Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Fadhil Ghifari

XII IPA 1

Jurnal Penutup

Pengertian

Jurnal penutup atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Closing Journal Entry yaitu jurnal yang
diterbitkan di akhir periode akuntasi untuk menutup akun-akun nominal sementara.

Tujuan dan Fungsi

 Menutup saldo berada di semua perkiraan sementara, menjadikan perkiraan tersebut


menjadi 0 (nol)
 Supaya saldo akun modal memberikan gambaran jumlah yang sesuai dengan kondisi di
akhir periode, menjadikan saldo akun modal akan sama dengan jumlah akhir yang
dilaporkan di nerasa.
 Membedakan transaksi akun pendapatan dan beban supaya tidak tercampur dengan jumlah
nominal dari perolehan dan beban di tahun berikutnya.
 Menunjukkan neraca awal periode berikutnya sesudah dilakukan penutupan buku.
 Memudahkan ketika melakukan pemeriksaan, karena sudah dilakukan pemisahan transaksi
yang terjadi antara periode sekarang dan periode akuntansi berikutnya.
 Menunjukan informasi keuangan yang nyata dari suatu perusahaan sesudah dilakukan
penutupan buku (jurnal penutup). AKun yang sebenarnya tersusun atas harga, kewajiban,
dan ekuitas.

Akun Yang Memerlukan Jurnal Penutup


Terdapat akun-akun yang membutuhkan jurnal penutup di akhir periode, antara lain:

 Pendapatan
 Beban
 Ikhtisar / Saldo laba/rugi
 Prive
Cara membuat Jurnal Penutup

1. Akun Pendapatan

Yang dimaksud pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.
Terdapat 2 jenis pendapatan yaitu pendapatan usaha yang merupakan pendapatan yang
berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan dan pendapatan di luar usaha yang
merupakan pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.

Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun pendapatan ke
rekening ikhtisar laba/rugi. Berikut adalah contohnya.

2. Akun Beban

Pengertian beban sendiri adalah pengorbanan yang terjadi selama melakukan kegiatan usaha
untuk memperoleh pendapatan. Ada dua jenis akun beban yaitu beban usaha yang merupakan
pengorbanan langsung untuk kegiatan usaha dan beban lain-lain yang merupakan beban yang
tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha.

Menutup seluruh akun beban dengan cara memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar
laba/rugi. Berikut adalah contohnya.

3. Ikhtisar Laba/Rugi

Menutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar laba/rugi
ke akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih besar dari
beban) atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban).  Berikut adalah contohnya.

Apabila memperoleh laba, maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal
dikreditkan
4. Akun Prive

Menutup akun prive (penarikan modal oleh pemilik, biasanya hanya terjadi pada perusahaan
berskala kecil). Caranya dengan memindahkan akun prive ke akun modal. Berikut adalah
contohnya.

Jika laba ditambah dengan modal maka modalnya berada di kredit

Dalam jurnal penutup posisi modal berada di debidt dan ikhtisar laba-rugi berada di kredit

Jika perusahaan menderita kerugian maka AJP nya :

Modal (D)

Ikhtisar laba-rugi (K)

Anda mungkin juga menyukai