KELAS : B1
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
2020
I. TUJUAN
Pada dasarnya gerak parabola merupakan gerak kombinasi dari GLB dan GLBB. GLB terjadi
pada gerak yang berkaitan dengan sumbu-x atau arah horizontal. Sedangkan GLBB terjadi
pada sumbu-y dimana gerak benda secara vertikal dipengaruhi percepatan gravitasi.
1. Komponen sumbu-X :
Vx = V0x = V0 cos θ
V = V0xt = V0 cos θt
2. Komponen sumbu-y:
V0y = V0 sin θ
Vy = V0y – gt = V0 sin θ – gt
Y = V0y t – ½ gt2
Pembahasan
Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak membentuk
sudut elevasi dengan sumbu x dan sumbu y. Sumbu x (horizontal) merupakan GLB dan
sumbu y (vertikal) merupakan GLBB.kedua gerak ini tidak saling mempengaruhi, hanya
saja membentuk suatu gerak parabola. Nama lainnya disebut juga dengan gerak peluru
yang memiliki bentuk lintasan parabola.
Berdasarkan praktikum yang telah saya lakukan bahwa nilai gravitasi pada semua
benda yang saya uji memiliki gravitasi yang sama dan nilainnya jauh dari ketetapan
gravitasi yang saya gunakan ialah 10m/s2. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan
udara antar benda sehingga nilai gravitasi melenceng jauh dai ketetapan gravitasi yang
telah ditentukan. Atau bisa saja saya sendiri yang kurang teliti pada tiap benda, tapi
setelah saya coba berkali-kali hasilnya tetap sama, dengan niali g = 4m/s2.
VI. PERTANYAAN
1. Analisislah pola gerakan benda di sumbu-x dan di sumbu-y!
Jawaban: . Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak arah horizontal (sumbu
x) dan gerak arah vertikal (sumbu y). Adapun kedua gerak arah tersebut memiliki
kecepatan yang berbeda, dimana sumbu x merupakan komponen GLB yang memiliki
titik atau posisi tetap dan kecepatan konstan.
Sedangkan, sumbu y merupakan komponen GLBB yang titik atau posisinya terjadi
perpindahan. Sehingga, kecepatan disumbu y mengalami percepatan ataupun
perlambatan.
2. Melalui praktikum yang Anda lakukan, analisislah hubungan antara θ dan vo dengan
pola gerakan benda!
Jawaban : dalam melalui praktikum yang saya lakukan, saya telah menemukan
hubungan antara θ dan v0. Dimana, saya ambil sebagai contoh, hubungan θ dan v0
ialah untuk mengetahui nilai v0 pada sumbu x dan sumbu y melalui v0x dan v0y.
Sehingga hubungan yang saya dapatkan diantara lain :
V0x = v0 cos θ = 5
V0y = v0 sin θ = 2
Tan θ = 0,4
θ = 0,38050638 radian
dan dapatlah niali :
v0 pada sumbu x : 5,38516481 dan v0 pada sumbu y = 5,38516481
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum kesimpulan yang dapat diambil yaitu gerak parabola adalah
gerak yang mengikuti lintasan berbentuk parabola. Gerak parabola merupakan
perpaduan antara gerak arah horizontal (sumbu x) dan gerak arah vertikal (sumbu y).
nilai gravitasi benda yang dihasilkan dari praktikum tersebut semua nilai gravitasi benda
tidak sama dengan ketetapan gravitasi bumi.