Disusun Oleh :
NIP : 1982021152007012006
Angkatan : XXI
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya yang telah
dilimpahkan kepada kami sehingga dapat melaksanakan kegiatan Orientasi
Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) di RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal pada bulan
November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak lepas dari partisipasi
semua pihak pegawai RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal dan berbagai
pihak yang ikut serta demi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya atas bantuan dan saran yang telah diberikan kepada saya sampai
selesainya kegiatan orientasi ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT, yang selalu memberikan kesehatan serta kemudahan dalam
melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Bapak dr. Saikhu, M.Kes selaku direktur RSUD dr.H. Soewondo Kabupaten
Kendal.
3. Bapak Abdul Basir,SH,MH selaku Kepala BKPP Kabupaten Kendal yang
membantu terselenggaranya kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah PPPK.
4. Ibu Christina Damayanti,S.Kep.,Ns. selaku mentor yang telah membimbing dan
mendukung dalam proses penyusunan laporan orientasi ini.
5. Seluruh staff karyawan / karyawati RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal.
6. Orang tua, anak – anak serta keluarga yang senantiasa memberi dukungan.
7. Semua Rekan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan ke-
XXI, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan orientasi dan
penulisan laporan kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja.
Laporan Kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini disusun sebagai bahan
pertanggungjawaban bahwa telah melakukan kegiatan orientasi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten
Kendal.
3
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu penulis memohon maaf dan mengharap masukan, kritik dan saran yang
bersifat membangun (konstruktif) sangat ditunggu oleh Penulis demi
pengembangan diri maupun pengembangan keilmuan dari laporan ini sehingga
laporan orientasi ini menjadi lebih baik, Semoga hasil laporan ini memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat berguna serta mampu
menjadi referensi menjalankan tugas di RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN
KENDAL.
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………….......………….………..............……….1
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….………………..2
KATA PENGANTAR………..........………………………………………….…….…..3
DAFTAR ISI………………………………………………………….……………..…...5
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….………….......…7
A. LATAR BELAKANG..................................................................................7
B.MAKSUD DAN TUJUAN............................................................................7
C.WAKTU DAN TEMPAT.............................................................................8
BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL...................10
A. VISI DAN MISI KABUPATEN KENDAL ……………………………….10
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA ………………………11
I. Dasar Hukum Struktural Perangkat Daerah ………………………11
II. Pelaksanaan Fungsi Badan / Dinas…………………………………12
C. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK 14
I. Manajemen PPPK ……………………………………………………14
II. Gaji dan Tunjangan …………………………………………………15
III. Pengembangan Kompetensi dan Pemberian Penghargaan …....16
5
C. PELAYANAN PUBLIK ……………………………………………….26
I. Bentuk Pelayanan Publik sesuai Bidang Tugas
II. Peran PPPK dalam Pelayanan Publik di Perangkat Daerah
BAB V
PENUTUP ......................................................................................................28
A. KESIMPULAN ………………………………………………28
B. SARAN ……………………………………………………….28
LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Orientasi adalah program upaya pelatihan dan pengembangan awal
bagi para pegawai baru untuk dapat menyesuaikan diri dan juga
memberikan mereka informasi mengenai perusahaan , jabatan, dan
kelompok kerja.Ketika seseorang berada di lingkungan baru,dibutuhkan
adaptasi dan pengenalan agar bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada
di dalamnya.Untuk itu ,masa orientasi sangat diperlukan bagi seseorang
yang hendak hidup ditempat atau lingkungan baru.
Melalui orientasi pegawai baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Kendal diharapkan Pegawai dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan
budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Kendal.Penyesuaian diri yang tepat
dan cepat akan semkain mendukung sikap kerja para pegawai baru dan
sinergi dengan lingkunganya.Sehingga apabila ada permasalahan ,pegawai
baru memiliki bekal untuk dapat menyelesaikan secara mandiri dan tidak
mempengaruhi kinerjanya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas sehingga perlu dilaksanakan orientasi.
7
meningkatkan kualitas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK), selalu upgrade dan inovatif, serta tidak monoton.
2. Tujuan Khusus
Tujuan dari tersusunnya Laporan orientasi ini adalah, meningkatkan
pengetahuan tentang nilai dan etika bagi pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam melayani
masyarakat di wilayah Kendal pada khususnya dan di kabupaten Kendal
pada umunnya.
JADWAL PELAKSANAAN
ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
(PPPK) PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL TAHUN 2023
ANGKATAN XXI
Tempat : GEDUNG ABDI PRAJA (Hari Pertama) DAN GEDUNG WANITA (Hari Kedua)
JAM ACARA NARSUM JAM ACARA NARSUM
NO
PELAKSA ANGKATAN KELAS PELAKS ANGKATAN KELAS
NAAN XXI, 13 ANGKATAN XXI ANAAN XXI , 14 ANGKATAN
NOVEMBER NOVEMBER XXI
2023 2023
1 2 3 4 5 6 7
07.30 s.d Pengisian 07.30 s.d Pengisian
08.00 Daftar Hadir 08.00 Daftar Hadir
Gambaran
1 08.00 s.d Umum Kepala 08.00 s.d Pemahaman Inspektur Daerah
08.45 Rencana Baperlitbang 08.45 Korupsi
Pembangunan
8
Kabupaten
Kendal
Indikator
2 08.45 s.d Capaian Kepala 08.45 s.d Pemahaman Inspektur Daerah
09.30 Pembanguna Baperlitbang 09.30 Korupsi
n Kabupaten
Kendal
Kepala Badan
3 09.30 s.d Visi Misi Sekda 09.30 s.d Netralitas ASN
Kesatuan
10.15 Kabupaten 10.15
Bangsa dan
Kendal
Politik
Arah
Kepala Badan
4 10.15 s.d Kebijakan Sekda 10.15 s.d Netralitas ASN
Kesatuan
11.00 Pembanguna 11.00
Bangsa dan
n Kabupaten
Politik
Kendal
Kepala Badan
Manajemen
5 11.00 s.d Overview Bidang PKK 11.00 s.d Kepegawaian,
Kepegawaian
11.45 11.45 Pendidikan dan
PPPK
Pelatihan
9
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
12
13
C. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK
I. Manajemen PPPK
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK), Untuk mewujudkan tujuan nasional,
dibutuhkan Pegawai ASN. Pegawai ASN diserahi tugas untuk
melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas
pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan
memberikan pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administrative yang disediakan Pegawai ASN.
Pegawai ASN terdiri atas PNS dan PPPK. PPPK adalah warga
Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat
berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu, dalam
rangka melaksanakan tugas pemerintah.
Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, PPPK harus memiliki
profesi dan Manajemen PPPK yang berdasar pada Sistem Merit atau
perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang
dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan, dan
penempatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Manajemen PPPK perlu diatur secara menyeluruh dengan
menerapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Manajemen PPPK
meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja, hak dan
kewajiban, gaji dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan kerja, dan perlindungan.
Ruang lingkup peraturan pemerintah ini meliputi kriteria dan
jabatan PPPK, penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja,
penggajian dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
penghargaan, disiplin, hak dan kewajiban, pemutusan hubungan
perjanjian kerja, dan perlindungan.
14
II. Gaji dan Tunjangan
Berdasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disebutkan bahwa setiap
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berhak
mendapatkan gaji dan tunjangan. Disebutkan dalam Pasal 2 ayat (2) :
“ PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan Gaji yang besarannya didasarkan
golongan dan masa kerja golongan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Presiden ini”. Sedangkan teknis pemberian gaji dan tunjangan tersebut
di tetapkan dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2021 tentang Teknis
Pemberian Gaji Dan Tunjangan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja Yang Bekerja Pada Instansi Daerah.
15
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi
PPPK dilaksanakan oleh PyB.
