Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN ORIENTASI

PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)

RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL

Disusun Oleh :

Nama : MUHAMMAD HARITS NAVIS S.Kep,.Ns


NIPPPK : 198501242023211001
Jabatan : Ahli Pertama - Perawat
Unit Kerja : RUANG FLAMBOYAN
Dinas / Instansi : RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL

Mentor : CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.

NIP : 1982021152007012006

Angkatan : XXI

RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL


KABUPATEN KENDAL
Tahun 2023

1
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL : LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA


INSTANSI PEMERINTAH PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA [ PPPK ]

NAMA : MUHAMMAD HARITS NAVIS, S.Kep.,Ns.


NIPPPK : 198501242023211001
UNIT KERJA : RUANG FLAMBOYAN
ALAMAT : JL.LAUT NO 21 NGILIR KENDAL
DINAS / BADAN : RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL

Disetujui untuk disampaikan sebagai Laporan bahwa telah melaksanakan


Orientasi
Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Tahap II pada Badan/Dinas RSUD dr.
H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL

Kendal,21 November 2023


Mentor Peserta Orientasi

CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns. MUHAMMAD HARITS NAVIS S.Kep,.Ns


NIP. 1982021152007012006 NIPPPK. 198501242023211001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya yang telah
dilimpahkan kepada kami sehingga dapat melaksanakan kegiatan Orientasi
Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) di RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal pada bulan
November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak lepas dari partisipasi
semua pihak pegawai RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal dan berbagai
pihak yang ikut serta demi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya atas bantuan dan saran yang telah diberikan kepada saya sampai
selesainya kegiatan orientasi ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT, yang selalu memberikan kesehatan serta kemudahan dalam
melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Bapak dr. Saikhu, M.Kes selaku direktur RSUD dr.H. Soewondo Kabupaten
Kendal.
3. Bapak Abdul Basir,SH,MH selaku Kepala BKPP Kabupaten Kendal yang
membantu terselenggaranya kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah PPPK.
4. Ibu Christina Damayanti,S.Kep.,Ns. selaku mentor yang telah membimbing dan
mendukung dalam proses penyusunan laporan orientasi ini.
5. Seluruh staff karyawan / karyawati RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal.
6. Orang tua, anak – anak serta keluarga yang senantiasa memberi dukungan.
7. Semua Rekan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan ke-
XXI, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan orientasi dan
penulisan laporan kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja.
Laporan Kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini disusun sebagai bahan
pertanggungjawaban bahwa telah melakukan kegiatan orientasi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten
Kendal.

3
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu penulis memohon maaf dan mengharap masukan, kritik dan saran yang
bersifat membangun (konstruktif) sangat ditunggu oleh Penulis demi
pengembangan diri maupun pengembangan keilmuan dari laporan ini sehingga
laporan orientasi ini menjadi lebih baik, Semoga hasil laporan ini memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat berguna serta mampu
menjadi referensi menjalankan tugas di RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN
KENDAL.

Penulis

MUHAMMAD HARITS NAVIS.Kep.,Ns.


NIPPPK. 198501242023211001

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………….......………….………..............……….1
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….………………..2
KATA PENGANTAR………..........………………………………………….…….…..3
DAFTAR ISI………………………………………………………….……………..…...5
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….………….......…7
A. LATAR BELAKANG..................................................................................7
B.MAKSUD DAN TUJUAN............................................................................7
C.WAKTU DAN TEMPAT.............................................................................8
BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL...................10
A. VISI DAN MISI KABUPATEN KENDAL ……………………………….10
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA ………………………11
I. Dasar Hukum Struktural Perangkat Daerah ………………………11
II. Pelaksanaan Fungsi Badan / Dinas…………………………………12
C. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK 14
I. Manajemen PPPK ……………………………………………………14
II. Gaji dan Tunjangan …………………………………………………15
III. Pengembangan Kompetensi dan Pemberian Penghargaan …....16

BAB III NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ....................17


