Dosen Pengampu :
IR. MUHSANATI,.MS
NIM : 2110241006
1.TANAMAN SUKUN
Pohon sukun berasal dari kawasan Oceania, yaitu daerah yang terbentang dari
bagian timur Indonesia hingga bagian barat Amerika. Kawasan Oceania meliputi
beberapa wilayah berikut ini:
Buah sukun telah menjadi sumber makanan yang dimanfaatkan oleh orang-orang
Oceania sejak 3000 tahun yang lalu. Pada tahun 1500-an, buah sukun mulai
dikenal dan menyebar di berbagai penjuru dunia.
Catatan penjelajah Eropa menyampaikan bahwa pada awal abad ke-17 penjelajah
asal Spanyol membawah buah sukun ke Guam dan Filipina.
pada akhir abad ke-17, buah sukun ditemukan dan disebarkan ke daerah Hindia
Barat oleh penjelajah Inggris, meliputi wilayah Guyana, Haiti dan Kepulauan
Karibia. Selanjutnya pada akhir abad ke-18, penjelajah Perancis membawah
tanaman sukun ke Jawa dan Mauritius, Afrika.
B. Taksonomi Tanaman
Kingdom Plantae
Divisi Tracheophyta
Ordo Rosales
Famili Moraceae
Tanaman sukun yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia dikenal dengan nama
seperti suune (Ambon); amo (Maluku Utara); Kamandi, Urknem atau Beitu
(Papua); Karara (Bima, Sumba, Flores); susu aek (Rote); hotopul (Batak); baka
atau bakara (Sulawesi Selatan) dan lain-lain. Nama lain sukun di berbagai negara
yaitu breadfruit (Inggris); fruit a pain (French); fruto pao, paode massa
(Portugoese); broodvrucht, broodhoom (Holland) dan ulu (Hawai). Tanaman sukun
mempunyai beberapa nama ilmiah yang sering digunakan, yaitu Artocarpus
communis Forst, Artocarpus incisa Linn atau Artocarpus altilis (Parkinson)
Forsberg.
Menurut Rajendran (1992), (Adinugraha, 2011 : 15) tempat tumbuh tanaman
sukun tersebar mulai dari dataran rendah dengan ketinggian 700 meter di atas
permukaan laut (dpl), namun kadangkadang terdapat juga pada tempat yang
memiliki ketinggian 1.500 meter dpl. Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah
panas yang suhu rata-rata sekitar 20-40oC yang beriklim basah dengan curah hujan
2.000-3.000 mm/tahun dan kelembaban relatif 70-90 %. Menurut Alrasjid (1993 :
5) tanaman sukun menyukai lahan terbuka dan banyak menerima sinar matahari.
Keberadaan tanaman sukun di suatu tempat merupakan indikator bahwa tanaman
sukun bisa tumbuh dengan baik di daerah tersebut asal tidak berkabut.
Menurut Pitojo (1992 : 11); Alrasjid (1993 : 5); (Adinugraha, 2011 : 16) tanaman
sukun dapat tumbuh pada semua jenis tanah seperti tanah podsolik merah kuning,
tanah berkapur dan tanah berpasir (regosol), namun akan lebih baik apabila
ditanam pada tanah alluvial yang gembur, bersolum dalam, banyak mengandung
humus, tersedia air tanah yang cukup dangkal dan memiliki pH tanah sekitar 5-7.
Umumnya pertumbuhan tanaman sukun tidak baik apabila ditanam pada tanah
yang memiliki kadar garam (NaCl) tinggi. Demikian pula penanaman sukun di
daerah yang beriklim kering, di mana tanaman sering mengalami stress karena
kekurangan air (drought stress) dapat menyebabkan perontokan buah.
2.TANAMAN TALAS
Talas (C. esculenta (L.) Schott) mempunyai beberapa nama umum yaitu Taro,
Old cocoyam, ‘Dash(e)en’ dan ‘Eddo (e)’. Di beberapa negara dikenal dengan
nama lain, seperti: Abalong (Philipina), Taioba (Brazil), Arvi (India), Keladi
(Malaya), Satoimo (Japan), Tayoba (Spanyol) dan Yu-tao (China).
Asal mula tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, menyebar ke China
dalam abad pertama, ke Jepang, ke daerah Asia Tenggara lainnya dan ke beberapa
pulau di Samudra Pasifik, terbawa oleh migrasi penduduk. Di Indonesia talas bisa
di jumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai sampai
pegunungan diatas 1000 m dpl., baik liar maupun di tanam.
B. Taksonomi Tanaman
Tanaman talas (C. esculenta (L.) Schott) adalah tumbuhan dengan tangkai
daunnya semua berbentuk silinder. Umbi talas kebanyakan coklat muda dan daun
berbentuk seperti jantung memanjang dengan sifat tahan air (Wijaya dkk., 2014).
