KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir N-Dikonversi
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir N-Dikonversi
Contoh :
Mengukur panjang diukur menggunakan mistar ukur (Standar), hasil (Pembacaan)
didapat dalam satuan panjang (Meter, cm, mm, ft, inch dst).
Mengukur suhu / Tempratur digunakan Thermometer (standar), dan hasil (Pembacaan)
didapat dalam satuan tempratur (0C, 0F)
Standar pembanding harus mempunyai sifat yang sama dengan yang diukur, dan diatur oleh
lembaga resmi atau organisasi yang diakui :
Misal :
National Bureau of Standard (NBS)
International Organisation for Standarisation (ISO)
American National Standar Institute (ANSI)
Besaran-besaran yang digunakan seperti : Suhu, parameter-parameter aliran fluida, gerakan,
besaran-besaran dasar, massa, panjang, waktu dan sebagainya adalah yang termasuk dalam
ruang lingkup besaran mekanis.
Pengukuran besaran mekanis sering juga menggunakan elemen listrik karena dapat
mempermudah pengukuran untuk mentrandus atau mengubah besaran mekanis yang diukur
menjadi besaran listrik yang sesuai.
Pengukuran juga merupakan elemen dasar dari setiap proses pengendalian (Control Prosses).
Berbagai operasi proses pengendalian harian memerlukan pengukuran agar didapat unjuk
kerja yang benar.
Contoh :
Suatu pabrik kimia yang modern, setiap hari harus memantau suhu, aliran, tekanan, amplitudo
getaran dan lain-lain untuk menjamin sistem tersebut memberikan unjuk kerja yang benar.
Pengukuran juga merupakan dasar ekonomi dan bisnis misal untuk menentukan biaya harus
berdasarkan jumlah bahan, daya listrik, waktu dan tenaga kerja yang digunakan dan lain-lain.
Semakin canggih teknologi sistem pengukuran maka akan semakin mudah dan murah biaya
yang diperlukan untuk proses pengendalian. ( lihat sejarah perkembangan pengukuran).
Contoh : Dari hubungan fisik antara besaran panjang yang diukur dalam satuan m, dan besaran
waktu yang diukur dalam satuan s, maka besaran kecepatan yang diukur dalam satuan m/s
dapat diturunkan.Satuan turunan dinyatakan dalam satuan dasar dengan simbol matematis
perkalian dan pembagian.
Tabel 1.3 Satuan Turunan SI yang nama dan simbolnya terdapat satuan turunan SI
dengan nama simbol khusus.
Tabel 1.4 Satuan‐satuan SI yang diterima untuk digunakan bersama dengan satuan SI,
karena banyak digunakan (Satuan Selain SI yang diterima)
Tabel 1.5 Satuan‐satuan selain SI yang digunakan pada bidang‐bidang tertentu
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan
di bidang Mechanical Engineering
Thanks
Ir. Najamudin, MT