A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) OPD ……………………….....17
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA OPD ……………….19
C. MANAJEMEN TUPOKSI PPPK ………………………………………..20
I. Definisi PPPK …………………………………………………………20
II. Kewajiban Dan Larangan Bagi PPPK ……………………………..20
III. Pemutusan Hubungan Kerja ……………………………………….22
BAB IV RENCANA KERJA PPPK .........................................................................25
A. RENCANA KERJA SECARA UMUM …………………………………25
B. RENCANA KERJA SESUAI DENGAN BIDANG TUGAS ……….26

5
C. PELAYANAN PUBLIK ……………………………………………….26
I. Bentuk Pelayanan Publik sesuai Bidang Tugas
II. Peran PPPK dalam Pelayanan Publik di Perangkat Daerah
BAB V
PENUTUP ......................................................................................................28
A. KESIMPULAN ………………………………………………28
B. SARAN ……………………………………………………….28

LAMPIRAN

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Orientasi adalah program upaya pelatihan dan pengembangan awal
bagi para pegawai baru untuk dapat menyesuaikan diri dan juga
memberikan mereka informasi mengenai perusahaan , jabatan, dan
kelompok kerja.Ketika seseorang berada di lingkungan baru,dibutuhkan
adaptasi dan pengenalan agar bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada
di dalamnya.Untuk itu ,masa orientasi sangat diperlukan bagi seseorang
yang hendak hidup ditempat atau lingkungan baru.
Melalui orientasi pegawai baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Kendal diharapkan Pegawai dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan
budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Kendal.Penyesuaian diri yang tepat
dan cepat akan semkain mendukung sikap kerja para pegawai baru dan
sinergi dengan lingkunganya.Sehingga apabila ada permasalahan ,pegawai
baru memiliki bekal untuk dapat menyelesaikan secara mandiri dan tidak
mempengaruhi kinerjanya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas sehingga perlu dilaksanakan orientasi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Tujuan Umum
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diharapkan mampu untuk
manjadi ASN yang disiplin, Kompetitif melalui penerapan nilai – nilai
dasar
ASN “BerAKHLAK” dalam menghadapi era persaingan global. Semoga
dengan adanya Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi ini dapat

7
meningkatkan kualitas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK), selalu upgrade dan inovatif, serta tidak monoton.

2. Tujuan Khusus
Tujuan dari tersusunnya Laporan orientasi ini adalah, meningkatkan
pengetahuan tentang nilai dan etika bagi pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam melayani
masyarakat di wilayah Kendal pada khususnya dan di kabupaten Kendal
pada umunnya.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Adapun waktu dan tempat dalam kegiatan Orientasi Pengenalan
Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja ini berlangsung pada tanggal 13 dan 14 November 2023 dengan
metode klasikal, pada hari pertama bertempat di gedung Abdi Praja dan
hari kedua bertempat di Gedung Wanita Sekretariat Daerah Kabupaten
Kendal. Dilanjutkan tanggal 16 sampai dengan 21 November 2023 di RSUD
dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL.

JADWAL PELAKSANAAN
ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
(PPPK) PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL TAHUN 2023

