Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ZAKAT FITRAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :

HUKUM PERIBADATAN ISLAM

Dosen Pengampu :

AGUS SHOLAHUDDIN SHIDDIQ M.H.I

Disusun Oleh :

1. Aprilia Diah S (210401040)


2. Siti Maisyaroh (210401063)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN ADAB

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Sholawat serta Salam semoga
dilimpahkan pada Rasulullah SAW. Penulis bersyukur pada Ilahi Rabbi yang
telah melimpahkan taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah
yang berjudul “ZAKAT FITRAH” dapat terselesaikan dengan lancar.

Selain itu kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Jauharul Ma’arif, M. Pd selaku Rektor UNU Sunan Giri.


2. Bapak Agus Sholahuddin Shiddiq, M.H.I selaku Dosen pengampu mata
kuliah “Hukum Peribadatan Islam”.
3. Teman-teman di kelas 1B khususnya dan teman-teman semua yang ikut
membantu terselesainya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kesalahan baik isi maupun penulisan. Untuk itu kepada para pembaca dan pakar
kami mengharapkan kritik dan saran konstruktif demi kesempurnaan makalah
kami.

Bojonegoro, Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

A. Pengertian Zakat.......................................................................................3
B. Niat Zakat Fitrah.......................................................................................3
C. Syarat Wajib Zakat Fitrah.........................................................................5
D. Jenis Barang Zakat Fitrah dan Jumlahnya................................................6
E. Waktu Membayar Zakat Fitrah.................................................................6
F. Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah............................................7

BAB III PENUTUP.............................................................................................9

A. Kesimpulan................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Zakat adalah ibadah mâliah
ijtima’iyyah yang memiliki posisi yang strategis dan menentukan bagi
pembangunan kesehjateraan umat. Zakat tidak hanya berfungsi sebagai suatu
ibadah yang bersifat vertikal kepada Allah (hablumminAllah), namun juga
berfungsi sebagai wujud ibadah yang bersifat horizontal (hablumminanas).
Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa zakat adalah sebuah harta
yang di dapatkan seseorang dari kegiatan usahanya dalam mencari rejeki dan
wajib dikeluarkan oleh seseorang yang sudah mencapai nishab dan haul, yang
dapat mensucikan atau membersihkan harta seseorang sesuai disyariatkan dalam
Al-Quran yang diberikan untuk kesejahteraan umat. Bukan hanya sebagai dimensi
ibadah saja tetapi juga dapat sebagai sarana mengurangi kesenjangan antar
masyarakat yang mampu maupun yang kurang mampu agar mencapai keadilan
sosial diantara dua golongan tersebut. Dengan itu seorang yang kurang mampu
akan dapat mengikuti kewajiban sosial dan merasa diterima keberadaannya
dilingkungan masyarakat dan membersihkan jiwa iri dengki kepada masyarakat
yang kurang mampu. Dan untuk masyarakat yang mampu akan menjadi
pembersih hati dari sifat mencintai harta yang berlebihan.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian zakat fitrah?
2. Bagaimana niat zakat fitrah?
3. Apa saja syarat wajib zakat fitrah?
4. Apa saja jenis barang zakat fitrah dan jumlahnya?
5. Kapan waktu membayar zakat fitrah?
6. Siapa saja orang yang berhak menerima zakat fitrah?

C. Tujuan Masalah
1. untuk mengetahui pengertian zakat fitrah
2. untuk mengetahui bagaimana niat zakat fitrah

1
3. untuk mengetahui apa saja syarat wajib zakat fitrah
4. untuk mengetahui jenis barang zakat fitrah dan jumlahnya
5. untuk mengetahui waktu membayar zakat fitrah
6. untuk mengetahui siapa saja orang yang berhak menerima zakat fitrah

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Zakat Fitrah

Zakat Fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap


jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan
Ramadhan. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik
lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan hingga
menjelang salat Idul Fitri.  Ibnul Atsir: “Zakat fitrah (fithr) adalah untuk
menyucikan badan” (An Nihayah 2:307) Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar
Al-Atsqolani mengutip perkataannya Abu Nu’aim: “Disandarkan sedekah
kepada fithr (berbuka) disebabkan karena wajibnya untuk berbuka dari
bulan Ramadan.” Adapun pendapatnya Ibnu Qutaibah: “Yang dimaksud
zakat fitrah adalah zakat jiwa, istilah itu diambil dari kata fitrah yang
merupakan asal dari kejadian.” Pendapat ini dilemahkan oleh Al-Hafidz
Ibnu Hajar dan yang benar adalah pendapat yang pertama. (lihat Fathul
Baari 3:367) Sabda Rasulullah shallallohu alaihi wa sallam: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat Fithr (fitrah) satu
sha’ dari kurma atau satu sha’ dari gandum kepada budak atau yang
merdeka, laki-laki atau perempuan anak kecil ataupun dewasa dari kaum
muslimin dan Beliau menyuruh untuk dibayar sebelum manusia keluar
untuk salad id” (HR. Bukhari Kitab Zakat 3:367 no. 1503 dari hadis Ibnu
Umar).1
B. Niat Zakat Fitrah

1. Doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri;

‫سي ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ْ ِ‫ْﺖ أَ ْﻥ أُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


ْ ‫ﻄ ِﺮ ﻋ َْﻦ ﻧَ ْﻔ‬ ُ ‫ﻧَ َﻮﻳ‬

1
Suwandi.Pengertian Zakat. Media Indonesia, Jakarta, hlm 203

3
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu
karena Allah Taala.”
2. Doa niat zakat fitrah untuk diri dan keluarga;

ْ ِ‫ْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


‫ﻄ ِﺮ َﻋنِّ ْي َﻭﻋ َْﻦ َﺟ ِﻤﻴ ِْﻊ َﻣﺎ ﻳَ ْﻠ َﺰ ُﻣنِ ْي ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُ ْﻢ ﺷَﺮْ ﻋًﺎ ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ُ ‫ﻧ ََﻮﻳ‬

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy


nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh
orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

3. Doa niat zakat fitrah untuk anak perempuan;

ْ ِ‫ْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


‫ﻄ ِﺮﻋ َْﻦ ﺑِ ْﻨﺘِ ْﻲ … ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ُ ‫ﻧ ََﻮﻳ‬

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku


……(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

4. Doa niat zakat fitrah untuk anak laki-laki;

ْ ِ‫ْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


‫ﻄ ِﺮ ﻋ َْﻦ َﻭﻟَ ِﺪﻱْ … ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ُ ‫ﻧ ََﻮﻳ‬

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……


(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

4
5. Doa niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan;

ْ ِ‫ْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


‫…) ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬..( ‫ﻄ ِﺮ ﻋ َْﻦ‬ ُ ‫ﻧَ َﻮﻳ‬

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama


spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

6. Doa niat zakat fitrah untuk istri;

ْ ِ‫ْﺖ ﺃَ ْﻥ ﺃُ ْﺧ ِﺮ َﺝ َﺯ َﻛﺎﺓَ ْﺍﻟﻔ‬


‫ﻄ ِﺮﻋ َْﻦ َﺯﻭْ َﺟﺘِ ْﻲ ﻓَﺮْ ﺿًﺎ ﻪﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ُ ‫ﻧ ََﻮﻳ‬

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena
Allah Taala”.2

C. Syarat Wajib Zakat Fitrah

1. Islam
Pemilik harta diharuskan dari orang yang beragama Islam karena berzakat
merupakan ibadah yang disyariatkan kepada umat Islam. Dengan
demikian, tidak menjadi wajib zakat bagi golongan yang bukan Islam.
2. Merdeka
Orang yang mengeluarkan zakat fitrah adalah orang merdeka, bukan dari
kalangan budak atau hamba sahaya.
3. Mampu atau berkecukupan
Seseorang yang memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk
sehari-hari maka wajib membayar zakat fitrah bagi muzakki dan orang

2
Dewi, Alieza Nurulita. Niat Zakat Fitrah. Bandung : Pustaka Indonesia.2001. hlm 201-202

5
yang wajib dinafkahinya (termasuk untuk membayar utang dan upah
pembantu).
4. Menemui waktu wajib zakat
Waktu wajib zakat yaitu saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan
awal bulan Syawal (malam hari raya IdulfItri).3

D. Jenis Barang dan Jumlahnya


Salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan umat muslim adalah
zakat fitrah. Seperti yang telah disebutkan di atas, zakat fitrah adalah jenis
zakat yang wajib dibayarkan umat muslim ketika bulan Ramadan atau hari
raya Idu lfitri datang. Selanjutnya, zakat fitrah dapat dibayar dengan 3,5-
liter makanan pokok dari daerah yang bersangkutan.  Di Indonesia
biasanya orang akan memberikan beras.
Ada juga yang memberikan biji-bijian, gandum, hingga kurma kering
untuk diberikan sebagai zakat fitrah. Fungsi zakat fitrah bertujuan
mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan dosa.
Hal ini dilakukan dengan cara memberikan makan kepada fakir miskin
dengan cara membantu mencukupi kebutuhan fakir miskin4.

