Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM 2 FISIKA DASAR

( GERAK JATUH BEBAS )

DISUSUN UNTUK MEMENUHI


TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH PRAKTIKUM FISIKA DASAR
DOSEN : YUAN TIANDHO, S.Si., M.Si.
DISUSUN OLEH :
MUZILLA

KELAS : B1
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
2020
I. TUJUAN

Menganalisis komponen-komponen pada gerak parabola.

II. DASAR TEORI

Pada dasarnya gerak parabola merupakan gerak kombinasi dari GLB dan GLBB. GLB terjadi
pada gerak yang berkaitan dengan sumbu-x atau arah horizontal. Sedangkan GLBB terjadi
pada sumbu-y dimana gerak benda secara vertikal dipengaruhi percepatan gravitasi.

Gambar 2.1. Skema gerak parabola

Pada gerak parabola berlaku beberapa persamaan berikut:

1. Komponen sumbu-X :
Vx = V0x = V0 cos θ
V = V0xt = V0 cos θt
2. Komponen sumbu-y:
V0y = V0 sin θ
Vy = V0y – gt = V0 sin θ – gt
Y = V0y t – ½ gt2

III. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


 Smartphone
 Objek yang dianalisis tempat lem glakol, kertas kering digulung, kertas basah digulung,
dan kardus minyak angin
 Mistar
 Aplikasi Tracker
IV. PROSEDUR PRAKTIKUM
 Siapkan peralatan dan bahan
 Buatlah video dengan menempelkan mister kedinding dan menjatuhkan objek yang
dianalisi dari bawah mister sehingga membentuk setengah lingkaran sesuai dengan
video tutorial yang telah diberikan
 Lakukan analisis dengan software Tracker untuk mengetahui hubungan antara waktu
dengan posisi benda baik pada sumbu-x maupun pada sumbu-y.
 Lakukan analisis matematis melalui fitting grafik menggunakan persamaan linear untuk
mencari informasi terkait vox
 Lakukan analisis matematis melalui fitting grafik menggunakan persamaan polynomial
orde 2 untuk mencari informasi terkait voy dan g
 Lakukan analisis untuk mendapatkan nilai θ dan vo
 Ulangi langkah 1 – 6 untuk 4 kali pelemparan
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Hasil

N0 Pelemparan ke- Waktu Posisi Posisi sumbu- Nilai Nilai Percepata θ V0 R2 R2


(sekon) sumbu- y(meter) V0x V0y n gravitasi (sumb (sumb
x(meter) 2
(m/s ) u-x) u-y)

1. 1. (kertas 5 2 4 0,3805 5,385 0,998 0,998


kering) 0638 1648
0.000000000E0 -1,28E+07 1,28E+07
-7,19E+07 1,45E+08 1
6,97E+07
1,19E+08 -1,15E+08 2,22E+08

1,90E+08 -1,60E+08 2,56E+08

2,42E+08 -2,12E+08 2,67E+08

3,07E+08 -2,59E+08 2,40E+08

3,66E+08 -3,00E+08 1,72E+08

4,21E+08 -3,50E+08 7,19E+07

4,88E+08 -3,98E+08 -9,58E+07

5,40E+08 -4,60E+08 -2,87E+08


2. 2. (kertas 4 2 4 0,4636 4,472 0,997 0,995
0.000000000E0 -1,01E+07 1,01E+07
basah) 4761 136
5,81E+07 -5,90E+07 1,44E+08
1,11E+08 -9,36E+07 1,97E+08
1,81E+08 -1,41E+08 2,23E+08
2,25E+08 -1,84E+08 1,91E+08
2,97E+08 -2,29E+08 1,35E+08
3,47E+08 -2,61E+08 2,59E+07
4,19E+08 -2,99E+08 -9,93E+07
4,76E+08 -3,57E+08 -2,68E+08
3. 3. (kardus 5 2 4 0,3805 5,385 0,998 0,999
0.000000000E0 -3,06E+07 1,77E+07
minyak angin) 0638 1648
5,65E+07 -9,18E+07 1,26E+08
1,09E+08 -1,51E+08 1,87E+08 1

