OLEH :
NAMA : LIEKE YUNI LATIFAH
NIM : 19121100
I. PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu dilakukan pengkajian : 9 November 2021 pukul 12.00 WIB
A. Biodata
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : PNS
Alamat : Candi asri Rt 034/010 Plimbungan,
Karangmalang
No Register : 615164
Dx. Medis : PEB
Tanggal masuk RS : 09 November 2021 Pukul : 09. 00 WIB
Tanggal Pengkajian : 09 November 2021 Pukul 12.00 WIB
3. Polaeliminasi :
BAB :
Sebelum melahirkan :
a. Kaji pola defekasi : pasien mengatakan BAB 2 kali sehari, jumlah : kurang lebih
100 cc
b. Karakteristik lembek, pasien mengatkan tidak mengalami konstipasi dan diare.
c. Warna : kuning, Bau khas feses.
d. Faktor yang mempengaruhi BAB : pasien mengatkan faktor yang mempengaruhi
BAB adalah makan makanan yang mengandung serat.
Sesudah melahirkan :
Pasien mengatakan belum ada BAB saat di rumah sakit
BAK :
Sebelum melahirkan :
a. Kaji pola miksi :BAK 5 – 7 kali, jumlah : kurang lebih 1.600 ml, tidak ada
dorongan dan retensi urine
b. Karakteristik : cair , warna : kuning jernih
c. Bau khas dan zat penyerta lainnya: bau khas urine
d. Tidak ada faktor yang mempengaruhi eliminasi.
Sesudah melahirkan :
a. Kaji pola miksi : pasien terpasang DC, jumlah : kurang lebih 1.600 ml, tidak ada
dorongan dan retensi urine
b. Karakteristik : cair , warna : kuning jernih
c. Bau khas dan zat penyerta lainnya: bau khas urine, sewaktu mengkonsumsi obat
bau khas seperti obat.
d. Tidak ada faktor yang mempengaruhi BAK
c. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki : Garis Keturunan
: Perempuan : Tinggal satu rumah
X / X : Meninggal p / p : Pasien
2. Terapi
a. Infus RL 500cc, 20 tpm
b. Injeksi Keterolac 30 mg/8jam
c. Injeksi Cefotaxine 1gr / 12 jam
d. Injeksi MgSO4 6 gr (drip) dalam RL 500 cc 1 x pemberian
II. FOKUS DATA
1. Data subjektif
a. Pasien mengatakan nyeri pada luka post SC, dibagian perut terasa seperti
tersayat dengan skala nyeri 5. Nyeri terasa hilang timbul
b. Pasien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga karena jika untuk bergerak luka
bekas operasi diperutnya terasa sakit
c. Pasien mengatakan mengalami sedikit kesulitan dalam berpindah tempat dan posisi
d. Pasien mengatakan lemas
2. Data objektif
a. ekspresi wajah sesekali tampak meringis menahan nyeri
b. kulit abdomen terdapat luka sayatan post sc 10 cm secara horizontal, tertutup kassa
steril, tidak terlihat rembesan darah, kondisi luka kering, terdapat jahitan dalam
c. terdapat nyeri tekan pada luka
d. rentang gerak terbatas
e. keadaan umum pasien terihat lemah
f. posisi pasien supinasi
g. TTV
TD : 163/ 77 mmHg RR : 20 x/menit N : 102 x/menit S : 36,30 C.
Do :
a. ekspresi wajah sesekali
tampak meringis
menahan nyeri
b. kulit abdomen terdapat
luka sayatan post sc 10
cm secara horizontal,
tertutup kassa steril,
tidak terlihat rembesan
darah, kondisi luka
kering, terdapat jahitan
dalam
c. terdapat nyeri tekan pada
luka
d. TTV
TD : 163/ 77 mmHg
R : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 36,30 C.
Do:
a. Rentang gerak terbatas
b. Keadaan umum pasien
terlihat lemah
c. Posisi pasien supinasi
VII. EVALUASI
Tanggal / No. Evaluasi Tanda
waktu dx tangan
9 1 S :Pasien mengatakan nyeri pada luka post SC, dibagian LIEKE
november perut terasa seperti tersayat dengan skala nyeri 5. Nyeri
2021 terasa hilang timbul. Pasien mengatakan skala nyeri yang
14.00 WIB dirasakan pasien belum berkurang yaitu skala 5
O : ekspresi wajah sesekali tampak meringis menahan
nyeri
TD : 163/ 77 mmHg
R : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 36,30 C.
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan observasi tanda – tanda vital
Ajarkan untuk teknik nonfarmakologi nafas dalam
Lakukan kolaborasi : pemberian analgetik sesuai
indikasi Injeksi Keterolac 30 mg/8jam Injeksi
Cefotaxine 1gr / 12 jam Injeksi MgSO4 6 gr
(drip) dalam RL 500 cc 1 x pemberian