Anda di halaman 1dari 4

The Alice Killings

The Alice Killings via youtube.com


Kisah The Alice Killings masih merupakan salah satu kasus paling aneh dan tak terpecahkan dalam kasus pembunuhan berantai di Jepang. Pada tahun 1999-2005,terjadi 4 kasus pembunuhan identik dengan
ciri pembunuhan berantai. Cara pembunuhan dari keempat kasus tersebut memang berbeda,tetapi kelima kasus tersebut di temukan “calling card” istilah dari ciri khas si pembunuh. Si pembunuh akan
meninggalkan sebuah kartu remi di setiap TKP, di kartu remi tersebut akan tertulis kata “alice” yg diletakan di atas darah korban. Sangat minim petunjuk dalam kasus ini,sehingga polisi kesulitan dan
akhirnya kasus ini berlalu tak terpecahkan. Korban dari kasus ini ada 5 orang.
Kisah creepypasta ini jika di trace sepertinya terinspirasi dari pembunuhan Alfredo Galan Sotillo di Spanyol yang dijuluki dengan "The Playing card Killer." Ia membunuh 6 orang dan melukai tiga
dari 4 januari - 18 maret 2003. Dan selalu meninggalkan kartu di tubuh korbannya. Pada tanggal 3 juli 2003, akhirnya Galan menyerahkan diri ke polisi dan mengaku sebagai The Playing Card killer. Dia
juga mengaku selalu memaksa korbannya untuk mengucapkan selamat pagi dan berlutut sebelum dia menembaknya. Senjata yang dipakai adalah Tokarev Tt-33 yang dia selundupkan saat di Bosnia. Akhirnya
Galan dijatuhi hukuman 142 tahun dan 3 bulan Penjara.
selengkapnya ↓
Artikel Asli
The Alice
Killings Scary
Horor Stories
Creepypasta
The Alice Killings via youtube.com
Kisah The Alice Killings masih merupakan salah satu
kasus paling aneh dan tak terpecahkan dalam kasus
pembunuhan berantai di Jepang. Pada tahun 1999-2005,
terjadi 4 kasus pembunuhan identik dengan ciri
pembunuhan berantai. Cara pembunuhan dari keempat
kasus tersebut memang berbeda,tetapi kelima kasus
tersebut di temukan “calling card” istilah dari ciri khas
si pembunuh. Si pembunuh akan meninggalkan sebuah
kartu remi di setiap TKP, di kartu remi tersebut akan
tertulis kata “alice” yg diletakan di atas darah korban.
Sangat minim petunjuk dalam kasus ini,sehingga polisi
kesulitan dan akhirnya kasus ini berlalu tak terpecahkan.
Korban dari kasus ini ada 5 orang.
Kisah creepypasta ini jika di trace sepertinya
terinspirasi dari pembunuhan Alfredo Galan Sotillo di
Spanyol yang dijuluki dengan "The Playing card Killer."
Ia membunuh 6 orang dan melukai tiga dari 4 januari - 18
maret 2003. Dan selalu meninggalkan kartu di tubuh
korbannya. Pada tanggal 3 juli 2003, akhirnya Galan
menyerahkan diri ke polisi dan mengaku sebagai The
Playing Card killer. Dia juga mengaku selalu memaksa
korbannya untuk mengucapkan selamat pagi dan berlutut
sebelum dia menembaknya. Senjata yang dipakai adalah
Tokarev Tt-33 yang dia selundupkan saat di Bosnia.
Akhirnya Galan dijatuhi hukuman 142 tahun dan 3 bulan
Penjara.
The Alice Killings
• The Alice Killings via youtube.com

• Kisah The Alice Killings masih merupakan salah satu kasus paling aneh dan tak terpecahkan dalam kasus
pembunuhan berantai di Jepang. Pada tahun 1999-2005,terjadi 4 kasus pembunuhan identik dengan ciri
pembunuhan berantai. Cara pembunuhan dari keempat kasus tersebut memang berbeda,tetapi kelima kasus
tersebut di temukan “calling card” istilah dari ciri khas si pembunuh. Si pembunuh akan meninggalkan sebuah
kartu remi di setiap TKP, di kartu remi tersebut akan tertulis kata “alice” yg diletakan di atas darah korban. Sangat
minim petunjuk dalam kasus ini,sehingga polisi kesulitan dan akhirnya kasus ini berlalu tak terpecahkan. Korban
dari kasus ini ada 5 orang.

• Kisah creepypasta ini jika di trace sepertinya terinspirasi dari pembunuhan Alfredo Galan Sotillo di Spanyol yang
dijuluki dengan "The Playing card Killer." Ia membunuh 6 orang dan melukai tiga dari 4 januari - 18 maret 2003. Dan
selalu meninggalkan kartu di tubuh korbannya. Pada tanggal 3 juli 2003, akhirnya Galan menyerahkan diri ke polisi
dan mengaku sebagai The Playing Card killer. Dia juga mengaku selalu memaksa korbannya untuk mengucapkan
selamat pagi dan berlutut sebelum dia menembaknya. Senjata yang dipakai adalah Tokarev Tt-33 yang dia
selundupkan saat di Bosnia. Akhirnya Galan dijatuhi hukuman 142 tahun dan 3 bulan Penjara.

• selengkapnya ↓

• Artikel Asli

Anda mungkin juga menyukai