STUDY AL-QURAN
Disusun oleh :
1. Ilman Yahya
2. ahmad arif miftakhul jannah
KELAS B
STUDY AL QURAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Ulumul Quran pada Di Kampus
unugiri bojonegoro, dengan ini penulis mengangkat judul “Al-muhkam Wal Mutasyabih”. Dalam
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
I’jāz Alqurān sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw, menjadi populer untuk digunakan dalam menggungulkan Alqurān dari
teksteks lain pada budaya Arab bahkan mukjizat-mukjizat Nabi lain sebelum Nabi
Muhammad.1 Menurut Quraish Shihab, pembicaraan mengenai mukjizat Alqurān
adalah tentang bagaimana mukjizat (bukti kebenaran) itu datang dari dalam
Alqurān itu sendiri, bukan kebenaran yang datang dari luar atau faktor luar. Para
ulama berpendapat bahwa Alqurān dapat difahami sebagaimana keseluruhan dari
firman Allah tersebut, tetapi juga dapat bermakna dari sepenggal ayat-ayat dalam
Alqurān itu sediri.
Namun pada kenyataannya ada ulama lain yang berpendapat bahwa i’jāz
Alqurān juga datang dari luar Alqurān itu sendiri seperti yang dikemukakan oleh
Ibn Sayyār an-Nazzām yang berteolog Mu’tazilāh mengemukakan adanya ṣarfah
(pemalingan) dalam kemampuan manusia untuk tidak dapat menandingi bahasa
yang digunakan oleh Alqurān. Atau dalam redaksi lain adanya campur tangan
Allah (sebagai faktor luar dari teks Alqurān) untuk memalingkan kemampuan
bangsa Arab saat itu untuk membuat semisal Alqurān.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian i’jaz
2. Karakteristik mukjizat
3. Kenapa Al-quran termasuk mukjizat
BAB 2
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN I’JAZ
Ijaz secara bahasa bermakna meringkas. dianggap berfaedah. Ijaz secara
leksikal bermakna meringkas. Sedangkan dalam terminologi ilmu balaghah, ijaz
adalah :
اإليجاز هو جميع المعاني المتكاثرة تحت اللفظ القليل الوافي بالغرض مع اإلبانة واإلفصاح
Artinya:
“Ijaz adalah mengumpulkan makna yang banyak dengan menggunakan lafaz yang
sedikit, akan tetapi tetap jelas dan sesuai dengan maksud pengungkapannya”.
Maksud definisi diatas, ijaz bermakna menghadirkan makna dengan lafaz yang
lebih sedikit, dari pada yang dikenal oleh orang-orang yang pemahamannya pada
tingkat sedang. Walaupun lafaznya lebih sedikit dari maknanya, akan tetapi pesan
yang akan disampaikan oleh mutakallim dapat terpenuhi. Suatu ungkapan yang
singkat, dan tidak memerlukan banyak kata-kata tidak dikatakan ijaz, jika pesan
yang disampaikannya belum terpenuhi. Efisiensi kata-kata dilakukan dengan tetap
memenuhi makna sebagai tujuan utama dari suatu tindak tutur.
Contoh ijaz:
Artinya :
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang maaruf, serta
berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”. (Surah Al A’raaf ayat 199)
Ayat diatas cukup pendek dan kata-katanya sedikit, akan tetapi mengandung
makna yang luas. Serta menghimpun akhlak-akhlak mulia secara keseluruhan.
Contoh lain :
Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-
orang yang berakal, supaya kamu bertakwa (Surah Al Baqarah ayat 179)
Pada ayat Al-Quran tersebut Allah menyatakan qishash itu menjadi kehidupan,
padahal qishash itu menghukum setimpal, membunuh dengan membunuh,
melukai dengan melukai. Kalau ditinjau dari sepintas kilas, qishash itu akan cepat
mengurangi banyaknya orang. Akan tetapi hikmahnya adalah bila orang-orang
mengetahui bahwa setiap orang yang membunuh akan dibunuh lagi, dengan
demikian tentu semua akan takut membunuh orang lain sebab takut qishash.
Akhirnya menimbulkan kehidupan yang aman, tenang, dan tentram, tidak terjadi
kejahatan dan pembunuhan1.
1
https://rezaervani.com/2018/02/15/pengertian-ijaz/
2
https://text-id.123dok.com/document/9yng139jz-macam-macam-i-jaz-al-qur-an.html
2. Al-Qur’an merupakan Firman Allah yang tersusun dari lafadz dan arti.
Lafadznya menggunakan bahasa Arab. Dari sini Hadist Qudsi tak
termasuk Al-Qur’an walau Isinya dari sisi Allah namun Lafadznya dari
Nabi, begitu juga Tafsirnya bukan termasuk Al-Qur’an.