E. Waktu Membayar Zakat Fitrah


Menurut imam syafa’i boleh mengeluarkan zakat sejak permulaan bulan
Ramadhan, sedangkan menurut imam Malik dan Ahmad; boleh
mengeluakan zakat fitrah sejak sehari atau dua hari sebelum hari raya idul
fitri. AIbn Umarrad liallahu ‘anhubahwa beliau membayar zakat fitrah
kepada panitia penerima zakat fitrah. Mereka (para sahabat) menyerahkan
zakat fitrah sehari atau dua hari sebelum hari raya. (HR. Bukhari secara
muallaq, keterangan hadis no. 1511).Waktu wajib membayar zakat fitrah
adalah ketika terbenam matahari pada malam Idul Fitri. Adapun beberapa
waktu dan hukum membayar zakat fitrah pada waktu itu adalah :

3
Dewi, Alieza Nurulita. Syarat Wajib Zakat. Bandung : Pustaka Indonesia.2001. hlm 100-112

4
Suwandi. Pengertian Zakat dan Jenis-jeninya. Jakarta : Media Indonesia,2010 Jakarta, hlm 300

6
1. Waktu mubah, yaitu awal bulan Ramadhan sampai hari
penghabisan Ramadhan.
2. Waktu wajib, yaitu mulai terbenamnya matahari di akhir bulan
Ramadhan.
3. Waktu sunah, yaitu sesudah sholat subuh sebelum sholat Idul Fitri.
4. Waktu makruh, yaitu sesudah sholat Idul Fitri tetapi sebelum
terbenam matahari pada hari raya Idul Fitri.
5. Waktu haram, yaitu sesudah terbenam matahari pada hari raya Idul
Fitri. Apabila terlambat membayar zakat sesudah sampai tahunnya
dan harta itu sudah di tangannya, yang menerima zakat pun sudah
ada.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai waktu yang tepat dalam
mengeluarkan zakat fitrah.
‫ْن أَ ِبي‬ َّ ‫ْن مُسْ ل ٍِم أَبُو عَ مْ ٍرو) ْالحَ َّذا ُء ْالمَدَ نِيُّ حَ َّد َثنِي عَ ْب ُد هَّللا ِ بْنُ َناف ٍِع‬
ِ ‫الص))ا ِئ ُغ عَ نْ اب‬ ِ ‫حَ َّد َث َنا مُسْ لِ ُم بْنُ عَ مْ ِرو ب‬
ْ َّ ‫َّ هَّللا‬ ‫هَّللا‬ َ
َّ ‫اج‬
‫الز َك))ا ِة‬ ِ َ‫ْن ُعمَرَ أنَّ رَ سُو َل ِ صَ لى ُ عَ لَ ْي ِه َوسَ ل َم َك))انَ َي))أ ُم ُر ِب))إِ ْخر‬ ِ ‫ْن ُع ْق َب َة عَ نْ َناف ٍِع عَ نْ اب‬
ِ ‫الز َنا ِد عَ نْ مُوسَ ى ب‬ ِّ
ْ‫ح ُّب ُه َأهْ) ُل ْالع ِْل ِم َأن‬ِ ‫ص)حِي ٌح غَ) ِريبٌ َو ُه) َ)و الَّذِي ي َْس) َت‬ َ ٌ‫ِيث حَ َس)ن‬ ٌ ‫صاَل ِة ي َْو َم ْالف ِْط ِر َقا َل َأبُو عِ يسَ ى ه ََذا حَ) د‬ َّ ‫َق ْب َل ْال ُغدُوِّ لِل‬
‫الص))))))))))))))اَل ِة‬ َّ ‫ص))))))))))))))دَ َق َة ْالف ِْط)))))))))))))) ِر َقبْ)))))))))))))) َل ْال ُغ)))))))))))))) دُوِّ إِلَى‬ َ ‫ي ُْخ)))))))))))))) ِرجَ الرَّ جُ)))))))))))))) ُل‬

"Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al
Khaddza' Al Madani] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Nafi' As
Sha`igh] dari [Ibnu Abu Zannad] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'] dari [Ibnu
Umar] bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam memerintahkan
untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke tempat salat) pada hari
raya Idulfitri. Abu 'Isa berkata ini merupakan hadis hasan shahih gharib, atas
dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah
sebelum berangkat salat." (HR. Tirmidzi: 613). 5

F. Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah 


"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,orang-
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang,
untuk jalan Allah dan orangorang yang sedang dalam perjalanan, sebagai 
sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui
5
CNN Indonesia. Waktu Utama Mengeluarkan Zakat. Surakarta : Bulan Bintang. 2010. Hlm 500-
515

7
lagi Maha Bijaksana."(At-taubah:60). Dalam ayat diatas, terdapat delapan
golongan yang berhak menerima zakat, tetapi untuk zakat fitrah haruslah
diutamakan untuk fakir miskin.

