Pengukuran
Teknik
Pengertian umum
pengukuran teknik
01
Teknik Teknik Mesin MK13012 Dafit Feriyanto M.Eng., Ph.D
Abstract Kompetensi
Pengantar Pengukuran Teknik Dapat menjelaskan
pengertian pengukuran
teknik
1.Umum
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kuantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses mengaitkan
angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata sehingga
angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek
atau kejadian yang diukur.
Pengukuran akan memberikan arti penting bagi manusia untuk menggambarkan
berbagai fenomena alam dalam bentuk kuatitatif atau angka. Seperti kutipan dari Lord
Kelvin “ Bila anda dapat mengukur apa yang anda bicarakan serta menyatakannya
dalam bentuk angka, maka anda mengerti yang anda bicarakan. Tetapi bila anda
tidak dapat mengukurnya dan tidak dapat menyatakannya dalam bentuk angka, maka
pengetahuan anda tidak memuaskan bahkan mengecewakan. “
1.1 . Instrumentasi
Bidang ilmu dan teknologi yang mencakup perencanaan, pembuatan dan
penggunaan instrument atau alat ukur besaran fisika atau sistem instrument untuk
keperluan deteksi, penelitian, pengukuran, pengaturan serta pengolahan data. Fungsi dari
instrument yang banyak digunakan di industri maupun laboratorium pengujian antara lain :
alat ukur suhu, alat ukur ukur gaya, alat ukur tekanan, alat ukur getaran, alat ukut tingkat
kebisingan, alat ukur kadar air, tachometer digital dan lain-lain yang harus mampu secara
akurat mendeteksi setiap perubahan.
Berdasarkan sifat besaran fisiknya , metrologi dapat dibagi menjadi beberapa keiompok
kerja, yaitu :
metrologi dimensi yang berkaitan dengan pengukuran panjang, sudut, profil
permukaan, geometrik dan sebagainya.
metrologi massa menangani besaran massa, gaya, tekanan dan seterusnya.
metrologi mekanik yang melibatkan kecepatan, momen, getaran dan
seterusnya.
metrologi fisik yang berhubungan dengan masalah volemetri, viskositas,
densitas, aliran dan seterusnya.
metrologi listrik dengan besaran dasar arus iistrik dan waktu dan turunannya
sebagai komponen utamanya.
metrologi suhu melibatkan pengukuran suhu dibawah suhu 0 0 C sd ribuan 0
C.
metrologi optik pengukuran yang berkaitan dengan photometri, radiometri
dan lain-lain
Berdasarkan bidang aplikasinya, metrologi dapat dibedakan menjadi :
1.4. Kalibrasi
Daftar Pustaka
1. Alat ukur dan instrument ukur, Koes Sulistiadji dan Joko Pitoyo, 2009