Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FRAMEWORK PHP

Dosen Pengampu : Radite Purwahana, M.Kom

Disusun oleh :

Praditya(200103050)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkah dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas laporan “Makalah framework php” mata kuliah
Pemrograman Basis Data.

Laporan ini dilakukan sehubungan dengan tugas yang diberikan dosen kami Bapak Radite
Purwahana, M.Kom untuk memenuhi nilai mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek.
Dengan diselesaiknya tugas makalah ini, kami harapkan dapat memenuhi syarat penilaian tugas
Pemrograman Basis Data dan berguna untuk para pembacanya.

Untuk dosen Bapak Radite Purwahana, M.Kom dan teman-teman kami ucapkan banyak
terimakasih atas segala dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan pada laporan ini. Semoga
bermanfaat.

Surakarta, 10 Desember 2021

Penulis
Daftar isi
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
1. Latar Belakang..................................................................................................................4
2. Batasan Masalah...............................................................................................................4
3. Tujuan................................................................................................................................4
Adapun tujuanya :...................................................................................................................4
4. Manfaat..............................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
1. Pengertian Framework.....................................................................................................5
2. Sejarah Framwoek............................................................................................................5
3. Kelebihan Dan Kekurangan Framework.......................................................................6
4. Implementasi Framework................................................................................................8
5. Manfaat Framework.........................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................11
1. Kesimpulan......................................................................................................................11
2. Saran................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
PHP adalah bahasa pemrograman web yang populer, kuat, dan gratis. Belajar
PHP cukup menyenangkan, karena bahasanya relatif mudah dipelajari. Untuk
mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan PHP, telah banyak
lahir framework PHP, Antara lain code igniter dan Laravel.

Laravel adalah kerangka kerja aplikasi web berbasis PHP yang sumber terbuka,


menggunakan konsep Model View Controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi
MIT, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.

Code Igniter (CI) adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan
kuat. Code Igniter tergolong framework kecil yang cukup mudah dipelajari. CI juga
dilengkapi dengan manual yang cukup lengkap
2. Batasan Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam laporan ini hanya dibatasi pada :
1) Pembahasan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah pengertian
framework, sejarah, kelebihan & kekurangan, manfaat, dan juga
implementasinya.
3. Tujuan
Adapun tujuanya :
1) Agar Mahasiswa dapat memahami framework yang ada dibahasa
pemrograman PHP, khusunya Laravel dan Code Igniter
4. Manfaat
Manfaat yang diperoleh :
1. Menambah pengetahuan tentang Laravel dan Code Igniter
BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Framework
1) Pengertian Framework Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT,
dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah
pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang
untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan
pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang
ekspresif, jelas dan menghemat waktu.

2) Pengertian Framework Code igniter


CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC untuk
membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat
mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan
dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai
dengan contoh implementasi kodenya.
2. Sejarah Framwoek
1) Sejarah Framework Laravel
Framework Laravel dibuat oleh Taylor Otwell, proyek Laravel pertama kali
dimulai pada April 2011, Framework Laravel pertama kali dijalankan
dikarenakan Taylor Otwell kesulitan menemukan framework PHP yang up – to –
date dengan versi PHP, lalu Taylor Otwell membuat framework Laravel dengan
persyaratan harus menggunakan PHP dengan versi 5.3 keatas.

