Oleh :
Nama Peserta : Ahmad Tiyar, A.Md.Kep
Nomor Daftar Hadir :6
Unit Kerja : RSU Anutapura Palu
TAHUN 2022
Oleh :
NAMA : AHMAD TIYAR A.md Kep
NIP : 199001172022031005
INSTANSI : RSU ANUTAPURA PALU
JABATAN : PERAWAT – TERAMPIL
NO DAFTAR HADIR :6
JUDUL
JUDUL
PENGUJI
MOHAMMAD FADLHY,SH,M.SI
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga peserta sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dapat
menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang
merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak H. Hadianto Rasyid, S. E, Selaku Wali Kota Palu
2. Bapak Dr. Drs. Abidjoyo Dauda, M. Si, Selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
3. Bapak Drs. H. Baso – Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia
Daerah Kota Palu
4. Bapak Drs. ABD WAHAB HARMAIN, Apt.MM Selaku Coach Yang Telah
Meluangkan Waktunya Dalam Memberi Arahan Dan Bimbingan
5. Bapak Mohammad Fadhly, SH., M.Si. Selaku Penguji
6. Para Eveluator Yang Selalu Mendampinggi Dan Membantu Selama Pelatihan
Dasar Berbasis Distnce Learning
7. dr. Maria Rosa Da Lima Rupa, Direktur RSU Anutapura Palu yang telah
memberikan dukungan sehingga dapat terlaksananya kegiatan latsar.
8. Bapak Roy Tangkela’bi, SKM, selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan
dan masukan kepada peserta.
9. Teristimewa peserta ucapkan kepada kepada ayahanda dan ibunda yang telah
memberikan dukungan moral dan doa.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu peserta
Peserta berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
Kamis, 13-09-2022
Peserta
Isi Halaman
Tabel Halaman
Tabel 2.1, 14
Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN
Tabel 2.2. Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah 18
Halaman
Gambar 1.1 Struktur organisasi uptd rsud anutapura palu 10
b . Fungsi
RSUD Anutapura yang bergerak dalam pelayanan publik di bidang
kesehatan dan rujukan kesehatan perorangan, melaksanakan beberapa
produk pelayanan dan jasa yang bersifat spesialistik dan profesional
kepada masyarakat, serta melaksanakan fungsinya sebagai sarana
pendidikan bagi tenaga kesehatan. Berikut ini jenis penyediaan
pelayanan:
Pelayanan Medis
Pelayanan Spesialistik Anak
Pelayanan Spesialistik Bedah Umum
Pelayanan Spesialistik Kebidananan dan Penyakit Kandungan
Pelayanan Spesialistik Penyakit Dalam
Pelayanan Spesialistik Paru – paru
Pelayanan Spesialistik Mata
Pelayanan Spesialistik THT
Pelayanan Spesialistik Neurologi
Pelayanan Spesialistik Jantung dan Pembuluh Darah
Pelayanan Spesialistik Kulit dan Kelamin
Pelayanan Spesialistik Rehabilitasi Medik
Pelayanan Spesialistik Konservasi Gigi
Pelayanan Kesehatan Umum
Pelayanan Kesehatan Gigi Umum
Pelayanan Geriatri
Pelayanan Gawat Darurat (IGD)
Pelayanan Rawat Inap (Kelas 1, II, III dan Vip)
Pelayanan Rawat Intensif
Pelayanan Bedah Sentral (Kamar Operasi)
Pelayanan Spesialistik Anasthesi
Pelayanan Haemodialisa
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai - nilai dasar BearAKHLAK Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Ruang lingkup manajemen ASN ( pasal 55 uu 5 / 2014 dan pp 11 / 2017 ) terdiri dari
Penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan
perlindungan.
Undang-undang no 5 tahun 2014 tentang ASN merupakan dasar dalam manajemen
aparatur sipil negara dan Peraturan pemerintah no. 11 tahun 2017 tentang
manajemen pegawai negeri sipil sebagaimana diubah dengan pp 17 tahun 2020.
Adapun fungsi ASN adalah sebagai Pelaksana kebijakan public, Pelayanan public,
serta Perekat dan pemersatu bangsa.
Tugas ASN yaitu Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan Memberikan
pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan Mempererat persatuan dan
kesatuan negara kesatuan republik Indonesia
2. Smart ASN
Pengertian Smart ASN adalah bahwa setiap ASN harus dapat merespon
perkembangan teknologi dan informasi dengan positif. Setiap ASN harus dapat
bersikap adaptif terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan
efisien.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kementerian PAN dan RB) telah
mencanangkan Kebijakan Manajemen ASN Menuju Smart ASN 2024. Melalui
kebijakan tersebut, diharapkan akan dapat terbentuk Birokrasi berkelas Dunia.
diharapkan setiap pegawai dapat memiliki profil sebagai Smart ASN, yang terdiri dari
nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking,
penguasaan teknologi informasi, bahasa asing. Seorang ASN yang ‘Smart’
juga diharapkan dapat berperan sebagai digital talent dan digital leader yang
mendukung transformasi birokrasi di Indonesia.
Kerangka kerja literasi digital untuk kurikulum terdiri dari digital skill, digital
culture, digital ethics, dan digital safety. Kerangka kurikulum literasi digital digunakan
sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat
dalam menguasai teknologi digital.
a. Digital Skill
Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan
piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
b. Digital Culture
Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK
c. Digital Ethics
Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari
d. Digital Safety
Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang
dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital
dalam kehidupan sehari-hari.
Skala Keterangan
Berdasarkan pada analisis tapisan isu metode APKL di atas didapatkan hasil
isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Kurang optimalnya asuhan
keperawatan perioperative Di kamar Operasi Rumah Sakit Umum Anutapura
Palu.
1. Identifikasi Penyebab Masalah
DIAGRAM FISHBONE
Berdasarkan hasil di atas maka prioritas IDE KREATIF adalah: ‘’Melaksanakan asuhan
keperawatan melalui komunikasi teraupetik.’’
Keterangan :
1. Skor 1 sangat rendah
2. Skor 2 rendah
3. Skor 3 sedang
4. Skor 4 tinggi
5. Skor 5 sangat tinggi
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk mencapai target dengan baik.
Jadwal tentatif aktualisasi ini dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 2. Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi
Bulan september Bulan september Bulan oktober Bulan oktober
No Kegiatan
Minggu pertama Minggu ke dua Minggu ke tiga Minggu ke empat
1 Pembuatan desain rencana kegiatan aktualisasi.
1. Konsultasi dengan mentor terkait rencana
aktualisasi.
2. Konsultasi dengan Kepala Ruangan Tanggal 16 september
Meminta masukan dan saran dari mentor sampai tanggal 22
dalam menentukan isu september
3. Konsultasi dengan mentor terkait jadwal
pelaksanaa seminar rancangan
aktualisasi.
2 Persiapan untuk melakukan kegiatan diadakanya
kegiatan aktualisasi
1. Konsultasi dengan mentor untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi
2. Meminta persetujuan dari kepala ruangan Tanggal 23 september
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sampai dengan 29
preoperative. september
3. membuat jadwal kegiatan