Analisis Opsi
WMA (weighted moving average) untuk harga saham induk adalah harga
rata-rata dibobot volume lembar yang ditransaksikan selama periode 30
menit. Di BEI, WMA ini akan muncul setiap 15 menit setiap hari.
Sebagai contoh, anggap WMA atas saham BCA ini adalah Rp2.750. Ketika
Bapak Nanda melaksanakan haknya, dia akan memperoleh premium
exercise call sebesar Rp2.750 – Rp2.500 = Rp250 dikalikan 10.000
lembar saham = Rp2.500.000.
Jika harga saham BCA naik, nilai (harga) call option juga
akan naik. Bapak Nanda dapat menjual call option yang
dimilikinya kepada investor lain di pasar sekunder.
1.000 1.050
0 Harga
Saham XYZ
-50
Kerugian
Keuntungan
+50
1.000
0 Harga Saham
1.050 XYZ
-50
950 1.000
0 Harga Saham
XYZ
-50
Pembeli put option
Kerugian
Keuntungan
Kerugian
Keuntungan
+5000
1.000
0 Harga Saham
XYZ
950
Asumsi:
Kerugian Portofolio awal = 100 lembar x Rp 1.000
= Rp 100.000
Kas masuk dari penjualan opsi = Rp 5.000
Contoh:
Investor Z mempunyai saham XYZ sebanyak 100 lembar dan harga
saham XYZ sekarang adalah Rp 1.000. Nilai total portofolio yang
dimiliki Z adalah Rp 100.000. Pada saat itu put option untuk 100
lembar saham XYZ pada strike price sebesar Rp 1.000 dapat dijual pada
harga Rp 5.000 pada saat expiration date.
Keuntungan
1.000
Harga
0 Saham XYZ
1.050
5000 Asumsi:
Portofolio awal = 100 lembar x 100
= Rp 100.000
Kerugian
Biaya pembelian put option = Rp 5.000
Keuntungan
1.000
Harga
0 Saham XYZ
925 1.075
-75
Asumsi: investor membeli:
Kerugian •Call option saham XYZ
(strike price Rp 1.000, premi opsi Rp 50)
• Put option saham XYZ
(strike price Rp 1.000, premi opsi Rp 25)
Contoh:
Sebuah call option dengan strike price Rp1.000, dijual dengan
harga opsi Rp125 pada saat harga saham sebesar Rp1.100.
Premi waktu = Rp 125 – Rp 100 = Rp 25
C = SN ( d 1 ) − Xe − rt N( d 2 )
d1 =
ln(1045 / 1000) + 0,1 + 0,5(0,25) 2 0,5 = 0,6201
0,25 0,5
d 2 = 0 ,6021 − 0 ,25 0 ,5 = 0 , 4433
( )
C = 1045 (0,7257)- 1000 e −(0 ,1 )(0 , 5 ) (0,6700) = 121,04
( )
C put = X e rt − S + C call
Cput = harga put option
Ccall = harga call option
X = strike price
S = harga saham
r = tingkat suku bunga bebas risiko
t = expiration date (dalam tahun)
PASAR MODAL: MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN INVESTASI Analisis Opsi
Contoh: