
menuliskan else if lalu diikuti tanda kurung berisi ekspresi boolean yang berbeda
dengan ekspresi boolean sebelumnya lalu diikuti block kode dan diakhiri dengan
else statement.
Jika ekspresi boolean pada if statement bernilai false maka akan diperiksa
ekspresi boolean pada else if yang pertama. Jika ekspresi boolean pada else if
pertama bernilai true maka block kode pada else if pertama akan dieksekusi. Proses
ini akan dilakukan berurutan sampai pada else stateement. Contoh pembuatan else
if statement ditampilkan di bawah ini.

49
Switch Statement
Suatu saat diperlukan percabangan yang lebih sederhana dengan hanya
menggunakan operator perbandingan sederhana yaitu sama dengan pada ekspresi
boolean. Switch statement adalah cara percabangan yang menggunakan operasi
sama dengan. Pembuatan switch statement dilakukan dengan cara menulis switch
lalu landa kurung berisi variabel yang diuji lalu tanda kurung kurawal. Dalam block
kurung kurawal dibuat case diiringi kondisi nilai variabel dan block kode.

Kata kunci break biasanya dipasang pada setiap case dalam switch statement. Kata
kunci ini berfungsi untuk menghentikan eksekusi program pada case yang terpenuhi
sehingga case-case sesudahnya tidak dieksekusi. Meskipun kebiasaan ini hanya

50
pilihan, tetapi tetap disarankan untuk dilakukan. Selain itu biasanya dipasang kata
kunci deafult di akhis case. Kata kunci default digunakan untuk mengeksekusi kode
jika semua case tidak ada yang terpenuhi.

Switch Lambda
Switch lambda digunakan untuk mempermudah pembuatan switch
statement sehingga tidak perlu menuliskan kata kunci break. Pembuatan switch
lambda dilakukan dengan menuliskan switch lalu tanda kurung berisi variabel yang
dijadikan patokan, lalu tanda kurung kurawal berisi block case. Penulisan case dan
kode yang akan dieksekusi dilakukan dalam satu baris, dimulai dengan case lalu
nilai variabel, lalu tanda panah dan kode yang akan dieksekusi.

51
III. Prosedur Percobaan
1. Buatlah sebuah class lalu buatlah block berisi beberapa expression dan
statement. Identifikasi dan jelaskan bentuk expression dan statement yang telah
dibuat.
2. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan dua buah variabel dengan nilai tertentu.
Lakukan percobaan if statement dengan melibatkan dua variabel tersebut
sebagai syarat kondisi. Jelaskan cara menuliskan ekspresi boolean yang
diperlukan disana, agar tidak terjadi kesalahan.
3. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan dua buah variabel dengan nilai tertentu.
Lakukan percobaan else statement. Jelaskan apa yang akan ditampilkan oleh
program jika tidak ada else statement.
4. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan dua buah variabel dengan nilai tertentu.
Lakukan percobaan else if statement dengan melibatkan dua variabel tersebut
sebagai syarat kondisi. Jelaskan apa yang harus dilakukan agar program tetap
menampilkan sesuatu meskipun semua kondisi tidak terpenuhi.
5. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan sebuah variabel dengan nilai tertentu.
Lakukan percobaan switch statement dengan melibatkan variabel tersebut.
Jelaskan apa yang terjadi jika tidak dituliskan kata kunci break dan default..
6. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan sebuah variabel dengan nilai tertentu.
Lakukan percobaan switch lambda dengan melibatkan variabel tersebut.
Jelaskan apa yang membedakan sitch lambda dengan switch.

52
PERTEMUAN VII: PERULANGAN

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami bentuk-bentuk perulangan dalam bahasa
pemrograman Java
2. Praktikan dapat mengimplementasikan bentuk-bentuk perulangan dalam
bahasa pemrograman Java
II. Dasar Teori
Dalam setiap bahasa pemrograman, perulangan selalu digunakan. Hal ini karena
ada kondisi bahwa suatu perintah harus dijalankan secara berulang-ulang. Dalam
Java, terdapat tiga cara dalam melakukan perulangan yaitu perulangan for,
perulangan while dan perulangan do-while.

