Anda di halaman 1dari 3

TITIK BERAT

Pengertian Titik Berat atau Pusat Gravitasi


Suatu benda tegar dianggap tersusun dari banyak partikel karenanya gaya gravitasi bekerja pada tiap-tiap
partikel tersebut. Dengan kata lain, setiap partikel mempunyai beratnya masing-masing. Titik berat suatu
benda adalah suatu titik pada benda tersebut atau di sekitar benda tersebut di mana berat semua bagian
benda terpusat pada titik tersebut.

Perhatikan titik berat dari benda homogen berikut ini.

KOORDINAT TITIK BERAT


Koordinat titik berat merupakan titik dimana pusat berat diketahui keberadaannya berdasarkan koordinat
Cartesius. Karena benda terletak pada koordinat Cartesius maka terdapat sumbu x dan sumbu y dimana
koordinat titik beratnya disimbolkan dengan z0(x0 ; y0).

a. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)


Perhatikan gambar di bawah ini :

Bagaimana jika benda merupakan benda gabungan? misal seperti bentuk di baw.ahini :

Titik beratnya dapat ditentukan dengan persamaan :

dan

Caranya :
1. Bagilah bangun tersebut menjadi beberapa luasan (misal 2 luasan)
2. Tentukan luas masing luasan
3. Tentukan titik berat masing-masing luasan
4. Tentukan nilai x dan y untuk masing-masing luasan

Luasan A1
Luas A1 = (8 – 4) x (12 – 4) = 32
x1 = 6 dan y1 = 8

Luasan A2
Luas A2 = 14 x 4 = 56
x2 = 7 dan y2 = 2
maka :

Jadi Titik berat bangun tersebut adalah :


Z0 = (x0 ; y0)
Z0 = (6,63 ; 4,18)

b. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)


Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda dianggap diwakili oleh
panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Pada sumbu x : Pada sumbu y :

Contoh
Bangun di bawah adalah benda berdimensi satu. Benda itu dibagi atas 4 bagian seperti pada
gambar berikut.

Pembahasan :
Masing-masing kurva membentuk garis lurus.
Kurva I (titik berat di z1) ; Panjang : L1 = 4 ; x1 = 2 ; y1 = 5
Kurva II (titik berat di z2) ; Panjang : L2 = 6 ; x2 = 3 ; y2 = 3
Kurva III (titik berat di z3); Panjang : L3 = 6 ; x3 = 6 ; y3 = 3
Kurva IV (titik berat di z4); Panjang : L4 = 4 ; x4 = 6 : y4 = 6
Maka :

Jadi Titik berat bangun tersebut adalah :


Z0 = (x0 ; y0)
Z0 = (4,3 ; 4)

c. Titik berat benda-benda homogen berdimensi tiga.


Letak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan
dengan persamaan:

Untuk menyelesaikan soal dapat juga digunakan metode baris kolom.


Soal contoh 1, jika menggunakan baris-kolom

Luasan Luas x y A.x A.y


A1 32 6 8 192 256
A2 56 7 2 392 112
Jumlah ( ) 88 584 368

z0 ( 6,63 ; 4,18)

Soal Latihan (tdk perlu dikumpulkan)


Tentukan titik berat dari bangun berikut ini:

1. . 2.

Anda mungkin juga menyukai