ANGKATAN XXI

Tempat : GEDUNG ABDI PRAJA (Hari Pertama) DAN GEDUNG WANITA (Hari Kedua)
JAM ACARA NARSUM JAM ACARA NARSUM
NO
PELAKSA ANGKATAN KELAS PELAKS ANGKATAN KELAS
NAAN XXI, 13 ANGKATAN XXI ANAAN XXI , 14 ANGKATAN
NOVEMBER NOVEMBER XXI
2023 2023
1 2 3 4 5 6 7
07.30 s.d Pengisian 07.30 s.d Pengisian
08.00 Daftar Hadir 08.00 Daftar Hadir
Gambaran
1 08.00 s.d Umum Kepala 08.00 s.d Pemahaman Inspektur Daerah
08.45 Rencana Baperlitbang 08.45 Korupsi
Pembangunan
8
Kabupaten
Kendal
Indikator
2 08.45 s.d Capaian Kepala 08.45 s.d Pemahaman Inspektur Daerah
09.30 Pembanguna Baperlitbang 09.30 Korupsi
n Kabupaten
Kendal
Kepala Badan
3 09.30 s.d Visi Misi Sekda 09.30 s.d Netralitas ASN
Kesatuan
10.15 Kabupaten 10.15
Bangsa dan
Kendal
Politik
Arah
Kepala Badan
4 10.15 s.d Kebijakan Sekda 10.15 s.d Netralitas ASN
Kesatuan
11.00 Pembanguna 11.00
Bangsa dan
n Kabupaten
Politik
Kendal
Kepala Badan
Manajemen
5 11.00 s.d Overview Bidang PKK 11.00 s.d Kepegawaian,
Kepegawaian
11.45 11.45 Pendidikan dan
PPPK
Pelatihan

6 11.45 s.d ISOMA 11.45 s.d ISOMA


12.45 12.45
Kepala Badan
7 12.45 s.d Overview Bidang PKK 12.45 s.d Disiplin ASN Kepegawaian,
13.30 13.30 Pendidikan dan
Pelatihan
8 13.30 s.d Kelembagaan Asisten 13.30 s.d Penilaian Bidang PKD
14.15 dan Kinerja Administrasi 14.15 Kinerja PPPK
Organisasi
Pemerintah
Kabupaten
Kendal
9 14.15 s.d Hubungan Asisten 14.15 s.d Evaluasi Bidang PKK
15.00 Kerja dan Tata Administrasi 15.00 Penyelenggaraa
Laksana n
Organisasi
Implementasi Evaluasi
10 15.00 s.d Core Value Bidang PKK 15.00 s.d Penyelenggaraa Bidang PKK
15.45 Ber-Akhlak 15.45 n
dan Bangga
Melayani
Bangsa
11 15.45 s.d Penutupan
16.00

9
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

A. VISI DAN MISI


Visi pemerintah kabupaten Kendal
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Kendal Tahun 2021 - 2026 :
“KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN BERKEADILAN”
Keterangan:
1. HANDAL : Menjadikan Kendal sebagai pusat industry dan pariwisata
Jawa Tengah yang mandiri, berprestasi, berdaya saing, berketahanan
lingkungan.
2. UNGGUL : SDM Berkualitas religious, berbudaya, sehat jasmani dan
rohani serta berdaya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0
3. MAKMUR : Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan upaya
mendorong pertumbuhan, fasilitas dan perlindungan bagi pelaku
ekonomi, industry kreatif, UMKM berbasis potensi lokal.
4. BERKEADILAN : Pemerataan pembangunan berbasis pengembangan
wilayah yang ditopang tata kelola pemerintahan yang bersih,
transparan, melayani dan partisipatif.

Misi pemerintah kabupaten kendal:


1. Pusat Industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan
mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah, untuk mendorong
kemandirian ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan,
mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, penguatan industry
kecil dan menengah/UMKM, pengembangan pariwisata serta
mendorong
berkembangnya ekonomi kreatif (start up)
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan
rohani, berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka
menyambut revolusi industri 4.0
10
3. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, ditunjang
dengan tatanan masyarakat yang aman, nyaman, tentram dalam
relasi seimbang antara berbagai komponen masyarakat dan
stakeholder pembangunan
4. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan
berkeadilan dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian
lingkungan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang demokratis, transparan,
akuntabel, berbasis eletronik dan bebas korupsi, dengan memberikan
ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan
hingga evaluasi kebijakan.