Perulangan for
Perulangan for adalah bentuk perulangan yang melibatkan tiga unsur sebagai
aturan untuk menjalankan suatu block kode. Tiga unsur tersebut adalah init
statement, condition, dan post statement. Sintaks perulangan for ditampilkan
sebagai berikut.
for (init Statment; condition; post statement){
// block kode perulangan

Init statement adalah sebuah assignment expression. Init statement akan dieksekusi
hanya sekali saja, yaitu pada awal atau sebelum perulangan. Condition adalah
sebuah expression dengan operasi perbandingan. Jika ekspresi ini bernilai benar
maka block kode akan dieksekusi. Condition akan dieksekusi terus menerus jika
bernilai benar. Untuk menghentikan eksekusi condition ini diperlukan post
statement. Post statement berisi ekspresi inkremen. Ekspresi inkeremen pada post
statement membuat nilai variabel berubah. Perubahan ini akan digunakan untuk
kondisi baru, jika kondisi sudah bernilai false maka block kode tidak akan
dieksekusi lagi. Meskipun sintaks perulangan for melibatkan tiga unsur ini, tetapi
tidak wajib. Artinya jika tidak diberikan tiga unsur tersebut maka perulangan akan

53
tetap bisa dijalankan, asalkan tetap ditulis pemisah antara ketiga unsur tersebut yang
berupa tanda titik koma.
Perulangan for dapat dilakukan tanpa tiga unsur init statement, condition,
dan post statement tetapi perulangan ini akan cacat. Perulangan ini tidak akan
pernah berhenti, kecuali dihentikan secara paksa.

Perulangan for dapat dilakukan hanya dengan memberikan init statement


saja, tetapi proses perulangan ini akan sama dengan perulangan tanpa tiga unsur.
Perulangan yang sama juga terjadi jika tidak memberikan condition. Perulangan
tidak dapat dilakukan dengan hanya memberikan condition tanpa init statement.
Jika perulangan ini berhasil, berarti di luar perulangan for sudah dilakukan init
statement. Agar perulangan berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan berhenti
pada kondisi yang diharapkan, maka ketiga unsur harus lengkap. Berikut ini contoh
perulangan dengan format lengkap.

54
Perulangan while
Perulangan while adalah perulangan yang melibatkan satu unsur condition saja.
Perulangan ini lebih sederhana daripada perulangan for, dimana perulangan for
melibatkan tiga unsur yang dipisahkan tanda titik koma. Cara kerja perulangan
while adalah memeriksa kondisi terlebih dahulu baru jalankan block kode. Dalam
hal ini, mungkin saja block kode tidak pernah dieksekusi. Berikut ini contoh
perulangan while.

Meskipun perulangan while hanya mensyaratkan condition, tetapi init statement


dan post statement sebenarnya juga perlu diberikan agar perulangan berjalan sesuai
dengan yang dinginkan. Init statement mungkin saja tidak diberikan di awal jika
condition pada perulangan while berupa nilai boolean. Pada gambar dapat dilihat
bahwa init statement dituliskan sebelum perulangan while sedangkan post
statement dituliskan dalam block kode.

Perulangan do-while
Perulangan do-while adalah perulangan yang serupa dengan perulangan while,
yaitu hanya memerlukan condition. Cara kerja perulangan ini adalah kerjakan block
kode terlebih dahulu baru periksa condition. Cara kerja ini yang membedakannya
dengan perulangan while. Disini terdapat kepastian bahwa suatu block kode akan
dieksekusi minimal satu kali.
Dalam perulangan do-while, init statement dan post statement juga menjadi
penting agar perulangan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Init statement
biasanya dituliskan sebelum baris perulangan do-while. Init statement mungkin saja
tidak diberikan di awal jika condition pada perulangan do-while berupa nilai
boolean.

55
Tentu saja perulangan ini adalah perulangan yang cacat karena tidak akan pernah
berhenti. Perulangan ini akan berhenti jika dilakukan pemaksaan.

