Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PASAR MONOPOLI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi


Dosen Pengampu : Eko Arief Cahyono, M.Ek.

Disusun Oleh :
1. Lana Fauzia (210401056)
2. M. Saiful Hadim (210401058)
3. Siti Fatimatus Syafa’ah (210401065)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI'AH


FAKULTAS SYARIAH DAN ADAB
UNIVERSITAS NAHDHOTUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


SWT. yang telah melimpahkan segenap rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam, semoga
senantiasa curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. beserta
keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa kita kejalan yang penuh
kemulyaan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat syafa'at beliau
dihari akhir kelak. Aamiin.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar
Ilmu Ekonomi yang di ampu oleh Eko Arief Cahyono, M.Ek. di Universitas
Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Peyusunan makalah ini juga bertujuan
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Pasar Monopoli”, yang kami
sajikan.
Penyusun berharap segala upaya yang telah dilakukan dicatat serta
mendapatkan keberkahan disisi Allah SWT.. Penyusun menyadari bahwasannya
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun sangat
mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Bojonegoro, 19 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
A. Pengertian Pasar Monopoli ...................................................... 3
B. Ciri – Ciri Pasar Monopoli ...................................................... 4
C. Faktor – Faktor Timbulnya Monopoli ................................... 5
D. Dampak Monopoli .................................................................. 7
E. Kebijakan Mengatasi Monopoli .............................................. 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 10
A. Kesimpulan ............................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Struktur pasar yang ciri-cirinya bertentangan dengan persaingan sempurna

adalah pasar monopoli. Pasar Monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat

satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak

mempunyai barang pengganti yang sama. Biasanya keuntungan yang dinikmati

oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal.

Persaingan dalam dunia bisnis adalah hal yang tidak dapat dihindari. Bagi

beberapa pebisnis, persaingan yang negatif bisa mengancam bisnis karena takut

jika konsumen lebih memilih harga rendah dari pesaing. Namun pada

kenyataannya tidak demikian. Persaingan yang sehat dapat memberikan hal yang

baik bagi pebisnis, pesaing itu sendiri dan bahkan para pelanggan. Pasar

monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan

ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan dikuasainya

produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Pasar Monopoli?

2. Apa saja ciri – ciri Pasar Monopoli?

3. Apa saja faktor – faktor timbulnya Monopoli?

4. Apa saja dampak positif dan negatif dari Monopoli?

5. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam mengatasi Monopoli?

1
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan Pasar Monopoli.

2. Untuk mengetahui apa saja ciri – ciri dari Pasar Monopoli.

3. Agar dapat mengetahui faktor – faktor yang timbul karena Monopoli.

4. Agar dapat mengetahui apa saja dampak dari Monopoli.

5. Agar dapat mengetahui apa saja kebijakan dari pemerintah dalam

mengatasi Monopoli.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Monopoli

Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani : monos yang artinya

satu dan polein yang artinya menjual sehingga pasar monopoli dapat didefinisikan

sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai

pasar.1

Pasar monopoli yaitu pasar yang hanya terdapat satu penjual yang

menguasai perdagangan barang dan jasa, sehingga pembeli tidak dapat

mendapatkan subsitusinya. Dalam pasar ini tidak ada pesaing yang dapat masuk,

yang menyebabkannya adalah sumber daya kunci dikuasai oleh suatu perusahaan

tunggal, pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal

untuk memproduksi dan menjual barang tertentu dan biaya-biaya produksi

menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk

itu dari banyaknya perusahan.

Pada pasar monopoli, tidak terdapat barang lain yang sejenis dan tidak ada

pesaing bagi sebuah perusahaan. Penjual pada pasar monopoli disebut monopolis

yang merupakan pihak tunggal. Monopolis mempunyai kekuasaan dan menguasai

pasar untuk menentukan harga. Pedagang monopolis tidak mengkhawatirkan

persaingan.

1
Khairah Talia Zikra, Artikel “Pasar Monopoli”
https://www.researchgate.net/publication/350430541 (diakses pada tanggal 26 November 2021
pukul 15.15)

3
B. Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Adapun ciri-ciri pasar monopoli secara umum, yaitu :

1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan

Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli diatas, yaitu

hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau

jasa yang dihasilkannya tidak dapat diberi dari tempat lain. Para

pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan

barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan

monopoli tersebut.

2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat

digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut

merupakan satu-satunya jenis barang yang tidak terdapat barang mirip

(close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.

3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri

Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang

mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang

sangat tangguh menghadirkan berlakunya keadaan yang seperti itu.

Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada

yang bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih

dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu

modal yang diperlukan sangat besar.

4
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjualan

didalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu

harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas

produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli

dapat menentukan harga pada tingkat yang dikendakinya.

5. Promosi iklan kurang diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam

industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan

menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli

sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk

menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan

masyarakat.

C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli

Ada sejumlah faktor yang dapat menimbulkan monopoli. Diantara faktor

tersebut adalah:

 Perusahaan memiliki sumber daya eksklusif (lain dari yang lain).

Perusahaan memiliki dan menguasai sumber daya yang tidak dimiliki

dan dikuasai perusahaan lain. Ini berarti hanya perusahaan tersebutlah

yang bisa menghasilkan barang yang dimaksud. Dengan demikian,

hanya perusahaan ini yang bisa menjual produk tersebut dipasar.

5
 Adanya skala ekonomis.

Perusahaan yang akan memasuki suatu jenis usaha harus

memperhatikan keuntungan yang akan didapat dari operasionalnya.

