Anda di halaman 1dari 19

STMIK IKMI

Bahasa basis data dan


Struktur sistem dbms
STMIK IKMI

Bahasa basis data


DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis
data dalam disk/media
penyimpanan. Cara berinteraksi / berkomunikasi antara
pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu
bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL, dBase,
QUEL, dsb.

Sebuah DBMS paling tidak memiliki dua


macam perintah, antara lain:

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

a. Data Definition Language (DDL)


DDL adalah perintah-perintah yang biasa
digunakan oleh administrator basis data (DBA)
untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema
adalah deskripsi lengkap tentang struktur
field/atribut, record/baris/rekaman,
tabel/file/berkas, dan hubungan data pada
basis data.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru,


membuat indeks, mengubah tabel, menentukan
struktur tabel, dll.
Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi Kamus
Data, yaitu data yang menjelaskan data
sesungguhnya
Contoh : Create, Modify report, Modify, structure

b. Data Manipulation Language (DML)


DML merupakan perintah-perintah dalam bahasa
basis data yang berguna untk melakukan manipulasi
dan pengambilan data pada suatu basis data.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Manipulasi data dapat berupa :


o Berguna untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan data pada suatu basis data
Penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis
data, Penghapusan data dari suatu basis data,
Pengubahan data di suatu basis data. Contoh
berupa insert, update, delete, dll
Ada 2 jenis yaitu prosedural (ditentukan data yang
diinginkan dan cara mendapatkannya dan non-
prosedural tanpa menyebutkan cara
mendapatkannya
Contoh : d base 3 +,foxbase, SQL, QBE

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Data Control Language (DCL)


DCL berisi perintah-perintah untuk mengendalikan
pengaksesan data (keamanan data). Pengendalian dapat
dilakukan berdasarkan per pengguna, per tabel, per
kolom maupun per operasi yang boleh dilakukan.

Perintah-perintah yang termasuk kedalam kelompok DCL


adalah :
o GRANT,memberikan hak kendali pengaksesan data
o REVOKE, mencabut hak kendali pengaksesan data
o LOCK TABLE mengunci tabel

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

d. Pengendali Transaksi
Pengendali transaksi adalah perintah-perintah
yang berfungsi untuk mengendalikan
pengeksekusian transaksi. Perintah yang
termasuk kedalam kategori ini :
COMMIT, Menyetujui rangkaian perintah yang
berhubungan erat (disebut transaksi) yang telah
berhasil
. dilakukan.
ROLLBACK, Membatalkan transaksi yang
dilakukan karena adanya kesalahan atau
kegagalan pada salah satu rangkaian perintah

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

2.4. Struktur Sistem Keseluruhan pada DBMS


Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS)
terbagi atas modul-modul yang masing-
masing memiliki tanggung jawab dalam
membentuk struktur sistem keseluruhan.
Beberapa fungsi dalam sistem pengelola basis
data mungkin telah disediakan oleh sistem
operasi.
Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS)
umumnya memiliki sejumlah komponen
fungsional (modul) seperti :

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

•File Manager
Yang bertugas mengelola alokasi ruang dalam disk dan
struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan
infoermasi yang tersimpan dalam disk.
o Database Manager
Menyediakan interface antara data low level yang ada
di basis data dengan program aplikasi dan query yang
diberikan ke sistem
o Query Processor
Menerjemahkan perintah-perintah dalam query
language ke perintah low level yang dapat dimengerti
oleh database manager.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

•DML Precompiler
Mengkonversi perintah DML yang ditambahkan
dalam sebuah program aplikasi kepemanggilan
prosedur normal dalam bahasa induk. Precompiler
ini akan berinteraksi dengan query processor.
o DDL Compiler
Yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke
dalam sekumpulan tabel yang mengandung
metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam
kamus data

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI
2.5. Fungsi DBMS

DBMS dapat mengolah pendefinisian data, antara lain


berupa:
a. Data definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data. Contoh:
membuat database, membuat tabel, menghapus database,
dan lain-lain.
b. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan
dari pemakai untuk mengakses data
Contoh: input data, update data, hapus data, dan lain-lain.
c. Data Security & Integrity
DBMS harus dapat memeriksa dan menjaga securitas dan
integritas data yang diefinisikan oleh DBA.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

d. Data Recovery & Concurrency


DBMS harus dapat menangani kegagalan-
kegagalan pengaksesan database yang dapat
disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk
dan sebagainya.
e. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data
yang konkuren, yaitu bila satu data diakses secara
bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada
saat bersamaan.
f. Data Dictionary
DBMS harus dapat menyajikan kamus data
g. Performance
DBMS harus dapat menangani unjuk kerja dari
semua fungsi seefisien mungkin.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Sistem Manajemen Basis


Data (DBMS)
* Merupakan perangkat
lunak yang didisain untuk
melakukan penyimpanan
dan pengaturan basis data
•DBMS juga menerapkan
mekanisme pengamanan
data, pemakaian data secara
bersama, pemaksaan
keakuratan data, dll.

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Mengapa menggunakan DBMS


DBMS diperlukan untuk :
a. Independensi data dan akses yang efisien
b. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
c. Integritas dan keamanan data
d. Administrasi keseragaman data
e. Akses bersamaan dan perbaikan dari
terjadinya crash

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Peranan basis data dalam pengembangan SIM

• SIM berperan sebagai sistem karena mempunyai


ruang lingkup yang relatif lebih luas dan lebih
kompleks. Sedangkan sistem basis data merupakan
subsistem karena menjadi bagian dan berada di
dalam SIM

•Sistem basis data adalah sistem informasi yang


mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang
bermacam-macam di dalam suatu organisasi

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Sistem basis data sebagai infrastruktur SIM

Keterangan :
DSS : Decission Support Systems
MIS : Management Information Systems
TPS : Transaction Processing Systems
DBMS : Database Management Systems
DBS : Database Systems

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

2.6 Pengguna basis data


Pengguna basis data secara umum menjadi 2 yaitu:
Database administrasi
Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan
pengawasan baik data maupun program

Fungsi DBA adalah


Mendefinisikan pola struktur basis data
Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode
akses
Memodifikasi pola dan organisasi fisik
Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses
data
Menspesifikasikan keharusan integritas data

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

Data base user

Ada 4 pemakai basis data yaitu:


• Programmer aplikasi, merupakan pembuat program
aplikasi
•Casual user / Naïve User, Pemakai yang sudah mahir,
berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi
menggunakan query
•End user, Pemakai yang belum mahir, tinggal
menjalankan aplikasi sudah dibuat oleh programmer
aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi
•Specialized user, Pemakai khusus yang menuliskan
aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data
namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon


STMIK IKMI

KAMPUS : Jl. Perjuangan No. 10 B Majasem- Telp : 0231-490481 Cirebon

Anda mungkin juga menyukai