For each
Pada saat mengakses data dalam array, salah satu cara yang dapat digunakan
adalah perulangan for. Cara ini dilakukan dengan membuat counter dari 0 sampai
panjang array, lalu mengakses data array dengan counter tersebut. Erikut ini contoh
mengakses data array dengan perulangan for.

Cara ini dapat dikatakan cara yang bertele-tele dibandingkan dengan cara kedua
yang disebut dengan for each. Cara penulisan for each hampir sama dengan
perulangan for tetapi lebih singkat. Disini tidak diperlukan counter, cukup
deklarasikan variabel dilanjutkan tanda titik dua dan nama array.

56
III. Prosedur Percobaan
1. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan sebuah variabel counter. Lakukan
percobaan for tanpa init statement, condition, dan post statement. Jelaskan apa
yang terjadi berdasarkan percoban tersebut.
2. Buatlah sebuah class. Lakukan percobaan for hanya dengan condition. Jelaskan
cara apa yang harus dilakukan agar perulangan berjalan sesuai yang diharapkan,
dan berhenti pada saat yang diinginkan.
3. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan sebuah variabel counter. Lakukan
percobaan while tanpa post statement. Jelaskan apa yang terjadi pada percobban
tersebut.
4. Buatlah sebuah class. Lakukan percobaan while tanpa init statement. Jelaskan
apa yang harus dilakukan agar perulangan dapat dilakukan.
5. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan sebuah variabel counter. Lakukan
percobaan do-while dengan kondisi yang bernilai false. Jelaskan apa yang
terjadi berdasarkan percoban tersebut.
6. Buatlah sebuah class lalu deklarasikan suatu array dengan penjang tertentu.
Lakukan percobaan for each. Jelaskan apa kelebihan for each daripada
perulangan for.

57
PERTEMUAN VIII: METHOD

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami jenis-jenis method dalam bahasa pemrograman
Java
2. Praktikan dapat mengimplementasikan jenis-jenis method dalam bahasa
pemrograman Java
II. Dasar Teori
Method adalah block kode program yang dapat dieksekusi saat dipanggil.
Method dibuat dengan menuliskan void lalu nama method diiringi tanda kurung lalu
block kode. Method diletakkan di luar block main faunction. Pemanggilan method
dilakukan dengan menuliskan nama method diiringi tanda kurung. Pemanggilan ini
dilakukan di dalam main function. Dalam Java, dikenal beberapa jenis method yaitu
method tanpa parameter, method parameter, method return value, method variable
argument, dan method recursive.

Method Tanpa Parameter


Method tanpa parameter adalah method yang tidak tergantung pada parameter
apapun. Penulisan method tanpa parameter dilakukan dengan mengosongkan isi
dari tanda kurung.

Dari contoh di atas, method Sapaan tidak bergantung pada parameter apapun.
Method ini dapat dipanggil dengan menuliskan nama method dan mengosongkan
isi tanda kurung. Hal ini terjadi karena method Sapaan memang tidak membutuhkan
parameter apapun.

58
Method Parameter
Method parameter adalah method yang bergantung pada parameter. Parameter
merupakan variabel yang dengan tipe data tertentu. Penulisan method parameter
dilakukan dengan menuliskan isi dari tanda kurung dengan tipe data dan variabel.
Jika terdapat dua parameter atau lebih maka setiap dua parameter dipisahkan
dengan tanda koma.

Dari contoh di atas, method Sapaan bergantung pada parameter nama dan alamat.
Pemanggilan method dilakukan dengan menuliskan nama method dan menuliskan
nilai (value) dari setiap parameter yang disyaratkan.

Method Return Value


Secara default, suatu method tidak menyimpan nilai apapun dalam memori.
Pada saat method dipanggil maka method tersebut akan dieksekusi tapi nilai yang
dihasilkan tidak disimpan. Untuk menyimpan atau mengembalikan nilai dari
method maka digunakan method return value. Untuk menerapkan method return
value, kata kunci void pada method diganti dengan tipe data yang akan dihasilkan
dan menambahkan kata kunci return data dalam block method lalu menuliskan data
yang sesuai dengan tipe yang sudah dideklarasikan. Misalnya, jika tipe data yang
akan dihasilkan berupa string maka kata kunci void diganti dengan string., jika tipe
data yang akan dihasilkan berupa integer maka kata kunci void diganti dengan
integer.
Method return value di Java hanya dapat menyimpan atau mengembalikan satu
nilai. Jika ingin mengembalikan nilai yang lain maka perlu dibuat method yang lain.
Meskipun pada method dibuat beberapa nilai, nilai yang dapat dikembalikan hanya
satu.

59
Method Variable Argument
Suatu saat diperlukan menginput nilai pada suatu method yang banyaknya tidak
dapat dipastikan. Cara yang dapat dilakukan adalah mendeklarasikan sebuah array
yang berisi nilai-nilai lalu menjadikan array tersebut sebagai parameter method.
Parameter method dibuat salah satunya berupa array.

Cara ini memang berhasil tapi dapat dikatakan bertele-tele karena ada cara yang
lebih singkat. Cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan method variable
argument. Cara ini dilakukan dengan mengganti array pada parameter method
dengan variabel argument, yaitu titik sebanyak tiga kali lalu nama variabel.
Pemanggilan method tidak perlu lagi mendeklarasikan array, cukup tuliskan semua
nilai yang diperlukan. Perlu dicatat bahwa variabel argumen diletakkan di bagian
akhir dari daftar parameter.

60
Method Recursive
Method recursive adalah method yang memanggil dirinya sendiri. Beberapa
masalah tidak mudah diselesaikan dengan methode biasa, misalnya faktorial suatu
bilangan. Masalah ini lebih mudah diselesaikan dengan method recursive. Berikut
ini contoh masalah faktorial yang diselesaikan dengan method biasa.

Masalah ini dapat diselesaikan dengan method recursive dengan baris yang lebih
pendek. Untuk menggunakan method recursive, pertama dibuat suatu method
dengan nama dan papameter tertentu lalu dalam blcok kode method tersebut
dipanggil.

61
III. Prosedur Percobaan
1. Buatlah sebuah class. Lakukan percobaan method tanpa parameter. Jelaskan apa
yang terjadi jika method tanpa parameter dipanggil dengan suatu parameter.
2. Buatlah sebuah class berisi sebuah method dengan beberapa parameter dengan
tipe data tertentu. Lakukan percobaan method parameter. Jelaskan apa yang
terjadi jika method dipanggil dengan parameter dengan tipe data yang tidak
sesuai.
3. Buatlah sebuah class berisi sebuah method yang mengembalikan nilai. Lakukan
percobaan method return value. Jelaskan apa yang terjadi jika kata kunci void
tidak diganti dengan tipe data.
4. Buatlah sebuah class berisi sebuah method dengan variabel argument. Lakukan
percobaan method variabel argument. Jelaskan apa yang harus dilakukan jika
diperlukan menginput nilai yang banyaknya tidak dapat dipastikan ke dalam
suatu method.
5. Buatlah sebuah class berisi sebuah method recursive. Lakukan percobaan
method recursive. Jelaskan apa yang terjadi method recursive dilakukan sangat
dalam.

62
63
DAFTAR PUSTAKA

Enterprise, Jubilee. 2019. Lancar Java dan Javascript. Elex Media Komputindo.
Jakarta.

Kadir, Abdul. 2017. Dasar Logika Pemrograman Komputer. Elex Media


Komputindo. Jakarta.

Kadir, Abdul. 2020. Logika Pemrograman Menggunakan Java. Elex Media


Komputindo. Jakarta.

Komputer, Wahana. 2021. Paling Dicari! Java Source Code. Andi Publisher.
Jakarta

Sianipar, RH. 2019. Java Referensi Lengkap untuk Programmer. Andi Ofset.
Jakarta

Sugiarti, Yuni. 2020. Dasar-Dasar Pemrograman Java Metbeans Database, UML


dan Interface. Remaja Rosdakarya. Jakarta.

64

Anda mungkin juga menyukai