UAS

Laporan Praktek Gurita Ibu

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Lingerie yang Diampu Oleh :
Dra. Hj. Astuti, M.Pd.

Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si

Oleh

Tsania Dzakiyyah Dhiya Ulhaq

NIM. 1902211

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2021
 KAJIAN TEORI

1. Linseri ( Busana Dalam )

Lingerie berasal dari bahasa latin Lingerie berasal dari kata Ineus, made of linen, from
Inum, flax yang berarti linen artinya pakaian yang terbuat dari kain linen, yaitu jenis kain
yang memiliki daya serap tinggi dan nyaman. “Lingeri” artinya pakaian dalam. Banyak
orang yang menafsirkan tentang pengertian pakaian dalam yang berarti ”Underclothing”.
Linseri, umumnya diartikan dengan pakaian dalam wanita (Women,s Underclothing).
Linseri adalah busana dalam wanita yang langsung melekat di badan yang memiliki fungsi
untuk melindungi dan memberikan rasa aman, menunjang terhadap penampilan, bentuk
badan menjadi terpelihara dan memberikan keleluasaan bergerak.
2. Jenis -Jenis Pakaian Dalam
• Busana dalam untuk wanita
• Busana dalam untuk pria
• Busana di rumah untuk wanita
• Busana di rumah untuk pria
• Lenan rumah tangga
• Busana bayi
Pengertian Busana Dalam Adalah :
✓ Busana yang langsung melekat di badan dan mengenai kulit menutupi bagian
tubuh yang peka, dan menutupi alat kelamin. Jadi pemakaiannya tidak terhalang
oleh pakaian lainnya (”Underclothing”). Contoh : kutang (bouste houder,
brassiere) bentuknya menutupi buah dada dan perut atas, bebe dalam (petticoat
block), celana dalam (directoire), longtorso, strapless, angkin, pakaian renang,
gurita ibu dan kamisol. Untuk pria, singlet, korset, celana dalam dan kaos kaki.
✓ Busana yang hanya dipakai di rumah dan pakaian untuk tidur, contoh daster,
kamerjas, bebe rumah (house coat), dan house dress. Pakaian tidur untuk wanita
terdiri dari bebe tidur, babby doll, gaun tidur, piyama, kamer jas. Pakaian tidur
pria terdiri dari piyama, kamer jas dan kimono.
3. Bahan Untuk Linseri
Linseri dapat dibuat dengan bahan jenis katun dan linen; dapat menyerap keringat dengan
baik dan mudah dibersihkan. Bahan katun menimbulkan rasa nyaman. Spandex , lycra
(Power net), lateks, sutra, nilon atau vynil untuk membuat celana dalam menjadi strecth.
Tricot; dibuat dari serat nylon, bobotnya terdiri dari tiga ukuran yaitu ringan, medium dan
 berat. Tricot dengan bobot medium dan berat biasanya banyak digunakan untuk membuat
pakaian dalam.
4. Warna kain yang sesuai untuk linseri
1. Warna pastel; yaitu warna-warna muda seperti kuning muda, cream, putih tulang, pink
muda, biru muda dan putih. Pakaian dalam identik dengan kebersihan dan kesehatan,
untuk itu pilih warna yang muda yang memberikan kesan bersih dan higienis.
2. Sesuaikan warna pakaian dalam dengan pakaian luar yang dikenakan. Misal,
mengenakan busana warna muda, hindari penggunaan pakaian dalam dengan warna-
warna mencolok sehingga tak tembus pandangan dari luar.
3. Bisa memilih pakaian dalam dengan Warna tua seperti hitam, coklat bahkan merah, hal
ini memungkinkan jika menggunakan warna busana luar yang tua, tetapi penggunaan
warna pakaian dalam yang tua tidak untuk digunakan sepanjang hari.
5. Gurita Ibu
Setelah melahirkan, penampilan ibu berubah karena ukuran perut yang melar. Untuk
mengatasi ini, orangtua biasa menganjurkan ibu untuk menggunakan gurita atau stagen.
Penggunaan ini ternyata memiliki banyak fungsi. Berikut adalah penjelasannya,
sebagaimana dilansir dari Boldsky, Rabu (4/2/2015).

• Meredakan nyeri punggung

Nyeri di perut dan punggung bisa menyerang ibu setelah melahirkan. Untuk
mengatasi ini, para praktisi kesehatan sering menyarankan ibu untuk melakukan
olahraga pasca melahirkan. Namun, menggunakan gurita atau stagen juga dapat
menjadi solusi yang sama baiknya.
• Mengembalikan jaringan kulit yang kendur
Selama kehamilan, tubuh memproduksi hormon yang disebut relaksin untuk
membantu merelaksasi jaringan penghubung pada iga, paha, dan pelvis wanita.
Hasilnya, bagian tersebut menjadi melar dan perlu perhatian medis. Menggunakan
gurita disarankan dokter kandungan untuk mengatasi ini, juga dengan diet dan
olahraga yang sesuai.
• Penyembuhan setelah melahirkan
Penggunaan gurita atau stagen dapat membuat otot dasar panggul atau pelvis
stabil. Ini juga akan mempercepat penyembuhan setelah melahirkan dengan
mendukung area bekas operasi. Ini khususnya pada enam sampai delapan minggu
pertama setelah melahirkan.
• Memudahkan menyusui
Penelitian menunjukkan bahwa banyak ibu baru yang tidak mampu menyusui
bayi mereka karena sakit punggung yang mereka rasakan pasca-melahirkan. Kondisi
ini juga membuat ibu sulit duduk tegak, sehingga kegiatan menyusui dapat
terganggu. Penggunaan gurita dapat menunjang perut dan punggung ibu,
membuatnya mudah duduk tegak dan menyusui bayi.
 PEMBAHASAN
Rancangan Harga

Nama Bahan : Katun Toyobo

Lebar : 150 cm
No Nama Barang Harga Banyaknya Jumlah

1 Bahan Katun Rp.30.000/m 1m Rp. 30.000

3 Benang Rp.3000/pcs 1 pcs Rp. 3.000

5 Kertas Pola Rp. 2000/lembar 1 lembar Rp. 2.000

Jumlah Rp. 35.000

Pembuatan Pola

Pecah Pola Gurita Ibu

 Hasil Pecah Pola
1. Proses Pembuatan

No Visualisasi Keterangan
1 Letakan Pola gurita Ibu pada bahan
yang akan di gunakan, perhatikan
arah serat melebar
Keterangan : dibuat 4 lapis untuk
bagian dalam

2 Gunting bahan sesuai dengan pola

yang telah di letakkan
3

Hasil Guntingan bahan

4 Semat setiap kampuh sebelum di

jahit

5 Jahit setiap kampuh, Sisakan bagian

yang akan di sisipkan tali gurita
6 Siapkan tali yang akan digunakan
dengan lebar 2,5 cm x 9 buah tali
dengan masing-masing panjangnya
25-30 cm

7 Sematkan tali sesuai letak atau

tanda pola
8 Jahit tali dengan cara di jepit antara
kampuh

9 Siapkan bagian lapisan dalam

gurita ibu seperti menyiapkan
bagian utama, namun perbedaanya
semua kampuh dijahit tanpa di
sisakan

10 Satukan bagian luar dan dalam

gurita dengan cara jahit
sekelilingnya, baik bertemu dengan
baik kain, perhatikan gambar,
sisakan sekitar 5 cm untuk
membalik gurita
11 Balikan gurita ibu sehingga bagian
kampuh tersembunyi di dalam

12

Hasil Akhir