A. PENDAHULUAN
Program Studi Profesi Ners merupakan program lanjutan dari mahasiswa
untuk menjadi seorang perawat profesional, yang wajib ditempuh setelah lulus
program akademik yang bergelar Sarjana Keperawatan. Tujuan
diselenggarakannya Program Profesi ini untuk memberikan kesempatan bagi
mahasiswa dalam memperoleh pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan
professional. Pada program profesi ners ini para peserta didik menerapkan ilmu
pengetahuan teori, konsep dan keterampilan teknis yang telah dikuasai pada
program akademik pada klien secara langsung. Pada tahap profesi ini mahasiswa
akan melakukan praktik pada berbagai bidang kajian ilmu keperawatan, salah
satunya adalah keperawatan medikal bedah.
Praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa.
B. Deskripsi singkat mata ajar
Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam
memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan
atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Asuhan yang diberikan
didasari pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan
berlandaskan pada aspek etika dan legal keperawatan. Mata ajar ini mempunyai
bobot 5 SKS dan diberikan pada tahun terakhir masa perkuliahan (tahap profesi).
Proses pembelajaran dilakukan melalui program internship dimana peserta didik
dibimbing oleh seorang perawat sebagai preceptor untuk mencapai ners
professional. Lama pembelajaran adalah 5 minggu. Semua kegiatan pada mata
ajar ini dilakukan di klinik (rumah sakit), selain itu kegiatan penunjang seperti
presentasi kasus dapat dilakukan di ruang kelas (kampus).
C. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktik profesi KMB, Mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari pada ilmu dan teknologi
keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan pada Klien dewasa yang
mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan kesehatan
pada area keperawatan medikal bedah
D. Tujuan Khusus
Bila dihadapkan pada Klien yang mengalami gangguan kesehatan pada area
keperawatan medikal bedah, mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkajian dan analisis data pada Klien dewasa dengan masalah
pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar pada berbagai sistem tubuh :
(melakukan pengkajian yang holistic, mengidentidfikasi data yang normal dan
patologis dan mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau sesuai dengan gangguan sistem
tubuh
2. Menegakan diagnosa keperawatan dan menentukan outcome yang sesuai
dengan diagnosis SDKI
3. Membuat rencana tindakan keperawatan (tindakan-tindakan keperawatan
yang mencakup: tindakan observasi keperawatan, terapi keperawatan,
pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi.
4. Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai rencana yang dibuat serta
mendokumentasikannya.
5. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatn yang diberikan sesuai
dengan metode yang tepat (SOAP/SOAPIE) dan mampu memodifikasi
tindakan sesuai dengan hasil evaluasi.
6. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan Klien
(discharged planning)
7. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait
dengan asuhan keperawatan medikal bedah yang diberikan.
E. Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu
dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen
risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawata
No Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistem pernapasan
1 Asuhan keperawatan Klien pneumonia
2 Asuhan keperawatan Klien PPOK
3 Asuhan keperawatan Klien asma
4 Asuhan keperawatan Klien Ca Paru
Sistem Kardiovaskuler
5 Asuhan keperawatan Klien dekompensasi cordis
6 Asuhan keperawatan Klien hipertensi
7 Asuhan keperawatan Klien Aritmia
Sistem Hematologi
8 Asuhan keperawatan Klien Leukimia
9 Asuhan keperawatan Klien anemia