Bila kesempatan terbuka dan peluang mendapat keutungan ada,

pengusaha akan membuka usahanya dibidang tersebut. Akan tetapi,

meskipun kesempatan memasuki bidang usaha tersebut terbuka lebar,

selain perusahaan yang sudah ada, tetapi kemungkinan untuk

mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu relatif sangat kecil

bahkan mungkin tidak ada karena peluang pasar yang sempit, biaya

investasi yang besar dan biaya-biaya tak terduga lainnya.

 Kebijakan pemerintah

Pemerintah dapat memberikan hak monopoli kepada pengusaha untuk

menghasilkan produk tertentu yang dianggap penting bagi pemasukan

negara dan mendukung pemasokan pangan bagi masyarakat atau

dalam rangka melindungi industri dalam negeri.

 Amanat UUD

Di Indonesia, UUD 1945 pasal 33 mengamanatkan bahwa negara

menguasai segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan

mengelolanya agar dapat didistribusikan ke seluruh lapisan

masyarakat. Negara menguasai dalam bentuk atau melalui perusahaan

negara yang ditunjuk untuk mengelolanya dengan ketentuan harga dan

kebijakan pemasaran berada ditangan pemerintah. 22

22
Hendra Safri, “Pengantar Ilmu Ekonomi”, (Kampus IAIN Palopo), Hal. 69-71, 2018.

6
D. Dampak Monopoli

Pemberlakuan monopoli pada perekonomian menimbulkan 2 sisi dampak

yaitu :

 Sisi Positif :

1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan

tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat

ditingkatkan.

2. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan

produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat

dipertahankan.

3. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.

4. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan

perusahaan lebih diperhatikan.

 Sisi Negatif :

1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas

keuntungan normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis

sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.

2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output

kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).

3. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.

4. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan

konsumen.

7
E. Kebijakan Mengatasi Monopoli

Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli,

diantaranya :

 Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan

pemerintah dan penentuan harga maupun produksi.

 Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya

tidak dapat dihindari lagi.

 Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau

penyalahgunaan antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan

tandingan yang mampu menyaingi monopolis.

 Pengenaan pajak

Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No.

5/1984 tentang perindustrian, dalam pasal tersebut pada intinya memberikan

instruksi kepada pemerintah untuk:

1. mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan

berhasil guna

2. mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah

persaingan yang tidak jujur.

3. mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok

atau perorangan dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. 

Di dalam UU Antimonopoli ada ketentuan yang menggunakan kata-kata

“dilarang” tetapi tidak otomatis dijatuhi hukuman, karena ada perbuatan melawan

hukum yang dilakukan pelaku usaha yang bersifat rule of reason. Artinya, perlu

8
penelitian lebih jauh apakah tindakan pelaku usaha tertentu dapat mengakibatkan

praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang

bersangkutan. Contoh: perusahaan A dan B melakukan merjer, dengan tujuan

meningkatkan kemampuan perusahaan berupa kemampuan keuangan,

meningkatkan pangsa pasar maupun meningkatkan sinergi dan meningkatkan

pelayanan terhadap konsumen.

Selain itu ketika produsen atau penjual memiliki tanggung jawab kepada negara,

maka keuntungannya tidak hanya masuk ke dalam perusahaan tetapi juga masuk

ke kas negara seperti pembayaran pajak.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, secara garis besar pasar

monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai

perdagangan barang dan jasa, sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan

subsitusinya.

Adapun ciri – ciri pasar monopoli, yaitu : 1. Pasar Monopoli adalah industri

satu perusahaan, 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, 3. Tidak

terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry, 4. Dapat mempengaruhi

penentuan harga, 5. Promosi iklan kurang diperlukan.

Dalam pasar monopoli juga ada sejumlah faktor yang timbul karenya,

yaitu : Perusahaan memiliki sumber daya eksklusif (lain dari yang lain), Adanya

skala ekonomis, Kebijakan pemerinta, dan Amanat UUD.

Dalam pemberlakuannya pasar monopoli memiliki 2 dampak yaitu, dampak

positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif dari monopoli, yaitu :

1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, 2. Meningkatkan

produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, 3. Kesejahteraan

karyawaan relatif lebih baik, 4. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan

pengembangan perusahaan lebih diperhatikan. Adapun dampak negative dari

monopoli, yaitu : 1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan

diatas keuntungan normal, 2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah

10
daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen), 3.

Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif, 4. Terjadi eksploitasi

monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.

Adapun kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti

monopoli, diantaranya : Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya

campur tangan pemerintah dan penentuan harga maupun produksi, Melakukan

regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari

lagi, Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau

penyalahgunaan antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang

mampu menyaingi monopolis, dan Pengenaan pajak.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat kami paparkan, mengenai materi pokok yang

ada dalam makalah ini masih banyak kekurangan yang jauh dari kata sempurna,

tetapi kami sudah berusaha sebaik mungkin tentunya masih ada banyak kesalahan

dan kekurangan karena terbatasnya kemampuan. Penyusun berharap, ada kritik

dan saran yang yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga makalah ini

berguna dan bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Safri, Hendra, “Pengantar Ilmu Ekonomi”, (Kampus IAIN Palopo), Halaman

69-71, Tahun 2018.

Zikra, Khairah Talia, Artikel “Pasar Monopoli”

https://www.researchgate.net/publication/350430541 (diakses pada

tanggal 26 November 2021 pukul 15.15)

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5628379/pasar-monopoli-pengertian-

dan-ciri-ciri-pasar-monopoli-serta-monopolis

https://katadata.co.id/safrezi/berita/615bbd457fa6f/pasar-monopoli-ciri-ciri-

penyebab-dan-dampaknya

https://cerdasco.com/apa-saja-faktor-yang-memunculkan-monopoli/

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/definisi-pasar-monopoli/

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Pasar-

Monopoli-2007/konten4.html

12

Anda mungkin juga menyukai