BAB IV
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam
satu unit kerja. PT. Industri Nabati Lestari telah berusaha meciptakan
pengendalian yang intern yang sesuai dengan penyusunan unit-unit kerja Struktur
organisasi PT. Industri Nabati Lestari dapat dilihat pada Gambar 4.1
1
Marjorie Tirza Eunike, Artikel dictio.id: Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?
Diakses pada 17 Agustus 2019 pukul 22.31
IV-1
IV-2
Shareholder
Owner
Owner
(Rups)
(Rups)
Stakeholder
Commisioners
Commisioners
(BoC)
(BoC)
President
President Director
Director
Operational
Operational Director
Director
General
General Manager
Manager
Corporate
Corporate Finance
Finance &
& Accounting
Accounting Production
Production HRD
HRD Logistic
Logistic Marketing
Marketing Maintanance
Maintanance QC
QC &
& Research
Research Internal
Internal Auditor
Auditor
Secretary
Secretary Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement Departement
Departement
Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section Section
Section
IV-2
IV-3
Untuk mencapai efektifitas dan efisiemsi kerja yang baik, PT. Industri
Nabati Lestari telah berusaha meciptakan pengendalian yang intern yang sesuai
Production
Production Manager
Manager
Production
Production Superintendent
Superintendent
Production
Production Supervisior
Supervisior
Foreman
Foreman Refenery
Refenery Admin
Admin Process
Process Foreman
Foreman Fractination
Fractination
Operator
Operator Refenery
Refenery Operator
Operator Fractination
Fractination
Helper
Helper
1. Owner
Adapun tugas dan wewenang dari owner perusahaan adalah sebagai berikut :
perusahaan,
perusahaan,
perusahaan,
2. Commisioners
berikut :
dan
IV-5
3. President Director
sebagai berikut :
4. Operational Director
sebagai berikut :
operasional perusahaan,
target tersebut,
operasional perusahaan,
perusahaan,
karyawan,
hasil produksi.
5. General Manager
sebagai berikut :
perusahaan,
IV-7
degan maksimal,
divestasi,
1. Production Manager
goreng.,
produksi dan mutu produk yang mengarah pada pemenuhan target kinerja
pabrik,
2. Production Superintendent
goring,
produksi dan mutu produk yang mengarah pada pemenuhan target kinerja
pabrik,
3. Production Supervisor
IV-10
yang harus dicapai. Maksimalnya adalah “Sky is the Limit” yang perlu
b. Mengambil keputusan dan memberikan respon yang cepat dan tepat atas
Eksternal),
Profitabilitas perusahaan,
perusahaan dalam hal Tepat Waktu, Kualitas & Ekonomis. Hal ini dapat
diperlukan, apabila aktivitas yang dimaksud berada di luar scope dari SOP.
dan eksternal),
Konkrit dan Detail serta target kerja dalam bentuk BSC/KPI untuk seluruh
4. Foreman Refinery
Foreman Refinery Plant memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
d. Mamastikan CCP (Control Critical Point) yang ada termonitor dengan baik
dan dilakukan tindakan koreksi apabila ada penyimpangan yang tidak sesuai
5. Foreman Fractination
berikut:
d. Mamastikan CCP yang ada termonitor dengan baik dan dilakukan tindakan
koreksi apabila ada penyimpangan yang tidak sesuai dengan persyaratan dan
6. Operator Refinery
Operator Refinery Plant memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
produksi,
7. Operator Fractination
berikut:
produksi,
8. Helper
Instructions),
9. Administation Process
packaging dan hasil produksi pershift dan perhari secara SAP dan manual,
5R1S, dan Sustainability System antara lain : ISCC System, RSPO, HVO,
SAP,
PT. Industri Nabati Lestari memiliki tenaga kerja sebanyak 143 orang.
dibagi menjadi shift dan non-shift. Jam kerja shift untuk karyawan produksi dan
Karyawan lantai produksi dan petugas keamanan bekerja selama 6 hari 3 shift
untuk hari senin – kamis (8 jam kerja) dan 2 shift untuk hari jumat – minggu (12
jam kerja) dengan pembagian shift seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.1
berikut.
Sedangkan karyawan kantor bekerja selama 5 hari dengan jam kerja 8 jam/
hari. Rincian jam kerja seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 di bawah ini.
Karyawan yang bekerja shift untuk setiap minggu bekerja dengan 3 (tiga)
shift sekaligus, sehingga untuk pergantian shift setiap minggunya terdapat waktu
Sistem pengupahan pada PT. Industri Nabati Lestari adalah upah bulanan
berdasarkan dengan jam kerja, hari kerja, dan kerja lembur. Apabila terdapat
pegawai yang bekerja di luar hari kerja maupun melebihi batas waktu 8 jam, maka
yang dimasukkan ke dalam skala gaji berdasarkan keahlian, masa kerja dan
kedudukannya.
Uraian sistem pengupahan pada PT. Industri Nabati Lestari adalah sebagai
berikut:
1. Gaji Pokok untuk pegawai tetap yang diterima setiap bulan dan besarannya
2. Pemberian upah karyawan tetap ditetapkan setelah melihat jam kerja, hari
kerja, dan jam kerja lembur. Upah diberikan secara bulanan dan dibayarkan
1. Upah lembur yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja melebihi
3. Fasilitas kerja yang diberikan untuk menunjang keselamatan kerja yaitu baju,
biaya kesehatan atau perawatan para karyawan ketika jatuh sakit dan
karyawan,
6. Izin libur (cuti) kepada karyawan yang bersifat akumulasi per tahun dan akan
Sistem informasi yang digunakan oleh PT. Industri Nabati Lestari adalah
dan pekerja yang masuk. Selain itu perusahaan juga menggunakan komputer yang
perusahaan ini baru berdiri, jadi untuk sistem informasi yang di berikan masih
functional system. Pada sistem ini, kekuasaan tertinggi berada pada pemegang
saham, yaitu PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT. Perkebunan
Nusantara IV.
1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana,
keterampilannya.
antara lain:
nasehat
terpenting.
mendukung. Namun dengan adanya komunikasi dan sistem informasi yang baik,
dilakukan oleh karyawan tersebut masih dapat diselesaikan oleh rekan kerja
lainnya. Hal ini juga membuktikan bahwa manajemen PT. Industri Nabati Lestari
oeprasional produksi maupun administrasi tetap dapat berjalan walaupun satu atau
alasan tertentu.