10 Asuhan keperawatan Klien DHF
Sistem endokrin
11 Asuhan keperawatan Klien DM
12 Asuhan keperawatan Klien hipertiroidisme
13 Asuhan keperawatan Klien hipotiroidisme
Sistem Imunologi
14 Asuhan keperawatan Klien rematik
15 Asuhan keperawatan Klien HIV/AIDS
16 Asuhan keperawatan Klien SLE
Sistem Pencernaan
17 Asuhan keperawatan Klien apendisitis, kanker
kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis
18 Asuhan keperawatan Klien pankreatitis akut
19 Asuhan keperawatan Klien gastritis
20 Asuhan keperawatan Klien kolelitiasis akut
21 Asuhan keperawatan Klien ileus obstruktif
22 Asuhan keperawatan Klien karsinoma saluran
cerna
23 Asuhan keperawatan Klienthypoid
Sistem Perkemihan
24 Asuhan keperawatan Klien penyakit ginjal kronik
25 Asuhan keperawatan Klien BPH
26 Asuhan keperawatan Klien infeksi saluran kencing
27 Asuhan keperawatan Klien batu ginjl
Sistem Muskuloskletal
28 Asuhan keperawatan Klien fraktur
29 Asuhan keperawatan Klien dislokasi
30 Asuhan keperawatan Klien gout
31 Asuhan keperawatan Klien sindrom fibromyalgia
32 Asuhan keperawatan Klien osteoartritis
Sistem integumen
33 Asuhan keperawatan Klien luka bakar
Sistem persepsi sensori
34 Asuhan keperawatan Klien Glaukoma
35 Asuhan keperawatan Klien katarak
36 Asuhan keperawatan Klien otitis
37 Asuhan keperawatan Klien vertigo
Sistem persarafan
38 Asuhan keperawatan Klien stroke
39 Asuhan keperawatan Klien tumor otak
40 Emeriksaan Asuhan keperawatan Klien meningitis
41 Asuhan keperawatan Klien cedera kepala
* Tingkat pencapaian diisi oleh CI/ CT
G. Daftar ketrampilan klinik dan tingkat pencapaian
No Ketrampilan klinik Tingkat
pencapaian
1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari : Alergi,
alasan masauk rumah sakit, riwayat kesehatan
(genogram )
2 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe)/ body
sistem
3 Melakukan pemeriksaan neurologi dasar
GCS
Reaksi pupil
Fungsi motoric
Fungsi sensibilitas
Fungsi saraf kranial
Tanda rangsangan meningeal
Tingkat keparahan stroke dengan skala
NIHSS
Tingkat kecacatan/ketunaan dengan skala
Rankin
Prognosa stroke dengan skala orpington
Skrining fungsi menelan
4 Melakukan pemeriksaan dan analisa spirometri
5 Melakaukan pengkajian status psikososial dan
ekonomi
6 Melakukan pengkajian resiko jatuh
7 Melakukan pengkajian status fungsional
8 Melakukan pengkajian tingkat nyeri
9 Melakukan pengkajian skiring gizi
10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
11 Melakukan pengkajian kebutuhan discharge
planning
Memenuhi kebutuhan oksigenasi
12 Monitoring perburukan tanda fungsi pernapsan
13 Memberika oksigen : simple mask, rebreathing
mask, non rebreathing mask, traceostomy tube
14 Melakukan suctioning : nasotracheal,
oropharyngeal, nasofaringeal, close suction
15 Melakukan peraatan trakeostomi : perawatan tube,
membersihkan luka, ganti balutan
16 Melakukan perawatan WSD : ganti balutan, ganti
botol, membuang cairan
17 Melakukan fisioterapi dada
18 Melakukan postural drainase
19 Melakukan pengukuran incentive spirometri
Memenuhi kebutuhan sirkulasi dan cairan
21 Melakukan interpretasi rekaman EKG
22 Melakukan pemberian darah : mengecek innstruksi,
mencocokan identitas, memberikan darah, monitor
selama pemberian, evalusi reaksi transfuse
23 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas
stociking elstis
24 Melakukan pemberian posisi kepala netral
25 Melakukan tatalaksana klien terpsanfg EVD
(external ventricular drainase )
26 Melakukan tatalaksana Klien dengan peningkatan
TIK
27 Melakukan aspirasi Klien dengan ekstravasasi
28 Memberikan kompres hangat dan dingin pada Klien
dengan ekstarvasasi
29 Melakukan perwatan central line/ peripherally
inserted central line (PICC) catheter
30 Melakukan perawatan AV shunt/ CDL
31 Mengukur CVP
32 Melakukan penekanan di area perdarahan pada
klien dengan radio terapi
Memenuhi kebutuhan nutrisi
33 Melakukan pemsangan tube feeding / nasogastrik
34 Memberikan nutrisi peroral pada Klien beresiko
tinggi
35 Meberikan nutrisi melalui tube feeding
/ nasogastrik
36 Melakukan interpretasi pemeriksaan hasil gula
darah
37 Melatih fungsi menelan pada Klien disfagia
38 Melakukan irigasi NGT
39 Memberikan makanan secara oral pada klien post
tindakan brakhiterapi nasofaring
Memenuhi kebutuhan eliminsi
40 Melakukan pemasangan interminten kateter
41 Melakukan pemsangan douer kateter laki-
laki/perempuan
42 Melakukan enema
43 Melakukan evakuasi feses
44 Melakukan perawatan sistostomy
45 Melakukan perawatan kolostomy
46 Melakukann monitoring dan evaluasi
keseimbangan cairan
47 Melepas kateter menetap
48 Melakukan perawatan peritoneal dialsis
49 Melakukan perawatan psien hemodialsis
50 Melakukan irigasi kateter/bladder
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/imobilisasi
51 Mengkaji resiko decubitus (skala Norton/ skala
braden)
52 Melakukan perawatan kulit pada Klien resiko tinggi
53 Melakukan alih baring dengan five pillow
54 Melakukan ROM pada kaasus patologis
55 Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan
56 Melakukan perubahan posisi denga metode logroll
57 Melatih klien berjalan dengan alat bantu : tongkat,
walker
58 Melakukan mobilisasi pada Klien paska operasi
59 Melakukan perawatan klien dengan traksi: skin
traksi, skeletal traksi, hallow traksi, kotrel traksi
60 Melakukan perawatan klien dengan external
immobilisasi
61 Melatih klien mobilisasi pasca amputasi
62 Melakukan penatalaksanaan posisi pada klien
gangguan jantung
63 Melatih mobilisasi pada klien gangguan jantung
Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
64 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
masalah tidur
65 Melakukan penilain skala nyeri
66 Melakukan hipnoterapy, imajinaasi terpimpin
67 Melakukan evalusi pemberian relaksan
68 Melakukan pencegahan cedera selama Klien tidur
69 Melakukan tindakan untuk menurunkan distraksi
lingkungan
Memenuhi kebutuhan personal hygiene, integument
70 Memandikan klien dengan kondisi kritis
71 Melakukan perwatan mulut klien dengan
penurunan kesadaran
72 Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan
kebutuhan personal hygiene.
73 Melakukan perawatan luka grade II dan III
74 Melakukan perawatan luka ulkus gangren
75 Melakukan perawatan luka /pinexternal fiksasi
(illizarov)
76 Melakukan peraatan luka amputasi
77 Melakukan perawatan area penusukan pin (pin site
care)
78 Melakukan perawatan drain
79 Melakukan perawatan luka post operasi diameter >
5 cm
80 Melakukan perawatan luka operasi dengan
dehiscence, exudatif, infeksi, dan nyeri
81 Melakukan perawatan luka kanker
82 Melakukan perawatan luka percuteus tube :
gastrostomy, nefrostomi, tracheostomy, sistostomi,
transbilier hepatic dengan infeksi, maserasi dan
eskorisi
83 Melakuna perawatan luka kaki diabetik tanpa
penyulit
84 Meakukan perawatan luka arterial dan venous ulcer
dan bandaging tanpa penyulit
85 Melakukan perawatan luka post radiasi
86 Melakukan irigasi mata
87 Melakukan irigasi telinga
Memenuhi kebutuhan suhu tubuh normal
88 Melakukan pemakaian hipothermi atau hipertermi
blanket
89 Melakukan pemberian antipiretik
90 Melakukan monitoring suhu tubuh klien
91 Melakukan monitoring suhu tubuh klien
Emenuhi keselamatan klien
92 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala
morse, hamty damty, time up and go
93 Melakukanedukasi klien yang berisiko jatuh tinggi
94 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri
dengan restrain fisik
95 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri
dengan restrain obat
96 Melakukan evalusi efektifitas penggunaan matras
antidekubitus
97 Melakukan penggantian alat tenun pada Klien
kondisi kritis
Memenuhi kebutuhan dalam komunikasi
98 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien
(edukasi kontrol obat dan aktivitas)
Memenuhi kebutuhan spiritual
99 Melakukan perawatan terminal dengan pendekatan
spiritual
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien kemoterapi, target
terapi, bioterapi
100 Melakukan tindakan pemberian kemoterapi
101 Memberikan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
102 Melakukan pelepasan invus saat terjadi ekstravasasi
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien Radioterapi
103 Melakukan persiapan Klien untuk radiasi internal
104 Melakukan persiapan Klien untuk tindakan
implantasi
105 Melakukan persiapan klien untuk tindakan
brakhiterapi: implantasi
106 Melakukan persiapan nklien untuk radiasi seluruh
tubuh
107 Melakukan timbang terima Klien ke perawat
ruangan
Melakukan penatalaksanaan keperawatan neurodiagnostik
108 Melakukan monitoring klien selama EMG
109 Melakukan persiapan klien yang dilakukan EEG
110 Melakukan persiapan klien yang akan dilakukan
NO (neuro ophtalmologi dan otology)
111 Melakukan pemeriksaan menggunakan tools MSE
112 Melakukan terapi kognitif
113 Melakukan persiapan klien paska operasi kasus
bedah syaraf
114 Melakukan persiapan Klien paska angiografi
Penatalaksanaan pemberian obat
115 Melakukan pemberian obat melalui nasogastrik
116 Melakukan pemberian obat melalui nebulization
117 Melakukan pemberian obat melalui central line
118 Melakukan pemberian obat patient controlled
analgesia (PCA)
119 Melakukan pemberian obat melalui meterd dose
inhaler (MDI ) dengan inhaler
120 Melakukan pemberian obat non narcotic agents
* Tingkat pencapaian diisi oleh CI
H. Strategi pelaksanaan
1. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada praktik profesi mata ajar
KMB ini adalah
a. Konferens (pre dan post conference)
b. penugasan tertulis dan penugasan klinik
c. bed side teaching
d. belajar mandiri
e. Mini Seminar tentang klien dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini
4. Waktu Praktek
Pelaksanaan praktek Profesi KMB dilaksanakan selama 5 minggu yang
terdiri dari : 15 November 2021 – 18 desember 2021
5. Pembimbing
Pembimbing atau Clinical Teacher terlampir
1. 80-100 4,00 A
2. 75-< 80 3,5 AB
70-<75 3 B
3. 65-<70 2,5 BC
4. 60-<65 2 C
5. 55-<60 1,75 CD
6. 50-<55 1,25 D
7. <50 0 E
Catatan : label skala tahap profesi pendidikan ners untuk target pencapaian
penampilan pada umumnya berada pada skala3 dan 4
Muhammad Saleh Nuwa., S.Kep., Ns., M.Kep Ni Made Merlin., S.Kep., Ns., M.Kep
NIDN :0828078504 NIDN :0803099201
Mengetahui,
Ketua STIKes Maranatha Kupang
No CT Mahasiswa
1 Stefanus Mendes Kiik,M.Kep.Sp.Kep.Kom 1. Albertina Kakisina
2. Mery Egong
3. Rudi Sarkim
4. Yulianti Toba
5. Angelmo Fernandes
6. Nitanel Atty
7. Citra W. Djami
8. Claretia V. Obe
9. Gabriela Dacosta Silva
2 Muhammad S. Nuwa,S.Kep.,Ns.,M.Kep 1. Alip Fitayah
2. Ovin Talan
3. Bernadeth Ancis
4. Stefanus Kenda
5. Ruth Selegani
6. Salbador Maia
7. Sariyanti Ole Ate
8. Fransiskus Leong
3 Servasius Ratu Banin,S.Kep.,Ns.,M.Kep 1. Petronela Kana
2. Ariance Salang
3. Rince Fallo
4. Stefanus Barong
5. David Alves
6. Aryani C. Lalay
7. Trivena Septinia Baifeto
8. Pa’u Fance Ton
9. Lolita A. Mayasari
4 Juandri S. Tusi,S.Kep.,Ns.,M.T 1. Ester Mabilehi
2. Kristina Bali
3. Sofia J. Belseran
4. Erni F. Djami
5. Defi W. Mone
6. Yuniarti Oematan
7. Memo I. Nggiri
8. Robinson Fanmakani
5 Theodehild M.T. Dee,S.Kep.,Ns.,M.Kep 1. Maria Floyanti
2. Sebriana Lapaimali
3. Maria Wago
4. Felsitas Boro
5. Jhon A. Inabuy
6. Adrianus Y. Seran
7. Dessy Usboco
8. Kori Marina Silla
9. Tio Frengki Lopo
6 Ni Made Merlin,S.Kep.,Ns.M.Kep 1. Maria Skolastika
2. Samuel Hangguwali
3. Serlin K. Dima
4. Anastasia Markus
5. Noviyanti Lede riwu
6. David m. Carvalho
7. Dian M. P. Tafui
8. Maria Mariana Wago
9. Emiliana J. Tnines
7 Antonius R. Vanchapo,S.Kep.,M.MKes 1. Siti Armija
2. Maria Salim
3. Teresia Lende
4. Yohanis Manbait
