Anda di halaman 1dari 7

TERM OF REFERENCE

(TOR)

“BIMTEK PENERAPAN KELEMBAGAAN DAN


PENGELOLAAN KEUANGAN RSD PASCA PP 72
TAHUN 2019”

RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL


TAHUN ANGGARAN 2021
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah berdasarkan Pasal 232 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah yang antara lain mengatur Inspektorat Daerah dan Rumah
Sakit Daerah. Dalam perkembangannya, pengaturan Inspektorat Daerah belum mampu
mendukung terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi, dan nepotisme dan pengaturan Rumah Sakit Daerah belum mampu
mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Pada tanggal 14 Oktober 2019, Pemerintah menerapkan Peraturan Pemerintah nomor


72 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah ini mengatur Rumah Sakit Daerah sebagai unit organisasi bersifat khusus
yang memberikan layanan secara profesional melalui pemberian otonomi dalam
pengelolaan keuangan dan barang milik daerah serta bidang kepegawaian. Namun sesuai
dengan ketentuan mengenai pengelolaan dan tata kerja perangkat daerah yang diatur dalam
undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang perangkat daerah, dalam melaksanakan
otonomi tersebut direktur Rumah Sakit Daerah tetap bertanggung jawab kepada Dinas yang
menelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan melalui penyampaian laporan
pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah serta bidang kepegawaian
Rumah Sakit Daerah

Inspektorat daerah dalam pelaksanaan tugasnya membantu kepala daerah dalam


membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah, belum mampu independen dan
objektif untuk mewujudkan penyelengaraan Pemerintah daerah yang bersih dan bebas
korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang diuktikan dengan masih tingginya angka tindak pidana
korupsi di lingkungan pemerinta daerah

Rumah Sakit Daerah sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
mempunyai karakteristik organisasi yang sangat kompleks, memerlukan kebijakan khusus
untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pengaturan rumah sakit daerah
dalam peraturan pemerintah no 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah belum mampu
menjamin terwujudnya tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang bersifat otonom
dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah serta bidang kepegawaian, sehingga
dalam praktiknya memberi dampak pada penurunan mutu layanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan diatas peraturan pemerintah ini ditujukan untuk
memperkuat peran dan kapasitas inspektorat daerah agar lebih independen dan objektif
dalam rangka mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan
nepotisme. Dalam peraturan pemerintah diatur penguatan fungsi inspektorat daerah,
penugasan inspektorat daerah dalam hal terdapat potensi penyalahgunaan wewenang dan /
atau kerugian keuangan negara / daerah kepada mentri dan gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat dan supervisi pelaporan yang melibatkan lembaga yang melaksanakan
tugas dan fungsi pengawasan intern Pemerintah, Penambahan Inspektur pembantu, peran
pusat dalam pengisian jabatan inspektur daerah dan inspektur pembantu serta mekanisme
konsultasi dalam pemberhentian dan mutasi inspektur daerah dan inspektur pembantu

Untuk itu para pejabat instansi Pemerintah Daerah baik Gubernur, Bupati, Walikota,
maupun lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang optimal mengenai perubahan tersebut.

Dikarenakan perubahan tersebut maka RSUD dr. H. Soewondo Kendal milik


Pemerintah Daerah merupakan salah satu badan yang menerapkan Peraturan Pemerintah
nomor 72 tahun 2019. Membutuhkan Bimtek Penerapan Kelembagaan Dan Pengelolaan
Keuangan RSD Pasca PP 72 Tahun 2019.

