OLEH :
1. BERLIAN TRI HARTATI (19121085)
2. DWI JAYANTI (19121090)
I. PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu dilakukan pengkajian : 4 Desember 2021 pukul 14:00
A. Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. U
Umur : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dukuh, Pilangsari, Gesi, Sragen
No. Register : 2112048000xx
Dx. Medis : G1P0A0 uk 38 minggu +4 hari inpartu kala I fase aktif
dengan postdate
Tanggal Masuk Rs : 4 Desember 2021 pukul 09:40
Tanggal Pengkajian : 4 Desember 2021 pukul 14:00
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. J
Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dukuh, Pilangsari, Gesi, Sragen
Hubungan : Suami
B. Status Kesehatan
1. Keluhan utama : Pasien datang karena ketuban pecah dini sejak jam 2
pagi, perut kenceng-kenceng masih jarang.
2. Riwayat kehamilan :
a. Riwayat prenatal
Kehamilan G1P0A0, selama hamil pernah memeriksakan kehamilannya 6 kalu
yaitu 2 kali di trimester pertama, 2 kali di trimester kedua dan 2 kali di
trimester ketiga di bidan, imunisasi TT lengkap, HPHT : 07-03-2021, HPL :
14-12-2021.
b. Riwayat persalinan sekarang
Melahirkan anak yang pertama dengan kehamilan 38 minggu +4 hari, jenis
persalinan spontan/normal pada tanggal 04 Desember 2021 jam 15:24 WIB
dibantu oleh bidan di RB RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan
keadaan bayi sehat dan berjenis kelamin perempuan, BB: 2790 gr, PB : 49 cm,
LK : 32cm, LD : 31 cm, LLA : 10 cm , L paha : 12 cm , L perut : 28 cm.
APGAR SCORE
0 1 2 Apgar- 1 5 10
Score Menit Menit Menit
Tak Ada <100 >100 Denyut 2 2 2
Jantung
Tak Ada TakTeratur Baik Pernafasan 2 2 2
Lemah Sedang Baik Tonus 1 2 2
Otot
Tak Ada Meringis Meringi Peka 1 1 2
s Rangsang
Biru/Putih Merah Merah Warna 1 2 2
Jambu Jambu
Ujung
Biru-biru
Total 7 9 10
c. Riwayat kehamilan
Pasien mengatakan anak pertamanya hidup dengan jenis kelamin laki-laki,
persalinan dibantu oleh bidan dan perawat dengan BB waktu lahir 2790 gr
dengan persalinan spontan/normal pada tanggal 04 Desember 2021 jam 15:24
WIB di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
d. Riwayat haid
Pasien mengatakan dirinya menarche diusia 15 tahun dengan lama haid 7 hari
dengan jumlah 2 kali ganti pembalut, siklus haid teratur 28 hari, pasien
menikah satu kali dengan lama perkawinan 1 tahun.
C. Pola Fungsional
1. Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan.
a. Menggambarkan persepsi pasien dan keluarga terhadap kesehatan
Pasien mengatakan sehat adalah dimana saat hamil tidak mengalami masalah
b. Upaya prefentif kesehatan lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan.
Pasien mengatakan upaya dalam mencegah sakit adalah makan makanan yang
bergizi dan istirahat yang cukup. Makanan bergizi dan perbanyak aktivitas.
2. Pola nutrisi dan metabolisme :
Asupan Makanan :
a. Kebiasaan makan
1) Sebelum hamil : pasien mengatakan makan 3 x sehari habis 1 porsi.
Makanan kesukaan sayur. Kemampuan mengunyah dan menelan baik.
Pasien mengatakan tidak ada gangguan nafsu makan. BB sebelum hamil 48
kg
2) Selama hamil :
1) Trimester I : ibu makan 3 kali sehari habis 1 porsi. komposisi nasi lauk,
sayur dan buah-buahan, tidak ada gangguan nafsu makan. Ibu tidak
memiliki pantangan makanan
2) Trimester II : ibu makan 3 kali sehari habis 1 porsi, dengan porsi
sedang, habis dengan komposisi nasi, lauk, sayur, buah-buahan, tidak
ada mual muntah, ibu tidak memiliki pantangan makanan. minum 6 – 7
gelas sehari air putih dan teh manis.
