Anda di halaman 1dari 13

TITIK BERAT 1

BAB IV
TITIK BERAT

Marilah kita tinjau pelat horisontal yang rata. Kita bisa membagi pelat ini menjadi n
elemen kecil. Koordinat elemen pertama diberi tanda x1 dan y1 elelmen kedua oleh x2 dan
y2, dan seterusnya. Gaya yang ditimbulkan oleh bumi pada masing-masing elemen tadi
diberi tanda, berurutan W1, W1, ...... Wn. Gaya-gaya ini atau berat ini berarah menuju
pusat bumi, namun untuk pemakaian praktis gaya-gaya ini dianggap sejajar. Jadi
resultannya merupakan gaya tunggal dengan tanda W, jadi :
F2 = W = W1 + W2 + ..... + Wn

Untuk memperoleh koordinat x dan y dari plat yang merupakan titik kerja resultan W,
kita tulis momen W terhadap sumbu x dan y sama dengan jumlah momen yang
bersangkutan dari berat elemen kecilnya.

y : xw = x1W1 + x2 W2 + ......+ xn Wn

y : yw = y1W1 + y 2 W2 + ......+ y n Wn


Secara limitnya kita peroleh rumus sebagai berikut :

W =  dW x W =  x dW y W =  y dW
TITIK BERAT 2

5.1. Titik Berat Bidang


Dalam kasus pelat homogen yang tebalnya seragam, besar W dari suatu elemen
pelat dapat dinyatakan sebagai :
W =  t A, dimana,  = berat spesifik (berat per satuan volume)
t = tebal plat
A = luas elemen
Dengan cara yang sama, kita dapat menyatakan berat W dari seluruh pelat dalam
bentuk:
W = tA , dimana, A = luas total
Dengan mensubstitusikan W dan W ke persamaan di atas dan membagi dengan t, kita
dapat :

y : xA = x1A1 + x2 A2 + ......+ xn An

y : yw = y1A1 + y 2 A2 + ......+ y n An


atau :
y : xA =  xA

y : xA =  yA

Gb.5.2. Titik Berat Bidang


Jika kita memperbanyak jumlah elemen luas A dan secara serentak memperkecil elemen
luas tersebut, kita peroleh dalam limit :

x A =  x dA y A =  y dA
TITIK BERAT 3

Bersamaan ini mendefinisikan koordinat x dan y juga dari pusat gravitasi pelat. Titik

koordinat x dan y juga dikenal sebagai titik berat.


5.2. Titik Berat Garis
Dalam kasus kawat homogen yang berpenampang seragam besar W dari berat
elemen kawat dapat dinyatakan sebagai :
W =  a L
dimana,  = berat spesifik
a = luas penampang kawat
L = panjang elemen

Gb.5.3 Titik Berat Garis

Pusat gravitasi kawat akan berimpit dengan titik berat C dari garis L yang mendefinisikan

bentuk kawat itu koordinat x dan y dari titik berat garis L diperoleh dari persamaan :

xL =  x dL y L =  y dL

Dengan cara yang sama seperti pada titik berat bidang, maka kita dapatkan :
xL = x1L1 + x2L2 + ....... + xn Ln

y L = y1L1 + y2L2 + ....... + yn Ln

atau :

xL =  xL

yL =  xL
TITIK BERAT 4

Dalam banyak hal, pelat rata maupun kawat homogen dapat dibagi-bagi menjadi ke bentuk
yang biasa dijumpai (standard) seperti, segi empat, segitiga, setengah lingkaran. Titik berat
per bagian dapat dilihat pada tabel titik berat bidang dan titik berat kawat.
Contoh soal titik berat bidang

Untuk bidang datar yang diperlihatkan, tentukan


kedudukan titik beratnya.

Jawaban :

Komponen A (mm2) x (mm) y (mm)


1. Persegi empat 120 x 80 = 9600 60 40
2. Segitiga 0,5 x 120 x 60 = 3600 40 -20
3. Setengah lingkaran 0,5 x  x 602 = 5655 60 105,46
4. Lingkaran - x 402 = -5027 60 80

x A = x1 A1 + x2A2 + x3A3 x4 A4
60 . 9600 + 40 . 3600 + 60 . 5655 − 60 . 5027
x =
9600 + 3600 + 5655 − 5027
TITIK BERAT 5

x = 54,8 mm

y A = y1A1 + y2A2 + y3A3 y4A4


40 . 9600 + (−20) . 3600 + 105,46 . 5655 − 80 . 5027
y =
9600 + 3600 + 5655 − 5027

y = 36,6 mm

Contoh soal titik berat kawat

3m
Diketahui, L1 = 10 m, L2 = 6 m L3 = 4 m, L4 =
12 m, tentukan letak titik berat kawat
L4
L1
L3 x
L2

xL = x1 . L1 + x2 . L2 + x3 . L3 + x4 . L4
3.10 + 6 . 6 + 9 . 4 + 15 .12
x = = 8,81 m
10 + 6 + 4 + 12

y L = y1 . L1 + y2 . L2 + y3 . L3 + y4 . L4
5 .10 + 0 . 6 + 2 . 4 + 4 .12
y= = 3,31 m
10 + 6 + 4 + 12

x = 3,31 m

x
y = 8,8 m
TITIK BERAT 6

5.3. Titik Berat Volume


Menentukan titik berat volume caranya tidak jauh berbeda dengan cara menentukan
titik berat bidang maupun titik berat garis/kawat, perbedaannya hanya terletak pada
dimensi. Pada bidang dan kawat titik berat diukur melalui sumbu acuan x, y, sedangkan
pada volume diukur melalui sumbu acuan x, y, dan z.
Titik berat suatu volume dapat ditentukan sama persis titik berat bidang maupun titik
kawat, dimana titik berat volume diperoleh persamaan :
s
xV =  x dV yV =  y dV zV =  z dV

Dengan cara yang sama pula, maka didapatkan :


xV = x1V1 + x2V 2 + ....... + xn Vn

yV = y1V1 + y2V 2 + ....... + yn Vn

z V = z1V1 + z2V 2 + ....... + zn Vn

atau :

xV =  xV

yV =  yV

zV =  zV

Contoh soal :
Tentukan letak titik berat volume untuk elemen mesin yang diperlihatkan.
Kedua lubang berdiameter 1-in
TITIK BERAT 7

Jawaban :
Elemen mesin tersebut terlihat terdiri dari kotak persegi (I) ditambah seperempat silinder
(II), dikurangi dua silinder berdiameter 1 in (III dan IV). Volume dan koordinat titik berat
setiap komponen ditentukan dan dimasukkan ke dalam tabel di bawah. Dengan memakai
data yang dihimpun dalam tabel, maka kita tentukan volume total.

V, in3 x , in y, in z , in x V, in4 y V, in4 z V, in4


I (4,5) (2) (0,5) 0,25 -1 2,25 1,125 -4,5 10,125
= 4,,5
II ¼  (2)2 (0,5) 1,3488 -0,8488 0,25 2,119 -1,333 0,393
= 1,571
III - (0,5)2 (0,5) 0,25 -1 3,5 -0,098 0,393 -1,374
= -0,392
TITIK BERAT 8

IV - (0,5)2 (0,5) 0,25 -1 1,5 -0,098 0,393 -0,589


= -0,392
V= 5,286  x V=  y V=  z V=
3,048 -5,047 8,555

Jadi
x V =  xV

 xV 3,048
x= = = 0,577 in
 V 5,286

yV=yV
 yV - 5,047
y= = = 0,955 in
 V 5,286

zV=zV
 zV - 8,555
z= = =1,618 in
 V 5,286

Gb. 5.4. Titik berat bentuk garis


TITIK BERAT 9

Gb. 5.5. Titik berat bentuk bidang


TITIK BERAT 10
TITIK BERAT 11

SOAL-SOAL TITIK BERAT

1. Tentukan titik berat dari garis gabungan berikut ini :

2. Tentukan titik berat dari gabungan garis dan busur berikut ini :

3. Bentuk yang tergambar terbuat dari kawat homogen. Tentukan pusat gravitasinya,

Tentukan letak titik-berat bidang datar seperti yang diperlihatkan


TITIK BERAT 12

Gambar P 5.6

Gambar P 5.7 Gambar P 5.8

4. Sebuah keranjang sampah yang diesain terletak pas pada sudut suatu ruangan,
mempunyai tinggi 500 mm dan mempunyai bentuk dasar seperempat lingkaran dengan
jari-jari 300 mm. Tentukan letak pusat gravitas keinjang sampah, dengan mengetahui
bahwa keinjang tersebut terbuat dari besi baja dengan tebal seragam.

Gambar P5.9
TITIK BERAT 13

Anda mungkin juga menyukai