Untuk ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengembangan
kompetensi PPPK diatur dengan Peraturan Kepala LAN.
16
BAB III
NILAI DAN ETIKA [ ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ]
18
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
19
20
C. MANAJEMEN TUPOKSI PPPK
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
I. Definisi PPPK
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang – undangan.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah
warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
22
f. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
g. melakukan pungutan di luar ketentuan;
h. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
i. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan
k. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaan
l. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan
m. melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan
n. memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, calon
kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau
calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
III. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja sebagai PPPK adalah
pemberhentian yang mengakibatkan seseorang kehilangan
statusnya sebagai PPPK.
1. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan dengan
hormat karena ;
a. Jangka waktu perjanjian kerja berakhir;
Pemutusan hubungan kerja PPPK karena jangka waktu
perjanjian kerja berakhir sebagaimana dimaksud yaitu telah
mencapai batas usia tertentu dalam jabatan yang diduduki.
Usia 58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat fungsional ahli
muda, fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional kategori
ketrampilan. 60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi
dan pejabat fungsional madya. 65 (enam puluh lima) tahun bagi
PPPK yang memangku jabtan fungsional ahli utama.
Batas usia tertentu bagi PPPK yang menduduki JF dalam
undang – undang, berlaku ketentuan sesuai dengan batas usia
yang ditetapkan dalam undang – undang yang bersangkutan.
b. Meninggal dunia;
23
Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK karena meninggal
dunia sebagaimana dimaksud diberikan hak sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan.
c. Atas permintaan sendiri;
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja sebagaimana
dimaksud dapat disetujui atau ditunda sampai dengan jangka
waktu perjanjian kerja berakhir. Permintaan pemutusan
hubungan perjanjian kerja disetujui apabila telah memenuhi
masa perjanjian kerja paling kurang 90% dan memenuhi target
kinerja paling kurang 90%.
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja
ditunda,apabila tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud. Apabila yang bersangkutan tidak mematuhi
penundaan, PPPK dikenakan pemutusan hubungan perjanjian
kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. Serta
diberikan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan dan tidak dapat melamar sebagai PPPK.
d. Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan pengurangan PPPK;
Dalam hal terjadi perampingan organisasi atau kebijakan
pemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK
sebagaimana dimaksud maka dilakukan pemutusan hubungan
kerja dengan hormat sebagai PPPK, serta diberikan hak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan dan masih
dapat melamar sebagai PPPK.
e. Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang
disepakati
PPPK yang tidak cakap jasmani dan/atau rohani karena
kecelakaan kerja yang mengakibatkan terjadinya pemutusan
hubungan kerja, atau sakit terus menerus selama 30hari berturut
– turut. Ketidakcakapan jasmani dan/atau rohani sebagaimana
dimaksud dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan tim penguji
kesehatan.
24
2. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan dengan
hormat tidak atas permintaan sendiri karena ;
a. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak
pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan
tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana;
b. Pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat; atau
c. Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati sesuai
perjanjian kerja.
3. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan tidak dengan
hormat karena :
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang –
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
b. Dihukum penjara / kurungan berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memiliki kekuatan hokum tetap karena melakukan
tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan
yang ada hubungannya dengan jabatan dan/ atau pidana
umum;
c. Menjadi anggota / pengurus partai politik; atau
d. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
memiliki kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 2
(dua) tahun atau lebih, tindak pidana tersebut dilakukan
dengan berencana.
25
BAB IV
26
dengan Jenjang tertinggi. Terdiri atas ; Perawat Terampil, Perawat Mahir,
dan Perawat Penyelia.
Jenjang jabatan fungsional kategori keahlian, Terdiri atas ; Perawat Ahli
Pertama, Perawat Ahli Muda, Perawat Ahli Madya, dan Perawat Ali Utama.
C. PELAYANAN PUBLIK
27
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area holistic;
13. Melakukan intervensi keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi;
14. Melakukan intervensi keperawatan pada pasien dalam rangka
melakukan perawatan paliatif;
15. Melakukan dukungan /fasilitasi kebutuhan spiritualdalam kondisi
pasca operasi;
28
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi
Pemerintah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di RSUD
dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal, di harapkan dapat membantu
mengenalkan Nilai dan Etika serta tugas pokok dan fungsi PPPK
sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara. Sehingga di harapkan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja dapat berkonstribusi
dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kendal
B. Saran
Diharapkan dengan adanya Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah diharapkan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja tidak sekedar mengetahui secara keilmuan saja,
tetapi lebih jauh lagi memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu
tersebut dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
ASN.
29
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ORIENTASI
30
Foto Orientasi Umum di RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal
31
KARTU MENTORING
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK
Catatan TTD
No Hari, Tanggal Nama Mentor Materi Orientasi
Mentor Mentor
1. Kamis, 16 CHRISTINA Nilai dan Etika
November DAMAYANTI,S.Kep., Pemerintah Kabupaten
2023 Ns. Kendal
2. Jumat, 17 CHRISTINA Manajemen
November DAMAYANTI,S.Kep., Kepegawaian dan
2023 Ns. Penilaian Kinerja PPPK
3. Sabtu, 18 CHRISTINA Nilai dan Etika
November DAMAYANTI,S.Kep., Organisasi, Renstra
2023 Ns. Organisasi
4. Senin, 20 CHRISTINA Rencana Kerja PPPK
November DAMAYANTI,S.Kep.,
2023 Ns.
5. Selasa, 21 CHRISTINA Penyusunan Laporan
November DAMAYANTI,S.Kep., Orientasi
2023 Ns.
CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006
32
FORM PENILAIAN MENTOR
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK
No. Jumlah
Strategi/Metode Jam
Materi Orientasi Tempat Pembelajaran Nilai
Pembelajaran Pelajaran
(JP)
1. Nilai dan Etika Ceramah Ruang Komite
Pemerintah Keperawatan RSUD
1
Kabupaten Kendal dr. H. SOEWONDO
KENDAL
2. Manajemen Diskusi Ruang Komite
Kepegawaian dan Keperawatan RSUD
1
Penilaian Kinerja dr. H. SOEWONDO
PPPK KENDAL
3. Nilai dan Etika Diskusi Ruang Komite
Organisasi, Renstra Keperawatan RSUD
1
Organisasi dr. H. SOEWONDO
KENDAL
4. Rencana Kerja Diskusi Ruang Komite
PPPK Keperawatan RSUD
1
dr. H. SOEWONDO
KENDAL
5. Penyusunan Diskusi Ruang Komite
Laporan Orientasi Keperawatan RSUD
6
dr. H. SOEWONDO
KENDAL
JUMLAH Rata-Rata
CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006
Range Penilaian :
Range Level Nilai
5( Sangat 90,01 -
33
Memuaskan) 100
80,01 -
4 (Memuaskan) 90,00
3 Cukup 70,01 -
Memuaskan) 80,00
2 (Kurang 60,01 -
Memuaskan) 70,00
1 (Tidak
Memuaskan) 0 - 60,00
34
FORM PENILAIAN SIKAP PERILAKU
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK
Mentor
CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006
Range Nila
Level i
90,
5( Sangat 01
Memuask -
an) 100
4 80,
(Memuas 01
kan) -
90,
35
00
70,
01
3 Cukup -
Memuask 80,
an) 00
60,
01
2 (Kurang -
Memuask 70,
an) 00
1 (Tidak 0-
Memuask 60,
an) 00
DAFTAR HADIR
PESERTA ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN
ETIKA INSTANSI PEMERINTAH
Tanda
No. Hari, Tanggal Tempat Nama Jabatan
Tangan
Kamis, 16 RSUD dr. H
MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
1 November Soewondo
NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
Jumat, 17 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
2 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
Sabtu, 18 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
3 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
4 Senin, 20 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
36
2023 Kendal
Selasa, 21 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
5 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
Mentor
CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006
37