Anda di halaman 1dari 3

3.12.

1 Mengklasifikasikan  Pengertian 45
3.12 Menerapkan  Mengamati untuk Pengetahuan
proses produksi proses produksi produksi massal mengidentifikasi # Tes tertulis
massal massal  Klasifikasi dan merumuskan # Test lisan
4.12 Melakukan 3.12.2 Mengurutkan produksi massal masalah tentang
produksi massal proses produksi  Cara proses produksi Ketrampilan
massal menerapkan massal # Penilaian
3.12.3 Menerapkan proses produksi  Mengumpulkan Unjuk Kerja
proses produksi massal data tentang proses # Observasi
masal produksi massal
 Rancangan
 Mengolah data
4.12.1 Merancang produksi massal
tentang proses
produksi massal
 Tahapan produksi massal
4.12.2 Melakukan produksi massal
produksi massal  Mengomunikasikan
Tentang proses
produksi massal

3.12. MENERAPKAN PROSES PRODUKSI MASSAL

Pengertian perencanaan produksi massal


Melangsir dari pernyataan Hery Kurniawan 2019, dalam blog
https://heriikurniawann21.blogspot.com/2019/08/312-menerapkan-proses-produksi-
massal.html dengan tulisan berjudul KD 3.12 Menerapkan Perencanaan Produksi Massal
mengemukakan bahwa perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan
menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus
memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk
diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi.

Dari pernyataan Hery Kurniawan bisa diambil kesimpulan bahwa perencanaan produk
adalah rancangan yang ditargetkan untuk ditindaklanjuti dalam pelaksanaan produksi barang
atau jasa disesuaikan dengan permintaan konsumen dengan memperhatikan modal dan
sumber daya yang ada pada perusaha

Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan


untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan
merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja,
melainkan merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di
perusahaan. Metode pengembangan produk berdasarkan kepada permintaan atau
persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena
dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh
customer menjadi lebih kecil.
Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha
pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan
menghasilkan laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.
Terdapat  5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk
menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:

•    Kualitas produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar 
dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
•    Biaya produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut
biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang
dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
•    Waktu pengembangan produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada
akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian
ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
•    Biaya pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari
investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
•   Kapabilitas pengembangan
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan
untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan
datang

Produksi massal
Produksi massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalam
jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya yang murah tidak berarti
dengan kualitas rendah. Sebaliknya produksi barang dalam jumlah yang besar telah distandarisasi
oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang
yang sama.

Produksi terdiri atas bangunan, peralatan (equipment) dan perkakas (tools). Disini tahap
perencanaan harus mencakup langkah-langkah kerja dan perbaikan langkah-langkah tersebut.
Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi dan sekaligus dengan tahap
pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat kemajuan yang
dibuat dalam mencapai target yang direncanakan. Pengadaan (Procurement) dan instalasi
peralatan serta perkakas pabrik itu. Jenis produksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja
dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur.

Proses produksi

Ada dua jenis proses produksi, yaitu :


1. Membuat barang/produk dengan menggunakan mesin serta peralatan. Hal ini disebut juga
produksi.
2. Membuat sarana produksi atau system produksi itu sendiri. Hal ini disebut persiapan
berproduksi.

Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, urutan-urutan


proses sebagai berikut :
1. Penjadwalan waktu
2. Pemilihan peralatan
3. Pengerjaan dengan perkakas
4. Mobilisasi personalia
5. Pembelian material
6. Pembagian pekerjaan

Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang
dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembagan.

https://heriikurniawann21.blogspot.com/2019/08/312-menerapkan-proses-produksi-
massal.html

Tugas:
1. klasifikasikan proses produksi massal!
2. urutkan proses produksi massal!
3. terapkan proses produksi masal!
4. rancang produksi massal!
5. lakukan produksi massal!

Anda mungkin juga menyukai