3. Salah satu keistimewaan Al-Qur’an adalah mudah dibaca dan dipelajari,
juga mudah dihafal dan dipraktekkan bagi orang yang ingin
mengamalkannya isinya.
4. Turunnya Al-Qur’an secara Mutawatir, ini membuktikan bahwa Al-Qur’an
tak mungkin ada kesalahan, atau kebohongan, juga periwayatannya sampai
Nabi Muhammad.
5. Al-Qur’an kitab suci yang dijamin langsung oleh Allah melalui para
penghafalnya, juga para ulama.
6. Al-Qur’an kitab yang suci yang menyeluruh dan mendasar isinya dalam
menuntun umat manusia, didalamnya tidak hanya membahas akidah saja,
namun juga menyoroti kaitan aturan-aturan hukum dalam Islam, juga yang
berkaitan dengan hubungan muamalah sesama manusia.
Lalu, apa itu mukjizat? Mukjizat secara etimologi diartikan sebagai sesuatu yang
dapat digunakan untuk membungkam lawan/musuh. Oleh para ulama, mukjizat
diartikan sebagai sesuatu yang terjadi atau muncul di luar kebiasaan yang disertai
adanya tantangan dari pihak lawan yang mungkin dapat menyamai atau
menyerupainya.
3
[ CITATION moh20 \l 1033 ]
Menurut Hassan Diya'uddin Attar, suatu mukjizat harus memenuhi beberapa
syarat. Jika tak memenuhi syarat di bawah ini, maka bukan suatu mukjizat.
1. sesuatu yang luar biasa itu datangnya dari Allah.
2. berbeda dengan adat kebiasaan.
3. tidak mungkin dapat ditantang dengan mendatangkan hal yang sama atau
atau serupa dengannya.
4. berada di tangan para utusan Allah.
5. sebagai pembenaran terhadap kenabian/kerasulan utusan Allah4.
BAB 3
PENUTUP
4
https:/ read/4543520/alasan-alasan-alquran-disebut-sebagai-mukjizat
A. KESIMPULAN
Ijaz secara bahasa bermakna meringkas. dianggap berfaedah. Ijaz
secara leksikal bermakna meringkas. Sedangkan dalam terminologi ilmu
balaghah. Ijaz adalah mengumpulkan makna yang banyak dengan
menggunakan lafaz yang sedikit, akan tetapi tetap jelas dan sesuai dengan
maksud pengungkapannya
Al-Qur’an merupakan mukjizat yang diberikan kepada Nabi
Muhammad Saw juga sebagai kitab suci pedoman umat Islam. Di
dalamnya banyak menjelaskan tentang kisah-kisah inspiratif yang
mengharukan dan dijadikan pijakan dalam mengarungi bahtera kehidupan
sehingga akan termotivasi menjadi lebih baik.
Suatu mukjizat harus memenuhi beberapa syarat. Jika tak memenuhi
syarat di bawah ini, maka bukan suatu mukjizat.
Pertama, sesuatu yang luar biasa itu datangnya dari Allah. Kedua, berbeda
dengan adat kebiasaan. Ketiga, tidak mungkin dapat ditantang dengan
mendatangkan hal yang sama atau atau serupa dengannya. Keempat,
berada di tangan para utusan Allah. Kelima, sebagai pembenaran terhadap
kenabian/kerasulan utusan Allah.
DAFTAR PUSTAKA
ervani, r. (2017). ijaz al quran. 1-2.
komarudin. (2021, april 27). Alasan-Alasan Alquran Disebut Sebagai Mukjizat. Diambil
kembali dari Alasan-Alasan Alquran Disebut Sebagai Mukjizat:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4543520/alasan-alasan-alquran-
disebut-sebagai-mukjizat
rezaervani. (2018, februari 15). pengertiam ijaz. Retrieved from pengertian ijaz:
https://rezaervani.com/2018/02/15/pengertian-ijaz/
rezaervani. (2018, februari 15). pengertian ijaz. Diambil kembali dari pengertian ijaz:
https://rezaervani.com/2018/02/15/pengertian-ijaz/
soleh, m. a. (2020, juni 12). Mengenal Karakteristik Mukjizat Al-Qur’an. Diambil kembali
dari Mengenal Karakteristik Mukjizat Al-Qur’an:
https://islamkaffah.id/mengenal-karakteristik-mukjizat-al-quran/