Klasifikasi Colocasia esculenta menurut United State Department of Agriculture
(2018), adalah:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Bangsa : Arales
Suku : Araceae
3. TANAMANAN SAGU
Sagu berasal dari maluku dan Irian,karena itu sagu mempunyai arti khusus sebagai
bahan pangan tradisional bagi penduduk setempat. Hingga saat ini belum ada data
yang pasti yang mengungkapkan kapan mula sagu dikenal. Diduga budi daya sagu
dikawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat sama kunonya dengan pemanfaatan
kurma dimesopotamia. Tetapi menurut Ong (1977) sagu sudah dikenal sejak tahun
1200 berdasarkan catatan-catatan dalam tulisan-tulisan cina. Misalnya Marcopolo
menemukan sagu diSumatera pada tahun 1298 dan pabrik sagu di Malaka sudah
tercatat dalam tahun 1416.
B. Taksonomi Tanaman
Menurut Ruddle et al. (1978), kedudukan taksonomi tanaman sagu adalah sebagai
berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Spadicifflorae
Famili : Palmae
Genus : Metroxylon
Di Indonesia, selain dikenal hidup dan berkembang di Papua, pohon sagu juga
terdapat di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Riau dan
Kepulauan Mentawai. Namun, sebagian besar pohon sagu terdapat di Papua
dengan luasan lahan 1,20 juta hektar (ha).
Dalam peta sebaran sagu menurut situs resmi Kementerian Pertanian, disebutkan
bahwa pohon sagu yang hidup di hutan alam mencapai 1,25 juta ha, dengan rincian
1,20 juta di Papua dan Papua Barat dan 50.000 ha di Maluku.
Sedangkan pohon sagu yang merupakan hasil semi budidaya (sengaja
ditanam/semi cultivation) mencapai 158.000 ha, dengan rincian 34.000 ha di Papua
dan Papua Barat, di Maluku 10.000 ha, di Sulawesi 30.000 ha, di Kalimantan
20.000 ha, di Sumatera 30.000 ha, di Kepulauan Riau 20.000 ha, dan di Kepulauan
Mentawai 10.000 ha.
Sumber lain, yaitu Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat
(UP4B), menyebutkan bahwa luas sagu dunia mencapai 6,5 juta ha pada 2014.
Dari luas lahan tersebut, Indonesia memililiki pohon sagu seluas 5,5 juta ha dan
dari luas lahan tersebut yang berada di Papua dan Papua Barat mencapai 5,2 juta
ha.
4.TANAMAN GANYONG
B. Taksonomi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna edulis Ker.
Tanaman ganyong ini merupakan salah satu dari tanaman umbi-umbian yang telah
termasuk dalam tanaman tahunan dua musim.
C. Daerah Penyebaran Tanaman
Di Indonesia kita mengenal ganyong dengan berbagai nama daerah. Ada yang
menyebut sebagai “ubi pikul”, “ganyal”, “ganyol", “sinetra", “Laos jambe”,
“Lembong nyindra”, “Ganyu”, atau “Banyur”.
Barangkali di Indonesia belum semua daerah menanam ganyong, namun ada dua
propinsi sebagai sentral ganyong, yakni Provinsi Jawa Tengah (di Kabupatane
Klaten, Wonosobo, dan Purworejo), dan Provinsi Jawa Barat (di Kabupaten
Majalengka, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Garut, Lebak, Subang, dan Karawang).
5.TANAMAN SUWEG
Suweg (Amorphophallus paeoniifolius)
adalah tanaman anggota marga Amorphophallus dan masih berkerabat dekat
dengan bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan iles-iles (A. muelleri). Suweg
sering dicampurbaurkan dengan iles-iles karena keduanya
menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam
morfologi daun pada fase vegetatifnya. Nama lainnya adalah porang, meskipun
nama ini juga dipakai untuk iles-iles. Nama-nama dalam bahasa lain: elephant foot
yam atau stink lily (bahasa Inggris), teve (bahasa
Tonga), jimmikand, suran, chenna, ol (bahasa Bengal), serta oluo (bahasa Odia).
Suweg adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh di hutan-hutan
kawasan Malesia, Filipina, serta India tropik (bagian selatan).
B. Taksonomi Tanaman
https://rimbakita.com/buah-sukun/#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20sukun
%20banyak%20tumbuh,hidangan%20yang%20digoreng%20atau
%20dikukus.
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/3/BL015742.pdf
https://talasohbogor.wordpress.com/2012/01/26/sejarah-dan-manfaat-talas-2/
https://adigunakaryapersada.co.id/2019/sejarah-singkat-sagu/
http://e-journal.uajy.ac.id/2603/3/2BL00959.pdf
https://ekonomi.bisnis.com/read/20160608/99/555583/hutan-sagu-kunci-
kesejahteraan-kawasan-timur-indonesia
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/95937/GANYONG/
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-ganyong/
https://www.kompasiana.com/achmadsaleh/55000b9aa33311d47250f852/gany
ong-untuk-ketahanan-pangan#:~:text=Barangkali%20di%20Indonesia
%20belum%20semua,%2C%20Subang%2C%20dan%20Karawang).
https://id.wikipedia.org/wiki/Suweg
http://eprints.umm.ac.id/51277/3/BAB%20II.pdf