3) Trimester III : ibu makan 3 – 4 kali sehari habis 1 porsi, dengan
komposisi nasi, lauk, sayur dan buah-buahan. Nafsu makan bertambah,
tidak ada keluhan, ibu tidak memiliki pantangan makanan. Minum 7 – 8
gelas sehari dengan air putih dan teh manis.
4) BB selama hamil 65 kg
3. Pola eliminasi
1. Sebelum hamil :pasien mengatakan BAK 5 – 6 kali, Karakteristik : cair ,
warna: kuning jernih, Bau khas dan zat penyerta lainnya: bau khas urine, tidak
ada dorongan dan retensi urine. Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan
karakteristik lembek warna kuning dengan khas feses dan tidak ada faktor yang
mempengaruhi BAB
2. Selama hamil :Pasien mengatakan sering BAK, bau khas urine, pasien
mengatakan dalam sehari dapat BAK sebanyak 7-8 kali, tidak ada dorongan
dan retensi urine. Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan karakteristik
lembek warna kuning dengan khas feses dan tidak ada faktor yang
mempengaruhi BAB
3. Sebelum persalinan :pasien mengatakan BAK terakhir pada pukul 12:00 WIB,
warna kuning jernih. Saat meneran ibu selalu mengeluarkan BAB, warna
kuning kecoklatan dengan konsistensi lunak.
4. Pola aktifitas dan latihan :
Mobilisasi :
a. Pengkajian ; massa / tonus otot : lemah, postur : sedikit membungkuk saat
duduk, rentang gerak : terbatas karena pasien merasakan sakit pada saat terjadi
kontraksi, deformitas : tidak ada
b. Faktor yang mempengaruhi gerak: selama akan melahirkan pasien hanya
berada di atas bed dengan melakukan tirah baring. Pasien mengatakan
kontraksi membuatnya sedikit kesusahan dalam melakukan pergerakan. Saat
dilakukan pengkajian pasien berada di atas bed dengan posisi miring ke kiri
c. Laktasi: pasien mengatakan asinya sudah keluar sedikit-sedikit
d. Ambulasi : pasien saat melakukan pergerakan di bantu keluarga dan di tangan
kiri terpasang infus
5. Pola persepsi - kognitif
a. Persepsi kognitif : pasien dapat menyebutkan angka 1-10, pasien dapat
mengatakan mengingat tanggal lahirnya yaitu 10 Mei 1998, pasien mengatakan
ingat ketika dirinya dibawa keruang bersalin dibantu oleh 1 perawat
b. Stimulasi : Pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan, dan pasien dapat
melihat dengan jelas. Pasien juga dapat mendengar pembicaraan dari orang –
orang di sekitar dengan jelas. Pasien mengatakan bisa mencium bau makanan
dan merasakan makanan yang dimakan
c. Fungsi kognitif: Kaji orientasi: pasien mengatakan dapat membedakan waktu
pagi dan malam hari. Pasien tau bahwa dia dirawat di rumah sakit, pasien dapat
mengenali orang sekitarnya yaitu keluarganya
d. Observasi tingkat nyeri( PQRST )
P :Peningkatan frekuensi dan intensitas kontraksi uterus
Q : Nyeri seperti di remas – ramas
R :Perut
S:7
T : hilang timbul
6. Pola Persepsi diri dan Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan dirinya menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas diri : pasien mengatakan di rumah sebagai seorang istri dan bekerja
sebagai swasta
c. Peran diri : pasien mengatakan di rumah berperan sebagai istri dalam
keluarganya. Pasien menjalankan perannya mengurus dan melayani suami
dengan baik
a. Ideal diri : pasien ingin segera melahirkan anak pertamanya dan ia ingin
segera menyusui anaknya
d. Harga diri. : pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik begitu
pun dengan masyarakat. Keluarga juga mengatakan bahwa pasien adalah istri
yang baik bagi suaminya serta bertanggungjawab.
7. Pola istirahat dan tidur :
Sebelum hamil
Pola tidur : pasien mengatakan pola tidur terbangun 1 – 2 kali, waktu / jam :
sekitar pukul 21.00 – 05.00 WIB , lamanya : kurang lebih 8 jam, pasien
mengatakan tidak mengkonsumsi obat tidur
Selama hamil
Pola tidur : pasien mengatakan pola tidur terbangun 1 – 2 kali, waktu / jam :
sekitar pukul 21.00 – 05.00 WIB , lamanya : kurang lebih 8 jam, pasien
mengatakan tidak mengkonsumsi obat tidur
Sebelum persalinan
Pasien mengatakan dapat tidur saat tidak mengalami kontraksi nyeri pada perutnya
dan dalam lingkungan yang tidak berisik/ramai.
