Rangkuman Pelatihan
Rangkuman Pelatihan
ASESOR KOMPETENSI
MELAKSANAKAN ASESMEN
• Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen
• Mengumpulkan bukti yang berkualitas
• Mendukung asesi
• Membuat keputusan asesmen
• Merekam dan melaporkan keputusan asesmen
• Meninjau proses asesmen
❖ pengumpulan bukti dan membuat keputusan sejauh mana seorang pekerja dapat
mendemonstrasikan pekerjaannya sesuai standar kompetensi.
1. Kompetensi
Kompetensi mensyaratkan penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
yang relevan dengan partisipasi efektif, secara konsisten dari waktu ke waktu di
lingkungan tempat kerja. Pengetahuan dan ketrampilan dapat diidentifikasi
bersamaan atau dipisah.
a. Pengetahuan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan seseorang untuk
diketahui dalam melakukan kinerja dalam pekerjaannya dengan cara yang
benar dan efektif.
b. Ketrampilan mendeskripsikan aplikasi dari pengetahuan pada situasi dimana
pengetahuan dirubah menjadi hasil yang dibutuhkan di tempat kerja.
c. Sikap dideskripsikan sebagai alasan dibalik kebutuhan pengetahuan tertentu
atau mengapa keterampilan dilakukan dengan cara tertentu
2. Employability Skills
✓ keterampilan yang dapat diterapkan pada beberapa kondisi yang dibutuhkan
oleh seorang individu untuk membuatnya 'dapat dipekerjakan’.
✓ Dalam beberapa area fungsi kadang disebut sebagai life skills atau generic
skills.
▪ Asesmen Mandiri
Berbasis Berbasis
Kompetensi Kompetensi
B. Standar Kompetensi
Apakah yang dimaksud STANDAR KOMPETENSI ?
ACUAN / UKURAN YANG
DISEPAKATI
STANDAR
KOMPETENSI kemampuan yang dilandasi
oleh pengetahuan,
keterampilan dan didukung
sikap serta penerapannya
ditempat kerja yang mengacu
pada unjuk kerja yang
dipersyaratkan
ASESOR KOMPETENSI
TUJUAN INSTRUKSIONAL
➢ Menentukan Pendekatan Asesmen
➢ Menyiapkan Rencana Asesmen
➢ Identifikasi Persyaratan Modifikasi dan Kontekstualisasi
➢ Mengorganisasikan Asesmen
ELEMEN 1
1.1 Kandidat, tujuan dan konteks asesmen diidentifikasi dan dikonfirmasikan dengan
orang yang relevan sesuai dengan persyaratan hukum, organisasi dan etika
1.2 Standar industri atau tempat kerja yang berlaku diidentifikasi dan diakses untuk
asesmen, dan persyaratan asesmen spesifik apa pun
Aktivitas
✓ Telaah unit kompetensi :
✓ Merencanakan aktivitas dan proses asesmen
✓ Apakah anda sudah mendapatkan elemen-elemen kompetensi dari unit tersebut,
ada berapa elemen?
✓ Untuk elemen 1, ada berapa kriteria unjuk kerja?
✓ Tandai yang memiliki huruf cetakan yang tebal...
ELEMEN 2
2.1. Unit kompetensi dan persyaratan asesmen dianalisis untuk mengidentifikasi bukti
dan jenis bukti yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi, sesuai dengan
aturan bukti
2.2. Metode dan instrumen asesmen dipilih untuk mendukung pengumpulan bukti yang
ditetapkan, dengan mempertimbangkan konteks di mana asesmen akan berlangsung
2.3. Rencana asesmen dikembangkan dan persetujuan didapatkan dari para pemangku
kepentingan terkait.
ELEMEN 3
Identifikasi Persyaratan Modifikasi dan Kontekstualisasi
3.1. Informasi dari kandidat dan, jika relevan, tempat kerja kandidat digunakan untuk
mengidentifikasi kebutuhan kontekstualisasi
3.2. Saran yang diberikan oleh paket pelatihan atau pengembang kursus yang relevan
diperiksa dengan kebutuhan kontekstualisasi yang diidentifikasi
3.3. Alat asesmen yang ada dianalisis dan amandemen yang diperlukan dicatatat untuk
mengatasi kebutuhan kontekstualisasi yang diidentifikasi
3.4. Peluang untuk kegiatan asesmen terintegrasi diidentifikasi dan setiap perubahan
yang diperlukan untuk alat asesmen dicatat.
Pertimbangan Kebutuhan Spesifik Asesi
✓ Tingkat kemampuan fisik yang berdampak terhadap asesmen
✓ Kondisi medis yang berdampak terhadap asesmen
✓ Tingkat dan pengalaman asesmen sebelumnya
✓ Tingkat Pengalaman Kerja
✓ Perbedaan pada kemajuan belajar,
✓ Dan lainnya
ELEMEN 4
Mengorganisasikan Asesmen
4.1. Menganalisis instrumen asesmen yang tersedia untuk kesesuaian penggunaan
dianalisis, dan modifikasi yang diperlukan diidentifikasi
4.2. Instrumen asesmen untuk memenuhi standar dan kebutuhan tempat kerja/ kandidat
yang diperlukan dikembangkan
4.3. Instrumen asesmen terhadap persyaratan unit atau kursus dipetakan
4.4. Instruksi yang jelas ditulis untuk kandidat dan penilai mengenai penggunaan
instrumen asesmen
4.5. Draft asesmen memenuhi standar yang diisyaratkan dan kebutuhan tempat kerja/
kandidat tertentu serta catat hasil pemeriksaan diperiksa, dicatat dan dikonfirmasi
METODE OBSERVASI
✓ Ceklis Observasi Aktivitas di tempat kerja atau Tempat Kerja Simulasi (CL)
✓ Tugas Praktik Demonstrasi
✓ Pertanyaan untuk mendukung observasi
METODE KEGIATAN TERSTRUKTUR
✓ Penjelasan Singkat Proyek Terkait Pekerjaan/ Kegiatan Terstruktur lainnya –
DIT (Daftar Instruksi Terstruktur
✓ Pada saat akan menggunakan metode kegiatan terstruktur/ disimulasikan untuk
mengases kompetensi, instrumen mencakup:
• skenario / garis besar situasi
• skrip untuk orang yang terlibat dalam kegiatan / simulasi
• instruksi untuk kandidat dan asesor
• instruksi untuk kandidat dan asesor
METODE PORTOFOLIO
Ceklis Verifikasi Portofolio
Kata peer review dapat disama artikan dengan istilah mitra bestari. Asal kata
dari “peer” yang artinya sesama (kawan, teman, sejawat) sedangkan “review” =
meninjau, mengkaji, memeriksa atau dalam istilah lain juga berarti sebagai “bestari”
yang artinya luas dan dalam pengetahuannya; berpendidikan baik; baik budi pekerti
(KKBI). Namun dalam harfiah kata peer adalah keterampilan individu dalam profesi
yang sama dan yang memiliki keahlian dalam materi pelajaran yang sesuai.
A “peer” is an individual practicing in the same profession and who has expertise in
the appropriate subject matter.
Sehingga kata Mitra Bestari (Peer reviewer) adalah seseorang yang melakukan
pengkajian/meninjau suatu perilaku praktisi profesional dan atau kompetensi sebagai
bagian dari staf profesional dalam pengawasan kualitas, peningkatan kinerja dan
tanggung jawab terhadap keselamatan pasien.
Peer review is the process for review of practitioner’s professional conduct and/or
competence as part of the professional staff’s quality oversight, performance
improvement and patient safety responsibilities.