 Pada tahap Laravel versi 1 belum berbasis MVC seperti yang kita kenal
sekarang, awalnya dibangun dengan fitur autentikasi dan Eloquent ORM
( Object Relational Mapping) untuk operasi database, localization, model
dan relationship, mekanisme routing yang sederhana, caching, session,
views, module dan library, hingga HTML. Lalu Laravel pada bulan –
bulan berikutnya terus dikembangkan dengan menambahkan method
validasi, pagination, paket comand line installer, ekspansi Eloquent ORM
(Object Relational Mapping), dan termasuk beberapa ratus unit testing
untuk komponen framework.Lalu dalam kurun waktu kurang dari 6
bulan, Laravel berhasil memunculkan Laravel versi 2.
 Pada tahap Laravel versi 2, dirilis ke developer pada 24 November 2011
dengan updatean pada beberapa fitur antara lain dukungan controller,
engine template dan pengunaan invers. Dengan penambahan fitur
controller ini, maka Laravel versi 2 ini sudah resmi menjadi framework
yang berbasis MVC. Lalu perkembangan Laravel begitu cepat hingga
kurang dari tiga bulan, Laravel berhasil meluncurkan Laravel versi 3.
 Pada tahap Laravel versi 3, pertama kali dirilis pada 22 februari 2012,
perkembangan pada versi 3 ini, lebih memfokuskan pada unit test
integration, artisan command line interface, database migration, session
driver dan database driver.Lalu setelah 5 bulan rilis, pembuat Laravel
memutuskan untuk membuat ulang framework dari awal sebagai satu set
paket yang didistribusikan melalui composer, karena keputusan tersebut
perkembangan Laravel memakan waktu hingga satu tahun tiga bulan,
hingga akhirnya Laravel berhasil memunculkan Laravel versi 4.
 Pada tahap Laravel versi 4, terdapat perkembagan yang signifikan yang
menampilkan arsitektur yang berbeda dari inti framework, tetapi pada
perkembangan pada tahap ini ada beberapa developer yang menyebutkan
“terlalu cepat” antara jadwal update dari versi satu ke versi yang lainnya,
hal ini mengakibatkan mereka harus bermigrasi ke versi baru dan
kadang-kadang itu hanya tidak mungkin dengan aplikasi besar yang
sudah dibangun pada arsitektur sebelumnya, karena tidak sedikit keluhan
dari masyarakat, pada Laravel versi 4 berbeda dengan versi sebelumnya,
Laravel 4 ini akan ada jadwal rilis secara teratur setiap 6 bulan untuk
update (patch dan perbaikan bug). Dengan unit test yang meliputi 100%
dari fungsi framework tersebut, Laravel 4 ini akan menjanjikan untuk
menjadi stabil dan mudah di update secara online melalui composer.

2) Sejarah Framework Code Igniter


Pertama kali Framework CodeIgniter dipublikasi ke publik adalah pada tanggal
28 Februari 2006. Penciptanya adalah Rick Ellis yang merupakan programmer
hebat. Karena bagusnya framework ini, pencipta bahasa pemrograman PHP yaitu
Rasmus Lerdrof memuji CodeIgniter cepat dan ringan. Kemudian framework ini
terus berkembang. EllisLab menjadi perancang awal framework CodeIgniter.
Namun pada tanggal 9 Juli 2013, EllisLab membuat pengumuman untuk mencari
pemilik CodeIgniter selanjutnya karena mereka sudah tidak fokus untuk
mengembangkan CodeIgniter. Pada tanggal 6 Oktober 2014, CodeIgniter
menjadi berpindah tangan ke British Columbia Institue of Technology untuk
dikembangkan lebih lanjut. CodeIgniter dikembangkan oleh British Columbia
Institue of Technology sampai tahun 2019, kemudian CodeIginter dikembangkan
oleh CodeIgniter Foundation sampai sekarang. PHP yang digunakan adalah PHP
versi 5.6.0 keatas dan PHP versi 7.2. CodeIgniter memiliki Lisensi MIT.
3. Kelebihan Dan Kekurangan Framework
Kelebihan Framework Laravel :
1) Templat Layout yang Lebih Ringan
Laravel menyediakan sebuah templat layaout yang sangat ringan, Terdapat juga
sebuah fitur yang memungkinkan untuk menambahkan template tambahan yang
ringan. Bagi para developer dapat melakukan pengembangan secara powerfull.
2) Dukungan Framework MVC
Dengan MVC ini maka kamu dapat mengatur tampilan ke pengguna dan dapat
mengontrol antara pengolahan basis data dan mengatur tampilan ke pengguna.
3) Laravel Mempunyai Banyak Library Object Oriented
Keunggulan laravel dibanding framework lainnya yaitu terdapat pada banyaknya
library object oriented yang tersedia. Dan library-library tersebut tidak terdapat
pada library framework lainnya, Sehingga framework ini mempunyai nilai plus
pada poin ini dibanding framework php lainnya.
Kekurangan Framework Laravel :
1. Tidak Mudah memahami untuk pertama kali
Buat para beginner yang memahami laravel relatif akan kesulitan. sebab laravel
tidak semudah codeigniter untuk dipahami. untuk masuk ke pintu gerbang nya
diperlukan fokus agar bisa memahami laravel. Terlebih buat yang baru belajar
Framework. Akan terbantu bila pernah belajar Framework sebelumnya seperti
Codeigniter.
2. Update versi terlalu cepat
Update Laravel cepat bahkan menurut saya terlalu cepat. Sehingga bagi yang
tidak mengikuti perkembangan laravel bisa ketinggalan jauh. Dan perubahan
fitur nya pun terbilang signifikan.
3. Install di Server tidak semudah Codeigniter
Bila Install codeigniter di ftp tinggal upload dan ubah konfigurasi database,
maka install Laravel tidak semudah itu.Apabila kita sewa hosting di tempat lain,
kita harus punya akses putty ke server agar bisa install composer.

Kelebihan Framework Code Igneter ;


1) Gratis
Codeigniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source. Jadi ini
berarti Codeigniter dapat dipakai secara bebas
2) Support PHP4 dan PHP5
Walau saat ini PHP telah mencapai versi 5 bahkan versi 6, namun masih banyak
juga orang – orang yang memakai PHP4. Oleh sebab itu, pengembang
Framework Codeigniter memperhatikan betul setiap pengguna, oleh karenanya
Framework Codeigniter dikembangkan agar mampu berjalan baik PHP4
Maupun PHP5.
3) Ukuran File Kecil dan Cepat
Dibandingkan dengan Framework lain, semisal CakePHP, Codeigniter adalah
alternative bagi kamu yang menginginkan akses yang cepat. Kenapa bisa cepat?
Karena Codeigniter hanya me- load fungsi atau library yang digunakan saja,
berbeda dengan Framework lainnya yang menggunakan seluruh library
walaupun library tersebut tidak digunakan. Alasan inilah yang menjadikan
Codeigniter dengan akses tercepat dan ringan.
4) Dokumentasi
Framework yang baik pastinya dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap
dan mendukung, agar bisa mudah dipahami oleh penggunanya. Didukung oleh
User Guide yang mudah dimengerti, dari mulai install sampai pada fungsi-
fungsinya semua ada
5) Memakai konsep MVC
Codeigniter memakai konsep MVC(Model View Controller), konsep modern
yang banyak dipakai oleh framework PHP lainnya. Dengan adanya MVC,
Pengerjaan antara logika dengan layout telah dipisahkan, sehingga antara si
programmer dan designer dapat santai melakukan tugasnya.

Kekurangan Framework Code Igneter :


1) Codeigniter dikembangkan oleh Ellislab dan bukan oleh suatu komunitas, yang
menyebabkan update core engine-nya tidak secepat framework lain.
2) Tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala besar (enterprise)
walaupun tersedia banyak library.
3) Masih banyak kelonggaran dalam hal coding, misalnya bebas dalam menambah
file.
4) Tidak mencerminkan MVC yang sesungguhnya, misalnya penulisan echo masih
dapat dilakukan pada file controller.

4. Implementasi Framework
Implementasi Framework Laravel :
Implementasi framework Laravel dalam sistem pendaftaran mahasiswa baru
Politeknik Kota Malang tujuan dari sistem ini untuk menciptakan sistem yang
dapat digunakan untuk membantu bagian UPT Penerimaan Mahasiswa Baru di
Politeknik Kota Malang dalam melakukan pencatatan calon mahasiswa baru,
penentuan pagu hingga proses seleksi dan pengumuman penerimaan mahasiswa
baru di Politeknik Kota Malang yang selama ini masih dikerjakan secara manual
dan terpisah. Sistem ini dibangun dalam platform web sehingga mampu diakses
oleh pengguna dimanapun dan kapanpun asal terhubung dengan koneksi
internet. Tampilan sistem ini juga mampu beradaptasi dengan perangkat
bergerak,sehingga pengguna juga dapat mengakses melalui peramban internet
pada perangkat bergerak masing-masing, karena tampilan sistem sudah memilik
fungsi “Responsive User Interfaceâ€. Harapan dan tujuan dibangunnya sistem
pendaftaran mahasiswa baru di Politeknik Kota Malang adalah proses pencatatan
dan manajerial dapat ter-record dengan baik dan calon pendaftar bisa
mendapatkan informasi pendaftaran secara cepat dan akurat.

Implementasi Framework Code Igneter :


implementasi Codeigniter framework pada Sistem Informasi Sekolah di SMK
Model Patriot IV Ciawigebang Kuningan merupakan suatu sistem yang
memberikan informasi pengolahan data guru, pengolahan data siswa,
penjadwalan pelajaran, laporan keaktifan siswa secara online yang berupa
laporan nilai, laporan nilai akhir (raport), serta laporan absensi siswa yang
bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan
kualitas dalam penyampaian informasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka
informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan.
Pada sistem ini, menu hanya dapat diakses oleh user tertentu yaitu siswa,
walikelas dan administrator. Pada hasil penelitian ini telah dikembangkan
Implementasi Framework Codeigniter pada Sistem Informasi Sekolah Berbasis
Web dengan studi kasus SMK Model Patriot IV Ciawigebang Kuningan.

5. Manfaat Framework
Manfaat Framework Laravel :
1) Open Source
Salah satu keunggulan dari framework Laravel adalah tidak berbayar
(open-source). Untuk dapat menggunakan framework Laravel cukup
dengan mengunjungi situs Laravel dan mengunduhnya disana.

2) MVP concept

Konsep ini adalah sebuah cara dalam mengembangkan suatu aplikasi


dengan memisahkan data atau model, dari tampilan atau View dan
bagaimana cara memprosesnya atau Controller. Klasifikasi ini dibuat
dengan tujuan untuk mempermudah seorang web developer dalam
mengembangkan suatu aplikasi

3) Blade Template

Tampilan pada Laravel merupakan salah satu keunikan pada framework


ini. Laravel menggunakan .blade.php yang berfungsi untuk
mempermudah web developer dalam melakukan koding pada HTML

4) Migration Database

Framework Laravel menyediakan sistem pemindahan database yang


tidak seperti framework PHP lainnya. Jika seorang programmer
menggunakan framework Laravel, programmer tersebut tidak perlu
repot untuk membuat kode mySQL untuk melakukan migrasi database.
Programmer dapar melakukan migrasi database dengan cara yang lebih
sederhana

5) Dokumentasi Lengkap

Laravel memiliki platform yang menarik dan relatif mudah untuk


digunakan. Jika Anda sudah menguasai dasar-dasar pemahaman PHP
yang cukup baik, maka Anda dapat dengan mudah untuk memahami
struktur dari Framework Laravel. Sebab, dokumentasi yang disediakan
cukup baik dan struktur

Manfaat Framework Code igniter :


1) Dapat melacak bug secara otomatis.
2) Pengguna dapat mengatur desain dan sistem CodeIgniter sesuai
kebutuhan.
3) Keamanan situs web pengguna terjamin.
4) Memungkinkan pengguna melakukan migrasi data dari satu server ke
server lainnya.
5) Dapat meningkatkan peringkat SEO situs web dengan mudah.
BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa pemrograman PHP memliki
banyak framework yang diantaranya adalah Code Igniter dan Laravel. Setiap framework juga
memiliki sejarah yang banyak dan juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Saran
Makalah inii saya rangkum dari beberapa sumber, namun sumber yang menjadi rujukan saya
sangat terbatas sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Karena itu saya sebagai
penulis/penyusun, membuka diri untuk menerima saran-saran dari pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel#:~:text=Laravel%20adalah%20kerangka%20kerja
%20aplikasi,GitHub%20sebagai%20tempat%20berbagi%20kode.

http://www.maniacms.web.id/2012/10/kelebihan-dan-kekurangan-
framework.html#:~:text=Framework%20Codeigniter%20mempunyai%20beberapa
%20kelebihan%2C%20diantaranya%20%3A%20Gratis.,dapat%20dipakai%20secara%20bebas.
%20Support%20PHP4%20dan%20PHP5.

https://jogjaweb.co.id/blog/sejarah-laravel#:~:text=Sejarah%20framework%20Laravel
%20dibuat%20oleh%20Taylor%20Otwell%2C%20proyek,merupakan%20ide%20yang
%20bagus%2C%20karena%20keterbatasan%20sumber%20daya.

https://www.bing.com/search?q=pengertian+Code+igniter+&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&pq=pengertian+code+igniter+&sc=3-
24&sk=&cvid=5BA85EA6FF82457DB789A857438A32E7

https://www.hostinger.co.id/tutorial/framework-php

http://digilib.uinsgd.ac.id/1911/

Anda mungkin juga menyukai