1. Orang fakir: yaitu tidak mempunyai mata pencaharian tetap dan


tidak ada yang menanggung kebutuhan hidup sehari-harinya.
2. Orang miskin: mempunyai mata pencaharian tetapi penghasilannya
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Amil: yang mengurusi zakat, mulai dari pengumpulan sampai
dengan pembagian kepada yang berhak.
4. Hamba Sahaya: orang yang menjadi budak dan
dapat diperjualbelikan.
5. Fi Sabilillah: yang memperjuangkan agama Islam
6. Muallaf :
a. Orang yang baru masuk Islam dan imannya belum teguh.
b. Orang Islam yang berpengaruh dalam kaumnya.
c. Orang Islam yang berpengaruh terhadap kafir.
d. Orang yang menolak atau menangani kejahatan orang yang anti
zakat
7. Orang yang berhutang :
a. Orang yang berhutang karena mendamaikan dua orang yang
berselisih.
b. Orang yang berhutang untuk kepentingan dirinya yang
dibolehkan.
c. Orang yang berhutang karena menjamin utang orang lain,
sedangkan dia dan orang yang dijamin tidak mampu
membayar.
8. Ibnu Sabil atau musafir : orang yang sedang dalam perjalanan yang
bukan maksiat.6

BAB III

6
CNN Indonesia, Golongan Orang Yang Menerima Zakat. Surabaya : Nusantara. 2003. Hlm 213-
220

8
PENUTUP

A. Kesimpulan

Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas priadi Muslimin; kecilatau besar,


lelaki atau perempuan, budak atau merdeka (sabiq 1993;126).Syarat wajib zakat
fitrah ada tiga:

1. Islam. Zakat ini wajib bagi setiap kaum muslimin: orang merdeka
maupun budak, laki-laki maupun wanita, anak maupun dewasa.
2. Memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan
dirinya dan keluarganya, selama sehari semalam ketika hari raya
3. Telah masuk waktu wajibnya pembayaran zakat, yaitu ketika
terbenamnyamatahari di hari puasa terakhir, menjelang tanggal
satu syawal.Jenis barang zakat fitrah dan jumlahnya untuk muslim
Indonesiaumumnya dengan beras sebanyak 3,1 liter atau 2,5 kg.
Atau bisa digantidengan uang senilai 3,1 liter atau 2,5 kg makanan
pokok(beras) yang harus dibayarkan.

Adapun beberapa waktu dan hukum membayar zakat fitrah padawaktu itu adalah :

1. Waktu mubah, yaitu awal bulan Ramadhan sampai hari


penghabisanRamadhan.
2. Waktu wajib, yaitu mulai terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.
3. Waktu sunah, yaitu sesudah sholat subuh sebelum sholat Idul Fitri.
4. Waktu makruh, yaitu sesudah sholat Idul Fitri tetapi
sebelum terbenammatahari pada hari raya Idul Fitri.
5. Waktu haram, yaitu sesudah terbenam matahari pada hari raya Idul
Fitri.Apabila terlambat membayar zakat sesudah sampai tahunnya
danharta itu sudah di tangannya, yang menerima zakat pun sudah ada.

Maka jika benda itu hilang, ia wajib mengganti zakatnya itu karena


kelalaiannya."Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang
fakir,orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang
dibujukhatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang,
untuk jalan Allah dan orangorang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatuk

9
etetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana".(at-taubah:60).

B. Saran
1. Sebaiknya kita menunaikan ibadah zakat untuk menyempurnakan rukun
Islam kita.
2. Kita harus membayar zakat agar kita dapat menolong orang yang lemah
dan menderita.
3. Kita harus membayar zakat di waktu dan orang yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

10
Wikipedia,tentang zakat fitrah https://id.wikipedia.org/wiki/Zakat_fitrah. Diakses
pada 3 Desember 2021

Alieza Nurulita Dewi. Rabu, 12 Mei 2021 15:43. Niat zakat


fitrahhttps://www.merdeka.com/sumut/niat-zakat-fitrah-untuk-diri-sendiri-amp-
anggota-keluarga-lainnya-ketahui-keutamaannya-kln.html Diakses pada 3
Desember 2021

CNN Indonesia Selasa, 04 May 2021 10:30 WIB "Mengenal Kriteria dan Syarat
Wajib Zakat Fitrah"https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210413150852-
284-629342/mengenal-kriteria-dan-syarat-wajib-zakat-fitrah. Diakses pada 3
Desember 2021

Prudential. “macam-macam beserta ketentuannya”


https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/ketahui-macam-macam-zakat-
ketentuannya-yang-ada-di-indonesia/ diakses pada 3 desember 2021

artikel CNN Indonesia "Waktu Utama Mengeluarkan Zakat Fitrah di Bulan


Ramadan" https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210415103426-284-
630255/waktu-utama-mengeluarkan-zakat-fitrah-di-bulan-ramadan. Diakses pada
3 Desember 2021

Detikfinance. Selasa, 07 Sep 2021 14:18 WIB “golongan orang yang berhak
menerima zakat”https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5713386/8-
golongan-orang-yang-berhak-menerima-zakat Diakses pada 3 Desember 2021

11
12

Anda mungkin juga menyukai