1,78E+08 -2,03E+08 2,08E+08


2,27E+08 -2,55E+08 1,98E+08
3,01E+08 -3,01E+08 1,56E+08
3,51E+08 -3,56E+08 7,09E+07
4,19E+08 -4,01E+08 -4,51E+07
4,73E+08 -4,56E+08 -2,08E+08
4. 4. (tempat lem 5 2 4 0,38050 5,3851 0,997 0,998
glakol) 0.000000000E0 -1,30E+07 1,63E+07 638 6481
6,25E+07 -5,53E+07 9,11E+07
1,22E+08 -1,09E+08 1,45E+08
1,85E+08 -1,68E+08 1,56E+08
2,46E+08 -2,21E+08 1,16E+08
3,01E+08 -2,64E+08 4,23E+07
3,67E+08 -3,29E+08 -6,67E+07
4,21E+08 -3,89E+08 -2,38E+08

 Pembahasan
Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak membentuk
sudut elevasi dengan sumbu x dan sumbu y. Sumbu x (horizontal) merupakan GLB dan
sumbu y (vertikal) merupakan GLBB.kedua gerak ini tidak saling mempengaruhi, hanya
saja membentuk suatu gerak parabola. Nama lainnya disebut juga dengan gerak peluru
yang memiliki bentuk lintasan parabola.
Berdasarkan praktikum yang telah saya lakukan bahwa nilai gravitasi pada semua
benda yang saya uji memiliki gravitasi yang sama dan nilainnya jauh dari ketetapan
gravitasi yang saya gunakan ialah 10m/s2. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan
udara antar benda sehingga nilai gravitasi melenceng jauh dai ketetapan gravitasi yang
telah ditentukan. Atau bisa saja saya sendiri yang kurang teliti pada tiap benda, tapi
setelah saya coba berkali-kali hasilnya tetap sama, dengan niali g = 4m/s2.

VI. PERTANYAAN
1. Analisislah pola gerakan benda di sumbu-x dan di sumbu-y!
Jawaban: . Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak arah horizontal (sumbu
x) dan gerak arah vertikal (sumbu y). Adapun kedua gerak arah tersebut memiliki
kecepatan yang berbeda, dimana sumbu x merupakan komponen GLB yang memiliki
titik atau posisi tetap dan kecepatan konstan.
Sedangkan, sumbu y merupakan komponen GLBB yang titik atau posisinya terjadi
perpindahan. Sehingga, kecepatan disumbu y mengalami percepatan ataupun
perlambatan.
2. Melalui praktikum yang Anda lakukan, analisislah hubungan antara θ dan vo dengan
pola gerakan benda!
Jawaban : dalam melalui praktikum yang saya lakukan, saya telah menemukan
hubungan antara θ dan v0. Dimana, saya ambil sebagai contoh, hubungan θ dan v0
ialah untuk mengetahui nilai v0 pada sumbu x dan sumbu y melalui v0x dan v0y.
Sehingga hubungan yang saya dapatkan diantara lain :
V0x = v0 cos θ = 5
V0y = v0 sin θ = 2
Tan θ = 0,4
θ = 0,38050638 radian
dan dapatlah niali :
v0 pada sumbu x : 5,38516481 dan v0 pada sumbu y = 5,38516481

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum kesimpulan yang dapat diambil yaitu gerak parabola adalah
gerak yang mengikuti lintasan berbentuk parabola. Gerak parabola merupakan
perpaduan antara gerak arah horizontal (sumbu x) dan gerak arah vertikal (sumbu y).
nilai gravitasi benda yang dihasilkan dari praktikum tersebut semua nilai gravitasi benda
tidak sama dengan ketetapan gravitasi bumi.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Muzilla, M. 2020, “gerak jatuh bebas, gerak parabola ”. fakultas teknik, universitas
Bangka Belitung. Bangka Belitung : Balun Ijuk, Merwang, Kabupaten Bangka, 33172

Anda mungkin juga menyukai