LAPORAN PRAKTIKUM

INTERNET OF THINGS (IOT)

MINI PROJECT IOT (MENGUKUR JARAK AMAN)

Oleh:

1. Fathimah Zahrah (21083010043)

2. Fajri Uswatul Hanifah (21083010058)
3. I Made Sutresna Galang Prawira (21083010059)
4. Muhammad Daud Rajasa (21083010060)
5. Safira Najma Pramiswari ( 21083010074)

Dosen:

Bapak Tresna Maulana Fahrudin., S.ST., M.T,

JURUSAN SAINS DATA ‘21

UNIVERSITAS UPN VETERAN JAWA TIMUR
A. LATAR BELAKANG

Pada era modern Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, hampir seluruh aktivitas kehidupan
manusia tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi sebagai penghubung bagi kegiatan dan
layanan lainnya. Salah satu contoh penggunaan teknologi pada jaman ini adalah pemakaian IOT
(internet of things) yang banyak digunakan pada kehidupan sehari hari kita. IOT sendiri merupakan
segala aktivitas yang pelakunya saling berinteraksi dan dilakukan dengan memanfaatkan internet.
Sistem berbasis IOT ini sedang ramai digunakan oleh masyarakat dan nantinya internet yang akan
menjadi penghubung utama dalam interaksi benda yang sedang terhubung dan manusia hanya
berperan sebagai pengatur serta pengawas perangkat Internet Of things secara langsung.

Dengan adanya teknologi IoT ini memang akan memberikan pro dan kontra bagi berbagai
sudut pandang orang didunia. Namun Iot menawarkan potensi menarik salah satunya system
keamanan jarak kendaraan. Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan untuk berpergian keluar rumah
menggunakan kendaraan tidak bisa kita hindari seperti berpergian ke kantor, sekolah supermarket
dan lain lain. Saat kita berpergian tentu banyak hal yang tidak sesuai ekpektasi kita terjadi salah
satunya kecelakaan. Penyebab kecelakaanpun beragamdan biasanya terjadi dikarenakan karena
pengemudi tidak tahu jarak mobil tersebut dengan mobil lainnya sehingga terjadilah kecelakaan.
Dikarenakan kejadian tersebut banyak terjadi, salah satu antisipasi dari kejadian tersebut adalah
memasang sistem keamanan jarak kendaraan. Sistem ini dikembangkan dengan perangkat sensor
HCSR04 serta NodeMcu sebagai perangkat utama dan perangkat pendukung lainnya. Adapun
software yang digunakan untuk memprogram dan menjalankan algoritma menggunakan software
Arduino IDE dengan merancang Simulasi Mini Project IOT untuk Sistem keamanan jarak
kendaraan.

B. TUJUAN

Membuat Rancangan simulasi Mini Project untuk sistem keamanan jarak kendaraan
menggunakan Sensor Ultrasonik dan ESP8266.

C. MANFAAT
Memudahkan mengukur jarak antar pengendara agar tidak terjadinya kecelakaan.
D. DESAIN SISTEM

1. Alat dan Bahan

• ARDUINO IDE
• NodeMcu ESP8266
• Sensor Ultrasonik
• Kabel Jumper (Female to Female)
• Kabel USB

2. Perancangan

Keterangan Rangkaiannya :

NodeMCU HC SR04
VU Vcc
G Gnd
D1 Trig
D2 Echo

3. Langkah-Langkah

1. Siapkan alat dan Bahan yang sudah ditentukan

2. Install ArduinoIDE
3. Tambahkan board NodeMcu ke dalam aplikasi Arduino
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

4. Setelah itu tambahkan library ESP8266 ke arduino,

5. Sambungkan Sensor Ultrasonik dengan NODEMCU menggunakan kabel jumper secara
rinci sebagai berikut:

• Pin Trigger dihubungkan ke pin D1 NodeMcu

• Pin Echo dihubungkan ke pin D2 NodeMcu
• GND dihubungkan ke G NodeMcu
• VCC dihubungkan ke VU NodeMcu

6. Kemudian, sambungkan Laptop dengan NodeMcu menggunakan kabel USB

7. Selanjutnya yaitu kita coding langsung projek nya di Ardiouno

8. Jika sudah jalankan saja programnya / langsung upload projek nya

 9. Terakhir, Lakukan Pengujian (Studi Kasus)

E. RENCANA PENGUJIAN (STUDI KASUS)

STUDI KASUS
Banyak kita dapati supir mobil yang kesusahan untuk memarkirkan mobilnya. Para supir kesusahan
karena tidak tahu jarak aman mobil untuk parkir. Hal ini dapat kita antisipasi dengan adanya jukir
(juru parkir). Tapi disini kami membuat suatu project yang fungsinya membantu para supir agar
tidak kesusahan untuk memarkir mobilnya. Dengan project ini yaitu sensor ultrasonik untuk
menentukan jarak aman mobil dengan halanganya, kita dapat dengan mudah untuk memakirkam
mobil kita.

PENGUJIAN
Pengujian yang dilakukan disini merupakan pengujian terhadap kinerja alat secara
keseluruhan. Pengujian terhadap sensor jarak dilakukan dengan cara membandingkan antara jarak
sesungguhnya yang diukur menggunakan penggaris secara manual dengan jarak yang tampil pada
alat. Selanjutnya pengujian utama dilakukan agar kita dapat mengetahui berapa jarak aman dalam
memakirkan mobil. Hal itu kita lakukan dengan cara memaju mundurkan mobil di depan sensor
ultrasonik. Berikut dokumentasinya:
 Jarak Real Jarak Pada Alat Selisih
28cm 27cm 1cm
25cm 25cm 0cm
23cm 23cm 0cm
18cm 19cm 1cm
14cm 14cm 0cm
8cm 8cm 0cm
7cm 6cm 1cm
5cm 5cm 0cm
4cm 4cm 0cm
3cm 3cm 0cm
2cm 430cm 428cm
(eror karena benda terlal dekat)
0cm 420cm 420cm
(eror karena benda terlal dekat)

Dari pengujian diatas didapatkan 3 kali eror pada alat yang selisihnya sebesar 1cm, pada
umumnya kesalahan dapat terjadi akibat kondisi lingkungan objek yang diukur, hal ini bisa jadi
karna adanya objek yang tidak rata. Karena alat ini pengaplikasiannya digunakan untuk mengukur
suatu jarak dari kendaraan terhadap benda di belakang,maka toleransi 1cm sudah dianggap cukup.
Kemudian dari pengujian diatas didapatkan juga bahwa jarak aman memakirkan kendaraan adalah
3cm karena jika kurang dari itu maka sangat rawan bagian mobil terkena benda dibelakang dan alat
juga sudah tidak bisa mendeteksi jarak.

F. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil mini projek yang dibuat, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa nilai yang
didapat dari pengukuran jarak terdapat eror yang besarnya 1cm. hal ini wajar mengingat nilai nya
bersatuan cm. Dan kita juga dapat menarik kesimpulan bahwa secara umum alat ini bias diaplikasikan
dalam kendaraan sebagai alat bantu memarkir kendaraan, diharapkan dengan adanya sistem sensor
tersebut maka akan memudahkan pengendara kendaraan terutama mobil saat hendak meparkirkan
kendaraan tersebut serta menghindarkan pengendara dari kecelakaan mobil akibat parkir, tetapi alat ini
saja tidak bias dijadikan sebagai jaminan dalam keamanan memarkir kendaraan, karena kehati hatian
pengemudi tetaplah hal yang paling utama.