8. Pola psikososial / hubungan dan peran :
a. Persepsi individu pada peran dan tanggung jawabnya dalam keluarga,
pekerjaan dan kehidupan sosialnya.
b. Pasien mengatakan peran dan tanggungjawabnya dalam keluarga adalah
sebagai istri.
c. Jelaskan struktur keluarga, hubungan pasien dengan keluarga dan
linggungannya dan hubungan pasien dengan keluarga selama dirawat di RS.
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga dan lingkungan di RS
Genogram
Keterangan :
: Laki – laki : Garis Keturunan
: Perempuan : Tinggal satu rumah
X / X : Meninggal p / p : Pasien
APGAR SCORE
0 1 2 Apgar-Score 1 5 10
Menit Menit Menit
Tak Ada <100 >100 Denyut 2 2 2
Jantung
Tak Ada Tak Baik Pernafasan 2 2 2
Teratur
Lemah Sedang Baik Tonus Otot 1 2 2
Tak Ada Meringis Meringis Peka 1 1 2
Rangsang
Biru/Puti Merah Merah Warna 1 2 2
h Jambu Jambu
Ujung
Biru-biru
Total 7 9 10
d. Pola sexual :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam selama kehamilan hubungan suami
dan istri harmonis.
10. Pola koping dan toleransi terhadap stress :
a. Kaji factor yang menimbulkan stress
Pasien mengatakan stress saat kontraksi datang
b. Respon untuk mengatasi stress dengan koping efektif.
Pasien mengatakan mengatasi stress denganr elaksasi nafas dalam dan berdoa
c. Akibat yang timbul dari koping yang digunakan
Pasien mengatakan menjadi lebih tenang dan nyeri berkurang
11. Pola keyakinan dan nilai :
Pasien mengatakan beragama Islam dan selalu rutin melaksanakan ibadah salat
wajib di rumah
D. Pemeriksaan Fisik
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos Mentis ( CM )
3. Vital Sign : TD : 141/87 mmHg RR : 22 x/menit N : 74 x/menit S : 370 C.
4. Kulit :
Inspeksi: warna kulit sawo matang, tidak ada benjolan.
5. Kepala : penyebaran rambut merata, kulit bersih, tekstur halus, tidak ada lesi atau
benjolan, rambut berwarna hitam.
6. Muka / wajah : simetris dan ekspresi wajah sesekali tampak meringis menahan
nyeri
7. Mata :
Inspeksi : bentuk mata simetris, konjungtiva merah muda, sclera berwarna putih,
kelenjar air mata tidak berlebih, tidak menggunakan kacamata
8. Telinga : bentuk simetris, tidak terdapat penumpukan serum berlebih, warna sama
dengan area sekitar, tidak ada benjolan dan lesi.
9. Hidung :
Inspeksi : mukosa hidung lembab, tidak ada pembengkakan, bentuk hidung
simetris, septum nasal berada ditengah tegak lurus.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sinus
10. Mulut dan Tenggorokan :
Bibir : warna bibir merah muda, mukosa bibir lembab
Rongga mulut : gigi bersih, tidak ada karang gigi, karies, radang gusi, dan
perdarahan gusi, tidak memakai gigi palsu
Lidah : terlihat bersih, warna merah muda , fungsi pengecapan baik
11. Leher : posisi leher ditengah, bentuk simetris, tidak ada benjolan, warna sama
dengan area sekitar, tidak ada nyeritekan pada leher dan tidak ada pembengkakan
kelenjar tyroid
12. Dada :
Inspeksi : bentuk dada simetris , frequensi napas 20 kali per menit, irama napas
reguler, tidak menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada deformitas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada maksimal , taktil fremitus teraba
antara kanan dan kiri sama.