5. Yarni Nabuasa
6. Cori F. Mowata
7. Maximilianus Malo
8. Roki baro
8 Gratia V. Fernandez,S.Kep.,Ns.,M.Kep 1. Bartholomeus Seran
2. Valentina M. Wea
3. Jusmi Y. O Banunaek
4. Frengky J. Dethan
5. Femy M. Tafui
6. Deni F. Nubatonis
7. Domingus O. Ole
8. Gelbert Rafael
9. Jetrianus Banoet
9 Fance R. Pandie,S.Kep.,Ns.,M.Kep 1. Marlendang Fanggidae
2. Ningsi Nendir
3. Sri Ale Hade
4. Esti Kikhau
5. Ecarina Elsyanti
6. Gaspar Umbu Ng. Oli
7. Kornelia P. J. Sala
10 Ferdinandus Suban Hoda,S.Kep.,M.Kes 1. Pande Sudandika
2. Nova Oematan
3. Hildegardis Runesi
4. Marlince Atakama
5. Fredly Laulaka
6. Klaudia I. L. Muko
7. Hugolaris Pantola
11 Reyneldis Gerans,M.Kep.,Sp.Kep,MB 1. Afriden Lassa
2. Trifebi Haekase
3. Lodia Nomeni
4. Merlin liufeto
5. Djendri Po. Tausbele
6. Carles Kering Mawu
7. Meranto Pellu
LAMPIRAN
MINGGU KE
ASOKA TERATAI KELIM CEMPAKA BOGENVI GARUDA RAJAWALI RSAL CENDANA WIJAYA BOGENVILE
UTU LE / RSUD KUSUMA
MINGGU I
MINGGU II
MINGGU III
MINGGU IV
MINGGU V
Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA Page 28
KUPANG
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN
Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang
(……………………………………)
Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA Page 30
KUPANG
2. Format Evaluasi laporan Pendahuluan
(……………………………………)
3. Format evaluasi Asuhan keperawatan
Kupang, …./...................................20
CT/preceptor
(......................................................)
4. Format evaluasi ujian Klinik
Poin
NO. ASPEK YANG DINILAI
5 4 3 2 1
A. PENGKAJIAN (15 %)
1 Ketrampilan wawancara
2 Data fokus sesuai kondisi Klien
3 Ketrampilan dalam pemeriksaan fisik
4 Ketepatan dalam pemeriksaan penunjang
5 Merumuskan diagnose keperawatan dengan benar
6 Diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi Klien
Nilai = nilai yang di dapat /30 X 15 %
…………………………………….………………………
B. RENCANA TINDAKAN (25%)
1 Ketepatan memprioritaskan masalah
2 Ketepatan menentukan tujuan
3 Ketepatan menyusun dan merencanakan tujuan
4 Rasional tindakan berdasarkan konsep teori
5 Perencanaan tindakan bersifat operasional
6 Mengikut sertakan Klien dan keluarga
Nilai = nilai yang di dapat /30 X 25 %
…………………………………….………………………
C. PELAKSANAAN (25%)
1 Jenis alat yang disediakan sesuai kebutuhan
2 Kualitas alat (steril/ aseptic, bersih sesuai kebutuhan)
3 Penggunaan alat sesuai kebutuhan
4 Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar
5 Langkah tindakan sesuai denga prinsip
6 Langkah tindakan dilakukan secara efisien
7 Langkah tindakan dilakukan secara efektif
8 Pendekatan dan sikap
Nilai = nilai yang di dapat /40 X 25 %
…………………………………….………………………
C. Evaluasi (15 %)
1 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan
2 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Nilai = nilai yang di dapat /10 X 15 %
…………………………………….………………………
D Responsi (20%)
Kebenaran dalam menjawab pertanyaan berkaitan dengan kasus
1 Konsep dasar asuhan keperawatan
2 Pengkajian
3 Diagnose keperawatan
4 Perencanaan
5 Tindakan keperawatan
6 Evaluasi
Nilai = nilai yang di dapat /30X 20 %
…………………………………….………………………
Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang
Kupang, …./...................................20
CI/CT
(……………………………………)
5. Format evaluasi seminar/mini seminar
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
(……………………………………)
6. Format evaluasi Sikap
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :…………………………………………………………
N point
ASPEK PENILAIAN
O 1 2 3 4 5
Disiplin (20 %)
1. Selalu hadir tepat waktu
2. Berpakaian sesuai ketentuan
I 3. Efektif menggunakan waktu praktek untuk mencapai kompetensi/ tujuan
pembelajaran
Nilai : nilai yang didapat/ 15 X 20% (1)
Tanggung Jawab : (20 %)
1. Melaksanakan asuhan keperwatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik
(......................................................)