B. TUJUAN

1. Mempercepat Implementasi Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019 di lingkungan


RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal.
2. Untuk mempelajari dan memahami Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019.
3. Untuk mengetahui hal-hal yang mendasari penyusunan Peraturan Pemerintah nomor 72
tahun 2019
4. Untuk mengetahui hal-hal baru dan perbedaan antara Peraturan Pemerintah Nomor 18
tahun 2016 dengan Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019 beserta perubahannya.
C. RUANG LINGKUP

1. Pencegahan Salah Persepsi Dalam Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun

2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah

D. METODA KEGIATAN

Kegiatan Pelaksanaan “Workshop Pencegahan Salah Persepsi Dalam Pelaksanaan


Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah” menggunakan metode Ceramah & Tanya
Jawab. Ceramah disampaikan untuk memberikan gambaran dan penjelasan umum mengenai
materi-materi Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019 yang meliputi :

1. Ceramah dan tanya jawab yang dilakukan oleh narasumber terkait Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 dan strategi pengelolaan keuangan dan barang milik
daerah serta bidang kepegawaian di Instansi Pemerintah (Rumah Sakit) sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019
2. Pendampingan yang dilakukan oleh narasumber yaitu memahami regulasi terkait
kapasitas inspektorat daerah, fungsi inspektorat daerah, penugasan inspektorat daerah,
supervisi pelaporan yang melibatkan lembaga yang melaksanakan tugas dan fungsi
pengawasan intern pemerintah, penambahan Inspektur pembantu, peran pusat dalam
pengisian jabatan inspektur daerah dan inspektur pembantu serta mekanisme konsultasi
dalam pemberhentian dan mutasi inspektur daerah dan inspektur pembantu. Dan hal-hal
baru dan perbedaan antara Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 dengan
Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019 beserta perubahannya

E. PELAKSANAAN

1. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Sabtu – Minggu, tanggal 11 - 12 Januari 2020
Tempat : Hotel & Convention Center Jogyakarta
2. Peserta
a. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kendal (14 Orang)
b. Dewan Pengawas (3 Orang)
c. Direksi RSUD Dr. H. Soewondo dan pejabat struktural terkait (25 Orang)
d. Lain – lain yang terlibat Bimbingan Teknis (11 Orang)

3. Narasumber
Narasumber adalah : 2 (dua ) orang profesional dan praktisi BLUD dengan reputasi
nasional dan atau regional provinsi

4. Pengelola kegiatan
Pengelola kegiatan ini adalah Jasa Event Organiser ( E O ) (7 panitia)

5. Susunan Acara :
Hari Pertama: Sabtu, 11 Januari 2020

Jam Acara Pembicara Keterangan


15.00 - 16.00 Registrasi dan dilanjutkan dengan Check
in
16.00 – 16.30 Pembukaan, Doa, Safety Induction Panitia
16.30 - 18.00 ISHOMA
18.00 – 18.30 Sambutan 1. Ketua
Komisi DPRD
Kab. Kendal
2. Direktur
Rumah Sakit /
Perwakilan
18.30 – 20.00 Materi R Wisnu Saputro
20.00 – 20.15 Coffe Break
20.15 – 22.30 Materi R Wisnu Saputro
22.30 – 23.30 Diskusi Fasilitator
23.30 ISTIRAHAT

Hari Kedua : Minggu, 12 Januari 2019

Jam Acara Pembicara Keterangan


06.00 - 06.45 Registrasi
06.45 – 09.45 Materi Drs.Syahrudin
Hamzah, SE, MM
09.45 – 10.00 Coffe Break
10.00 - 12.00 Materi Drs.Syahrudin
Hamzah, SE, MM
12.00 - 12.15 Penutup Direktur Rumah Sakit
/ Perwakilan
12.15 - 13.00 ISHOMA
F. Pembiayaan

Biaya Kegiatan :

Biaya “Workshop Pencegahan Salah Persepsi Dalam Pelaksanaan Peraturan Pemerintah


Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah” sudah termasuk pajak 10 % sebesar Rp. 4.757.500,-
(Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah per peserta),
untuk 42 orang peserta. dengan total biaya sebersar Rp.199.815.000,- (Seratus Sembilan
Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Lima Belas Ribu Rupiah). Dengan komponen biaya
sebagai berikut :
1. Akomodasi Hotel & Convention Center setara bintang 4 (1 malam, full board)
2. Jasa Narasumber
3. Operasional Jasa Event Organiser ( E O )
4. Materi / bahan kegiatan
5. Sertifikat
6. Dokumentasi Kegiatan
7. Seminar Kit
8. Laporan hasil Kegiatan

