No. 000/PKS/ASMS/I-2021
Pada hari ini Kamis tanggal Empat Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Satu(14-01-
2021), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Aspalindo Sejahtera Mandiri Sumsel selaku
perwakilan dari perusahaan yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Berkah Mandiri Jaya Abadi yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat saling mengikat dalam kontrak kerja ini untuk perbaikan jalan
poros Prajen – Sungai Duo dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
JENIS PEKERJAAN
Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada pihak kedua berupa perbaikan jalan poros
Prajen – Sungai Duo berdasarakan RAB yang telah disepakati sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini, dan Pihak Kedua menerima dan menyanggupi untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan teknis dan waktu yang
disepakati bersama.
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan yang dimaksud pada pasal 1 (satu) adalah perbaikanjalan poros
Prajen – Sungai duo dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana tertuang dalam RAB yang
telah disepakati para Pihak.
PASAL 3
NILAI KONTRAK DAN SISTEM PEMBAYARAN
PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan di atas adalah 30 (tiga puluh lima) hari kalender,
terhitung sejak ditanda tangani kontrak ini atau ada SPK dari pihak pertama.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 6
SANKSI DAN DENDA
1. Apabila pihak kedua lalai dalam melaksanakan pekerjaan maka pihak kedua sepakat
untuk membayar denda atas kelalaiannya sebesar 1% (satu persen) per hari atas
keterlambatan pekerjaan ataupun pembayaran yang tertagih dan maksimum 5% (lima
persen).
2. Jika keterlambatan sudah mencapai 5% (lima persen), pihak pertama dapat menunjuk
pihak lain atau yang disebut pihak ketiga untuk membantu pihak kedua dalam
menyelesaikan pekerjaan baik sebagian ataupun secara keseluruhan jika pihak pertama
(oleh pihak konsultan independent) menilai pihak kedua sudah tidak mampu
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 (dua) ataupun dianggap
telah lalai dalam pekerjaannya dan dimana pihak kedua telah mendapat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali secara tertulis dan segala biaya-biaya yang dibutuhkanoleh pihak
ketiga adalah merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari pihak kedua.
3. Pihak pertama dapat menghentikan pekerjaan pihak kedua bilamana pihak pertama
menganggap pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak kedua tidak memenuhi standar
kualitas seperti yang tercantum dalam pasal 2 (dua).
4. Pihak pertama akan melakukan pembayaran termin ke pihak kedua paling lambat 7
(tujuh) hari setelah semua syarat kelengkapan administrasi pembayaran dinyatakan
sudah lengkap.
5. Pihak kedua dapat menghentikan pekerjaan seperti yang tercantum pada pasal 2 (dua)
bilamana proses pembayaran dari pihak pertama adalah sudah melebihi waktu 14 (empat
belas) hari kalender, dimana segala administrasi menyangkut pembayaran termin sudah
dianggap sah dan lengkap untuk dibayarkan.
PASAL 7
FORCE MAJURE
1. Yang dimaksud Force majure adalah dimana terjadi suatu keadaan yang tidak dapat
dihindari akibat dari :
a. Bencana alam.
b. Kebijakan pemerintah dalam kondisi moneter.
c. Pergolakan pasar secara umum dan diakui khalayak ramai.
d. Huru – hara
e. Pemogokkan.
f. Kebakaran.
g. Gangguan – gangguan lingkungan seperti pabrik yang ada disekitarnya ataupun
pemukiman masyarakat disekitar lokasi proyek, sehingga proyek atau perkerjaan
tidak dapat dilanjutkan.
2. Bilamana terjadi keadaan force majure tersebut maka salah satu pihak atau kedua belah
pihak harus memberitahukan secara tertulis.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Jika dikemudian hari terjadi perselisihan pada saat pelaksanaan kontrak kerja berlangsung,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat,
tetapi apabila dengan cara penyelesaian musyawarah dan mufakat tidak dapat
menyelesaikan perselisihan yang terjadi, maka kedua belah pihak akan menempuh jalur
hukum yang berkepaniteraan dalam lingkungan pengadilan Negeri Palembang.
PASAL 9
LAIN – LAIN
Segala hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam kontrak ini apabila dimana dianggap
perlu maka dapat dibuatkan sebagai tambahan kontrak yang dianggap sebagaisatu
kesatuan danbagian yang tidakterpisahkandengan perjanjiankontrak ini.
Demikian kontrak ini dibuat dengan dan untuk etikat baik oleh kedua belah pihak
dalam dua rangkap dengan dibubuhi materai yang cukup dasar hukumnya dan keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.