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA


I. Dasar Hukum Srtuktural Perangkat Daerah
Dasar Hukum
Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kendal
(Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016 Nomor Seri D No.1,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 159);
Peraturan Bupati Kendal Nomor 70 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
pada badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten
Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016 Nomor 70 seri D
No.22).

a. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah


sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72
tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
tahun 2016 tentang Perangkat Derah.

c. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 tahun 2016 tentang


pembentukan dan sususnan perangkat daerah Kabupaten Kendal
sebagaimana dirubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kendal dengan Nomor 13 tahun 2021 tentang
11
perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8
tahun 2016 tentang pembentukan dan sususnan Perangakat Daerah
Kabupaten Kendal.

d. Peraturan Bupati Kendal Nomor 86 tahun 2016 tentang pedoman


koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat
daerah,pemerintah desa, dan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten
Kendal.

II. Pelaksanaan Fungsi Badan / Dinas

12
13
C. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK
I. Manajemen PPPK
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK), Untuk mewujudkan tujuan nasional,
dibutuhkan Pegawai ASN. Pegawai ASN diserahi tugas untuk
melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas
pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan
memberikan pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administrative yang disediakan Pegawai ASN.

Pegawai ASN terdiri atas PNS dan PPPK. PPPK adalah warga
Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat
berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu, dalam
rangka melaksanakan tugas pemerintah.
Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, PPPK harus memiliki
profesi dan Manajemen PPPK yang berdasar pada Sistem Merit atau
perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang
dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan, dan
penempatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
Manajemen PPPK perlu diatur secara menyeluruh dengan
menerapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Manajemen PPPK
meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja, hak dan
kewajiban, gaji dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan kerja, dan perlindungan.
Ruang lingkup peraturan pemerintah ini meliputi kriteria dan
jabatan PPPK, penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja,
penggajian dan tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
penghargaan, disiplin, hak dan kewajiban, pemutusan hubungan
perjanjian kerja, dan perlindungan.

14
II. Gaji dan Tunjangan
Berdasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disebutkan bahwa setiap
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berhak
mendapatkan gaji dan tunjangan. Disebutkan dalam Pasal 2 ayat (2) :
“ PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan Gaji yang besarannya didasarkan
golongan dan masa kerja golongan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Presiden ini”. Sedangkan teknis pemberian gaji dan tunjangan tersebut
di tetapkan dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2021 tentang Teknis
Pemberian Gaji Dan Tunjangan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja Yang Bekerja Pada Instansi Daerah.

III. Pengembangan Kompetensi dan Pemberian Penghargaan


1. Pengembangan Kompetensi PPPK
Dalam rangka pengembangan kompetensi untuk mendukung
pelaksanaan tugas, Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja
(PPPK) diberikan kesempatan untuk pengayaan pengetahuan
dengan prioritas diberikan dengan memperhatikan hasil penilaian
kinerja PPPK yang bersangkutan. Setiap PPPK memiliki
kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan
kompetensi. Pengembangan Kompetensi PPPK meliputi, Pelatihan
/ Seminar / Konferensi / Workshop, lokakarya, Bimtek, Sosialisasi.
Serta, melalui jalur pelatihan Non klasikal meliputi : Coaching,
Mentoring, e-learning.
Pelaksanaan pengembangan kompetensi dilakukan paling
lama 24 (dua puluh empat) jam pelajaran selama 1 (satu) tahun
masa perjanjian kerja. Pelaksanaan pengembangan kompetensi
dicatat oleh Pejabat yang Berwenang (PyB) dalam sistem informasi
pelatihan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN.

15
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi
PPPK dilaksanakan oleh PyB.
Untuk ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengembangan
kompetensi PPPK diatur dengan Peraturan Kepala LAN.

2. Pemberian Penghargaan PPPK


Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan
penghargaan. Bentuk dari penghargaan tersebut berupa ;
a. Tanda Kehormatan, Pemberian penghargaan berupa tanda
kehormatan diberikan kepada PPPK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan.
b. Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi;
dan/atau
c. Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara
kenegaraan.
Pemberian penghargaan berupa kesempatan prioritas untuk
pengembangan kompetensi diberikan kepada PPPK yang
mempunyai hasil penilaian kinerja yang sangat baik. Penghargaan
diberikan oleh pihak yang bersangkutan setelah mendapat
pertimbangan tim penilai kinerja Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK)

16
BAB III
NILAI DAN ETIKA [ ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ]

A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Sasaran meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.Indikator Kinerja


sasaran meliputi Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu, Angka
Kematian Bayi, Prevalensi Stanting.Untuk program Penunjang urusan
Pemerintah Daerah meliputi Perencanaan , evaluasi, dan Pelaporan yaitu
Pengadaan alat/perangkat sistem informasi kesehatan dan jaringan internet
antara lain jumlah pengadaan alat atau perangkat sistem informasi kesehatan
dan jaringan internet. Dalam hal keuangan penyediaan gaji dan tunjangan
ASN yaitu jumlah bulan terbayarnya gaji ASN Rumah Sakit. Untuk
17
Peningkatan Pelayanan BLUD Rumah Sakit meliputi jumlah bulan penyediaan
peningkatan pelayanan BLUD Rumah sakit.Sarana dan alat Kesehatan
diantaranya Pengembangan Rumah Sakit yaitu jumlah pengembangan
gedung pelayanan Rumah Sakit(paket),BOR, LOS, NDR. Untuk pelayanan
kesehatan rujukan meliputi operasional pelayanan fasilitas kesehatan
lainya,penyediaan dan pengelolaan sistem penanganan gawat darurat
diantaranya jumlah kasus kegawatdaruratan yang di tangani.Untuk
peningkatan tata kelola Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat Daerah Kabupaten atau Kota yaitu melihat rasio daya tampung rawat
inap terhadap jumlah penduduk.Penyiapan perumusan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan rujukan dengan melihat jumlah dokumen kajian
puskesmas atau rumah sakit atau PSC.
Untuk Rencana program dan kegiatan serta pendanaan yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat.
b. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan.
c. Program sediaan Farmasi ,Alat Kesehatan dan Makanan Minuman.
d. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.
Untuk Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan
fasilitas, layanan kesehatan yang mudah di akses sesuai sengan
SPM,pengendalian penyakit menular dan tidak menular, peningkatan
keselamatan ibu dan anak,peningkatan kepemilikan jaminan
pemeliharaan kesehatan (JKN) menuju UHC Universal Health Coverage.
2. Penyediaan kualitas tenaga kesehatan.
3. Penyediaan kebutuhan farmasi di pelayanan kesehatan.
4. Peningkatan peran serta masyarakat dan perilaku hidup bersih dan sehat.

18
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

19
20
C. MANAJEMEN TUPOKSI PPPK
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
I. Definisi PPPK
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang – undangan.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah
warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.

II. Kewajiban dan Larangan Bagi PPPK


Pemerintah telah menetapkan PP No 94 Tahun 2021 pada 31
Agustus 2021. PP No 94 Tahun 2021, PP tersebut dikeluarkan untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 86 ayat (4) Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Salah satu kewajiban terbaru yang harus dipatuhi PNS
sesuai PP No 94 Tahun 2021 adalah bersikap netral dalam kampanye
pemilu.
Sebagaimana aturan dalam Pasal 5 huruf n PP Nomor 94 Tahun 2021,
PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil
presiden, calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota,
DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota DPRD dalam kampanye.
PNS juga dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye. Kemudian, dilarang
mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan,
seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.
Kewajiban ASN menurut PP 94 Tahun 2021
Pasal 2 PP No 94 Tahun 2021 menyatakan PNS wajib menaati
kewajiban dan menghindari larangan. Kewajiban PNS Adapun
kewajiban PNS tersebut dituangkan pada Pasal 3, yaitu:
a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang
Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), dan Pemerintah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Larangan Bagi PNS menurut PP No 94 Tahun 2021
Sedangkan larangan bagi PNS, yang dituangkan dalam Pasal 5 PP
No 94 Tahun 2021 adalah sebagai berikut a. menyalahgunakan
wewenang;
b. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang
diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;
c. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
d. bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau
tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK);
e. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga
swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh PPK;

22
f. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
g. melakukan pungutan di luar ketentuan;
h. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
i. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan
k. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaan
l. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan
m. melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan
n. memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, calon
kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau
calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
III. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja sebagai PPPK adalah
pemberhentian yang mengakibatkan seseorang kehilangan
statusnya sebagai PPPK.
1. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan dengan
hormat karena ;
a. Jangka waktu perjanjian kerja berakhir;
Pemutusan hubungan kerja PPPK karena jangka waktu
perjanjian kerja berakhir sebagaimana dimaksud yaitu telah
mencapai batas usia tertentu dalam jabatan yang diduduki.
Usia 58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat fungsional ahli
muda, fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional kategori
ketrampilan. 60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi
dan pejabat fungsional madya. 65 (enam puluh lima) tahun bagi
PPPK yang memangku jabtan fungsional ahli utama.
Batas usia tertentu bagi PPPK yang menduduki JF dalam
undang – undang, berlaku ketentuan sesuai dengan batas usia
yang ditetapkan dalam undang – undang yang bersangkutan.
b. Meninggal dunia;
23
Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK karena meninggal
dunia sebagaimana dimaksud diberikan hak sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan.
c. Atas permintaan sendiri;
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja sebagaimana
dimaksud dapat disetujui atau ditunda sampai dengan jangka
waktu perjanjian kerja berakhir. Permintaan pemutusan
hubungan perjanjian kerja disetujui apabila telah memenuhi
masa perjanjian kerja paling kurang 90% dan memenuhi target
kinerja paling kurang 90%.
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja
ditunda,apabila tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud. Apabila yang bersangkutan tidak mematuhi
penundaan, PPPK dikenakan pemutusan hubungan perjanjian
kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. Serta
diberikan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan dan tidak dapat melamar sebagai PPPK.
d. Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan pengurangan PPPK;
Dalam hal terjadi perampingan organisasi atau kebijakan
pemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK
sebagaimana dimaksud maka dilakukan pemutusan hubungan
kerja dengan hormat sebagai PPPK, serta diberikan hak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan dan masih
dapat melamar sebagai PPPK.
e. Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang
disepakati
PPPK yang tidak cakap jasmani dan/atau rohani karena
kecelakaan kerja yang mengakibatkan terjadinya pemutusan
hubungan kerja, atau sakit terus menerus selama 30hari berturut
– turut. Ketidakcakapan jasmani dan/atau rohani sebagaimana
dimaksud dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan tim penguji
kesehatan.

24
2. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan dengan
hormat tidak atas permintaan sendiri karena ;
a. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak
pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan
tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana;
b. Pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat; atau
c. Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati sesuai
perjanjian kerja.
3. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja PPPK dilakukan tidak dengan
hormat karena :
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang –
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
b. Dihukum penjara / kurungan berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memiliki kekuatan hokum tetap karena melakukan
tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan
yang ada hubungannya dengan jabatan dan/ atau pidana
umum;
c. Menjadi anggota / pengurus partai politik; atau
d. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
memiliki kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 2
(dua) tahun atau lebih, tindak pidana tersebut dilakukan
dengan berencana.

25
BAB IV

RENCANA KERJA PPPK

A. RENCANA KERJA SECARA UMUM


Berdasarkan Peraturan Bupati Kendal Nomor 53 Tahun 2021
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2022, yang selanjutnya
disebut RKPD tahun 2022 adalah dokumen perencanaan pembangunan
Kabupaten Kendal untuk periode 1 (satu) tahun anggaran yang dimulai
pada 1 Januari 2022 dan berakhir pada 31 Desember 2022.

B. RENCANA KERJA SESUAI DENGAN BIDANG TUGAS


Jabatan Fungsional yang diatur PP No. 38 Tahun 2020 tentang jenis
jabatan yang dapat diisi oleh PPPK, pelaksanaan tugas PPPK adalah
berdasar pada Peraturan Menpan RB pada masing – masing Nomenklatur
Jabatan Fungsional. Untuk Pelaksana / Terampil – Perawat., pada
Peraturan
Menpan RB atau Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan
Fungsional Perawat.
Jabatan Fungsional Perawat. adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan asuhan Keperawatan. Pelayanan Asuhan Keperawatan
merupakan rangkaian kegiatan Keperawatan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh perawat sesuai
wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
Keperawatan.
Standar Kompetensi jabatan fungsional Perawat selanjutnya disebut
Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, ketrampilan dan
perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan tugas jabatan Perawat.
Selanjutnya, pada Peraturan Menpan RB atau PermenpanRB No.36 Tahun
2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat menjelaskan bahwa Jabatan
fungsional kategori ketrampilan dan kategori keahlian. Jenjang jabatan
fungsional Perawat kategori ketrampilan dari jenjang terendah sampai

26
dengan Jenjang tertinggi. Terdiri atas ; Perawat Terampil, Perawat Mahir,
dan Perawat Penyelia.
Jenjang jabatan fungsional kategori keahlian, Terdiri atas ; Perawat Ahli
Pertama, Perawat Ahli Muda, Perawat Ahli Madya, dan Perawat Ali Utama.

C. PELAYANAN PUBLIK

I. Bentuk Pelayanan Publik sesuai Bidang Tugas


Tugas Jabatan Fungsional Perawat berdasarkan Permenpan RB No.35
Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional Perawat adalah melakukan
kegiatan Keperawatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pengelolaan pelayanan Keperawatan. Unsur kegiatan tugas jabatan
fungsional Perawat yaitu;
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
3. Melakukan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah resikocidera pada individu dalam rangka
upaya preventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan dalam kondisi
gawat darurat/bencana/kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang, aman dan bebas
resiko penularan penyakit;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana padaarea
medical bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
maternitas;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area komunitas;

27
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area holistic;
13. Melakukan intervensi keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi;
14. Melakukan intervensi keperawatan pada pasien dalam rangka
melakukan perawatan paliatif;
15. Melakukan dukungan /fasilitasi kebutuhan spiritualdalam kondisi
pasca operasi;

II. Peran PPPK dalam Pelayanan Publik di Perangkat Daerah

Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas prima di


pusat-pusat Pelayanan Kesehatan yang ada di Rumah Sakit milik
Pemerintah Dan pusatKesehatan Masyarakat (Puskesmas) meliputi
Pelayanan Preventif,Promotif,Kuratif, dan Rehabilitatif.

28
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi
Pemerintah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di RSUD
dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal, di harapkan dapat membantu
mengenalkan Nilai dan Etika serta tugas pokok dan fungsi PPPK
sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara. Sehingga di harapkan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja dapat berkonstribusi
dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kendal
B. Saran
Diharapkan dengan adanya Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah diharapkan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja tidak sekedar mengetahui secara keilmuan saja,
tetapi lebih jauh lagi memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu
tersebut dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
ASN.

29
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ORIENTASI

Foto Orientasi Klasikal Hari Pertama di Gedung Abdi Praja

Foto Orientasi Klasikal Hari Kedua di Gedung Wanita

30
Foto Orientasi Umum di RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal

Foto Orientasi Bersama Mentor di Ruang Komite Keperawatan RSUD dr. H.


Soewondo Kabupaten Kendal

31
KARTU MENTORING
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK

Nama PPPK : MUHAMMAD HARITS NAVIS, S.Kep.,Ns.


NIP : 198501242023211001
Unit Kerja : RUANG FLAMBOYAN
Badan/Dinas : RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL

Catatan TTD
No Hari, Tanggal Nama Mentor Materi Orientasi
Mentor Mentor
1. Kamis, 16 CHRISTINA Nilai dan Etika
November DAMAYANTI,S.Kep., Pemerintah Kabupaten
2023 Ns. Kendal
2. Jumat, 17 CHRISTINA Manajemen
November DAMAYANTI,S.Kep., Kepegawaian dan
2023 Ns. Penilaian Kinerja PPPK
3. Sabtu, 18 CHRISTINA Nilai dan Etika
November DAMAYANTI,S.Kep., Organisasi, Renstra
2023 Ns. Organisasi
4. Senin, 20 CHRISTINA Rencana Kerja PPPK
November DAMAYANTI,S.Kep.,
2023 Ns.
5. Selasa, 21 CHRISTINA Penyusunan Laporan
November DAMAYANTI,S.Kep., Orientasi
2023 Ns.

Kendal, 21 November 2023


Mentor

CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006

32
FORM PENILAIAN MENTOR
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK

Nama PPPK : MUHAMMAD HARITS NAVIS, S.Kep.,Ns.


NIP : 198501242023211001
Angkatan Orientasi : XXI
Unit Kerja : RUANG FLAMBOYAN
Badan/Dinas : RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL
Tahun : 2023

No. Jumlah
Strategi/Metode Jam
Materi Orientasi Tempat Pembelajaran Nilai
Pembelajaran Pelajaran
(JP)
1. Nilai dan Etika Ceramah Ruang Komite
Pemerintah Keperawatan RSUD
1
Kabupaten Kendal dr. H. SOEWONDO
KENDAL
2. Manajemen Diskusi Ruang Komite
Kepegawaian dan Keperawatan RSUD
1
Penilaian Kinerja dr. H. SOEWONDO
PPPK KENDAL
3. Nilai dan Etika Diskusi Ruang Komite
Organisasi, Renstra Keperawatan RSUD
1
Organisasi dr. H. SOEWONDO
KENDAL
4. Rencana Kerja Diskusi Ruang Komite
PPPK Keperawatan RSUD
1
dr. H. SOEWONDO
KENDAL
5. Penyusunan Diskusi Ruang Komite
Laporan Orientasi Keperawatan RSUD
6
dr. H. SOEWONDO
KENDAL
JUMLAH Rata-Rata

Kendal, 21 November 2023


Mentor

CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006
Range Penilaian :
Range Level Nilai
5( Sangat 90,01 -
33
Memuaskan) 100
80,01 -
4 (Memuaskan) 90,00
3 Cukup 70,01 -
Memuaskan) 80,00
2 (Kurang 60,01 -
Memuaskan) 70,00
1 (Tidak
Memuaskan) 0 - 60,00

34
FORM PENILAIAN SIKAP PERILAKU
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK

Nama PPPK : MUHAMMAD HARITS NAVIS, S.Kep.,Ns.


NIP : 198501242023211001
Angkatan Orientasi : XXI
Unit Kerja : RUANG FLAMBOYAN
Badan/Dinas : RSUD dr. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL
Tahun : 2023

N Kedisiplinan Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa Nilai


o Total

Jumlah Nilai Rata-Rata

Kendal, 21 November 2023

Mentor

CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006

Range Nila
Level i
90,
5( Sangat 01
Memuask -
an) 100
4 80,
(Memuas 01
kan) -
90,

35
00
70,
01
3 Cukup -
Memuask 80,
an) 00
60,
01
2 (Kurang -
Memuask 70,
an) 00
1 (Tidak 0-
Memuask 60,
an) 00

DAFTAR HADIR
PESERTA ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN
ETIKA INSTANSI PEMERINTAH

Tanda
No. Hari, Tanggal Tempat Nama Jabatan
Tangan
Kamis, 16 RSUD dr. H
MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
1 November Soewondo
NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
Jumat, 17 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
2 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
Sabtu, 18 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
3 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal
4 Senin, 20 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat

36
2023 Kendal
Selasa, 21 RSUD dr. H MUHAMMAD HARITS Ahli Pertama -
5 November Soewondo NAVIS, S.Kep.,Ns. Perawat
2023 Kendal

Kendal, 21 November 2023

Mentor

CHRISTINA DAMAYANTI,S.Kep.,Ns.
NIP. 1982021152007012006

37

Anda mungkin juga menyukai