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi : bunyi nafas: vesikuler, tidak ada suara tambahan
13. Payudara
Inspeksi : ukuran sedang kanan dan kiri simetris, penampilan kulit sama dengan
area sekitar, tidak ada lesi, areola hiperpigmentasi dan bersih , putting menonjol
keluar
palpasi : konsistensi teraba keras , terdapat nyeri tekan, pengeluaran kolostrum
kental
14. Abdomen
Inspeksi : perut bulat membesar, kulit abdomen terdapat linea nigra dan
strieglavidarum
Auskultasi : terdengar bising usus 12 kali per menit
Perkusi : bunyi timpani
Palpasi : terdapat nyeri tekan
Hasil pemeriksaan
Leopold I : saat dilakukan pemeriksaan TFU 28 cm bagian fundus, teraba besar
dan lunak (bokong)
Leopold II : saat dilakukan pemeriksaan bagian kiri ibu teraba keras memanjang
(punggung bayi ) dan bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil – kecil
Leopold III : saat dilakukan pemeriksaan bagian bawah teraba bulat, keras, dan
melenting. Kepala sudah masuk panggul
Leopold IV : saat dilakukan pemeriksaan kedua telapak tangan pemeriksa tidak
bertemu, kepala sudah masuk panggul
15. Panggul : ukuran panggul kecil, bentuk panggul ginekoid.
16. Genetalia
Vagina : tampak adanya lendir dan keluar darah, perenium menonjol dan tidak ada
hemoroid
17. Ektremitas :
Atas : tidak ada oedema, terdapat keterbatasan gerak pada tangan kiri karena
terpasang infus RL 500ml dengan 20 tpm.
Bawah : tidak terdapat oedema pada kedua kaki, Reflek patella normal
E. Data Penunjang
1. Hasil laboratoeium tanggal 04 Desember 2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah rutin
Hemoglobin 13.62 g/dl 11.5-16.5
Eritrosit 4.81 juta / ul 4.04-6.13
Hematokrit 39.4 % 37.7-53.7
Index Eritrosit
MCV 82.0 fL 80-97
MCH 28.3 pg 27-31.2
MCHC 34.5 g/dl 31.8-35.4
Lekosit 10.90 ribu/ul 4.5-11.5
Trombosit 236 ribu/ul 150-450
RDW-CV 12.54 % 11.5-14.5
MPV 7.114 fL 0-99.9
Hitung jenis
Neutrofil 71.2 % 37-80
Limfosit 22.5 % 19-48
Monosit 4.2 % 0-12
Eosinofil 1.0 % 0-7
Basofil 1.0 % 0-2.5
Total neutrofil 7.764 ribu/ul 1.5-7
Total lymphosit 2.46 ribu/ul 1.3.7
Total monosit 0.46 ribu/ul
Total eosinofil 0.1 ribu/ul
Total basofil 0.11
Golongan darah A
KIMIA KLINIK
Glukosa darah 72 mg/dL <200
sewaktu
IMUNOSEROLOGI Non Reaktif
TEST ANTI HIV Non Reaktif
RAPID TEST Non Reaktif
Reagen 1 Negatif (+)
HASIL AKHIR Negatif
Hepatitis Marker
HbsAg (Rapid test)
2. Terapi
a. Infus RL 500cc, 20 tpm
b. Paracetamol 3x1
c. Metilergometrin 3x1
d. Vitamin b komplek 1x1
e. Vitamin c tab 1x1
F. Pengkajian
KALA I :
1. Mulai kala 1 tanggal : 04 Desember 2021 Jam : 14:00 WIB
2. Lama kala 1 :primygravida : 13 jam
3. TTV : TD: 130/85mmHg, N: 92x/menit, R: 20x/menit, S: 36,8ºC
4. Tanda dan gejala
a. Pasien merasa sudah kencang – kencang
b. His 3x10’/35”
c. Vagina touche 9 cm, KK (-), Eff 90%, Preskep turun di hodge II
d. DJJ : 122 x/menit
e. Vagina tampak berlendir dan mengeluarkan darah
KALA II
1. Mulai tanggal : 04 Desember 2021 Jam : 15:15 WIB
2. Lama kala II :Primygravida : 1 Jam 15 menit
3. Tanda dan gejala
a. Ibu ingin mengejan
b. Perenium menonjol
c. Vulva membuka
d. Rectum/anus membuka
e. His 3x10’/35”
f. DJJ: 130x/menit