G. FASILITAS

1. Akomodasi 1 malam Hotel & Convention Center setara bintang 4 (1 malam, full board)
2. Mengikuti Workshop Pencegahan Salah Persepsi Dalam Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
3. Coffee Break, dinner dan lunch selama kegiatan

Kendal, 02 Januari 2020


Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD Dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal

Moh. Syamsudluha Tantomi, S.Sos


NIP. 19800910 200903 1 003
Lampiran :
ESTIMASI RINCIAN BIAYA
PEKERJAAN BELANJA PENINGKATAN SDM
“WORKSHOP PENCEGAHAN SALAH PERSEPSI DALAM PELAKSANAAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH”
RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL TA..2020
HARGA JUMLAH
No SATUA
URAIAN PEKERJAAN JUMLAH SATUAN HARGA
N
(Rp) (Rp)
I Akomodasi
Sewa Ruang Hotel & Convention Center setara
1 bintang 4 Fullboard 53 orang (peserta, narasumber 1 malam 900.000 47.700.000
dan panitia):
2 Sewa mobil ( 3 Unit ) 4 hari 1.200.000 14.400.000
3 Sewa LCD Proyektor 2 hari 500.000 1.000.000
4 Sewa Printer 2 hari 350.000 700.000
5 Sewa Laptop (1 Unit ) 2 hari 450.000 900.000
Sub Total I = 64.700.000
II Honor
1 Narasumber 1 ( 1 orang ) 1 Paket 5.200.000 5.200.000
2 Narasumber 2 ( 1 orang ) 1 Paket 5.200.000 5.200.000
3 Pendamping Narasumber ( 1 orang ) 6 Jam 350.000 2.100.000
4 Pembawa acara ( 1 orang ) 2 hari 1.000.000 2.000.000
5 Panitia ( 7 orang ) 2 hari 1.000.000 14.000.000
Sub Total II = 28.500.000
III Transportasi Kegiatan
1 Akomodasi Narasumber 1 ( 1 orang ) 2 PP 1.750.000 3.500.000
2 Akomodasi Narasumber 2 ( 1 orang ) 2 PP 1.000.000 2.000.000
3 Akomodasi Pendamping Narasumber ( 1 orang ) 2 PP 750.000 1.500.000
4 Pembawa acara ( 1 orang ) 2 hari 450.000 900.000
5 Panitia ( 7 orang ) 2 hari 450.000 6.300.000
Sub Total III = 14.200.000
IV Biaya Uang Harian Peserta Dari DPRD
1 Ketua 2 hari 1.200.000 2.400.000
2 Wakil Ketua 2 hari 1.100.000 2.200.000
3 Anggota (10 orang) 2 hari 1.000.000 20.000.000
4 Sekretariat (2 orang) 2 hari 450.000 1.800.000
Sub Total IV = 26.400.000
V Material Kegiatan
1 Materi (hardcopy + Flashdisk) 53 paket 155.000 8.215.000
2 Seminar kit (tas, map plastik ) 53 paket 200.000 10.600.000
3 Sertifikat 53 lembar 45.000 2.385.000
4 Dokumentasi 1 paket 3.250.000 3.250.000
5 Laporan kegiatan 4 buku 350.000 1.400.000
Sub Total V = 25.850.000
VI Operasional Kegiatan
1 Jasa pelaksana Event Organizer (EO) - ls - 22.000.000
JUMLAH TOTAL = 181.650.000
PPN 10% = 18.165.000
HARGA TOTAL = 199.815.000
harga / orang = 4.757.500

Pejabat Pembuat Komitmen


RSUD Dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal

Moh. Syamsudluha Tantomi, S.Sos


NIP. 19800910 200903 1 003

Anda mungkin juga menyukai