Anda di halaman 1dari 3

BAB 2.

GAYA DAN GERAK


A. Pengertian Gerak

Suatu benda dinyatakan bergerak terhadap suatu titik acuan (terhadap benda lain) jika jarak atau posisi
antar keduanya berubah.

Berdasarkan lintasannya gerak benda dibedakan menjadi :


1. Gerak lurus : adalah gerak yang lintasannya berbentuk garis lurus.
2. Gerak Parabola : adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk parabola.
3. Gerak Melingkar : adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.

Berdasarkan kecepatannya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Gerak lurus Beraturan ( GLB )
2. Gerak lurus Berubah Beraturan ( GLBB )

Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) : adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan besar
kecepatannya setiap saat selalu sama atau tetap.

Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) : adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus
yang kecepatannya selalu berubah setiap saat secara konstan.

1. Jarak dan Perpindahan


Jarak : adalah Panjang lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam waktu tertentu.
Jarak merupakan besaran skalar (memiliki nilai saja)
Perpindahan adalah : merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan
memperhitungkan posisi awal dan akhir benda.
Perpindahan merupakan besaran vektor (memilik nilai dan arah).
Perpindahan dirumuskan dengan posisi akhir - posisi mula-mula.
Contoh soal :
Budi berangkat dari rumah ke sekolah dengan bersepeda. Jarak rumah ke sekolah 2 km. Maka jarak
yang ditempuh pergi-pulang adalah 2.000 m + 2.000 m = 4.000 m atau 4 km. Berapa besar
perpindahannya ? Addin melakukan perpindahan :
a. dari rumah arah ke sekolah 2.000 m
b. dari sekolah ke arah rumah = 2.000 m (berlawanan arah).
Jadi, besar perpindahannya 2.000 m + (- 2.000 m) = 0 m. Meskipun ia bergerak tetapi
perpindahannya nol karena kedudukannya awal dan akhir sama.

2. Kecepatan dan Kelajuan


Semua benda yang bergerak mengalami perpindahan setiap waktu sehingga benda bergerak memiliki
kecepatan.
Kecepatan adalah perpindahan dibagi waktu tempuh
Kecepatan tergantung dengan arah gerak benda itu.

𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏
Kecepatan =
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

Rumus kecepatan:
𝒔
v=
𝒕
Semua benda bergerak juga melalui jarak lintasan tertentu sehingga benda bergerak memiliki
kelajuan.
Kelajuan adalah jarak yang ditempuh suatu benda bergerak tiap satuan waktu tanpa memperhatikan
arahnya.

𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌
Kelajuan =
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

Rumus kelajuan:
𝒔
v=
𝒕
𝒔 𝒔
v= s=vxt t=
𝒕 𝒗

keterangan :
v = kecepatan dan kelajuan dalam satuan meter/sekon (m/s)
t = waktu dalam satuan sekon (s)
s = perpindahan dan panjang lintasan jarak dalam satuan meter (m)

Contoh soal :
1. Seorang anak sedang mengayuh sepeda menempuh jarak 120 meter selama 2 menit . Hitunglah
kecepatan anak tersebut bersepeda !
Penyelesaian :
Diketahui : s (jarak) = 120 m,
t (waktu)= 2 menit = 2 x 60 menit = 120 sekon
Ditanyakan : v = …?
Jawab :
𝒔
v=
𝒕
𝟏𝟐𝟎 𝒎
v=
𝟏𝟐𝟎 𝒔

v = 1 m/s
Jadi, kecepatan sepeda tersebut sebesar 6 m/s.

2. Sebuah mobil berjalan melintas dari Bogor menuju Puncak dengan kelajuan 10 m/s. Perjalanan
ttu di tempuh dalam waktu 2 jam . Berapakah jarak antara Bogor dan Puncak ?

Penyelesaian :
Diketahui :
Kecepatan (v) = 10 m/s
Waktu (t) = 2 jam = 7200 sekon = 7200 s
Maka, jarak yang ditempuh adalah :
s =vxt
s = 10 x 7200
s = 72.000 m
s = 72 km
3. Percepatan
Percepatan adalah pertambahan kecepatan setiap waktu.

𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏
percepatan =
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒖𝒉

Rumus percepatan :
𝒗𝒕−𝒗𝒐
a =
𝒕
keterangan :
a = percepatan (m/s2)
𝑣𝑜 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎 (m/s)

vt = kecepatan akhir (m/s)


vo = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
Contoh soal :

Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatannya 6 m/s, kemudian setelah 2


sekon menjadi 10 m/s. Berapakah nilai percepatan benda tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : v0 = 6 m/s
vt = 10 m/s
t =2s
Ditanya : a = ....?
Jawab :
𝒗𝒕−𝒗𝒐
a =
𝒕
10𝑚/𝑠 − 6𝑚/𝑠
a=
2𝑠
4𝑚/𝑠
a= = 2 m/s2
2𝑠
Jadi, percepatannya adalah 2 m/s2

4. Perlambatan
Perlambatan adalah pengurangan kecepatan setiap waktu, yang selanjutnya ditulis :

𝒑𝒆𝒏𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏
perlambatan =
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒖𝒉

Anda mungkin juga menyukai