g. Vagina touche : 10 cm, KK (-), Eff 100%, Preskepturun di hodge III
KALA III
1. Mulai tanggal 04 Desember 2021 Jam : 15:30 WIB
2. Lama kala III : : 15 Menit
3. Tanda dan gejala
a. Ibu merasa mules
b. Perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri
c. Tali pusat memanjang
d. Semburan darah mendadak dan cepat
4. Cara lahir : spontan
5. Berat plasenta : 500 gr
6. Tali pusat : tampak segar
7. Jumlah pendarahan±100 cc
8. Selaput ketuban :utuh
a. Kotilidon : lengkap
b. Insersio : sentralis
KALA IV
1. Mulaitanggal : 04 Desember 2021 Jam : 15:45 WIB
2. Lama : 2 jam
Jam Wakt Tekanan Nadi Suh Tinggi Kontraksi Kandung Darah
Ke u Darah u Fundus Uterus Kemih Yang
Uteri Keluar
1 15:45 131/74 85x/menit 37 2 jr Keras 50 cc 20 cc
mmHg bawah
pusat
16:00 131/87 87x/menit 2 jr Keras 50 cc 10 cc
mmHg bawah
pusat
16:15 131/85 82x/menit 2 jr Keras 50 cc 10 cc
mmHg bawah
pusat
16:30 125/80 80x/menit 2 jr Keras 50 cc 20 cc
mmHg bawah
pusat
2 17:00 121/71 84x/menit 36,8 2 jr Keras 50 cc 10 cc
mmHg bawah
pusat
17:30 125/79 85x/menit 2 jr keras 50 cc 10
mmHg bawah
pusat
ANALISA DATA
Analisa Data Kala I
N TANGGAL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD
O
1. 04 Desember 2021 Ds : Nyeri Dilatasi serviks, BERLIAN
pukul 14:00 a. Pasien tekanan DWI
mengatakan mekanik bagian
merasa presentasi
kenceng-
kenceng
b. P: Peningkatan
frekuensi dan
intensitas
kontraksi
uterus
Q : Nyeri
seperti di remas
– remas
R :Perut
S:7
T : hilang
timbul
Do :
a. TTV : TD:
131/74mmHg,
N: 85x/menit,
R: 22x/menit,
S: 37ºC
b. His 3x10’/35”
c. Vagina touche
9 cm, KK (-),
Eff 90%,
Preskep turun
di hodge II
d. DJJ : 122
x/menit
e. Vagina tampak
berlendir dan
mengeluarkan
darah
III.INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN/KH TINDAKAN
O KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan a. Observasi KU dan
dengan dilatasi serviks, tindakan keperawatan TTV tiap 4 jam
tekanan mekanik bagian selama kala 1, nyeri b. Observasi HIS dan
presentasi ditandai dengan : berkurang dengan criteria DJJ
Ds : hasil : c. Kaji derajat
c. Pasien mengatakan a. TTV dalam batas ketidaknyamanan
merasa kenceng- normal d. Ajarkan teknik
kenceng b. Denyut jantung janin relaksasi napas
a. P: Peningkatan frekuensi normal dalam
dan intensitas kontraksi c. Pasien mampu e. Anjurkan pasien
uterus melakukan teknik untuk miring
Q : Nyeri seperti di relaksasi napas dalam kanan/kiri
remas – remas untuk mengontrol
R :Perut nyerinya
S:7 d. Skala nyeri 4-5
T : hilang timbul
Do :
a. TTV : TD:
131/74mmHg, N:
85x/menit, R: 22x/menit,
S: 37ºC
b. His 3x10’/35”
c. Vagina touche 9 cm, KK
(-), Eff 90%, Preskep
turun di hodge II
d. DJJ : 122 x/menit
e. Vagina tampak berlendir
dan mengeluarkan darah
S:
14:30 WIB c. Mengkaji derajat
Pasien mengatakan Berlian
ketidaknyamanan
merasa nyeri dan Dwi
sakit pada saat
kontraksi
O:
Pasien tampak
meringis kesakitan
V. EVALUASI KEPERAWATAN
NO
TGL/JAM EVALUASI NAMA
DX
1 04 Desember S: Berlian
2021 Pasien mengatakan nyeri saat kenceng- Dwi
15.00 WIB kenceng.
O:
Pasien tampak meringis kesakitan dan pasien
tampak miring kanan kiri untuk mengurangi
rasa sakit pada saat kontraksi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan