Anda di halaman 1dari 33

Pengarusutamaan Keuangan Syariah

dalam Arah dan Kebijakan Pembangunan


Infrastruktur di Indonesia dalam
Pencapaian SDGs
Prof. Dr. Raditya Sukmana, MA.
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, DPP IAEI
Ekonomi Syariah & SDGs
Maqashid Al-Syariah dan Prinsip Ekonomi Syariah

Diin
(Agama)

Tawheed and
Brotherhood
Mal Aql
(Harta) (Akal)
Work and
Mashâlih Productivity
al-’ibâd
Distributional
Equity
Nasl
(Keturunan)
Nafs
(Jiwa)
Maqashid Syariah

Sumber: IRTI(2016), SDGs and The Role of Islamic Finance Sumber: Choudhury (1982), Principles of Islamic Economic
Konsep SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang
disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan,
mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169
Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Sumber: sdg2030indonesia.org
Hubungan SDGs, Maqashid Syariah dan
Tingkat Kebutuhan (1 of 2)

No. SDGs Maqasid Syariah (Dominan) Tingkat Kebutuhan


1 Tanpa Kemiskinan Harta Daruriyah
2 Tanpa Kelaparan Jiwa, Harta Daruriyah
3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera Jiwa, Harta Daruriyah
4 Pendidikan Berkualitas Intelektual Daruriyah
5 Kesetaraan Gender Harta, Intelektual, Jiwa, Daruriyah
Keturunan
6 Air Bersih dan Sanitasi Layak Jiwa, Keturunan Daruriyah
7 Energi Bersih dan Terjangkau Keturunan Hajiyah
8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Harta Daruriyah
9 Industri Inovasi dan Infrastruktur Harta Hajiyah
Hubungan SDGs, Maqashid Syariah dan
Tingkat Kebutuhan (2 of 2)

No. SDGs Maqasid Syariah (Dominan) Tingkat Kebutuhan


10 Berkurangnya Kesenjangan Harta Daruriyah
11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan Keturunan, Jiwa, Harta Hajiyah
12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab Keturunan, Jiwa Hajiyah
13 Penanganan Perubahan Iklim Keturunan, Intelektual Hajiyah
14 Ekosistem Lautan Keturunan, Harta, Intelektual Hajiyah
15 Ekosistem Daratan Keturunan Hajiyah
16 Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Jiwa, Harta, Keturunan Daruriyah
Tangguh
17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan Harta, Intelektual Hajiyah

Source: PUSKAS BAZNAS (2017)


Peran Pembiayaan Syariah dalam
Pencapaian SDGs di Indonesia
Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah

Baik Keuangan Sosial Islam, Keuangan Komersial Islam, dan Perpaduan


keduanya (Blended Islamic finance) secara prinsip berjalan searah dengan
pencapaian SDGs
Source: KNEKS (2019)
Tantangan Pembangunan
Infrastruktur Indonesia
Disparitas
• Mengatasi Kesenjangan antarwilayah (KBI dan KTI; Desa dan Kota;
Kawasan Perbatasan dan Pusat Ekonomi)
Daya Saing Nasional
• meningkatkan dukungan Infrastruktur untuk daya saing (konektivitas
menuju daya saing nasional)
Urbanisasi
• mengurangi backlog infrastruktur akibat tingginya laju urbanisasi (56%
tinggal di Kawasan perkotaan)
Ketahanan Pangan
• Mengembangkan lumbung-lumbung pangan baru yang potensial
Tantangan Pembangunan Infrastruktur:
Infrastructure investment gaps
• Sumber Dana yang
terbatas
Terdapat berbagai resiko
dalam investasi
infrastruktur:
• Perizinan yang rumit
• Potensi penundaan
konstruksi
• Jeda waktu sebelum
aset menghasilkan arus
kas dan menghasilkan
laba atas investasi
• Keterbatasan Sumber
Daya Manusia dalam
merencanakan dan
mengelola infrastruktur
yang berkelanjutan

The Economist IU. 2019. The critical role of infrastructure for the Sustainable Development Goals
Peran Keuangan Sosial Islam terhadap SDGs
Instrumen Sosial yang Potensial Poin SDGs yang terdampak
• Program konsumtif untuk menyediakan kebutuhan
Zakat dasar
• Program produktif untuk pembiayaan mikro
• Pemberdayaan sosial dan ekonomi

Infaq, • Mendukung program konsumtif dan produktif zakat


Sadaqah, • Pembangunan Infrastruktur sosial
Hibah

• Pembangunan infrastruktur yang resilient, e.g.


Waqf-Sosial sekolah, rumah sakit, tempat ibadah dll

• Investasi pada bisnis yang terkait energi, sosial, dan


Waqf- ekonomi berkelanjutan
Produktif • Investasi pada sektor pemberdayaan lingkungan

Ascarya.n.d. Promoting Islamic Microfinance for SDGs in Indonesia


Peran Keuangan Mikro Islam terhadap SDGs
Instrumen Keuangan yang Potensial Poin SDGs yang terdampak
• Mendukung inklusi keuangan melalui bisnis model
Micro yang inovatif
Funding • Mendukung perbaikan kualitas sosial dan ekonomi

• Pembiayaan UMKM
Micro • Pembiayaan fasilitas teknologi dan sumber daya
Financing energi yang terjangkau
• Mendukung kegiatan ekonomi yang berkelanjutan

Funds • Investasi pada program pembangunan sosial ekonomi


yang berkelanjutan

• Meningkatkan ketahanan individu, kelompok, dan


Micro usaha
Takaful

Ascarya.n.d. Promoting Islamic Microfinance for SDGs in Indonesia


Keuangan Komersial Islam

SUKUK

Sukuk dapat secara efektif diselaraskan


dengan beberapa tujuan SDGs.
Green Sukuk (1 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (2 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (3 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (4 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (5 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (6 of 7)

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Green Sukuk (7 of 7)

Sumber:
Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko, Kemenkeu RI
The World’s First Green Sukuk Retail Issuer
ST006 adalah Green Sukuk Retail
pertama yang diterbitkan di dunia tahun
2019.
Green Sukuk ST007 mendapatkan
jumlah investor retail tertinggi sepanjang
sejarah Sukuk Tabungan
Yang terbaru, penawaran Green Sukuk
Ritel ST008 pada 1-17 November 2021
tercatat total volume pemesanan
pembelian ST008 mencapai Rp 5 triliun
dengan total 14.337 investor. Hampir
40% dana (Rp 2 T) terpenuhi di 2 hari
pertama penawaran
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI
9 Sektor yang Dibiayai oleh Green Sukuk
Berdasarkan Berangka Hijau Indonesia

1. Energi Terbarukan
2. Penggunaan Teknologi bersih untuk
pembangkit listrik
keseluruhan pembiayaan berkaitan
3. Ketahanan terhadap perubahan iklim untuk
dengan sektor Resilience to Climate
daerah rentan bencana Change and Sustainable Transportation
4. Transportasi berkelanjutan (Ketahanan terhadap Perubahan Iklim
5. Pengelolaan energi dan limbah dan Transportasi Berkelanjutan)
6. Pertanian berkelanjutan
7. Wisata hijau
8. Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
9. Bangunan hijau

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kemenkeu RI


Keuangan Sosial Islam

Filantropi Zakat, infaq, sadaqah, waqaf

Penanggulangan
kemiskinan dan
pemberdayaan
Kerjasama Qard hasan dan kafalah
ekonomi bagi
masyarakat miskin

Keuangan Instrumen keuangan mikro syariah


mikro
Keuangan Mikro Syariah dan Perannya dalam
Pembangunan

Praktik keuangan mikro syariah dapat


mendorong 8 dari 17 tujuan SDGs
Blended Finance – CWLS (1 of 2)
Blended Finance – CWLS (2 of 2)
Wakaf untuk Infrastruktur
Larkin Sentral
Sebagai Nazir Am, MAIJ bertanggungjawab untuk
mengawasi Nazir Khas (WANCorp)

MAIJ
4b. 10% Deviden Sebagai Nazhir Khas, WANCopr bertanggungjawab
untuk mengelola asset wakaf

2. Hujjah Waqf dilakukan oleh WANCorp


dan penerbitan wakaf saham

WANCorp
4b. 90% Deviden
3. Pemberian Deviden 100%

1. Saham Waqf untuk dibeli wakif

LSPB
Prospectus Wakaf Saham Larkin Central
Larkin Bus Central
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai